Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN USAHA

PRODUKSI BANTAL

Disusun Oleh:
M. BAYU ARDIYANTO
NIM : 131110001058

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’
(UNISNU) JEPARA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proses menyusui mungkin tidak selalu berjalan dengan mulus. Salah posisi menyusui,
bisa berakibat cepat lelah di bagian punggung, pinggang dan lengan tangan yang terasa
hingga beberapa hari. Dibutuhkan bantal untuk membantu tangan untuk menumpu berat
badan bayi. Kadang kala, mungkin seorang ibu mengalami kesulitan saat mendekatkan bibir
bayi ke puting payudara. Terutama di masa awal menyusui, di mana ibu menyusui masih
harus beradaptasi agar lebih terbiasa. Sebagai solusinya, penggunaan bantal menyusui bisa
menjadi salah satu pertimbangan untuk membantu memudahkan pemberian ASI.
Banatal menyusui merupakan sebuah perlengkapan menyusui yang sama pentingnya
dengan pompa ASI. Para ibu yang menggunakan bantal menyusui telah merasakan beberapa
manfaat saat sedang menysui bayinya, diantaranya adalah dapat membantu kenyamanan saat
tudyr dan duduk, mencegah nyeri punggung, leher dan bahu, bantal menyusui bisa membantu
para ibu menyusui untuk memegang bayi dengan tepat, ibu menyusui yang memegang bayi
dengan tepat akan membuat perlekatan bayi saat menyusui menjadi baik dan stabil,
perlekatan yang baik bisa menimbulkan kenyamanan menyusui untuk bayi sehingga ia akan
mengisap ASI lebih banyak, mengurangi kejadian gumoh dan refluks, membantu ibu
menyususi pasca operasi Caesar, manfaat bantal menyusui ternyata tidak hanya untuk bayi
yang langsung menyusui ASI pada putting ibunya saja. Bantal menyusui bisa juga
bermanfaat untuk bayi yang diberikan susu formula atau ASI Perah melalui botol, bisa
digunakan saat bayi belajar duduk.
Berdasarkan uraian diatas, penulis memiliki ide untuk mendirikan usaha bantal
menyusui, bantal menyusui akan dikembangkan beraneka ragam. Bantal ini akan dibuat
menggunakan kain katun yang tidak panas dan nyaman serta dengan motif yang unik dan
warna yang menarik untuk merangsang penglihatan bayi.
B. Visi dan Misi Usaha
Visi
Membantu keberhasilan proses selama menyusui.
Misi
- Menciptakan bantal menyusui yang lebih baik
- Mengedepankan proses pembuatan untuk menjaga mutu dan kualitas
- Menjadi usaha kecil yang sukses

C. Tujuan Pendirian Usaha


- Memenuhi kebutuhan konsumen dengan menyediakan berbagai motif bantal menyusui.
- Mengurangi tingkat pengangguran.
- Dalam proses pembuatan bantal sangat mudah dan tidak memerlukan keahlian khusus.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A. Nama dan Alamat Perusahaan


