Anda di halaman 1dari 10

Biologi MyLife

Rabu, 03 Juni 2015

MAKALAH MORFOLOGI TUMBUHAN,TATA LETAK DAUN

TUGAS KELOMPOK

MORFOLOGI TUMBUHAN
“Tata Letak daun”

Makalah Kelompok Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Mata
Kuliah
Morfolologi Tumbuhan
Dosen Pengampu :
Dr.Mifahroyin,M.T.A/Agil Lepiyanto M,Pd.

Disusun Oleh :
1.          Nurhafit kurniawan                 14320048
2.          Lia ermawati                           14320050
3.          Ni made tata sari                     14320025
4.          Nesy susi wahyuni                  14320046
5.          Nopita sari                               14320026
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI KELAS A
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
TAHUN 2015

KATA PENGANTAR

   Segala puji bagi Allah SWT yang telah menganugerahkan kepada kita semua buah
kecerdasan yaitu otak, dengan kapasitor memori yang besar, sehingga kita sebagai
khalifah di muka bumi ini, merupakan makhluk yang paling mulia derajatnya dari
sebaik-baik kejadian dari semua makhluk yang diciptakan Allah.
    Shalawat dan salam senantiasa terpanjatkan kepada Nabi kita Muhammad SAW,
yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju dunia yang terang
benderang, sampai dengan saat ini. Alhamdulillahirobbil alamin, dalam kesempatan
kali ini penulis beserta koleganya telah menyelesaikan satu buah makalah yang
berjudul “ TATA LETAK DAUN” makalah ini dibuat sebagai tugas kelompok mata
kuliah  Aplikasi Komputer, yang dalam hal ini sekaligus bertujuan untuk
memberikan pengetahuan kepada pembaca mengenai sejarah komputer canggih
yang kita gunakan sekarang pada masanya dulu.
  Penyusun menyadari masih banyak kekurangan yang terkandung dalam makalah
ini, untuk itu kritik dah saran yang baik dari pembaca yang bersifat membangun
sangat di harapkan demi penyempurnaannya.
Semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru.

        Metro, Maret 2015  

                                                                                                       Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
a.       Latar Belakang.................................................................................................... 1
b.      Rumusan Masalah............................................................................................... 1
       Tujuan Masalah................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1  Pengertian Tata Letak Daun (Phyllotaxis)............................................................... 2
2.2 Jenis-Jenis PHYLLOTAXIS.................................................................................... 2
a.       Folia Spara.......................................................................................................... 2
b.      Folia Opposida.................................................................................................... 4
       Folia Verticillata................................................................................................. 5

2.3 Tata letak daun pada batang..................................................................................... 7

2.4 Bagan (Skema) Dan Diagram Tata Letak Daun....................................................... 10


a.       Bagan Tata Letak Daun....................................................................................... 10
b.      Diagram Tata Letak Daun Atau Disingkat Diagram Daun.................................. 10
c.       Spirotis dan Parastik............................................................................................ 11
BAB III KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu tumbuhan daun biasanya terdapat pada batang dan cabang-
cabangnya. Ada pula daun-daun suatu tumbuhan yang berjejal-jejal pada suatu
bagian batang yaitu pada pangkal batang atau pada ujung-ujungnya setiap
tumbuhan memiliki system percabangan yang berbeda-beda. Misalkan pada pohon
papaya, pohon sirkaya, dan bunga soka. Dari ketiga jenis tumbuhan tersebut terlihat
jelas perbedaan system percabangan serta tata letak daun pada batang.
Dari perbedaan tata letak daun inilah maka, setiap tumbuhan memiliki system
phillotaxis yang berbeda. Dari phillotaxis ini dapat ditentukan rumus daun serta
diagram duduk daun pada tumbuhan. Untuk tumbuhan yang sejenis (misal   semua
pohon papaya) akan kita dapati tat letak daun yang sama. Oleh dapat kita gunakan
sebagai tanda pengenal suatu tumbuhan.
Untuk lebih jelasnya dalam makalah ini akan membahas lebih lanjut
mengenai tata letak daun, bagan dan diagram tata letak daun pada tumbuhan.

