3. Ada upaya untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat. Tokoh masyarakat, Kepala Puskesmas, Petugas. Komunikasi Puskesmas dg masyarakat
5. Ada perencanaan Puskesmas yang disusun berdasarkan analisis Kepala Puskesmas, pengelola program, lintas sektor, tokoh Proses penyusunan perencanaan Puskesmas
kebutuhan masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan sektor terkait masyarakat
yang bersifat komprehensif, meliputi promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif.
6. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, dan Pelaksana Kegiatan Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Program/Upaya Proses penyusunan perencanaan Puskesmas:
menyelaraskan antara kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi, Puskesmas, pelaksana kegiatan. keselarasan antara rencana, kebutuhan dan
misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas harapan masyarakat, visi, misi, tupoksi.
Kriteria: 1.1.2. Dilakukan pembahasan bersama dengan masyarakat secara proaktif untuk mengetahui dan menanggapi respons masyarakat terhadap m
pelayanan, untuk meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan, pelaksanaan upaya Puskesmas, dan terhadap sarana prasarana pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Mutu dan Kinerja Pelayanan perlu diupayakan untuk ditingkatkan secara berkesinambungan, oleh karena itu umpan balik dari masyarakat dan pengguna pelayanan Puskesmas secara aktif diidentifikasi sebagai bahan untuk penyempurnaan pelayanan Puskesmas.
• Pembahasan dengan masyarakat dapat dilakukan melalui survey mawas diri (SMD), musyawarah masyarakat desa (MMD), maupun pertemuan-pertemuan konsultatif dengan masyarakat.
Telusur
Elemen Penilaian 1
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Pengguna pelayanan diikutsertakan secara aktif untuk memberikan Tokoh masyarakat, sasaran program, pasien/keluarga pasien Umpan balik pelayanan
umpan balik tentang mutu, kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap
pelayanan Puskesmas
2
2. Ada proses identifikasi terhadap tanggapan masyarakat tentang mutu Kepala Puskesmas, Penanggung jawab program, pelaksana Proses identifikasi dan analisis umpan balik
pelayanan kegiatan. masyarakat
3. Ada upaya menanggapi harapan masyarakat terhadap mutu Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Program/Upaya Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk
pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan bagi pengguna Puskesmas, pelaksana kegiatan, tokoh masyarakat, pasien. menanggapi umpan balik
pelayanan.
Kriteria: 1.1.3. Peluang pengembangan dalam penyelenggaraan upaya Puskesmas dan pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi secara inovatif
Pokok Pikiran:
• Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan tidak sama antara daerah yang satu dengan daerah yang lain, prioritas masalah kesehatan dapat berbeda antar daerah, oleh karena itu perlu diidentifikasi peluang pengembangan Upaya dan kegiatan Puskesmas, serta peluang perbaikan mutu dan k
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Peluang pengembangan dalam penyelenggaraan upaya Puskesmas Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Program/Upaya Identifikasi dan respons peluang pengembangan
dan pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi untuk perbaikan Puskesmas, pelaksana kegiatan. pelayanan
2. Didorong adanya inovasi dalam pengembangan pelayanan, dan Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas, pelaksana Motivasi dari Kepala Puskesmas untuk
diupayakan pemenuhan kebutuhan sumber daya kegiatan melakukan inovasi melalui diterapkannya siklus
PDSA/PDCA
3. Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan dalam pelayanan untuk Penanggung jawab program, pelaksana kegiatan Perbaikan dalam mekanisme kerja (SOP) dan
memperbaiki mutu pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan teknologi sebagai hasil inovasi perbaikan
kepada pengguna pelayanan.
3
3. Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara lintas program dan Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Program/Upaya Proses penyusunan RUK dan RPK
lintas sektoral. Puskesmas dan lintas sektor
4
5. Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) dengan
Rencana Usulan kegiatan (RUK) dan Rencana Lima Tahunan
Puskesmas.
Kriteria: 1.1.5. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas wajib memo
pencapaian pelaksanaan pelayanan dan Upaya Puskesmas dan mengambil langkah tindak lanjut untuk revisi/perbaikan rencana bila diperlukan.
Pokok Pikiran:
• Perubahan rencana operasional dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah tentang Upaya/Kegiatan Puskesmas maupun dari hasil monitoring dan pencapaian Upaya/Kegiatan Puskesmas. Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencap
kinerja Puskesmas. Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
3. Ada mekanisme untuk melaksanakan monitoring penyelenggaraan Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas, pelaksana Pelaksanaan monitoring oleh Kepala Puskesmas,
pelayanan dan tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan Puskesmas maupun kegiatan. Pelaksanaan monitoring oleh Penanggung jawab
Penanggung jawab Upaya Puskesmas. Program/Upaya Puskesmas dan Penanggung
jawab pelayanan
4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi terhadap perencanaan Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Program/Upaya Revisi rencana berdasarkan hasil monitoring
operasional jika diperlukan berdasarkan hasil monitoring pencapaian Puskesmas dan Penanggung jawab pelayanan
kegiatan dan bila ada perubahan kebijakan pemerintah.
5
1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai dengan Peraturan
Perundangan dan Pedoman dari Kementerian Kesehatan untuk
memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat
2. Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis pelayanan yang Sasaran program, pasien, keluarga pasien Pemahaman tentang jenis pelayanan yang
disediakan oleh Puskesmas dan memanfaatkan jenis-jenis pelayanan disediakan
yang disediakan tersebut.
6
Kriteria: 1.2.2. Seluruh jajaran Puskesmas dan masyarakat memperoleh informasi yang memadai tenta
Puskesmas sesuai dengan perencanaan yang disusun.
Pokok Pikiran:
• Pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas perlu diketahui oleh masyarakat sebagai pengguna pelayanan, oleh lintas program, dan sektor terkait untuk meningkatkan kerjasama, saling memberi dukungan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dan upaya lain yang terkait dengan kesehatan untu
pembangunan berwawasan kesehatan Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Masyarakat dan pihak terkait baik lintas program maupun lintas Sasaran program, masyarakat, pasien, keluarga pasien, lintas Informasi ttg tujuan, sasaran, tupoksi, dan
sektoral mendapat informasi yang memadai tentang tujuan, sasaran, program, lintas sektor. kegiatan Puskesmas.
tugas pokok, fungsi dan kegiatan Puskesmas
2. Ada penyampaian informasi dan sosialisasi yang jelas dan tepat Sasaran program, masyarakat, pasien, keluarga pasien, lintas Kejelasan dan ketepatan pemberian informasi
berkaitan dengan program kesehatan dan pelayanan yang disediakan program, lintas sektor
oleh Puskesmas kepada masyarakat dan pihak terkait.
Kriteria: 1.2.3. Akses masyarakat terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan dalam pelaksanaan ke
tepat
Pokok waktu, serta terjadi komunikasi timbal balik antara pengelola dan pelaksana pelayanan Puskesmas dengan masyarakat.
Pikiran:
• Sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, baik pengelola maupun pelaksana pelayanan harus mudah diakses oleh masyarakat ketika masyarakat membutuhkan baik untuk pelayanan preventif, promotif, kuratif maupun rehabilitatif sesuai dengan kemampuan Puskesmas.
• Berbagai strategi komunikasi untuk memudahkan akses masyarakat terhadap pelayanan dapat dikembangkan, antara lain melalui papan pengumuman, pemberian arah tanda yang jelas, media cetak, telepon, sms, media elektronik, ataupun internet.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna pelayanan Sasaran program, pasien, keluarga pasien Kemudahan menjangkau Puskesmas
2. Proses penyelenggaraan pelayanan memberi kemudahan bagi Sasaran program, pasien, keluarga pasien Kemudahan memperoleh pelayanan Puskesmas
pelanggan untuk memperoleh pelayanan
3. Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang ditentukan. Petugas pelaksana program, pelayanan di Puskesmas Pelaksanaan jadwal pelayanan
4. Teknologi dan mekanisme kerja dalam penyelenggaraan pelayanan Petugas pelaksana program, pelayanan di Puskesmas Mekanisme penyelenggaraan pelayanan
memudahkan akses terhadap masyarakat.
5. Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi kemudahan akses Petugas pelaksana program, pelayanan di Puskesmas Strategi komunikasi dengan masyarakat untuk
masyarakat terhadap pelayanan. memfasilitasi kemudahan akses masyarakat
terhadap pelayanan
7
Kriteria: 1.2.4. Penjadwalan pelaksanaan pelayanan disepakati bersama dan dilaksanakan tepat wa
direncanakan
Pokok Pikiran:
• Kegiatan pelayanan baik di dalam gedung maupun di luar gedung Puskesmas harus dijadwalkan dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang direncanakan dalam rangka mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
8
2. Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati bersama. Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas, pelaksana Proses/cara penyusunan jadwal dan memperoleh
kegiatan kesepakatan dengan pengguna/masyarakat
3. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana yang disusun Pelaksana program dan pelayanan di Puskesmas Pelaksanaan program sesuai dengan jadwal
Kriteria: 1.2.5. Penyelenggaraan pelayanan dan Upaya Puskesmas didukung oleh suatu mekanisme ker
kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan, dilaksanakan secara efisien, minimal dari kesalahan dan mencegah terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaan.
Pokok Pikiran:
• Kegiatan pelayanan dan upaya Puskesmas perlu dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip efektif dan efisien. Perlu ada suatu mekanisme kerja yang terintegrasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sehingga tidak terjadi keterlambatan dan kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan.
• Kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses kegiatan perlu diantisipasi, sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan sehingga tidak terjadi kesalahan ataupun risiko dalam penyelenggaraan proses kegiatan. Prinsip-prinsip manajemen risiko yang sederhana, baik yang bersifat reaktif maupun pro
diterapkan dalam
• Koordinasi penyelenggaraan
dalam pelayanan
pelaksanaan kegiatan Puskesmas.
dilakukan baik dengan komunikasi lisan maupun tertulis, dan dilakukan koordinasi melalui mekanisme lokakarya mini Puskesmas baik secara lintas program maupun lintas sektoral.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Ada koordinasi dan integrasi dalam penyelenggaraan pelayanan dan Lintas program, lintas sektor. Koordinasi dan integrasi dalam penyelenggaraan
Upaya Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga terjadi efisiensi dan program dan pelayanan di Puskesmas
menjamin keberlangsungan pelayanan.
2. Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan kegiatan Pelaksana program dan pelayanan di Puskesmas Pelaksanaan pendokumentasian prosedur dan
didokumentasikan. pencatatan kegiatan
3. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah spesifik yang ada dalam Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Program/Upaya Proses identifikasi, kajian, tindak lanjut masalah-
proses penyelenggaraan pelayanan dan Upaya Puskesmas, untuk Puskesmas, pelaksana. masalah spesifik yang terkait dg penyelenggaraan
kemudian dilakukan koreksi dan pencegahan agar tidak terulang program dan pelayanan Puskesmas
kembali
4. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah yang potensial terjadi Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Program/Upaya Proses identifikasi, kajian, tindak lanjut masalah-
dalam proses penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan upaya Puskesmas, pelaksana. masalah potensial yang mungkin terjadi dalam
pencegahan. penyelenggaraan program dan pelayanan
Puskesmas
5. Penyelenggara pelayanan secara konsisten mengupayakan agar Pelaksana program dan pelayanan di Puskesmas Monitoring pelaksanaan kegiatan dan pelayanan
pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan tertib dan akurat agar Puskesmas
memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan.
