Sap DM
Sap DM
Oleh :
Tanti Indra Nur Cahyani 172303101029
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU):
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit diharapkan keluarga klien
dapat memahami tentang diabetes mellitus.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK):
Setelah diberikan penyuluhan keluarga diharapkan dapat :
a) Menjelaskan pengertian diabetes melitus.
b) Menyebutkan penyebab diabetes melitus.
c) Menyebutkan tanda dan gejala diabetes melitus.
d) Menyebutkan penatalaksanaan diabetes melitus.
e) Menyebutkan cara perawatankaki penderita diabetes melitus.
f) Menyebutkan pengaturan makanan diabetes melitus.
B. MATERI
Terlampir
C. METODE
Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab / diskusi
D. MEDIA
Leafleat
E. STRATEGI
1. Persiapan
- Pembuatan satuan penyuluhan
- Persiapan penyuluh dengan menggunakan referensi yang ada
2. Pelaksanaan
- Dimulai dengan memperkenalkan diri, maksud dan tujuan penyuluhan
- Menjelaskan poin-poin penting isi penyuluhan
- Menyampaikan materi
3. Penutup
F. KEGIATAN
Uraian Kegiatan
No Kegiatan
Penyuluh Peserta
1. Pembukaan - Mengucapkan salam - Menjawab salam.
2 Menit - Menyampaikan tujuan - Menyetujui tujuan
- Perkenalan - Mengikuti
perkenalan
- Menyetujui
- Kontrak waktu kontrak waktu
2. Isi - Menjelaskan materi penyuluhan - Menyimak
20 menit mengenai pengertian diabetes penjelasan
mellitus, penyebab diabetes
mellitus, tanda dan gejala
diabetes mellitus,
penatalaksanaan diabetes
mellitus, cara perawatan kaki
penderita diabetes mellitus,
pengaturan makanan diabetes
melitus.
- Memberikan kesempatan - Peserta bertanya
kepada keluarga untuk bertanya
tentang materi yang telah
disampaikan
3. Penutup - Melakukan evaluasi - Menjawab
3 Menit pertanyaan
- Menyimpulkan materi - Menyimak
kesimpulan.
- Mengucapkan salam - Menjawab salam.
G. EVALUASI
1. Evaluasi Persiapan
Tanggal : Oktober 2019
Tempat : Rawat Inap Puskemas Klakah
2. Evaluasi Pelaksanaan
a) Menjelaskan pengertian diabetes melitus.
b) Menyebutkan penyebab diabetes melitus.
c) Menyebutkan tanda dan gejala diabetes melitus.
d) Menyebutkan penatalaksanaan diabetes melitus.
e) Menyebutkan cara perawatan kaki penderita diabetes melitus.
f) Menyebutkan pengaturan makanan diabetes melitus.
3. Evaluasi Hasil
a) Peserta sudah atau belum mencapai kapasitas yang di harapkan
b) Mengetahui seberapa pengetahuan pasien dan keluarga terhadap penyakit
Diabetes Militus
LEMBAR OBSERVASI
Observer
Lampiran
DIABETES MELLITUS
A. Pengertian
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam
darah tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin
secara efektif.
Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pancreas, yang
bertanggungjawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang normal. Insulin
memasukkan gula kedalam sel sehingga bias menghasilkan energy atau disimpan
sebagai cadangan energi.
B. Penyebab
1. Keturunan
2. Usia
3. Kegemukan
4. Kurang gerak
5. Kehilangan insulin
6. Alkoholisme
7. Obat-obatan
D. Penatalaksanaan
1. Diet yang tepat
Perhatikan:
a. Karbohidrat sesuaikan dengan diet.
b. Kurangi kolesterol.
c. Batasi penggunaan natrium.
d. Gunakan pemanis pengganti gula.
e. Asupan serat 25 gr/hari ( kacang2an, gandum, buah-buahan, padi-padian
dan sereal). Keuntungan serat : cepat kenyang (sehingga mengendalikan
nafsu makan dan menurunkan BB), rendah kalori, melancarkan BAB,
memperlambat peneyerapan glukosa darah (sehingga menurunkan
glukosa darah), menurunkan kadar lemak darah.
f. Perhatikan 3 J : jumlah, jenis, jam.
2. Olahraga yang teratur
a. Lakukanlatihan 2 jam setelahmakan.
b. Lama latihanbertahapyaitu :
5-10 menit :Pemanasan, latihanperegangantungkai, 20-30 menit : Latihan
aerobic,15-20 menit : Latihanringan&peregangan
3. Kontrolgula darahteratur
4. Hentikanmerokok.
5. Cegah kegemukan
E. Cara perawatan agar tidak terjadi luka pada kaki pada penderita DM :
1. Inspeksi kaki setiap hari. Gunakan kaca bila perlu.
2. Mencuci kaki setiap hari. Jangan direndam.
3. Keringkan kaki terutama sela-sela jari dengan lembut.
4. Jika kaki kering gunakan pelembab, jika lembab pakai bedak.
5. Potong kuku ibu jari dengan tepat/mencari bantuan professional perawatan
kuku secara teratur bila terjadi tonjolan, kallus atau kuku tumbuh ke dalam.
6. Buat perawatan dan inspeksi kaki menjadi bagian dari rutinitas harian.
7. Jauhkan kaki dari tempat yang berbahaya, yang berpotensi menyebabkan kaki
terluka
8. Gunakan kaus kaki hangat & bersih dan tidak terlalu ketat, serta yang baik
serta sepatu yang pas.
9. Hindari bertumpang kaki ketika duduk.
10. Gunakan alas kaki, jangan bertelanjang kaki saat berjalan.
11. Hubungi tenaga kesehatan saat timbul masalah.