Nama Perusahaan : KnM’s Nursing Pillow
Alamat Perusahaan : Jl. Anggur I Blok A17 Perum Korpri Cigintung
Kabupaten Kuningan 45517
No.Telp : 082216611554
B. Nama dan Alamat Pemilik
Nama Pemilik : Ika Kartika
Alamat Perusahaan : Jl. Anggur I Blok A17 Perum Korpri Cigintung
Kabupaten Kuningan 45517
No.Telp : 082216611554
C. Nama dan Alamat Penanggung jawab
Nama Penanggung Jawab : Ika Kartika
Alamat Perusahaan : Jl. Anggur I Blok A17 Perum Korpri Cigintung
Kabupaten Kuningan 45517
No.Telp : 082216611554
D. Informasi Tentang Bisnis yang di jalankan
Bantal menyususi menjadi salah satu inovasi yang sangat membantu para ibu untuk
mengatasi rasa sakit dan nyeri pada punggung, lengan dan bahu setelah berjam-jam
menyusui si kecil. Dewasa ini bantal menyusui menjadi salah satu kebutuhan bagi para
ibu menyusui dan tidak boleh dilewatkan saat menyiapkan barang-barang perlengkapan
kebutuhan untuk merawat bayi. Hal tersebut memotivasi saya untuk membuka lapangan
pekerjaan di bidang ini. Bantal ini akan dibuat menggunakan kain katun yang tidak
panas dan nyaman serta dengan motif yang unik dan warna yang menarik untuk
merangsang penglihatan bayi, bantal ini juga akan dikemas dengan apron menyusui agar
dapat menarik para ibu untuk membeli dikarenakan merasa hemat. Dan kini tingkat
pengangguran yang semakin tinggi semakin menekatbulatkan saya untuk menciptakan
lapangan pekerjaan baru.
E. Kunci Keberhasilan Usaha
1. Mempunyai etos kerja yang tinngi
2. Menerima gagasan-gagasan baru di dalam dunia usaha
3. Menerima kritik dan saran dari orang lain
4. Tidak mudah putus asa
5. Bersemangat dalam memulai usaha
6. Disiplin dalam bekerja
7. Memberikan pelayanan yang baik dan mengutamakan pelanggan
8. Pandai berkomunikasi terhadap pelanggan/partner
9. Yakin bahwa usaha bisa di laksanakan dengan baik

F. Analisis SWOT
 Strength (Kekuatan)
1. Bahan baku mudah didapatkan
2. Peralatan yang digunakan mudah diperoleh
3. Dapat memennuhi kebutuhan pelanggan
4. Memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan
5. Menghasilkan bantal yang berkualitas
 Weaknes(Kelemahan)
1. Harga bahan baku naik setiap waktu dalam periode tertentu
2. Persaingan pasar dengan perusahaan yang berskala nasional
3. Berubahnya kondisi perekonomian
 Oportunity(Peluang)
1. Dengan tetap manjaga mutu dan kualitas barang,kami yakin kami dapat bersaing
walaupun harus bersaing dengan perusahaan berskala nasional yang akan muncul
di kemudian hari.
2. Menambah inovasi terhadap produk yang sudah ada.
3. Memperoleh keuntungan yang maksimal.
 Threaty (Ancaman)
1. Munculnya pesaing baru.
2. Berkurangnya keuntungan.
3. Munculnya produk baru dengan kualitas dan kreasi yang lebih baik.
4. Kesulitan untuk menemukan media promosi yang tepat.
BAB III
STRATEGI
A. Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang kami gunakan adalah sebagai berikut:
a. Melalui Media Sosial
Teknologi sekarang makin berkembang dengan pesat. Dalam memasuki era serba digital
ini, para wirausahawan harus lebih kreatif dalam menentukan pemasaran serta
memanfaatkan media informasi dan internet dalam melakukan transaksi jual belinya agar
menjadi lebih cepat, mudah dan murah. Bisnis kami pun melakukan pemasaran dengan
menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook dan WhatsApp.
b. Melalui Testimoni Pelanggan
Penjualan produk kami mengedepankan kualitas kain yang nyaman dan dakron yang
tidak mudah kempes. Serta motif kain yang unik, cocok dan menarik untuk bayi dan
anak. Kepuasan konsumen akan secara tidak langsung membantu dalam memperkenalkan
produk kami kepada para konsumen lainnya. Sehingga secara tidak langsung konsumen
kami akan terus bertambah dari waktu ke waktu.