6. Informasi yang akurat dan konsisten diberikan kepada pengguna Tokoh masyarakat, sasaran program, pasien/keluarga pasien Pemberian informasi ttg kegiatan program dan
pelayanan dan pihak terkait. pelayanan Puskesmas
8. Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan untuk memperoleh Pelaksana program dan pelayanan di Puskesmas Kesempatan konsultasi dalam pelaksanaan
bantuan konsultatif jika membutuhkan program dan pelayanan
9. Ada mekanisme yang mendukung koordinasi dalam pelaksanaan Pelaksana program dan pelayanan di Puskesmas Koordinasi dalam pelaksanaan program dan
kegiatan pelayanan pelayanan
9
10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib administrasi, dan dukungan Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas, pelaksana Pelaksanaan SOP, tertib administrasi, dan
tehnologi sehingga pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan, tidak kegiatan. pengembangan teknologi.
terjadi penyimpangan maupun keterlambatan.
11. Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari pimpinan Puskesmas Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas, pelaksana Dukungan kepala Puskemas dalam pelaksanaan
kegiatan. kegiatan program dan pelayanan di Puskesmas
10
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria: 1.2.6. Adanya mekanisme umpan balik dan penanganan keluhan pengguna pelayan
penyelenggaraan
Pokok Pikiran: pelayanan. Keluhan dan ketidaksesuaian pelaksanaan dimonitor, dibahas dan ditindaklanjuti oleh penyelenggara pelayanan untuk mencegah terjadinya masalah dan untuk meningkatkan penyelenggaraan pelayanan.
• Mekanisme untuk menerima umpan balik dari pengguna pelayanan diperlukan untuk memperoleh masukan dari pengguna dan masyarakat dalam upaya perbaikan sistem pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas. Berbagai mekanisme dapat dipergunakan sesuai dengan kemampuan yan
Puskesmas
• Responsdengan tehnologi
terhadap informasi
keluhan/umpan yangdiwujudkan
balik tersedia. dalam upaya perbaikan dan diinformasikan kepada pengguna pelayanan.
Telusur
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
1. Ada mekanisme yang jelas untuk menerima keluhan dan umpan balik
dari pengguna pelayanan, maupun pihak terkait tentang pelayanan dan
penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
2. Keluhan dan umpan balik direspons, diidentifikasi, dianalisa, dan Pelaksana program dan pelayanan di Puskesmas Jenis-jenis keluhan
ditindaklanjuti
3. Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap keluhan dan umpan Pelaksana program dan pelayanan di Puskesmas Tindak lanjut keluhan
balik.
2. Penilaian kinerja difokuskan untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Fokus penilaian kinerja dalam upaya peningkatan
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas pelayanan kinerja
3. Ada indikator yang jelas untuk melakukan penilaian kinerja Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Indikator-indikator yang digunakan untuk
pelaksana penilaian kinerja
11
4. Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan cakupan Upaya Puskesmas Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas Penetapan tahapan untuk mencapai target yang
untuk mencapai indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas sesuai ditetapkan
dengan target yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
5. Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan secara periodik untuk Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Program/Upaya Pelaksanaan monitoring dan penilaian kinerja
mengetahui kemajuan dan hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan pelayanan
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas
12
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
1. Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis dan diumpan balikkan Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan umpan balik hasil penilaian kinerja
pada pihak terkait pelaksana
2. Hasil analisis data kinerja dibandingkan dengan acuan standar atau Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan perbandingan data kinerja terhadap standar dan
jika dimungkinkan dilakukan juga kajibanding (benchmarking)dengan pelaksana kajibanding dengan Puskesmas lain
Puskesmas lain
3. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk memperbaiki kinerja Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan Pemanfaatan hasil penilaian kinerja untuk
pelaksanaan kegiatan Puskesmas pelaksana perbaikan kinerja
4. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk perencanaan periode Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan Pemanfaatan hasil penilaian kinerja untuk
berikutnya pelaksana perencanaan puskesmas
13
kesmas (PPP)
20% - 79%
terpenuhi sebagian
ILAIAN
g disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya dengan
an data surveilans untuk kemudian dilakukan analisis kesehatan komunitas (community health analysis) sebagai bahan penyusunan rencana
ksanaan Kegiatan untuk anggaran tahun berjalan, yang diuraikan lebih lanjut dalam rencana kegiatan bulanan, baik untuk kegiatan promotif,
mperhatikan potensi daerah masing-masing dan waktu pelaksanaan musrenbang.
entang PPK-BLUD.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Jenis-jenis pelayanan yang disediakan di puskesmas (baik UKM maupun
UKP) ditetapkan dalam bentuk Surat Keputusan Kepala Puskesmas 5
Ada bukti dokumen yang berisi hasil-hasil identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakaat yang dikumpulkan melalui kegiatan survei dan/atau kegiatan lain 5
0
RUK dan RPK Puskesmas, yang didalamnya menunjukkan bahwa
perencanaan disusun berdasar hasil analisis kebutuhan masyarakat
5
0 10
Pada dokumen rencana, memuat visi, misi, fungsi dan tugas pokok puskesmas
yang menjadi dasar dalam penyusunan rencana. Pada rapat penyusunan
5
rencana, kepala puskesmas menjelaskan kembali tentang visi,misi, fungsi dan
tugas pokok puskesmas
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
N
15
SOP identifikasi kebutuhan masyarakat dan tanggap masyarakat terhadap
mutu pelayanan. Hasil identifikasi dan analisis umpan balik masyarakat 5
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
N
karena itu perlu diidentifikasi peluang pengembangan Upaya dan kegiatan Puskesmas, serta peluang perbaikan mutu dan kinerja.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
0
Hasil-hasil perbaikan program/pelayanan (melalui siklus PDSA/PDCA)
ditunjukan dengan adanya perbaikan mekanisme kerja (SOP) dan/atau
5
penggunaan tehnologi untuk perbaikan mutu pelayanan
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
N
hunan (rencana strategis). Berdasarkan rencana lima tahunan tersebut, Puskesmas menyusun Rencana Operasional Puskesmas yang dituangkan
aandan
esa Kegiatan (RPK) kecamatan
musrenbang untuk tahununtuk
berjalan berdasarkan
kemudian anggaran
diusulkan yangKesehatan
ke Dinas tersedia untuk tahun tersebut.
Kabupaten/Kota.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
RUK Puskesmas: bandingkan dengan rencana lima tahunan puskesmas SPM Kesehatan Kabupaten dan 0
apakah sesuai atau tidak rencana pencapaian SPM
Kabupaten yang menjadi dasar 5
penyusunan rencana lima tahunan
Puskesmas
10
0
RPK Puskesmas: periksa apakah kegiatan-kegiatan dalam RPK sesuai dengan Pedoman Perencanaan Tingkat
rencana anggaran yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Puskesmas (Kementerian
5
Kesehatan Republik Indonesia)
10
16
Notulen rapat penyusunan perencanaan Puskesmas: keselarasan rencana
dengan informasi kebutuhan harapan masyarakat, serta visi, misi, tupoksi 5
Puskesmas
RUK dan RPK Puskesmas merupakan rencana terintegrasi baik UKM maupun
UKP 5
17
RUK dan RPK Puskesmas merupakan rencana terintegrasi, dan rencana lima
tahunan pencapaian SPM Puskesmas 5
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
N
aian Upaya/Kegiatan Puskesmas. Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal dari
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Ketentuan tentang mekanisme monitoring yang dituangkan dalam kebijakan
Kepala Puskesmas (mekanisme monitoring antara lain dilakukan melalui 0
minilokakarya bulanan, pertemuan oleh masing-masing penanggung jawab
upaya puskesmas, telaah terhadap laporan bulanan, atau supervisi oleh kepala 5
puskesmas ataupun penanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan
10
SK Kepala Puskesmas tentang penetapan indikator prioritas untuk monitoring SK Kepala Dinas Kesehatan 0
dan menilai kinerja Kabupaten/Kota tentang indikator-
indikator prioritas dalam 5
pelayanan kesehatan di
Kabupaten/Kota
10
SOP monitoring, analisis thd hasil monitoring, dan tindak lanjut monitoring 0
10
0
Revisi rencana, program kegiatan, pelaksanaan program berdasar hasil
monitoring
5
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
ILAIAN
erian Kesehatan dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat. Jenis-jenis pelayanan yang disediakan perlu diketahui dan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
18
Ketetapan Kepala Puskesmas ttg jenis pelayanan yang disediakan oleh
Puskesmas 5
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
N
19
1.2.2. Seluruh jajaran Puskesmas dan masyarakat memperoleh informasi yang memadai tentang kegiatan-kegiatan
ama, saling memberi dukungan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dan upaya lain yang terkait dengan kesehatan untuk mengupayakan
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
Rekam bukti pemberian informasi lintas program dan lintas sektor tentang
tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi, dan kegiatan puskesmas 5
0
Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap penyampain informasi kepada
masyarakat, sasaran program, lintas program, lintas sektor
5
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
N
butuhkan baik untuk pelayanan preventif, promotif, kuratif maupun rehabilitatif sesuai dengan kemampuan Puskesmas.
yang jelas, media cetak, telepon, sms, media elektronik, ataupun internet.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
Hasil evaluasi tentang akses terhadap petugas yang melayani program, dan
akses terhadap Puskesmas 5
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
N
21
5
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
N
eningkatkan efektivitas dan efisiensi sehingga tidak terjadi keterlambatan dan kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan.
penyelenggaraan proses kegiatan. Prinsip-prinsip manajemen risiko yang sederhana, baik yang bersifat reaktif maupun proaktif perlu mulai
aik secara lintas program maupun lintas sektoral.
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
SOP koordinasi dan integrasi penyelenggaraan program dan penyelenggaraan Pedoman Mini lokakarya
pelayanan Puskesmas (Kementerian
5
Kesehatan Republik Indonesia)
10
Bukti pendokumentasian prosedur dan pencatatan kegiatan
5
0
SOP tentang kajian dan tindak lanjut thd masalah-masalah spesifik dalam
penyelenggaraan program dan pelayanan di Puskesmas. Hasil kajian terhadap
5
masalah-masalah spesifik dalam penyelenggaraan program dan pelayanan di
Puskesmas
0 10
Hasil kajian dan tindak lanjut thd masalah-masalah yang potensial terjadi
dalam penyelenggaran pelayanan
5
10
Bukti pelaksanaan kegiatan monitoring pelaksanaan kegiatan dan pelayanan
Puskesmas, serta tindak lanjutnya. 5
22
SOP tentang penyelenggaraan program untuk masing-masing UKM
Puskesmas, SOP tentang penyelenggaraan pelayanan klinis, SOP tentang
tertib administrasi (misal tertib adminstrasi surat menyurat, tertib administrasi 0
keuangan, tertib administrasi kepegawaian, tertib adminstrasi logistik),
Pemanfaatan teknologi (bila dimungkinkan) untuk mempercepat proses 5
pelayanan maupun untuk meminimalkan kesalahan, misalnya penggunaan
tehnologi informasi
10
23
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
N
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan Skor
SOP untuk menerima keluhan dan umpan balik dari masyarakat, pengguna
pelayanan, media komunikasi yang disediakan untuk menyampaikan umpan 5
balik
Hasil analisis dan rencana tindak lanjut keluhan dan umpan balik
5
20% - 79%
terpenuhi sebagian
ILAIAN
a.
ikator yang ada pada Standar Pelayanan Minimal Kabupaten, Kebijakan/Pedoman dari Kementerian Kesehatan, Kebijakan/Pedoman dari Dinas
Dokumen
Dokumen di Puskesmas Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SOP penilaian kinerja oleh Pimpinan dan Penanggung jawab
5
24
0
0 10
Rencana monitoring dan penilaian kinerja, hasil dan tindak lanjutnya
5
10
25
20% - 79%
terpenuhi sebagian
N
Rekam tindak lanjut penilaian kinerja dalam bentuk upaya perbaikian kinerja
5
26
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)
≥ 80% terpenuhi
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Tata kelola sarana Puskesmas
Standar : 2.1 Persyaratan Puskesmas sebagai Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Persyaratan Lokasi Tingkat Pertama.