1.2.Rumusan Masalah
      Apakah pengertian tata letak daun (phyllotaxis)?

      Bagian-bagian Jenis-Jenis PHYLLOTAXIS ?

      Bagaimanakah tata letak daun pada batang?

      Bagaimanakah bagan (skema) dan diagram tata letak daun?

1.3.Tujuan Masalah
      Untuk mengetahui tata letak pada daun.
      Untuk mengetahui Bagian-bagian Jenis-Jenis PHYLLOTAXIS.
      Untuk mengetahui bagaimana tata letak daun pada batang.
      Untuk mengetahui bagaimana bagan (skema) dan diagram tata letak daun.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Tata Letak Daun (Phyllotaxis)


Tata letak daun atau Phyllotaxis adalah aturan tata letak daun pada batang.
Pada batang dewasa, daun tampak tersusun dalam pola tertntu dan berulang-ulang.
Susunan daun pada batang tersebut disebut duduk daun atau filotaksis. Istilah
filotaksis sebenarnya merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan urutan
terbentuknya daun pada batang, tetapi dikarenakan urutan daun tersebut tampak
jelas setelah daun maupun batang yang ditempatinya mengalami pendewasaan,
maka istilah tersebut digunakan secara umum untuk menyatakan susunan daun
pada batang. Susunan daun dari suatu tumbuhan biasanya bersifat konstan.
Susunan daun pada batang biasanya turut ditentukan oleh banyaknya helai daun
yang terbentuk dalam suatu nodus (buku). Untuk itu, daun dapat dibentuk secara
tunggal bila ada satu helai daun pada setiap buku, berpasangan bila ada dua helai
daun pada setiap buku, atau dalam karangan bila terdapat tiga helai daun atau lebih
pada setiap buku.

2.2  PHYLLOTAXIS
a.      Jenis-jenis PHYLLOTAXIS
            Jenis-jenis phyllotaxis ditentukan dari pola duduk daun pada buku
batang. Berdasarkan pola duduk pada daundibagi menjadi tiga yaitu:
      Folia Spara

Pada poola yang pertama, di mana pada satu buku batang duduk hanya stu tanggkai
daun. Maka pola seperti ini dikenal sebagai pola daun duduk tersebar(folia spara).
Biasanya daun tersusun bersalang-seling. Susuna tanggkai daun dapat berselang –
selang teratur tau tidak teratur. Contoh tumbuhan ini yaitu:

a.       Alang-alang (imperata cylindrica)


                              

b.      Mangga (mangifera indica)


c.       Belimbing wuluh (averhoa belimbi)

Duduk daun folia spara juga berlaku untuk daun majemuk menyirip.contonya
yaitu:
a.       Angsana (pterocarpus indicus)
b.      Cemarai (phyllanthus arcidus)
c.       Belimbing wuluh (averhoa belimbi)

Sedangkan daun folia spara majemuk menjari antara lain :


a.       Wali songo (schefflera grandiflora)
b.      Karet (hevea bransiliensis)

Folia Opposida
     

Pada pola kedua, setiap buku daun diduduki dua tangkai daun. Pada pola ini daun
duduk berpasang-pasangan atau berhadap-hadapan sehingga disebut juga Folia
Opposida. Contonya  dapat ditemukan pada beberpa jenis tumbuhan bakau seperti ;
a.       Bakau (Rhizophora mucronata)

b.      Salam (syzygium polyanthum)

c.       Jambu air (eugania aquatica)

d.      Jambu biji (pisdium guajava)

Ada juga beberapa daun memiliki Folia Opposida yang saling bersilangan antara
dengan satu buku dengan buku yang lainnya. Mialnya pada buku pertama , ketiga,
kelima , dan seterusnya posisi daun saling berhadapan. Pada buku kedua, keempat ,
kelima posisi daun yang berhadapan memutar 900 dari posisi daun yang berada
pada di atas dan di bawahnyatersebut. Duduk daun seperti ini dinamakan
brhadapan bersilangancontonya:

a.       .mengkudu (Morinda citrifolia L.)

b.      soka (Ixora poludosa Kurz.)