c. Memberikan keuntungan pada konsumen


Pada umumnya konsumen akan merasa senang apabila ia mendapatkan banyak
keuntungan dari setiap pembelian yang mereka lakukan. Maka dari itu kami memberikan
keuntungan kepada konsumen berupa paket apron menyusui pada setiap pembelian bantal
menyusui.
B. Strategi Produksi
Strategi produksi yang akan kami gunakan adalah Make To Order, yaitu pola produksi
yang dilakukan berdasarkan jumlah pesanan konsumen dan berdasarkan waktu yang telah
ditetapkan. Pelanggan dapat memilih motif bantal sesuai keinginan ibu.
C. Strategi Operasi
Dalam memproduksi produk kita, kita tidak melibatkan teknologi melainkan masih
secara manual (hand made) namun dalam bidang pemasaran kita melibatkan teknologi untuk
mempromosikan produk kita, seperti mempromosikannya melalui media sosial ( instagram,
facebook, WhatsApp dll) lalu konsumen dapat memesan produk kita melalui whatsApp
yang tertera di website.
D. Strategi Keuangan
Strategi keuangan yang akan dilakukan diantaranya adalah :
a. Membuat anggaran keuangan yang jelas, setiap usaha haruslah mempunyai anggaran
keuangan yang jelas, dengan adanya anggaran tersebut, kami dapat memastikan
pengeluaran rutinnya dan bisa memproyeksi kondisi finansial usaha kami dimasa
mendatang.
b. Pencatatan Keuangan yang teratur, dalam melakukan strategi keuangan, kita dapat
melakukan pencatatan keuangan secara teratur, dengan melakukan pencatatan secara
terperinci mencakup berbagai pengeluaran, pemasukan, dsb. Dengan adanya pencatatan
tersebut kami akan memiliki data yang lengkap sebagai basis analisis, jika di masa datang
terjadi permasalahan keuangan.
BAB IV
PRODUKSI
A. Jenis dan Macam Produk
Dalam usaha KnM’s Nursing Pillow ini memproduksi kebutuhan untuk menmbantu
menyusui bayi.
B. Peralatan dan Perlengkapan yang Dibutuhkan
Berikut adalah peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan saat proses produksi :
- Gunting
- Kertas Pola
- Penggaris
- Pita Ukur
- Pensil
- Pewarna (spidol)
- Penghapus
- Peralatan Jahit (mesin jahit, jarum pentul, mesin obras)
C. Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan bantal hias ini adalah:
1. Bagian dalam bantal
Dacron, bahan ini terbuat dari serat kapas dan umumnya digunakan untuk isian bantal
hias untuk kursi.
2. Pemilihan bahan untuk sarung bantal
Untuk pemilihan bahan sarung bantal menggunakan kain katun dan dalam pemilihan kain
juga tergantung dari permintaan pelanggan.
D. Proses Pembuatan Bantal menyusui
1. Pembuatan bantal sesuai dengan motif yang diinginkan pelanggan.
2. Pemotongan bahan, memotong bahan mengikuti dengan pola yang telah dibuat.
3. Proses penjahitan pola. Tujuan dalam proses ini adalah untuk menyatukan potongan-
potongan kain dengan menjahit dengan mesin jahit.
4. Pengisian dacron. Dalam proses penjahitan tidak semua dijahit hal ini dikarenakan
nantinya bantal akan dimasukkan isi dalam. Isi dalam yang digunakan yaitu dacron.
Pengisian pun tidak dilakukan sampai padat namun secukupnya tanpa harus mengurangi
keindahan bentuk.
5. Penambahan resleting agar sarung bantal bisa dilepas.
E. Kelebihan Bantal
Kelebihan bantal dalam usaha bantal ini yaitu:
1. Bantal dibuat dengan penuh ketelitian sehingga bantal terlihat lebih rapi dan awet.
2. Banyak pilihan motif kain. Sehingga pelanggan dapat memilih motif kain yang mereka
inginkan.
3. Harga yang terjangkau, namun tetap berkualitas.
4. Selain digunakan untuk menyusui bantal ini juga dapat digunakan untuk ibu dalam masa
kehamilan.
BAB V
ASPEK KEUANGAN
A. Sumber Modal
No Uraian Jumlah
1 Modal Sendiri
2 Dana Hibah

B. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi


No Uraian Jml Satua Harga/Unit Total
n
1 Sewa tempat -
2 Biaya Operasional
Mesin jahit 1 Pcs Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
Gunting 1 Pcs Rp. 50.000 Rp. 50.000
Gunting benang 1 Pcs Rp. 1.500 Rp. 1.500
Meteran 1 Pcs Rp. 1.000 Rp. 1.000
Spidol/pensil 2 Pcs Rp. 2.500 Rp. 5.000
Kapur jahit 2 Pcs Rp. 2.500 Rp. 5.000
Jarum 1 Pak Rp. 4.000 Rp. 4.000
Pendedel 1 Pcs Rp. 2.000 Rp. 2.000
Jumlah Rp. 2.968.500

C. Analisis Biaya Pengadaan


No Uraian Jml Satuan Harga/Unit Total
1 Bahan Baku :
Kain 10 Meter Rp. 35.000 Rp. 350.000
Benang 1 Lusin Rp. 15.000 Rp. 15.000
Resleting 30 Pcs Rp. 1.500 Rp. 45.000
Kain katun Voal 10 Meter Rp. 18.000 Rp. 180.000
Pengait (kunci sodok) 30 Pcs Rp. 1.000 Rp. 30.000
Dakron 6 Kg Rp. 40.000 Rp. 240.000
2 Biaya Tetap :
Gaji Karyawan 1 orang 1 Orang Rp. 700.000 Rp. 700.000
Pemasaran (Pulsa) 1 Bulan Rp. 200.000 Rp. 200.000
Listrik 1 Bulan Rp. 300.000 Rp. 300.000
Biaya lain-lain 1 Bulan Rp. 200.000 Rp. 200.000
Jumlah Rp.2.260.000

Harga Pokok Produksi (HPP)


𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑐𝑜𝑠𝑡
Harga pokok = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
2260000
= 30

= Rp. 68.666
Dibulatkan = Rp. 70.000
Penetapan Harga Penjualan
Laba yang dikehendaki adalah 20%
Laba = harga pokok x 20%
= 70.000 x 20%
= Rp. 14.000
Harga jual = harga pokok + 20%
= 70.000 + 14.000
= Rp. 84.000
Pendapatan 1 Bulan
Harga jual tiap produk = Rp. 84.000
Pendapatan 1 bulan = Rp. 84.000 x 26
= Rp. 2.184.000
Break Even Point (BEP)
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
BEP = ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛−𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 x 100%
50.000
= 84.000−70.000
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 − 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 − 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙

BAB IX
PENUTUP
A.Kesimpulan
Demikian proposal ini saya susun dengan harapan permohonan pendirian perusahaan yang saya
dirikan dapat di kabulkan.pembuatan proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan
ilmu pengetahuan tentang peluang dalam dunia usaha.Dari pendirian usaha ini,saya
menyimpulkan bahwa berdirinya perusahaan ini karena kebutuhan masyarakat dan permintaan
pasar yang sangat mendukung perkembangan usaha ini.Selain itu saya mendirikan
perusahaan ini juga mempunyai tujuan untuk membantu pemerintah mengurangi pengangguran
di era krisis global seperti sekarang ini.
Saya menyadari bahwa tiada yang sempurna di dunia ini kecuali yang Maha Kuasa.Dalam
pembuatan proposal ini tentunya masih banyak kekurangan,untuk itu saya mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun guna lebih baiknya penyusunan proposal yang selanjutnya.
Akhir dari penulisan proposal ini saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
serta berpartisipasi dalam penyusunan proposal dan pendirian perusahaan “NABAYONG
PILLOW”.Dan terima kasih juga atas terkabulnya proposal ini,serta saya berharap agar
pelaksanaan perusahaan yang saya dirikan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar seperti
harapan saya.
B.Saran
Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan lancar,maka saya mempunyai beberapa saran,antara
lain:
1. Percaya dan yakin bahwa usaha bisa di laksanakan
2. Pandai berkomunikasi
3. Mempunyai etos kerja yang tinggi
4. Mau mendengarkan kritik dan saran dari orang lain
5. Tidak mudah putus asa
6. Mampu menghasilkan produk yang berkualitas
7. Mengutamakan kepuasan pelanggan
8. Disiplin,bertanggung jawab,kreatif dan inovatif

Anda mungkin juga menyukai