DIET STROKE
A. Topik
Diet untuk penderita stroke
B. Sasaran :
Klien dan keluarga
C. Tujuan :
1. Umum
Klien dan keluarga mampu memahami jenis-jenis makanan yang boleh dan tidak
boleh dikonsumsi oleh penderita stroke.
2. Khusus
Setelah diberi penyuluhan selama 1x30 menit, klien mampu :
a. Menguraikan tujuan diet pada penderita stroke.
b. Menyebutkan syarat-syarat diet pada penderita stroke
c. Menyebutkan makanan yang boleh dikonsumsi untuk penderita stroke
d. Menyebutkan makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita stroke
D. Materi (terlampir)
1. Pengertian stroke
2. Penyebab stroke
3. Tujuan diit pada penderita stroke
4. Syarat-syarat diit pada penderita stroke
5. Diet atau pantangan makanan untuk penderita stroke
E. Metode
Diskusi dan tanya jawab tentang jenis-jenis diet untuk penderita stroke.
G. Waktu
Hari : Minggu, 13 Oktober 2019
Jam : Pukul 08.00 – selesai
Fase Oriantasi
Pembukaan 1 menit
Perkenalan 1 menit
Fase Kerja
Fase Terminasi
Penutup 1 menit
H. Tempat
Ruang penyuluhan di Rumah klien
Setting tempat : di dalam ruangan terdapat tiga buah kursi dengan sebuah meja.
Perawat dan klien duduk berhadapan tersebut. Penyuluhan menggunakan media lembar
balik yang diletakkan di atas meja.
I. Rencana Evaluasi
Mengajukan beberapa pertanyaan lisan kepada klien segera setelah penyampaian
materi penyuluhan oleh penyuluh kepada klien selama 4 menit. Aspek yang dievaluasi
adalah aspek kognitif. Beberapa pertanyaan sebagai berikut :
1. Jelaskan tujuan diet pada penderita stroke !
2. Sebutkan syarat-syarat diit pada penderita stroke !
3. Sebutkan makanan yang boleh dikonsumsi oleh penderita stroke !
4. Sebutkan makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita stroke !
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Stroke
Stroke atau CVA (Cerebrovascular Accident) atau penyakit peredaran darah otak
adalah kerusakan pada bagian otak yang terjadi bila pembuluh darah yang membawa
oksigen dan zat-zat gizi ke bagian otak tersumbat atau pecah.
B. Penyebab Stroke
Pencetus penyakit stroke atau biasa kita sebut faktor resiko timbulnya stroke yaitu
hipertensi, penyakit jantung, Diabetes Mellitus, Hiperlipidemia (tingginya kadar lemak
dalam darah). Keadaan yang dapat menyebabkan stroke adalah usia lanjut, obesitas,
merokok, suku bangsa, jenis kelamin, dan kurangnya olahraga.
Usia memang merupakan faktor resiko stroke, semakin tua maka resiko terkena
stroke semakin besar, namun sekarang kaum usia produktif perlu waspada terhadap
ancaman stroke. Stroke dapat menyerang terutama pada mereka yang gemar
mengkonsumsi makanan berlemak. Generasi muda seringkali menerapkan makan yang
tidak sehat dengan serringnya mengkonsumsi makanan siap saji yang sarat dengan lemak
dan kolesterol tapi rendah serat. Oleh karena itu kita harus bisa menerapkan pola hidup
sehat dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi.
D. Syarat Diit
1. Tinggi kalium, rendah natrium
2. Kurangi lemak jenuh, utamakan asam lemak tak jenuh.
3. Tinggi serat, rendah karbohidrat
E. Jenis Diit
1. Makanan yang dianjurkan
a. Makanan berserat tinggi : jagung, gandum, beras merah.
b. Banyak makan sayur-sayuran.
c. Menu seimbang diutamakan asam lemak tak jenuh dan protein nabati : tempe,
tahu, oncom.
2. Makanan yang tidak dianjurkan
a. Semua makanan yang digoreng, semua daging yang berlemak (kambing, babi,
ham, sosis, kullit ayam, lemak hewan).
b. Jerohan, kepiting, cumi-cumi, udang dan kerang, ikan laut, ikan asin, ikan
pindang, teri, udang kering, telur asin.
c. Roti, kue yang mengandung soda kue atau garam.
d. Margarine , mentega.
e. Garam dapur, vetsin, soda kue, kecap, maggi, petis, tauco, saus tomat.
f. Bahan makanan yang menimbulkan gas seperti ubi, kacang merah, sawi, lobak.
g. Buah-buahan yang masam atau bergas seperti nanas, kedondong, nangka dan
durian.
h. Minuman yang mengandung alkohol, soda, kopi, teh kental.