Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Program Studi Ilmu Keperawatan


STIKES Pasapua Ambon
Skripsi, Desember 2018
Sarce Jidmau (P. 1406052)
“Hubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat kecemasan pasien rawat inap di
Rumah Sakit Bhayangkara Ambon”.
Dibimbing oleh Yanti Pesurnay, S.Si. M. Kes
(xii + 55 halaman + 6 tabel + 8 lampiran)

Kecemasan adalah kekuatiran yang tidak jelas berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan
tidak berdaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga
dengan tingkat kecemasan pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik, dengan menggunakan
pendekatan cross sectional, untuk mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat
kecemasan pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon yang berjumlah 78
responden.
Hasil penelitian yang diperoleh dari 78 responden di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon
menunjukan responden yang mendapat dukungan sosial keluarga sebanyak 32 responden (41.0%)
dengan kategori 10 responden (31.3%) mengalami kecemasan, 22 responden (68.8%) tidak
mengalami kecemasan dan responden yang tidak mendapatkan dukungan sosial dari keluarga
sebanyak 46 responden (59.0%) dengan kategori 27 responden (58.7%) mengalami kecemasan,
19 responden (41,3%) tidak mengalami kecemasan.
Dari hasil analisa data untuk variabel dukungan sosial keluarga, maka diperoleh hasil
p=0.031 < 0,005 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan sosial
keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon.
Disarankan kepada keluarga agar selalu menemani pasien dalam menjalani perawatan di rumah
sakit dan bagi petugas kesehatan untuk lebih optimal dalam melakukan tindakan keperawatan
harus selalu melibatkan keluarga sehingga tingkat kecemasan pasien itu bisa dicegah.

Kata Kunci : Dukungan Sosial Keluarga, Tingkat Kecemasan Pasien Rawat Inap
Pustaka : 51 (1998 – 2017)

Anda mungkin juga menyukai