Kriteria : 2.1.1.Lokasi pendirian Puskesmas harus sesuai dengan
tata
Pokokruang daerah
Pikiran:
• Pendirian Puskesmas perlu memperhatikan persyaratan lokasi: dibangun di setiap Kecamatan, memperhatikan kebutuhan pelayanan sesuai rasio ketersediaan pelayanan kesehatan dengan jumlah penduduk, mudah diakses,
dan mematuhi
• Analisis persyaratan
yang kesehatan tata
mempertimbangkan lingkungan
ruang daerah dan rasio ketersediaan pelayanan kesehatan dan jumlah penduduk dituangkan dalam rencana strategis atau rencana pembangunan Puskesmas
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Dilakukan analisis terhadap pendirian Bukti analisis kebutuhan pendirian
Puskesmas yang mempertimbangkan tata Puskesmas
ruang daerah dan rasio jumlah penduduk 0
dan ketersediaan pelayanan kesehatan 5
10
13
≥ 80% terpenuhi
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Persyaratan Bangunan dan Ruangan
Kriteria: 2.1.2.
Bangunan Puskesmas bersifat permanen dan tidak bergabung dengan tempat tinggal atau unit kerja yang lain. Bangunan harus memenuhi persyaratan lingkungan sehat.
Pokok Pikiran:
• Untuk menghindari gangguan dan dampak keberadaan Puskesmas terhadap lingkungan dan kepedulian terhadap lingkungan, maka pendirian Puskesmas perlu didirikan di atas bangunan yang permanen dan tidak bergabung
dengan
• Yangtempat tinggal
dimaksud unit atau
kerjaunit
yangkerja
lainyang lain.
adalah unit kerja yang tidak ada kaitan langsung dengan penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Puskesmas diselenggarakan di atas Bangunan fisik Puskesmas Apakah bangunan 0
bangunan yang permanen. Puskesmas adalah 5
bangunan permanen 10
2. Puskesmas tidak bergabung dengan Bangunan fisik Puskesmas. Tidak bergabung dengan 0
tempat tinggal atau unit kerja yang lain. tempat tinggal dan unit 5
kerja lain. 10
3. Bangunan Puskesmas memenuhi Bangunan fisik Puskesmas Persyaratan bangunan 0
persyaratan lingkungan yang sehat. Puskesmas 5
10
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN ≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Kriteria: 2.1.3.Bangunan
Puskesmas memperhatikan fungsi, keamanan, kenyamanan, dan kemudahan dalam pelayanan kesehatan, dengan ketersediaan ruangan sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan yang disediakan.
Pokok Pikiran:
• Ketersediaan ruang untuk pelayanan harus sesuai dengan jenis pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Puskesmas.
• Ruangan yang minimal harus tersedia adalah: ruang pendaftaran dan ruang tunggu, ruang administrasi, ruang pemeriksaan, ruang konsultasi doker, ruang tindakan, ruang farmasi, ruang ASI, kamar mandi dan WC, dan
ruang lain sesuai
• Pengaturan kebutuhan
ruangan pelayanan. fungsi, keamanan, kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian pelayanan untuk memudahkan pasien/keluarga pasien untuk akses yang mudah termasuk memberi kemudahan pada
memperhatikan
orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang usia lanjut, demikianTelusur
juga memperhatikan keamanan dan kemudahan bagi petugas dalam memberikan
Dokumen pelayanan.
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ketersediaan memenuhi persyaratan Pelayanan Puskesmas Ketersediaan pelayananan 0
minimal dan kebutuhan pelayanan dan kemudahan akses 5
10
2. Tata ruang memperhatikan akses, Tata ruang Kemudahan akses, Denah Puskesmas
keamanan, dan kenyamanan. pertimbangan keamanan 0
dan kenyamanan 5
10
14
≥ 80% terpenuhi
2. Dilakukan pemeliharaan yang Pelaksana pemeliharaan Jadwal dan Pelaksanaan Jadwal pemeliharaan dan bukti 0
terjadwal terhadap prasarana Puskesmas pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan 5
10
3. Dilakukan monitoring terhadap Kepala Puskesmas, Pelaksana Monitoring pelaksanaan Bukti pelaksanaan monitoring, hasil 0
pemeliharaan prasarana Puskesmas pemeliharaan pemeliharaan monitoring 5
10
4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi Kepala Puskesmas, Pelaksana Monitoring fungsi Bukti monitoring 0
prasarana Puskesmas yang ada pemeliharaan prasarana yang ada 5
10
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil Kepala Puskesmas, Pelaksana Tindak lanjut hasil Bukti tindak lanjut monitoring 0
monitoring pemeliharaan monitoring 5
10
≥ 80% terpenuhi
15
2. Dilakukan pemeliharaan yang Kepala Puskesmas, Jadwal dan Pelaksanaan Jadwal pemeliharaan dan bukti
terjadwal terhadap peralatan medis dan penanggung jawab peralatan pemeliharaan pelaksanaan pemeliharaan
non medis medis dan penanggung jawab 0
peralatan non medis 5
10
3. Dilakukan monitoring terhadap Kepala Puskesmas, Monitoring pemeliharaan Bukti pelaksanaan monitoring, hasil
pemeliharaan peralatan medis dan non penanggung jawab peralatan peralatan monitoring
medis medis dan penanggung jawab 0
peralatan non medis 5
10
4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi Kepala Puskesmas, Monitoring fungsi Bukti pelaksanaan monitoring, hasil
peralatan medis dan non medis penanggung jawab peralatan peralatan medis dan non monitoring
medis dan penanggung jawab medis 0
peralatan non medis 5
10
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil Kepala Puskesmas, Tindak lanjut hasil Bukti tindak lanjut
monitoring penanggung jawab peralatan monitoring
medis dan penanggung jawab 0
peralatan non medis 5
10
6. Dilakukan kalibrasi untuk peralatan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kalibraisi Daftar peralatan yang perlu dikalibrasi,
medis dan non medis yang perlu penanggung jawab peralatan jadwal, dan bukti pelaksanaan kalibrasi
dikalibrasi medis dan penanggung jawab 0
peralatan non medis 5
10
7. Peralatan medis dan non medis yang Penanggung jawab peralatan Perizinan alat-alat yang Bukti izin peralatan 0
memerlukan izin memiliki izin yang medis dan non medis memerlukan izin 5
berlaku 10
≥ 80% terpenuhi
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Ketenagaan Puskesmas
Standar: 2.2 Persyaratan Ketenagaan Puskesmas
Puskesmas
Persyaratanharus memenuhijawab
Penanggung jenis Puskesmas
dan jumlah ketenagaan yang dipersyaratkan dalam peraturan perundangan.
Kriteria : 2.2.1. Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan yang
kompeten sesuai dengan peraturan perundangan.
Pokok Pikiran:
• Agar Puskesmas dikelola dengan baik, efektif dan efisien, maka harus dipimpin oleh tenaga kesehatan yang kompeten untuk mengelola fasilitas tersebut.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Kepala Puskesmas adalah tenaga Profil kepegawaian Kepala Puskesmas: 0
kesehatan kepala puskesmas adalah tenaga 5
kesehatan 10
16
2. Ada kejelasan persyaratan Kepala Persyaratan kompetensi Kepala 0
Puskesmas Puskesmas. 5
10
3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala Uraian tugas Kepala Puskesmas 0
Puskesmas 5
10
4. Terdapat bukti pemenuhan Kepala Puskesmas Kesesuaian profil Dokumen profil kepegawaian dan Permenkes tentang Puskesmas
persyaratan penanggung jawab sesuai kepegawaian Kepala persyaratan Kepala Puskesmas 0
dengan yang ditetapkan. Puskesmas dengan 5
persyaratan 10
17
≥ 80% terpenuhi
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Kriteria: 2.2.2. Tersedia
tenaga
Pokok medis, tenaga kesehatan lain, dan tenaga non kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan jenis pelayanan yang disediakan
Pikiran:
• Agar Puskesmas dapat memberikan pelayanan yang optimal dan aman bagi pasien dan masyarakat yang dilayani perlu dilakukan analisis kebutuhan tenaga dan diupayakan untuk memenuhi ketersedian tenaga baik jenis
dan jumlahKesehatan
• Tenaga dan memenuhi persyaratan
yang bekerja kompetensi.
di Puskesmas harus mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR), dan atau Surat Ijin Praktik (SIP) sesuai ketentuan perundang-undangan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Dilakukan analisis kebutuhan tenaga Kepala Puskesmas Analisis kebutuhan tenaga Bukti analisis kebutuhan tenagan 0
sesuai dengan kebutuhan dan pelayanan 5
yang disediakan 10
2. Ditetapkan persyaratan kompetensi Persyaratan kompetensi untuk tiap jenis 0
untuk tiap-tiap jenis tenaga yang tenaga yang ada 5
dibutuhkan 10
3. Dilakukan upaya untuk pemenuhan Kesesuaian kebutuhan Hasil evaluasi pemenuhan kebutuhan
kebutuhan tenaga sesuai dengan yang tenaga tenaga terhadap persyaratan, rencana 0
dipersyaratkan pemenuhan kebutuhan, dan tindak lanjut 5
10
4. Ada kejelasan uraian tugas untuk Uraian tugas untuk tiap tenaga yang ada 0
setiap tenaga yang bekerja di Puskesmas 5
10
5. Persyaratan perizinan untuk tenaga Bukti berupa surat izin sesuai yang
medis, keperawatan, dan tenaga dipersyaratkan 0
kesehatan yang lain dipenuhi 5
10
≥ 80% terpenuhi
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Standar: 2.3 Kegiatan Pengelolaan Puskesmas
Pengelola Puskesmas
Pengorganisasian menjamin efektivitas dan efisiensi dalam mengelola program dan kegiatan sejalan dengan tata nilai, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi Puskesmas
Puskesmas
Kriteria: 2.3.1. Struktur organisasi ditetapkan dengan kejelasan
tugas
Pokokdan tanggung jawab, ada alur kewenangan dan komunikasi, kerjasama, dan keterkaitan dengan pengelola yang lain.
Pikiran:
• Dalam mengemban tugas pokok dan fungsi, perlu disusun pengorganisasian yang jelas di Puskesmas, sehingga setiap karyawan yang memegang posisi baik pimpinan, penanggung jawab maupun pelaksana akan melakukan
tugas sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangan yang diberikan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada struktur organisasi Puskesmas Stuktur organisasi Puskesmas yang 0
yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan 5
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota 10
2. Pimpinan Puskesmas menetapkan SK Kepala Puskesmas tentang 0
Penanggung jawab Program/Upaya penetapan Penanggung jawab program 5
Puskesmas Puskesmas 10
18
3. Ditetapkan alur komunikasi dan Kepala Puskesmas, Alur komunikasi dan SOP komunikasi dan koordinasi
koordinasi pada posisi-posisi yang ada Penanggung jawab koordinasi 0
pada struktur Program/Upaya Puskesmas 5
10
≥ 80% terpenuhi
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Kriteria: 2.3.2.
Kejelasan tugas, peran, dan tanggung jawab pimpinan Puskesmas, penanggung jawab dan karyawan.
Pokok Pikiran:
• Dengan adanya uraian tugas, tangggung jawab, dan kewenangan, pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan Puskesmas akan dapat melakukan pekerjaan dengan tepat, efektif dan
efisien. Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada uraian tugas, tanggung jawab dan Uraian tugas Kepala Puskesmas,
kewenangan yang berkait dengan Penanggung jawab program dan 0
struktur organisasi Puskesmas pelaksana kegiatan 5
10
2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung Kepala Puskesmas, Pemahaman terhadap Uraian tugas Kepala Puskesams,
jawab Upaya Puskesmas, dan karyawan Penanggung jawab uraian tugas masing- Penanggung jawab program dan
memahami tugas, tanggung jawab dan Program/Upaya Puskesmas masing pelaksana kegiatan 0
peran dalam penyelenggaraan 5
Program/Upaya Puskesmas. 10
3. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala Puskesmas, Evaluasi pelaksanaan Bukti evaluasi pelaksanaan uraian tugas
pelaksanaan uraian tugas Penanggung jawab uraian tugas 0
Program/Upaya Puskesmas 5
10
≥ 80% terpenuhi
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Kriteria: 2.3.3. Struktur
organisasi pengelola dikaji ulang secara reguler dan kalau perlu dilakukan perubahan
Pokok Pikiran:
• Evaluasi terhadap struktur perlu dilakukan secara periodik untuk menyempurnakan struktur yang ada agar sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Dilakukan kajian terhadap struktur Kepala Puskesmas, Kajian terhadap struktur Bukti evaluasi terhadap struktur
organisasi Puskesmas secara periodik Penanggung jawab organisasi Puskesmas organisasi Puskesmas 0
Program/Upaya Puskesmas 5
10
2. Hasil kajian ditindaklanjuti dengan Kepala Puskesmas, Tindak lanjut hasil kajian Bukti tindak lanjut kajian struktur
perubahan/ penyempurnaan struktur Penanggung jawab struktur organisasi organisasi, berupa usulan ke Dinas 0
Program/Upaya Puskesmas Kesehatan Kabupaten/Kota 5
10
19
≥ 80% terpenuhi
2. Ada rencana pengembangan pengelola Kepala Puskesmas, Proses penyusunan Pola ketenagaan, pemetaan kompetensi,
Puskesmas dan karyawan sesuai dengan Penanggung jawab rencana pengembangan rencana pengembangan kompetensi
standar kompetensi. Program/Upaya Puskesmas kompetensi Kepala Puskesmas, Penanggung jawab 0
program, dan pelaksana kegiatan 5
10
5. Ada dokumen bukti kompetensi dan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan Bukti pelaksanaan rencana
hasil pengembangan pengelola dan Penanggung jawab pengembangan pengembangan kompetensi (STTPL,
pelaksana pelayanan Program/Upaya Puskesmas, kompetensi melalui sertifikat pelatihan, dsb) 0
pelaksana pendidikan dan pelatihan 5
10
6. Ada evaluasi penerapan hasil Kepala Puskesmas, Pelaksanaan evaluasi Bukti evaluasi dan tindak lanjut
pelatihan terhadap pengelola dan Penanggung jawab penerapan hasil pelatihan penerapan hasil pelatihan 0
pelaksana pelayanan Program/Upaya Puskesmas, 5
pelaksana 10
20
≥ 80% terpenuhi
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Kriteria: 2.3.5. Karyawan baru
harus
Pokokmengikuti
Pikiran: orientasi supaya memahami tugas pokok dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Karyawan wajib mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dipersyaratkan untuk menunjang keberhasilan
• Agar memahami tugas, peran, dan tanggung jawab, karyawan baru baik yang diposisikan sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas maupun Pelaksana kegiatan harus mengikuti orientasi dan
pelatihan yang dipersyaratkan. Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada ketetapan persyaratan bagi SK Kepala Puskesmas tentang
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab kewajiban mengikuti program orientasi
Upaya Puskesmas dan Pelaksana bagi Kepala Puskesmas, Penanggung 0
kegiatan yang baru untuk mengikuti jawab program dan pelaksana kegiatan 5
orientasi dan pelatihan. yang baru. 10
2. Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kegiatan Kerangka acuan program orientasi, bukti
karyawan baru baik Pimpinan Penanggung jawab orientasi pelaksanaan kegiatan orientasi
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Program/Upaya Puskesmas, 0
Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan pelaksana 5
dan tersedia kurikulum pelatihan 10
orientasi.
3. Ada kesempatan bagi Pimpinan Kepala Puskesmas, Peluang mengikuti SOP untuk mengikuti seminar,
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Penanggung jawab kegiatan seminar pendidikan dan pelatihan.
Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan Program/Upaya Puskesmas,
untuk mengikuti seminar atau pelaksana. 0
kesempatan untuk meninjau pelaksanaan 5
di tempat lain. 10
21
≥ 80% terpenuhi
2. Ada mekanisme untuk Pelaksana, sasaran program, Komunikasi ttg visi, misi, SOP tentang Komunikasi visi, misi,
mengkomunikasikan tata nilai dan tujuan tokoh masyarakat tata nilai tujuan dan tata nilai Puskesmas 0
Puskesmas kepada pelaksana pelayanan, 5
dan masyarakat 10
3. Ada mekanisme untuk meninjau ulang Pelaksana, sasaran program, Peninjauan ulang tata nilai SOP tentang peninjauan kembali tata
tata nilai dan tujuan, serta menjamin tokoh masyarakat dan tujuan dalam nilai dan tujuan Puskesmas. Bukti
bahwa tata nilai dan tujuan relevan penyelenggaraan program pelaksanaan peninjauan ulang tata nilai 0
dengan kebutuhan dan harapan pengguna dan pelayanan dan tujuan penyelenggaraan program 5
pelayanan dan pelayanan 10
4. Ada mekanisme untuk menilai apakah Pelaksana, sasaran program, Pelaksanaan penilaian SOP tentang penilaian kinerja yang
kinerja Puskesmas sejalan dengan visi, tokoh masyarakat. kinerja untuk disesuaikan mencerminkan penilaian kesesuaian
misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas. dengan visi, misi, tujuan, terhadap visi, misi, tujuan, tata nilai 0
tata nilai Puskesmas. Puskesmas 5
10
22
≥ 80% terpenuhi
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Kriteria: 2.3.7. Pimpinan
Puskesmas menunjukkan arah strategi dalam pelaksanaan pelayanan, Upaya/Kegiatan Puskesmas, dan bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, kualitas kinerja, dan terhadap penggunaan sumber daya.
Pokok Pikiran:
• Pimpinan mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan dan dukungan dapat diberikan dalam bentuk kebijakan lokal, pertemuan-
pertemuan, maupun konsultasi dan pembimbingan oleh pimpinan. Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada mekanisme yang jelas bahwa Pelaksana program dan Pelaksanaan Pengarahan Bukti-bukti pelaksanaan pengarahan
Pimpinan Puskesmas mengarahkan dan kegiatan. dan dukungan pimpinan. yang dilakukan oleh kepala Puskesmas
mendukung Penanggung jawab Upaya kepada penanggung jawab, penanggung
Puskesmas dan pelaksana dalam jawab pada pelaksana, baik melalui rapat 0
menjalankan tugas dan tanggung jawab pertemuan maupun kegiatan konsultatif 5
mereka. 10
2. Ada mekanisme penelusuran kinerja Pelaksana program dan Pelaksanan penilaian SOP penilaian kinerja, bukti penilaian 0
pelayanan untuk mencapai tujuan yang kegiatan. kinerja. kinerja. 5
ditetapkan. 10
3. Ada struktur organisasi Penanggung Stuktur organisasi tiap program. 0
jawab Upaya Puskesmas yang efektif. 5
10
4. Ada mekanisme pencatatan dan SOP pencatatan dan pelaporan. 0
pelaporan yang dibakukan. Dokumen pencatatan dan pelaporan. 5
10
≥ 80% terpenuhi
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Kriteria: 2.3.8.
Puskesmas memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dalam program kesehatan di wilayah kerja Puskesmas mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan.
Pokok Pikiran:
• Memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat merupakan fungsi Puskesmas dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja. Fungsi tersebut tercermin dalam
perencanaan dan pelaksanaan
• Pemberdayaan Upayadilakukan
masyarakat dapat Puskesmas.
mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, perencanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi kegiatan Puskesmas
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada kejelasan tanggung jawab Uraian tugas Kepala Puskesmas,
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Penanggung jawab program dan
Upaya Puskesmas dan pelaksana pelaksana kegiatan yang menunjukkan
kegiatan untuk memfasilitasi kegiatan tanggung jawab untuk memfasilitasi
pembangunan berwawasan kesehatan kegiatan pembangunan berwawasan
dan pemberdayaan masyarakat mulai kesehatan dan pemberdayaan 0
dari perencanaan, pelaksanaan, dan masyarakat. 5
evaluasi. 10
23
2. Ada mekanisme yang jelas untuk Penanggung jawab Pelaksanaan SOP SOP pemberdayaan masyarakat dalam
memfasilitasi peran serta masyarakat Program/Upaya Puskesmas pemberdayaan perencanaan maupun pelaksanaan
dalam pembangunan berwawasan dan pelayanan dan pelaksana masyarakat. program Puskesmas. 0
kesehatan dan Upaya Puskesmas. kegiatan program. 5
10
3. Ada komunikasi yang efektif dengan Sasaran program, tokoh Pelaksanaan komunikasi SOP komunikasi dengan sasaran
masyarakat dalam penyelenggaraan masyarakat. dg sasaran program dan program dan masyarakat tentang
Upaya Puskesmas. masyarakat tentang penyelenggaraan program dan kegiatan 0
program dan kegiatan Puskesmas. 5
Puskesmas. 10
24
≥ 80% terpenuhi
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Kriteria: 2.3.9.
Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas menunjukkan kepemimpinan untuk melaksanakan strategi, mendelegasikan wewenang apabila meninggalkan tugas dan memberikan pengarahan dalam
Pokok Pikiran:
• Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab pengelola Puskesmas dalam melaksanakan Upaya Puskesmas sesuai dengan rencana yang disusun. Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan
menggunakan indikator-indikator
• Sebagai wujud yang telah
akuntabilitas, pimpinan ditetapkan.
dan/atau Penanggungjawab
penanggung jawab upayaUpaya Puskesmas
Puskesmas wajib mempunyai kewajiban untuk
melakukan pendelegasian mempertanggungjawabkan
wewenang pencapaian
kepada pelaksana kegiatan kinerja
apabila Upaya Puskesmas
meninggalkan kepada Pimpinan
tugas. Kriteria yang jelas Puskesmas dan
perlu ditetapkan
untuk menentukan kepada siapa pendelegasian wewenang itu akan diberikan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Dilakukan kajian secara periodik Kepala Puskesmas, Pelaksanaan penilaian SOP, kerangka acuan/pedoman
terhadap akuntabilitas Penanggungjawab Penanggung jawab akuntabilitas Penanggung penilaian, instrumen penilaian
Upaya Puskesmas oleh Pimpinan Program/Upaya Puskesmas/ jawab akuntabilitas para penanggung jawab
Puskesmas untuk mengetahui apakah pelayanan
tujuan pelayanan tercapai dan tidak 0
menyimpang dari visi, misi, tujuan, 5
kebijakan Puskesmas, maupun strategi 10
pelayanan.
2. Ada kriteria yang jelas dalam Penanggung jawab Pendelegasian wewenang SK Kepala Puskesmas dan SOP tentang
pendelagasian wewenang dari Pimpinan Program/Upaya Puskesmas pendelegasian wewenang dengan
dan/atau Penanggung jawab Upaya dan pelayanan dan pelaksana kriteria yang jelas 0
Puskesmas kepada Pelaksana Kegiatan kegiatan program. 5
apabila meninggalkan tugas. 10
25
3. Ada mekanisme untuk memperoleh Kepala Puskesmas, Laporan umpan balik SOP umpan balik (pelaporan) dari
umpan balik dari pelaksana kegiatan Penanggung jawab pelaksanaan program pelaksana kepada Penanggung jawab
kepada Penanggung jawab Upaya Program/Upaya Puskesmas kepada pimpinan. program dan pimpinan Puskesmas untuk
Puskesmas dan Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab perbaikan kinerja. 0
untuk perbaikan kinerja dan tindak pelayanan. 5
lanjut. 10
≥ 80% terpenuhi
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Kriteria:
2.3.10. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas program maupun lintas sektoral. Adanya cara yang dilakukan dalam
Pokok Pikiran:
• Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, program kesehatan perlu didukung oleh sektor di luar kesehatan, demikian juga pembangunan berwawasan kesehatan
harus dipahamipembinaan,
• Mekanisme oleh sektor komunikasi,
terkait. dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, misalnya melalui pertemuan/lokakarya lintas sektoral.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Pihak-pihak yang terkait dalam Hasil lokakarya mini lintas program dan
penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan lintas sektor yang membahas identifikasi
kegiatan pelayanan Puskesmas dan peran pihak-pihak terkait dalam 0
diidentifikasi. penyelenggaran program dan kegiatan 5
Puskesmas 10
26
4. Dilakukan evaluasi terhadap peran Kepala Puskesmas, Pelaksanaan evaluasi Bukti pelaksanaan evaluasi peran pihak
serta pihak terkait dalam Penanggung jawab peran pihak terkait. terkait dan tindak lanjut.
penyelenggaraan Upaya Puskesmas. Program/Upaya Puskesmas 0
dan Penanggung jawab 5
pelayanan. 10
≥ 80% terpenuhi
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Kriteria: 2.3.11. Pedoman
dan prosedur
Pokok penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas disusun, didokumentasikan, dan dikendalikan. Semua rekaman hasil pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Pikiran:
• Untuk memastikan bahwa program dan kegiatan terlaksana secara konsisten dan reliabel, perlu disusun pedoman kerja dan prosedur kerja. Pedoman kerja dan prosedur disusun tidak hanya untuk penyelenggaraan Upaya
Puskesmas
• Prosedurtetapi
kerja juga
perlupedoman kerja untukdengan
didokumentasikan peningkatan mutu.
baik dan dikendalikan, demikian juga rekaman sebagai bentuk pelaksanaan prosedur juga harus dikendalikan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada panduan pedoman (manual) mutu Panduan (manual) mutu Puskesmas,
dan/atau panduan mutu/kinerja Pedoman Pelayanan Puskesmas, 0
Puskesmas. Pedoman/Kerangka acuan 5
Penyelenggaraan Program 10
4. Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur SK, Pedoman, dan SOP pengendalian
yang jelas untuk pengendalian dokumen dokumen dan SOP pengendalian
dan pengendalian rekaman pelaksanaan rekaman 0
kegiatan. 5
10
27
1. Ada ketetapan tentang pelaksanaan SK Kepala Puskesmas tentang
komunikasi internal di semua tingkat komunikasi internal, Komunikasi
manajemen. internal dapat dilakukan melalui 0
kegiatan lokakarya mini, pertemuan- 5
pertemuan, kegiatan konsultasi maupun 10
koordinasi
28
5. Ada tindak lanjut yang nyata terhadap Bukti tindak lanjut rekomendasi hasil 0
rekomendasi hasil komunikasi internal. komunikasi internal. 5
10
≥ 80% terpenuhi
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Kriteria: 2.3.13. Lingkungan kerja dikelola
untuk
Pokok meminimalkan
Pikiran: risiko bagi pengguna Puskesmas dan karyawan.
• Dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas diupayakan agar tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Kajian perlu dilakukan untuk menilai sejauh mana dampak negatif mungkin terjadi
sehingga dapat kerja
• Lingkungan dilakukan upaya
meliputi perbaikan danpekerjaan
kondisi-kondisi pencegahan.
termasuk kondisi fisik, lingkungan dan faktor-faktor lain seperti kebisingan, temperatur, kelembaban, pencahayaan atau cuaca terhadap keamanan gangguan
lingkungan. Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada kajian dampak kegiatan Bukti dilakukan kajian dampak negatif
Puskesmas terhadap gangguan/dampak kegiatan Puskesmas terhadap 0
negatif terhadap lingkungan. lingkungan. 5
10
2. Ada ketentuan tertulis tentang Penanggung jawab Pelaksanaan manajemen SK Kepala Puskesmas tentang
pengelolaan risiko akibat Program/Upaya Puskesmas risiko. penerapan manajemen risiko. Panduan
penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan dan Penanggung jawab manajemen risiko. Hasil pelaksanaan 0
kegiatan pelayanan Puskesmas. pelayanan dan pelaksana manajemen risiko: identifikasi risiko, 5
kegiatan program. analisis risiko pencegahan risiko. 10
29
3. Ada evaluasi dan tindak lanjut Penanggung jawab Pelaksanaan tindak lanjut Hasil kajian dan tindak lanjut terhadap
terhadap gangguan/dampak negatif Program/Upaya Puskesmas hasil kajian dampak ganggung/dampak negatif thd
terhadap lingkungan, untuk mencegah dan Penanggung jawab negatif thd lingkungan. lingkungan dan pencegahannya. 0
terjadinya dampak tersebut. pelayanan dan pelaksana 5
kegiatan. 10
≥ 80% terpenuhi
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Kriteria: 2.3.14. Jaringan pelayanan Puskesmas
dan
Pokokjejaring fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja dikelola dan dioptimalkan untuk meningkatkan akses dan pelayanan kepada masyarakat.
Pikiran:
• Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk melakukan pembinaan terhadap jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan agar jaringan
pelayanan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dapat memberikan pelayanan UKM dan UKP yang mudah diakses oleh masyarakat. Dokumen
Telusur
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Dilakukan identifikasi jaringan dan Identifikasi jaringan dan jejaring fasilitas
jejaring faslitas pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan yang ada di 0
yang ada di wilayah kerja Puskesmas wilayah kerja 5
10
2. Disusun program pembinaan terhadap Kepala Puskesmas, Program pembinaan Program pembinaan jaringan dan
jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan Penanggung Upaya Puskesmas jaringan dan jejaring jejaring fasilitas pelayanan kesehatan,
kesehatan dengan jadual dan penanggung dan Penanggung jawab fasilitas pelayanan jadual dan penanggung jawab tiap 0
jawab yang jelas pelayanan. kesehatan kegiatan pembinaan 5
10
3. Program pembinaan terhadap jaringan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan pembinaan Rekam kegiatan pelaksanaan pembinaan
dan jejaring fasilitas pelayan kesehatan Penanggung Upaya Puskesmas jaringan dan jejaring jaringan dan jejaring
dilaksanakan sesuai rencana. dan Penanggung jawab 0
pelayanan. 5
10
4. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil Kepala Puskesmas, Tindak lanjut hasil Rekam tindaklanjut kegiatan pembinaan
pembinaan Penanggung Upaya Puskesmas pembinaan jejaring
dan Penanggung jawab 0
pelayanan. 5
10
30
5. Dilakukan pendokumentasian dan Rekam pelaksanaan pembinaan jaringan
pelaporan terhadap pelaksanaan kegiatan dan jejaring dan pelaporannya
pembinaan jaringan dan jejaring fasilitas 0
pelayanan kesehatan 5
10
≥ 80% terpenuhi
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Pengelolaan keuangan pelayanan
Kriteria: 2.3.15. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung
jawab
PokokUpaya Puskesmas menunjukkan profesionalisme dalam mengelola keuangan pelayanan
Pikiran:
• Anggaran yang tersedia di Puskesmas baik untuk pelayanan di dalam gedung Puskesmas, maupun untuk pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas perlu dikelola dengan baik untuk akuntabilitas
dan efisiensi dalam penggunaan anggaran. Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Pimpinan Puskesmas Kepala Puskesmas, Keterlibatan dalam
mengikutsertakan Penanggung jawab Penanggung jawab perencanaan, penggunaan,
Upaya Puskesmas dan pelaksana dalam Program/Upaya Puskesmas monitoring penggunaan
pengelolaan anggaran Puskesmas mulai dan Penanggung jawab anggaran.
0
dari perencanaan anggaran, penggunaan pelayanan, dan pelaksana.
anggaran maupun monitoring 5
penggunaan anggaran. 10
2. Ada kejelasan tanggung jawab SK dan uraian tugas dan tanggung jawab 0
pengelola keuangan Puskesmas. pengelola keuangan. 5
10
3. Ada kejelasan mekanisme penggunaan Panduan penggunaan anggaran. Pedoman Pengelolaan Keuangan (sesuai
anggaran dalam pelaksanaan Upaya dengan dana yang tersedia di 0
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, misalnya BOK, Jamkesmas, 5
Puskesmas. dsb). 10
31
6. Ada hasil audit/penilaian kinerja Kepala Puskesmas, pengelola Proses audit kinerja Hasil audit kinerja pengelola keuangan. 0
keuangan. keuangan. pengelola keuangan. 5
10
≥ 80% terpenuhi
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Kriteria: 2.3.16. Pengelolaan keuangan Puskesmas
sesuai
Pokokdengan peraturan yang berlaku
Pikiran:
• Untuk menegakkan akuntabilitas keuangan, maka pengelolaan keuangan Puskesmas perlu dilakukan secara transparan, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
• Untuk Puskesmas yang menerapkan PPK BLUD harus mengikuti peraturan perundangan dalam pengelolaan keuangan BLUD dan menerapkan Standar Akuntansi Profesi (SAP).