Folia Verticillata
     

Pada pola yang ketiga, pada setiap daun terdapat tiga atau lbih daun  yang duduk di
sana. Pola seperti ini dinamankan sebagai daun yang berkarang Folia Verticillata.
Pada beberapa buku determinasi tumbuhan , pola berkarang sering di sebut karang
daun. Contoh daun berkarng dengan tiga daun dengan satu buku dapat ditemukan
pada :

a.       Oleander (nerium olender)

Sedangkan tumbuhan berkarang lebih dari tiga  daun  pada satu buku dapat
ditemukan pada :
a.      alamanda (Allamanda cathartica L.),

b.      Pulai (alstonia schorllis)

c.     Istilah- Istilah Dalam Phyllotaxis


Beberapa istilah yang dipakai dalam phyllotaxis antara lain:
a.       roset akar, yaitu jika batang amat pendek, sehingga semua daun berjejal-
jejal diatas tanah, contohnya pada lobak (Raphanus sativus L.) dan tapak
liman (Elephantopus scaber L.), lidah buaya (aloe vera),kubis (brassica
aloeraccea).
               
tapak liman (Elephantopus scaber L.)            lidah buaya (aloe vera),

b.          roset batang, jika daun yang rapat berjejal-jejal itu terdapat pada ujung
batang, contohnya pada pohon kelapa (Cocos nucifera L.) dan bermacam –
macam palma lainnya.

Pada cabang-cabang yang mendatar atau serong keatas, daun-daun dengan


tata letak tersebar dapat teratur sedemikian rupa pada suatu bidang datar, dan
membentuk suatu pola seperti mosaik (pola karpet). Susuna daun yang demikian itu
disebut mosaik daun.

2.4 Bagan (Skema) Dan Diagram Tata Letak Daun


1.Bagan Tata Letak Daun
Batang tumbuhan digambarkan sebagai silinder dan padanya digambar membujur
ortostik-ortostiknya demikian pula buku-buku batangnya. Daun-daun digambar
sebagai penampang melintang helaian daun yang kecil. Pada bagan akan terlihat
misalnya pada daun dengan rumus 2/5 maka daun-daun nomor 1, 6, 11, dst atau
daun-daun nomor 2, 7, 12, dst akan terletak pada ortostik yang sama.
Gambar: bagan duduk daun menurut rumus 2/5

2.Diagram Tata Letak Daun Atau Disingkat Diagram Daun


Untuk membuat diagramnya batang tumbuhan harus dipandang sebagai kerucut
yang memanjang, dengan buku-buku batangnya sebagai lingkaran-lingkaran yang
sempurna. Pada setiap lingkaran berturut-turut dari luar kedalam digambarkan
daunnya, seperti pada pembuatan bagan tadi dan di beri nomor urut. Dalam hal ini
perlu diperhatikan, bahwa jarak antara dua daun adalah 2/5 lingkaran, jadi setiap
kali harus meloncati satu ortostik. Spiral genetikya dalam diagram daun akan
merupakan suatu garis spiral yang putarannya semakin keatas digambar semakin
sempit.
Diagram daun menurut rumus 2/5.

3.Spirotis dan Parastik


            Pada suatu tumbuhan garis-garis ortostik yang biasanya tampak lurus ke atas ,
dapat mengalami perubahan-perubahan arahnya karena pengaruh macam-macam
faktor. Perubahan yang sangat karakteristik perubahan orstotik menjadi garis
sepiral yang tampang melingkar pada batang pula. Dalam keadaan yang demikan
sepiral genetik sukar untuk ditentkan, dan tampaknya letak daun pada batang
mengikuti ortostik yang telah berubah menjadi garis spiral tadi, yang disini lalu
diberi nama yang lain pula, yaitu spirostik.suatu spirostik terjadi biasanya karena
pertumbuhan batang tidak lurus melainkan memutar. Akibatnya ortostiknyapun
ikut memutar dan berubah menjadi spirostik tadi. Tumbuhan yang memperlihatkan
sifat demikian ini misalnya:
a)          Pacing (Costus speciosus smith) yang mempunyai satu spirostik, hingga daun-
daunnya tersusun seperti anak tangga pada tangga yang melingkat.
b)      Bupleurum falcatum, yang mempunyai dua spirostik.
c)      Pandan (Pandanus tectorius sol) yang memperlihatkan tiga spirodstik.

