Oleh
Endang Kasihati
1714131043
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
ISI
I. Data Mentah
ANOVAa
Total ,108 49
Model Summaryb
a. Predictors: (Constant), TK, Pupuk kandang, Jumlah pohon, Pestisida, Luas lahan
Collinearity Diagnosticsa
Model Summaryb
a. Predictors: (Constant), TK, Pupuk kandang, Jumlah pohon, Pestisida, Luas lahan
Diketahui :
N = 50 DW = 2,007 dL = 1,2906
k = 06 = 5 % = 0,05 dU = 1,8220
Jawab :
DW
Dari data Produksi Belimbing Desa Betokan Kabupaten Demak yang telah diregresi dengan
Durbin-Watson menggunakan SPSS didapatkan bahwa nilai DW sebesar 2,007 dengan
jumlah N sebanyak 50 responden dan jumlah K sebanyak 6 dapat disimpulkan bahwa data
tersebut tidak ada autokorelasi karena nilai DW berada diantara 1,8220 dan 2,178
Keterangan:
Y = Produksi Belimbing
A = Intersep E = Error
B1 = Koefisien Luas Lahan X1 = Luas Lahan
B2 = Koefisien Jumlah Pohon X2 = Jumlah Pohon
B3 = Koefisien Pupuk Kandang X3 = Pupuk Kandang
B4 = Koefisien Pestisida X4 = Pestisida
B5 = Koefisien Tenaga Kerja X5 = Tenaga Kerja
VII. INTERPRETASI
Berikut ini merupakan interpretasi dari pengolahan data yang telah dilakukan:
R2 (R Square) = 0,900
Sebesar 90,0% variabel produksi usahatani belimbing dapat dijelaskan oleh variabel
luas lahan, jumlah pohon, pupuk kandang , pestisida, dan tenaga kerja yang
dimasukkan ke model. Sedangkan sisanya 10,0 % dijelaskan oleh variabel lain yang
tidak dimasukkan ke model.
T-hitung
o Constant t = 4,393 B = 0,408 Sig = 0,000
Constant/intersep berbeda nyata dengan nol dengan taraf kepercayaan 99%. Pada
saat variabel luas lahan, jumlah pohon, pupuk kandang , pestisida, dan tenaga
kerja sama dengan nol, maka variabel produksi belimbing yang terjadi sebesar
0,408 hektar.
o Variabel bebas
1. Luas Lahan t = 4,393 B = 0,028 Sig = 0,206
Variabel luas lahan berpengaruh nyata terhadap variabel produksi usahatani
belimbing dengan taraf kepercayaan dibawah 90%. Bila variabel luas lahan
naik sebesar satu hektar, maka akan menaikkan variabel produksi usahatani
belimbing sebesar 0,028 hektar.
2. Jumlah Pohon t = 4,362 B = 0,379 Sig = 0,000
Variabel jumlah pohon berpengaruh nyata terhadap variabel produksi
usahatani belimbing karena taraf kepercayaan sebesar 99%.
3. Pupuk Kandang t = -3,016 B = - 0,022 Sig = 0,004
Variabel pupuk kandang urea berpengaruh nyata terhadap variabel produksi
usahatani belimbing karena taraf kepercayaan sebesar 99%.
4. Pestisida t = 6,993 B = 0,359 Sig = 0,000
Variabel pestisida berpengaruh nyata terhadap variabel produksi usahatani
belimbing karena taraf kepercayaan sebesar 99%.
5. Tenaga Kerja t = 1,835 B = 090 Sig = 0,073
Variabel tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap variabel produksi
usahatani belimbing karena taraf kepercayaan sebesar 95%.