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ditetapkan Petugas Pengelola SK dan uraian tugas dan tanggung jawab 0
Keuangan pengelola keuangan. 5
10
2. Ada uraian tugas dan tanggung jawab SK dan uraian tugas dan tanggung jawab 0
pengelola keuangan. pengelola keuangan. 5
10
3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan Pengelola keuangan Pelaksanaan pengelolaan Panduan pengelolaan keuangan, Pedoman pengelolaan keuangan
standar, peraturan yang berlaku dan keuangan, dan penyusunan dokumen rencana anggaran, dokumen program dari Dinas Kesehatan
rencana anggaran yang disusun sesuai rencana anggaran proses pengelolaan keuangan. Kabupaten/Kota. 0
dengan rencana operasional. Puskesmas. 5
10
32
5. Dilakukan audit terhadap pengelolaan Kepala Puskesmas, pengelola Proses audit dan tindak Bukti pelaksanaan dan tindak lanjut 0
keuangan dan hasilnya ditindaklanjuti. keuangan. lanjut audit keuangan. audit keuangan. 5
10
≥ 80% terpenuhi
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Pengelolaan Data dan Informasi di Puskesmas (Puskesmas sebagai bank data)
Kriteria: 2.3.17. Dalam menjalankan fungsi Puskesmas,
harus
Pokoktersedia data dan informasi di Puskesmas yang digunakan untuk pengambilan keputusan baik untuk peningkatan pelayanan di Puskesmas maupun untuk pengambilan keputusan di tingkat Kabupaten.
Pikiran:
• Pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat perlu didukung oleh ketersediaan data dan informasi. Data dan informasi tersebut digunakan baik untuk pengambilan keputusan di Puskesmas
dalam
• Data peningkatan
dan informasipelayanan maupun minimal:
tersebut meliputi pengembangan program-program
data wilayah kesehatan
kerja yang menjadi sesuai dengan
tanggung jawab, kebutuhan
demografi,masyarakat,
budaya dan maupun
kebiasaanpengambilan
masyarakat,keputusan padaterbanyak,
pola penyakit tingkat kebijakan di Dinas
surveilans Kesehatan.
epidemiologi, evaluasi dan pencapaian
kinerja pelayanan, evaluasi dan pencapaian kinerja, data dan informasi lain
Telusur yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan
Dokumen Provinsi dan Kementerian Kesehatan. (Sesuai kebutuhan).
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Dilakukan identifikasi data dan SK Kepala Puskesmas tenatang data
informasi yang harus tersedia di dan informasi apa saja yang harus ada di
Puskesmas. Puskesmas (lihat pada pokok pikiran). 0
SK pengelola informasi dengan uraian 5
tugas dan tanggung jawab. 10
2. Tersedia prosedur pengumpulan, Penanggung jawab Pengumpulan, SOP pengumpulan, penyimpanan, dan
penyimpanan, dan retrieving (pencarian Program/Upaya Puskesmas penyimpanan, retrieving retrieving (pencarian kembali) data.
kembali) data. dan Penanggung jawab data. 0
pelayanan dan pelaksana 5
kegiatan program. 10
3. Tersedia prosedur analisis data untuk Penanggung jawab Analisis data dan SOP analisis data.
diproses menjadi informasi. Program/Upaya Puskesmas informasi.
dan Penanggung jawab 0
pelayanan dan pelaksana 5
kegiatan program. 10
4. Tersedia prosedur pelaporan dan Penanggung jawab Pelaksanaan pelaporan dan SOP pelaporan dan distribusi informasi.
distribusi informasi kepada pihak-pihak Program/Upaya Puskesmas distribusi informasi.
yang membutuhkan dan berhak dan Penanggung jawab 0
memperoleh informasi. pelayanan dan pelaksana 5
kegiatan program. 10
33
5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut Bukti evaluasi dan tindak lanjut 0
terhadap pengelolaan data dan informasi. pengelolaann data dan informasi. 5
10
≥ 80% terpenuhi
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Standar: 2.4. Hak dan Kewajiban Pengguna Puskesmas
Adanya
Hak dankejelasan
kewajiban hakpengguna
dan kewajiban pengguna Puskesmas
Puskesmas
Kriteria: 2.4.1. Hak dan kewajiban pengguna Puskesmas ditetapkan
dan disosialisasikan
Pokok Pikiran: kepada masyarakat dan semua pihak yang terkait, dan tercermin dalam kebijakan dan prosedur penyelenggaraan Puskesmas.
• Keberadaan Puskesmas dalam mengemban misi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat harus berfokus pada pelanggan. Pengelola dan Pelaksana Puskesmas perlu memahami dan memperhatikan hak dan
kewajiban pengguna Puskesmas dalam penyelenggaraan pelayanan dan pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada kejelasan hak dan kewajiban SK Kepala Puskesmas tentang hak dan
pengguna Puskesmas. kewajiban sasaran program dan pasien
pengguna pelayanan Puskesmas.
Brosur, leaflet, poster ttg hak dan 0
kewajiban sasaran program dan 5
pasien/pengguna jasa Puskesmas. 10
2. Ada sosialisasi kepada masyarakat dan Sasaran program, tokoh Hak dan kewajiban Brosur, leaflet, poster ttg hak dan
pihak-pihak yang terkait tentang hak dan masyarakat. sasaran program dan kewajiban sasaran program dan 0
kewajiban mereka. pasien/ pengguna jasa pasien/pengguna jasa Puskesmas. 5
Puskesmas. 10
3. Ada kebijakan dan prosedur Penanggung jawab Sikap dan perilaku SK Kepala Puskesmas dan SOP untuk
pemyelenggaraan Puskesmas Program/Upaya Puskesmas pelayanan. memenuhi hak dan kewajiban pengguna.
mencerminkan pemenuhan terhadap hak dan Penanggung jawab 0
dan kewajiban pengguna. pelayanan dan pelaksana 5
kegiatan program. 10
≥ 80% terpenuhi
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Kriteria: 2.4.2. Adanya peraturan internal yang jelas untuk
mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana dalam proses penyelenggaraan Upaya/Kegiatan Puskesmas. Aturan tersebut mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan tujuan
Pokok Pikiran:
• Perlu disusun peraturan internal (code of conduct) yang mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana Upaya/Kegiatan Puskesmas yang sesuai dengan tata nilai, visi, misi,
dan tujuan Puskesmas. Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
34
1. Ada peraturan internal yang Kepala Puskesmas, Pelaksanaan aturan main. SK Kepala Puskesmas dan kesepakatan
disepakati bersama oleh pimpinan Penanggung jawab tentang peraturan internal yang berisi
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Program/Upaya Puskesmas peraturan bagi karyawan dalam
Puskesmas dan Pelaksana dalam dan Penanggung jawab pelaksanaan Upaya Puskesmas dan 0
melaksanakan Upaya Puskesmas dan pelayanan, pelaksana. kegiatan pelayanan di Puskesmas. 5
kegiatan Pelayanan Puskesmas. 10
35
2. Peraturan internal tersebut sesuai Peraturan internal karyawan sesuai 0
dengan visi, misi, tata nilai, dan tujuan dengan visi, misi, tata nilai dan tujuan 5
Puskesmas. Puskesmas 10
≥ 80% terpenuhi
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Standar: 2.5. Kontrak Pihak Ketiga
Jika sebagian
Kriteria : kegiatan dikontrakkan kepada pihak ketiga, pengelola menjamin bahwa penyelenggaraan oleh pihak ketiga memenuhi standar yang ditetapkan 2.5.1. Adanya dokumen kontrak yang jelas dengan
pihak
Pokok Pikiran: ditandatangani oleh pihak ketiga dan pengelola dengan spesifikasi pekerjaan yang jelas dan memenuhi standar yang berlaku.
ketiga yang
• Jika ada kewenangan pada pengelola Puskesmas untuk mengontrakkan sebagian kegiatan kepada pihak ketiga, maka proses kontrak harus mengikuti peraturan perundangan yang berlaku, dan menjamin bahwa kegiatan
yang dikontrakkan pada pihak ketiga tersebut dilaksanakan sesuai dengan rencana dan menaati peraturan perundangan yang berlaku.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada penunjukkan secara jelas petugas SK Kepala Puskesmas tentang
pengelola Kontrak / Perjanjian Kerja penyelenggaraan kontrak/perjanjian
Sama kerja sama dengan pihak ketiga, SK 0
Penetapan Pengelola Kontrak Kerja 5
10
2. Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Dokumen kontrak/perjanjian kerja sama Peraturan Presiden No 70/2012
Kerja Sama yang jelas dan sesuai dengan dengan pihak ketiga. 0
peraturan yang berlaku. 5
10
≥ 80% terpenuhi
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
36
Kriteria: 2.5.2. Kinerja pihak ketiga dalam penyelenggaraan
pelayanan dimonitor dan dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan ditindaklanjuti.
Pokok Pikiran:
• Kinerja pihak ketiga harus dimonitor untuk menilai kesesuaian terhadap Kontrak/Perjanjian Kerja Sama dan rencana kegiatan yang ditetapkan dengan menggunakan indikator penilaian yang jelas. Hasil penilaian harus
ditindaklanjuti untuk menjamin tujuan tercapai secara efektif dan efisien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada kejelasan indikator dan standar Kejelasan indikator dan standar kinerja
kinerja pada pihak ketiga dalam yang dituangkan dalam dokumen 0
melaksanakan kegiatan. kontrak atau perjanjian kerja sama 5
10
2. Dilakukan monitoring dan evaluasi Kepala Puskesmas, Monitoring kinerja pihak Bukti pelaksanaan monitoring kinerja
oleh pengelola pelayanan terhadap pihak Penanggung jawab ketiga. pihak ketiga berdasar kontrak atau
ketiga berdasarkan indikator dan standar Program/Upaya Puskesmas perjanjian kerjasama 0
kinerja. dan Penanggung jawab 5
pelayanan 10
37
3. Ada tindak lanjut terhadap hasil Bukti tindak lanjut hasil monitoring 0
monitoring dan evaluasi 5
10
≥ 80% terpenuhi
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Standar: 2.6. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Sarana dan peralatan Puskesmas harus dipelihara agar dapat digunakan sesuai kebutuhan dan sesuai peraturan yang berlaku
Kriteria: 2.6.1. Pemeliharaan sarana dan peralatan Puskesmas
dilaksanakan
Pokok Pikiran:dan didokumentasikan secara jelas dan akurat.
• Untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan maupun penyelenggaraan program dan kegiatan perlu didukung oleh ketersediaan sarana dan peralatan yang siap pakai dan terpelihara dengan baik.
• Seluruh sarana dan peralatan yang ada perlu diinventarisasi dan diperiksa ulang apakah kondisi memenuhi syarat dan jumlah serta jenis sesuai dengan standar sarana dan peralatan Puskesmas.
