Oleh :
Ika Kartika
NIM. P2.06.24.4.17.053
B. NAMA KEGIATAN
Sosialisasi Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi
C. TEMA KEGIATAN
“Jujur Itu Keren”
D. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan sosialisasi kepada siswa
sekolah dasar mengenai budaya anti korupsi, diantaranya :
1. Menginformasikan pentingnya pendidikan dan budaya anti korupsi
2. Menanamkan gerakan anti korupsi melalui penerapan niai-nilai anti korupsi.
3. Menumbuhkan budaya anti korupsi melalui nilai kejujuran
4. Mendorong siswa untuk dapat berperan aktif dalam upaya pemberantasan
korupsi di Indonesia.
E. MANFAAT KEGIATAN
Manfaat dari kegiatan sosialisasi anti korupsi ini adalah sebagai berikut :
1. Siswa mengetahui pentingnya pendidikan dan budaya anti korupsi sejak dini.
2. Siswa dapat mengetahui mengenai nilai kejujuran yang merupakan salah satu
nilai dan prinsip dari anti korupsi
3. Siswa dapat menerapkan nilai kejujuran dalam kehidupan sehari-hari
4. Siswa dapat berperan aktif dalam upaya pemberantasan korupsi.
F. SASARAN KEGIATAN
Sasaran pelaksanaan kegiatan sosialisasi pendidikan dan budaya anti korupsi ini
adalah Siswa Kelas I SDIT Baitussalam Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan.
G. BENTUK KEGIATAN
Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi menggunakan metode ceramah
tanya jawab dengan media power point, leaflet, serta menampilkan tayangan.
Materi yang disampaikan mengenai pengertian dari korupsi dan nilai kejujuran
sebagai salah satu nilai dan prinsip anti korupsi serta contoh perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari.
J. MATERI
1. Peengertian Korupsi
Istilah korupsi menurut pembendaharaan kata bahasa Indonesia adalah
kejahatan, kebusukan, dapat disuap, tidak bermoral, kebejatan dan
ketidakjujuran.
Pengertian lainnnya adalah perbuatan yang buruk seperti penggelapan
uang, penerimaan uang, sogok dan sebagainya (Poerwadarminta, 1976).
Menurut Black’s Law Dictionary, Korupsi adalah perbuatan yang dilakukan
dengan maksud untuk memberikan suatu keuntungan yang tidak resmi dengan
hak-hak dari pihak lain secara salah menggunakan jabatannya atau karakternya
untuk mendapatkan suatu keuntungan untuk dirinya sendiri atau orang lain,
berlawanan dengan kewajibannya dan hak-hak dari pihak lain.
Menurut Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 dan Undang-Undang
No.20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang
termasuk dalam tindak pidana korupsia dalah: Setiap orang yang dikategorikan
melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, menguntungkan diri sendiri atau
orang lain atau sesuatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan maupun
kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang
dapat merugikan keuangan Negara dan perekonomian negara
2. Kejujuran
1. Pengertian
Jujur dalam kamus besar bahasa Indonesia memiliki arti lurus hati,
tidak curang,. Maka dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki karakter
jujur adalah siswa yang cenderung batinnya lurus, tau tidak curang, sehingga
mempengaruhi pikirannya untuk selalu mencari cara berbuat jujur yang
kemudian diwujudkan dalam sikap dan tingkah lakunya.
Menurut Iman Al-Ghazali, sifat jujur atau benar (sidik) dibedakan
menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
1. Jujur dalam niat atau berkehendak, yaitu tiada dorongan bagi seseorang
dalam segala tindakan dan gerakannya selain dorongan karena Allah
Swt.
2. Jujur dalam perkataan (lisan), yaitu kesesuaian antara berita yang
diterima dan yang disampaikan. Menepati janji termasuk jujur dalam
perkataan.
3. Jujur dalam perbuatan/amaliah, yaitu beramal dengan sungguh-sungguh
sehingga perbuatan zahirnya tidak menunjukkan sesuatu yang ada dalam
batinnya dan menjadi tabiat bagi dirinya.
2. Manfaat Pribadi
1. Kita akan tenang, tanpa harus merasa bersalah atau berdosa atas
kesalahan yang sudah kita lakukan.
2. Kejujuran kita akan diingat oleh orang lain.
3. Orang lain akan mempermudah semua urusan kita.
4. Kita akan terselamatkan dari dosa dan Azab yang pedih untuk orang
yang suka berbohong.
5. Dicintai Allah SWT dan Rasulnya karena sifat jujur kita.
6. Disukai dan dan dipercaya banyak orang.
7. Menjadi contoh orang yang baik budi.
8. Dihormati banyak orang.
9. Dianggap memiliki pengaruh dalam dalam melakukan suatu kebaikan.
10. Diberikan tanggung jawab.
3. Sumber Materi
Dimas. 2018. “Apa Hikmah Perilaku Jujur dan
Contohnya”.https://www.penuliscilik.com/hikmah-perilaku-jujur/
diakses pada 11 Oktober pukul 05.37 wib.
K. PENUTUP
Demikian proposal perencanaan kegiatan sosialisasi pembelajaran dan
budaya anti korupsi ini saya buat sebagai acuan dan gambaran pelaksanaan
kegiatan. Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.