Selanjutnya pada tumbuhan yang letak dunnya cukup rapat satu sama lain,
misalnya pada kelapa sawit (elaesis gueensis) daun-daunya seakan akan duduk
menurut garis-garis spiiral kekiri atau ke kanan. Pada pohon ini orstotik dan spiral
genetiknya amat sukar untuk ditentukan. Garis-garis spiral dengan arah putaran
melingkar batang ke kiri dan kekanan itu mengghubungkan daun-daun yang
menurut arah ke samping (mendatar horizontal) mempunyai jarak terdekat. Dapat
dimengerti bahwa setip daun mempunyai tetangga yang terrdekat satu disebelah
kiri dan satu lagi disebelah kanannya. Dari itu pula tampaknya ada dua spiral kekiri
dan ke kanan. Garis-garis spiral ini lah yang disebut parastik. Garis-garis spiral yang
tampak pada buah nanas yang menunjukkan aturan letak mata-mata pada buah
nanas tadi adalah parastik-parastik.
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa tata letak daun
(Phyllotaxis) adalah aturan tata letak daun pada batang dan tata letak daun pada
batang berlaku pada setiap buku-buku hanya terdapat satu daun saja, tiap buku-
buku batang terdapat dua daun yang berhadap-hadapan dan setiap buku-buku
batang terdapat lebih dari dua daun. Untuk mengetahui bagan tata letak daun
batang tumbuhan digambarkan sebagai silinder dan padanya digambar membujur
ortostik-ortostiknya demikian pula buku-buku batangnya. Daun-daun digambar
sebagai penampang melintang helaian daun yang kecil sedangkan untuk membuat
diagram daun Untuk membuat diagramnya batang tumbuhan harus dipandang
sebagai kerucut yang memanjang, dengan buku-buku batangnya sebagai lingkaran-
lingkaran yang sempurna

DAFTAR PUSTAKA
Rosanti,dewi.2013,Morfolgi Tumbuhan,Jakarta: Erlangga
Tjitrosoepomo, Gembong. 2007, Morfologi  Tumbuhan, Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press

novita sari di 06.23

Berbagi

2 komentar:

Vina Claudya 5 Oktober 2016 16.17


assalamu'alaykum warahmatullah. saya izin copas, ad tugas kampus juga. terima kasih
Balas

sasa 7 Juli 2017 14.20


SanaDomino Menyediakan 7 permainan Dalam 1 Website :
~ Bandar Poker
~ BandarQ
~ Poker
~ Domino
~ Capsa Online
~ AduQ
~Sakong
Minimal deposit hanya Rp 20.000
Bonus-Bonus Menarik Yang DI Berikan SanaDomino :
* Bonus Refferal 20% Seumur Hidup
*Bonus Casback 0,3/0,5%
Ayo buruan daftar kan diri anda sekarang juga
Silahkan Klik link di Bawah Untuk Mendaftar :
http://www.sanadomino.com/Register.aspx?ref=lisalu88
Untuk Info Keterangan Lebih Lanjut Silakan Hub :
Cs sanadomino
BBM : D86E8C7A 24 Jam Online
Layanan Tercepat, Proses Deposit & Withdraw Tercepat !!!
Kami Memprioritaskan Kenyamanan Member.
poker online
Balas
Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Google Account

Publikasikan Pratinjau

‹ Beranda ›
Lihat versi web

Mengenai Saya
novita sari
aku adalah aku, aku bukan dia atau pun mereka yang memiliki sifat yang yang tidak dimilika
dia dan mereka. mereka hanya bisa melihat dari luar tentang aku, yang hanya bisa mencela
mengkritik tentang kehidupan ku, karena mereka tidak pernah merasakan apa yang aku rasakan dan tidak
akan pernah. so.. jika aku selalu mendengarkan semua cacian dan kritikan dari orang kapan aku bisa maju,
justru dengan perlakuan mereka akan menambah stamina buat maju lebih semangat lagi. fighting:):*
Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai