TUGAS KELOMPOK
MORFOLOGI TUMBUHAN
“Tata Letak daun”
Makalah Kelompok Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Mata
Kuliah
Morfolologi Tumbuhan
Dosen Pengampu :
Dr.Mifahroyin,M.T.A/Agil Lepiyanto M,Pd.
Disusun Oleh :
1. Nurhafit kurniawan 14320048
2. Lia ermawati 14320050
3. Ni made tata sari 14320025
4. Nesy susi wahyuni 14320046
5. Nopita sari 14320026
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI KELAS A
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
TAHUN 2015
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah menganugerahkan kepada kita semua buah
kecerdasan yaitu otak, dengan kapasitor memori yang besar, sehingga kita sebagai
khalifah di muka bumi ini, merupakan makhluk yang paling mulia derajatnya dari
sebaik-baik kejadian dari semua makhluk yang diciptakan Allah.
Shalawat dan salam senantiasa terpanjatkan kepada Nabi kita Muhammad SAW,
yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju dunia yang terang
benderang, sampai dengan saat ini. Alhamdulillahirobbil alamin, dalam kesempatan
kali ini penulis beserta koleganya telah menyelesaikan satu buah makalah yang
berjudul “ TATA LETAK DAUN” makalah ini dibuat sebagai tugas kelompok mata
kuliah Aplikasi Komputer, yang dalam hal ini sekaligus bertujuan untuk
memberikan pengetahuan kepada pembaca mengenai sejarah komputer canggih
yang kita gunakan sekarang pada masanya dulu.
Penyusun menyadari masih banyak kekurangan yang terkandung dalam makalah
ini, untuk itu kritik dah saran yang baik dari pembaca yang bersifat membangun
sangat di harapkan demi penyempurnaannya.
Semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang.................................................................................................... 1
b. Rumusan Masalah............................................................................................... 1
Tujuan Masalah................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Tata Letak Daun (Phyllotaxis)............................................................... 2
2.2 Jenis-Jenis PHYLLOTAXIS.................................................................................... 2
a. Folia Spara.......................................................................................................... 2
b. Folia Opposida.................................................................................................... 4
Folia Verticillata................................................................................................. 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu tumbuhan daun biasanya terdapat pada batang dan cabang-
cabangnya. Ada pula daun-daun suatu tumbuhan yang berjejal-jejal pada suatu
bagian batang yaitu pada pangkal batang atau pada ujung-ujungnya setiap
tumbuhan memiliki system percabangan yang berbeda-beda. Misalkan pada pohon
papaya, pohon sirkaya, dan bunga soka. Dari ketiga jenis tumbuhan tersebut terlihat
jelas perbedaan system percabangan serta tata letak daun pada batang.
Dari perbedaan tata letak daun inilah maka, setiap tumbuhan memiliki system
phillotaxis yang berbeda. Dari phillotaxis ini dapat ditentukan rumus daun serta
diagram duduk daun pada tumbuhan. Untuk tumbuhan yang sejenis (misal semua
pohon papaya) akan kita dapati tat letak daun yang sama. Oleh dapat kita gunakan
sebagai tanda pengenal suatu tumbuhan.
Untuk lebih jelasnya dalam makalah ini akan membahas lebih lanjut
mengenai tata letak daun, bagan dan diagram tata letak daun pada tumbuhan.
1.2.Rumusan Masalah
Apakah pengertian tata letak daun (phyllotaxis)?
1.3.Tujuan Masalah
Untuk mengetahui tata letak pada daun.
Untuk mengetahui Bagian-bagian Jenis-Jenis PHYLLOTAXIS.
Untuk mengetahui bagaimana tata letak daun pada batang.
Untuk mengetahui bagaimana bagan (skema) dan diagram tata letak daun.
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 PHYLLOTAXIS
a. Jenis-jenis PHYLLOTAXIS
Jenis-jenis phyllotaxis ditentukan dari pola duduk daun pada buku
batang. Berdasarkan pola duduk pada daundibagi menjadi tiga yaitu:
Folia Spara
Pada poola yang pertama, di mana pada satu buku batang duduk hanya stu tanggkai
daun. Maka pola seperti ini dikenal sebagai pola daun duduk tersebar(folia spara).
Biasanya daun tersusun bersalang-seling. Susuna tanggkai daun dapat berselang –
selang teratur tau tidak teratur. Contoh tumbuhan ini yaitu:
Duduk daun folia spara juga berlaku untuk daun majemuk menyirip.contonya
yaitu:
a. Angsana (pterocarpus indicus)
b. Cemarai (phyllanthus arcidus)
c. Belimbing wuluh (averhoa belimbi)
Folia Opposida
Pada pola kedua, setiap buku daun diduduki dua tangkai daun. Pada pola ini daun
duduk berpasang-pasangan atau berhadap-hadapan sehingga disebut juga Folia
Opposida. Contonya dapat ditemukan pada beberpa jenis tumbuhan bakau seperti ;
a. Bakau (Rhizophora mucronata)
Ada juga beberapa daun memiliki Folia Opposida yang saling bersilangan antara
dengan satu buku dengan buku yang lainnya. Mialnya pada buku pertama , ketiga,
kelima , dan seterusnya posisi daun saling berhadapan. Pada buku kedua, keempat ,
kelima posisi daun yang berhadapan memutar 900 dari posisi daun yang berada
pada di atas dan di bawahnyatersebut. Duduk daun seperti ini dinamakan
brhadapan bersilangancontonya:
Folia Verticillata
Pada pola yang ketiga, pada setiap daun terdapat tiga atau lbih daun yang duduk di
sana. Pola seperti ini dinamankan sebagai daun yang berkarang Folia Verticillata.
Pada beberapa buku determinasi tumbuhan , pola berkarang sering di sebut karang
daun. Contoh daun berkarng dengan tiga daun dengan satu buku dapat ditemukan
pada :
Sedangkan tumbuhan berkarang lebih dari tiga daun pada satu buku dapat
ditemukan pada :
a. alamanda (Allamanda cathartica L.),
b. roset batang, jika daun yang rapat berjejal-jejal itu terdapat pada ujung
batang, contohnya pada pohon kelapa (Cocos nucifera L.) dan bermacam –
macam palma lainnya.
Selanjutnya pada tumbuhan yang letak dunnya cukup rapat satu sama lain,
misalnya pada kelapa sawit (elaesis gueensis) daun-daunya seakan akan duduk
menurut garis-garis spiiral kekiri atau ke kanan. Pada pohon ini orstotik dan spiral
genetiknya amat sukar untuk ditentukan. Garis-garis spiral dengan arah putaran
melingkar batang ke kiri dan kekanan itu mengghubungkan daun-daun yang
menurut arah ke samping (mendatar horizontal) mempunyai jarak terdekat. Dapat
dimengerti bahwa setip daun mempunyai tetangga yang terrdekat satu disebelah
kiri dan satu lagi disebelah kanannya. Dari itu pula tampaknya ada dua spiral kekiri
dan ke kanan. Garis-garis spiral ini lah yang disebut parastik. Garis-garis spiral yang
tampak pada buah nanas yang menunjukkan aturan letak mata-mata pada buah
nanas tadi adalah parastik-parastik.
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa tata letak daun
(Phyllotaxis) adalah aturan tata letak daun pada batang dan tata letak daun pada
batang berlaku pada setiap buku-buku hanya terdapat satu daun saja, tiap buku-
buku batang terdapat dua daun yang berhadap-hadapan dan setiap buku-buku
batang terdapat lebih dari dua daun. Untuk mengetahui bagan tata letak daun
batang tumbuhan digambarkan sebagai silinder dan padanya digambar membujur
ortostik-ortostiknya demikian pula buku-buku batangnya. Daun-daun digambar
sebagai penampang melintang helaian daun yang kecil sedangkan untuk membuat
diagram daun Untuk membuat diagramnya batang tumbuhan harus dipandang
sebagai kerucut yang memanjang, dengan buku-buku batangnya sebagai lingkaran-
lingkaran yang sempurna
DAFTAR PUSTAKA
Rosanti,dewi.2013,Morfolgi Tumbuhan,Jakarta: Erlangga
Tjitrosoepomo, Gembong. 2007, Morfologi Tumbuhan, Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press
Berbagi
2 komentar:
Publikasikan Pratinjau
‹ Beranda ›
Lihat versi web
Mengenai Saya
novita sari
aku adalah aku, aku bukan dia atau pun mereka yang memiliki sifat yang yang tidak dimilika
dia dan mereka. mereka hanya bisa melihat dari luar tentang aku, yang hanya bisa mencela
mengkritik tentang kehidupan ku, karena mereka tidak pernah merasakan apa yang aku rasakan dan tidak
akan pernah. so.. jika aku selalu mendengarkan semua cacian dan kritikan dari orang kapan aku bisa maju,
justru dengan perlakuan mereka akan menambah stamina buat maju lebih semangat lagi. fighting:):*
Lihat profil lengkapku