• Program pemeliharaan sarana dan peralatan perlu disusun dan dilaksanakan secara konsisten agar pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas berjalan dengan lancar dan tidak
terjadi hambatan akibat ketidaksediaan sarana dan peralatan yang siap pakai.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ditetapkan Penanggung jawab barang SK dan uraian tugas dan tanggung jawab 0
inventaris Puskesmas. pengelola barang. 5
10
2. Ada daftar inventaris sarana dan Daftar inventaris
peralatan Puskesmas yang digunakan
untuk pelayanan maupun untuk 0
penyelenggaraan Upaya Puskesmas. 5
10
3. Ada program kerja pemeliharaan Penanggungjawab pengelola Pelaksanaan program Program pemeliharaan dan bukti 0
sarana dan peralatan Puskesmas. barang. kerja. pelaksanaan program pemeliharaan. 5
10
4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan Penanggung jawab pengelola Pelaksanaan program 0
peralatan sesuai program kerja. barang. kerja. 5
10
5. Ada tempat penyimpanan/ gudang Penanggung jawab pengelola Ketersediaan tempat, dan Peraturan tentang pengelolaan barang
sarana dan peralatan yang memenuhi barang, Gudang tempat pemenuhan persyaratan dan bahan berbahaya. 0
persyaratan. penyimpanan. penyimpanan 5
10
6. Ada program kerja kebersihan Penanggung jawab kebersihan. Penyusunan program SK penanggung jawab kebersihan 0
lingkungan Puskesmas. kerja. lingkungan Puskesmas. Program kerja 5
kebersihan lingkungan. 10
7. Pelaksanaan kebersihan lingkungan Penanggung jawab kebersihan. Pelaksanaan program 0
Puskesmas sesuai dengan program kerja. kerja. 5
10
8. Ada program kerja perawatan Penanggung jawab kendaraan. Bukti pelaksanaan SK Penanggung jawab kendaraan 0
kendaraan, baik roda empat maupun kegiatan pemeliharaan Program kerja perawatan kendaraan. 5
roda dua. 10
38
9. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan Penanggung jawab Pelaksanaan program 0
sesuai program kerja pemeliharaan kendaraan. kerja. 5
10
10. Pencatatan dan pelaporan barang Dokumen pencatatan dan pelaporan 0
inventaris. barang inventaris. 5
10
39
40
BAB III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
Standar:
3.1. Perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan
dilaksanakan oleh Pimpinan Puskemas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana.
Kriteria:
3.1.1. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab manajemen mutu yang bertanggung jawa
mengkoordinasikan, memonitor kegiatan peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas dan membudayakan perbaikan ki
berkesinambungan secara konsisten dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Supaya mutu dapat dikelola dengan baik maka perlu ditetapkan Penanggung jawab manajemen mutu (wakil mana
untuk melakukan koordinasi, monitoring, dan membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja secara berkesina
menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilakukan secara konsisten dan sistematis.
• Penanggung jawab manajemen mutu tersebut bertanggung jawab dalam menyusun pedoman (manual) mutu dan k
Pimpinan Puskesmas yang akan menjadi acuan bagi Pimpinan, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
38
4. Kebijakan mutu dan tata Kepala Proses SK Kepala Puskesmas
nilai disusun bersama dan Puskesmas, penyusunan tentang Kebijakan mutu.
dituangkan dalam pedoman Penanggung kebijakan mutu.
(manual) mutu/Pedoman jawab
Peningkatan Mutu dan Manajemen
Kinerja sesuai dengan visi, Mutu.
misi dan tujuan Puskesmas.
39
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
3.1.2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen Mutu, Penanggung jawab U
bertanggung jawab menerapkan perbaikan kinerja yang berkesinambungan yang tercermin dalam pengelolaan dan p
hari.
Pokok Pikiran:
• Pelaksanaan perbaikan mutu dan kinerja direncanakan dan dimonitor serta ditindaklanjuti. Pimpinan dan Penangg
secara periodik melakukan pertemuan tinjauan manajemen untuk membahas umpan balik pelanggan, keluhan pelang
hasil penilaian kinerja, perubahan proses penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, ma
mutu jika diperlukan, serta membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen sebelumnya, dan rekomendasi untuk per
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
40
3. Pertemuan tinjauan Kepala Pelaksanaan SOP pertemuan tinjauan
manajemen membahas Puskesmas, pertemuan manajemen. Hasil-hasil
umpan balik pelanggan, Penanggung tinjauan pertemuan dan
keluhan pelanggan, hasil jawab manajemen. rekomendasi.
audit internal, hasil Manajemen
penilaian kinerja, Mutu.
perubahan proses
penyelenggaraan Upaya
Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas,
maupun perubahan
kebijakan mutu jika
diperlukan, serta
membahas hasil pertemuan
tinjauan manajemen
sebelumnya, dan
rekomendasi untuk
perbaikan
Kriteria:
3.1.3. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiat
menunjukkan peran serta dalam memperbaiki mutu dan kinerja.
Pokok Pikiran:
• Peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas memerlukan peran serta aktif baik pimpinan Puskesmas, Penanggung ja
pelaksana kegiatan dan pihak-pihak terkait, sehingga perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud s
pada pengguna Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
41
1. Pimpinan Puskesmas, Pimpinan Pemahaman
Penanggung jawab Upaya puskesmas, peran masing-
Puskesmas dan Pelaksana penanggung masing dalam
Kegiatan memahami tugas jawab Program/ peningkatan
dan kewajiban mereka Upaya mutu.
untuk meningkatkan mutu Puskesmas,
dan kinerja Puskesmas. pelaksana.
42
2. Pihak-pihak terkait Pimpinan Keterlibatan Identifikasi pihak-pihak
terlibat dan berperan aktif puskesmas, pihak terkait terkait dan peran masing-
dalam peningkatan mutu Penanggung dalam masing.
dan kinerja Puskesmas. jawab Program/ peningkatan mutu
Upaya dan kinerja
Puskesmas, Puskesmas.
pelaksana.
3. Ide-ide yang Pimpinan Tindak lanjut ide- Notulen rapat atau catatan
disampaikan oleh pihak- puskesmas, ide peningkatan yang menunjukkan adanya
pihak terkait untuk penanggung mutu. penjaringan aspirasi atau
meningkatkan mutu dan jawab Program/ ide-ide dari pihak terkait
kinerja Puskesmas Upaya untuk perbaikan. Rencana
ditindaklanjuti. Puskesmas, program perbaikan mutu,
pelaksana, dan bukti pelaksanaan.
penanggung
jawab mutu.
Kriteria:
3.1.4. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas melakukan evaluas
melalui audit internal yang dilaksnakan secara periodik.
Pokok Pikiran:
• Upaya perbaikan mutu dan kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai sasaran-sasaran/indikator-indikator yang dite
internal disampaikan kepada Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab manajemen mutu, Penanggung jawab Program
pelaksana kegiatan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan.
• Jika ada permasalahan yang ditemukan dalam audit internal tetapi tidak dapat diselesaikan sendiri oleh Pimpinan da
maka permasalahan tersebut dapat dirujuk ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk ditindak lanjuti.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
43
2. Dilakukan audit internal Kepala Pelaksanaan audit SOP audit internal.
secara periodik terhadap Puskesmas, internal. Pembentukan tim audit
upaya perbaikan mutu dan Penanggung internal. Pelatihan tim
kinerja dalam upaya jawab audit internal. Program
mencapai sasaran- Manajemen kerja audit internal.
sasaran/indikator-indikator Mutu.
mutu dan kinerja yang
ditetapkan.
44
3. Ada laporan dan umpan Laporan hasil audit
balik hasil audit internal internal.
kepada Pimpinan
Puskesmas, Penanggung
jawab Manajemen mutu
dan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas untuk
mengambil keputusan
dalam strategi perbaikan
program dan kegiatan
Puskesmas.
Kriteria:
3.1.5. Adanya upaya memberdayakan pengguna Puskesmas untuk berperan serta dalam mem
Pokok Pikiran:
• Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pengguna, maka pengguna dan masyarakat
dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak hanya
penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, tetapi juga terhadap upaya perbaikan mutu.
dalam memberikan masukan, ide-ide yang diperoleh dari survei, maupun keterlibatan langsung dalam pertemuan-per
Puskesmas dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja.
• Pemberdayaan pengguna dapat dilakukan melalui survei masyarakat desa, musyawarah masyarakat desa atau mek
upaya perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas.
45
• Bentuk-bentuk pemberdayaan/peran masyarakat, antara lain adalah: peran serta dalam memberikan pelayanan, me
melakukan pengawasan, melalui forum-forum pemberdayaan masyarakat yang ada.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
46
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
3.1.6. Peningkatan kinerja Puskesmas dilakukan secara berkesinambungan. Jika hasil pelay
Upaya/Kegiatan yang tidak mencapai target, maka dilakukan upaya perbaikan berupa koreksi, tindakan korektif mau
Pokok Pikiran:
• Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya perbaikan mutu dan kinerja.
• Dalam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi hasil yang tidak sesuai harus ditindaklanjuti dengan koreksi, dan t
• Koreksi merupakan upaya perbaikan atau pembetulan terhadap adanya suatu kejadian atau hasil yang tidak sesuai.
tidak sesuai tersebut perlu dianalisi untuk menentukan akar penyebab masalah, untuk kemudian dilakukan tindakan k
tersebut dilakukan untuk mengatasi penyebab kejadian atau hasil yang tidak sesuai, agar tidak terulang kembali
• Upaya preventif dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak sesuai.
• Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif dalam upaya mencapai ha
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
47
4. Ada prosedur tindakan Kepala Analisis masalah SOP tindakan preventif.
preventif. Puskesmas, mutu/hasil yang
Penanggung tidak sesuai dan
jawab tindak preventif.
Manajemen
Mutu, pelaksana.
48
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
3.1.7. Dilakukan kegiatan kaji banding (benchmarking) dengan Puskesmas lain tentang kiner
Pokok Pikiran:
• Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas dengan Puske
banding merupakan kesempatan untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan di Puskesmas yang lain, dan akan m
belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.
• Kajibanding dapat difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melalui pertemuan kajibanding kinerja antar p
dilakukan atas insiatif beberapa puskesmas untuk bersama-sama melakukan kajibanding kinerja.
• Instrumen kajibanding yang disusun untuk membandingkan kinerja dengan puskesmas lain dapat berupa instrumen
capaian indikator-indikator kinerja atau perbandingan proses pelaksanaan kegiatan (best practices).
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
4. Hasil kaji banding Kepala Analisis hasil kaji Analisis hasil kaji banding.
dianalisis untuk Puskesmas, banding.
mengidentifikasi peluang Penanggung
perbaikan. jawab Program/
Upaya
Puskesmas,
pelaksana.
49
5. Disusun rencana tindak Kepala Penyusunan Rencana tindak lanjut kaji
lanjut kaji banding. Puskesmas, rencana tindak banding.
Penanggung lanjut kaji
jawab Program/ banding.
Upaya
Puskesmas,
pelaksana.
50
mas (PMP)
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
10
0
10
10
51
0
10
10
52
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
10
10
53
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
54
0
10
55
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
10
56
0
10
57
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
58
memberikan pelayanan, melakukan advokasi, dan
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
10
10
10
59
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
10
10
60
0
10
10
61
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
10
10
10
10
62
0
10
10
10
63
BAB IV. Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi Sasaran (
Standar:
4.1. Kebutuhan akan Upaya Kesehatan Masyarakat dianalisis.
Penanggung jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi kegiatan-kegiatan upaya tersebut sesuai dengan kebutu
Kriteria:
4.1.1. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menetapkan jenis
yang disusun berdasarkan analisis kebutuhan serta harapan masyarakat yang dituangkan dalam rencana kegia
Pokok Pikiran:
• Kegiatan-kegiatan dalam setiap UKM Puskesmas disusun oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab U
mengacu pada pedoman atau acuan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Pro
Kabupaten/Kota, tetapi perlu memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat terutama sasaran program.
• Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran dari UKM Puskesmas dapat diidentifikasi melalui surv
dengan tokoh masyarakat.
• Komunikasi perlu dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang UKM Puskesmas kepada masyarakat,
individu yang menjadi sasaran.
• Komunikasi dan koordinasi perlu juga dilakukan kepada lintas program maupun lintas sektor terkait.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
48
2. Identifikasi kebutuhan Penanggung Proses Kerangka acuan, metode,
dan harapan masyarakat, jawab UKM penyusunan instrumen analisis
kelompok masyarakat, dan Puskesmas. kerangka acuan, kebutuhan
individu yang merupakan metode, masyarakat/sasaran
sasaran kegiatan dilengkapi instrumen analisis kegiatan UKM.
dengan kerangka acuan, kebutuhan.
metode dan instrumen, cara
analisis yang disusun oleh
Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
49
6. Kegiatan-kegiatan Lintas program, Komunikasi dan Bukti-bukti pelaksanaan
tersebut dikomunikasikan lintas sektor. koordinasi lintas koordinasi dan komunikasi
dan dikoordinasikan program dan lintas program dan lintas
kepada lintas program dan lintas sektor. sektor.
lintas sektor terkait sesuai
dengan pedoman
pelaksanaan kegiatan UKM
Kriteria:
4.1.2. Dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan pembahasan konsultatif dengan masyarak
individu yang menjadi sasaran kegiatan oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana untuk meng
perubahan kebutuhan dan harapan sasaran.
Pokok Pikiran:
• Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan sasaran kegiatan diperlukan umpan balik dari masy
melakukan penyesuaian dan perbaikan-perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan UKM Puskesmas.
• Umpan balik dapat diperoleh melalui pembahasan atau pertemuan konsultatif dengan tokoh masyarakat, kel
yang merupakan sasaran program melalui forum-forum yang ada, misalnya badan penyantun Puskesmas, kon
forum-forum komunikasi yang lain.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
50
2. Hasil identifikasi umpan Kepala Proses analisis Dokumen hasil identifikasi
balik didokumentasikan Puskesmas, dan tindak lanjut umpan balik, analisis dan
dan dianalisis. Penanggung hasil identifikasi tindak lanjut terhadap hasil
jawab UKM umpan balik. identifikasi umpan balik.
Puskesmas,
pelaksana.
Kriteria:
4.1.3. Penanggung jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi dan menanggapi peluang in
kegiatan UKM Puskesmas
Pokok Pikiran:
• Sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan harapan masyarakat, perubahan regulasi, perkembangan tekno
upaya inovatif untuk memperbaiki perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.
• Usulan-usulan inovatif untuk perbaikan dapat diperoleh melalui masukan dari masyarakat, tokoh masyaraka
masyarakat, lintas program maupun lintas sektor terkait.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
51
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
52
5. Hasil pelaksanaan dan Lintas program, Sosialisasi Bukti pelaksanaan
evaluasi terhadap inovasi lintas sektor, kegiatan inovatif. sosialisasi.
kegiatan dikomunikasikan Dinas Kesehatan
kepada lintas program, Kabupaten/ Kota.
lintas sektor terkait, dan
Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
Standar:
4.2. Akses masyarakat dan sasaran kegiatan terhadap kegiatan Upaya Kesehatan Masyar
Penanggung jawab UKM Puskesmas memastikan Pelaksanaan Kegiatan secara professional dan tepat waktu,
kegiatan UKM Puskesmas, kebutuhan dan harapan masyarakat
Kriteria:
4.2.1. UKM Puskesmas dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan dan harapa
masyarakat, maupun individu yang menjadi sasaran kegiatan UKM Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Agar tujuan program tercapai dan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas dapat memenuhi harapan dan keb
Puskesmas, Penanggung jawab, dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas melaksanakan kegiatan sesuai den
yang telah disusun berdasarkan kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran.
• Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas memastikan jadwal kegiatan, petugas pelaksan
melaksanakan, dan proses pelaksanaan kegiatan sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.
• Agar kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik, tujuan, langkah-langkah kegiatan, dan jadwal kegiatan perlu
kelompok masyarakat, maupun individu yang menjadi sasaran.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
53
4. Pelaksanaan kegiatan Pelaksana, Pelaksanaan Bukti pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan jadwal yang sasaran program. kegiatan UKM UKM Puskesmas.
ditetapkan. Puskesmas.
Kriteria:
4.2.2. Masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran, lintas program, da
akses informasi yang jelas tentang kegiatan-kegiatan, tujuan, tahapan, dan jadwal pelaksanaan kegiatan.
Pokok Pikiran:
• Masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran perlu mendapatkan informasi tentang ke
dilaksanakan, tujuan, tahapan dan jadwal pelaksanaan, sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan h
pelaksanaan kegiatan tepat sasaran dan tepat waktu.
• Lintas program dan lintas sektor terkait juga perlu mendapatkan informasi tentang kegiatan UKM Puskesma
kegiatan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam pencapaian tujuan UKM Puskesmas.
54
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
4.2.3. Sasaran Kegiatan UKM Puskesmas memperoleh akses yang mudah untuk tepa
pelaksanaan kegiatan.
Pokok Pikiran:
• Keberhasilan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas tergantung pada peran aktif masyarakat, kelompok ma
sasaran. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana kegiatan mengupayakan kemudahan bagi sasara
tentang kegiatan, maupun untuk berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan, dan memberikan umpan balik ten
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
55
1. Penanggung jawab dan Penanggung Cara memastikan Jadwal pelaksanaan
pelaksana kegiatan UKM jawab UKM ketepatan waktu kegiatan UKM Puskesmas.
Puskesmas memastikan Puskesmas, dan pelaksanaan
waktu dan tempat pelaksana UKM UKM Puskesmas,
pelaksanaan kegiatan yang Puskesmas, kemudahan akses
mudah diakses oleh sasaran program. terhadap kegiatan
masyarakat. UKM Puskesmas.
3. Alur atau tahapan Sasaran kegiatan Sosialisasi alur Jadwal sosialisasi, daftar
kegiatan dikomunikasi UKM, dan tahapan hadir, notulen dalam
dengan jelas kepada masyarakat. pelaksanaan mengkomunikasikan
masyarakat. kegiatan UKM program kegiatan dan
tahapan pelaksanaan
UKM dengan masyarakat.
56
6. Informasi tentang waktu Pelaksana Informasi jika Bukti dilakukannya
dan tempat pelaksanaan kegiatan UKM, terjadi perubahan komunikasi tentang
kegiatan UKM termasuk sasaran kegiatan waktu dan tempat penyampaian informasi
jika terjadi perubahan UKM, tokoh pelaksanaan waktu dan tempat
diberikan dengan jelas dan masyarakat. kegiatan. pelaksanaan kegiatan
mmudah diakses oleh termasuk jika terjadi
masyarakat dan sasaran perubahan waktu atau
kegiatan UKM tempa.
57
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
4.2.4. Penjadwalan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas disepakati bersama denga
pelanggan dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan rencana.
Pokok Pikiran:
• Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas perlu disepakai bersama oleh
sasaran, lintas program, dan lintas sektor terkait untuk menjamin program dilakukan tepat sasaran dan tepat w
antara pengelola, pelaksana, sasaran, lintas program dan lintas sektor terkait.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
58
5. Penanggung jawab Kepala Tindak lanjut Bukti tindak lanjut hasil
UKM Puskesmas dan Puskesmas, terhadap hasil evaluasi.
Pelaksana menindaklanjuti Penanggung evaluasi akses.
hasil evaluasi. jawab UKM
Puskesmas,
pelaksana.
Kriteria:
4.2.5. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan kajian t
hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.
Pokok Pikiran:
• Dalam pelaksanaan kegiatan dapat terjadi ketidaktepatan waktu, ketepatan sasaran, maupun tidak tercapainy
oleh karena itu Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu melakukan kajian terhadap
pelaksanaan kegiatan, dan melakukan upaya tindak lanjut untuk mengatasi.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
59
4. Penanggung jawab Penanggung Pelaksanaan Bukti pelaksanaan tindak
UKM Puskesmas dan jawab UKM tindak lanjut. lanjut.
Pelaksana melaksanakan Puskesmas dan
tindak lanjut. pelaksanan
program.
Kriteria:
4.2.6. Ada umpan balik dan tindak lanjut terhadap keluhan masyarakat, kelompok masy
sasaran.
Pokok Pikiran:
• Umpan balik yang berupa kepuasan maupun ketidakpuasan sasaran yang berupa keluhan diperlukan untuk m
pengelolaan maupun pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran.
• Keluhan masyarakat/sasaran dapat diperoleh secara pasif, yaitu masyarakat/sasaran menyampaikan langsun
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab, atau Pelaksana, ataupun secara aktif dilakukan oleh Puskesmas.
• Tata cara untuk memperoleh keluhan masyarakat/sasaran dapat dilakukan dengan menyediakan media komu
misalnya melalui sms, kotak saran, pertemuan dengan tokoh masyarakat maupun forum-forum komunikasi de
• Tindak lanjut dilakukan secara rasional sesuai dengan ketersediaan sumber daya yang ada di Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
60
3. Kepala Puskesmas, Penanggung Penerimaan Bukti analisis keluhan.
Penanggung jawab UKM jawab UKM keluhan dan
Puskesmas dan Pelaksana Puskesmas dan analisis keluhan.
melakukan analisis pelaksana.
terhadap keluhan.
Standar:
4.3. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan eval
kegiatan UKM Puskesmas dalam mencapai tujuan dan memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran
Kriteria:
4.3.1. Kinerja UKM Puskesmas dievaluasi dan dianalisis, serta ditindaklanjuti sebagai bahan u
Pokok Pikiran:
• Untuk menilai apakah pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas mencapai tujuan yang diharapkan dan apakah
harapan masyarakat/sasaran perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan.
• Evaluasi dilakukan dengan adanya indikator-indikator serta target-target pencapaian yang jelas.
· Indikator dan target yang harus dicapai ditetapkan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota
Kementerian Kesehatan, Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Provinsi, dan Kebijakan/Pedoman dari D
untuk masing- masing UKM Puskesmas
• Hasil evaluasi ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan maupun pelaksanaan ke
• Indikator dan target yang harus dicapai ditetapkan berdasarkan pedoman masing- masing UKM Puskesmas.
• Evaluasi meliputi pengumpulan, pengolahan, dan analisis data terhadap indikator kinerja UKM Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
61
1. Kepala Puskesmas Kepala Penetapan SK Kepala Puskesmas
menetapkan indikator dan Puskesmas, indikator dan tentang indikator dan target
target pencapaian Penanggung target pencapaian pencapaian kinerja UKM.
berdasarkan jawab UKM kinerja UKM.
pedoman/acuan. Puskesmas.
62
rientasi Sasaran (UKMBS)
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi sebagian
sis.
sesuai dengan kebutuhanan harapan masyarakat.
sektor terkait.
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
10
63
0
10
10
Pedoman-pedoman
penyelenggaraan UKM
Puskesmas dari Kemenkes.
10
10
64
Pedoman penyelenggaraan
UKM dari Kemenkes.
10
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
10
65
0
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
66
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
Regulasi yang terkait
dengan program, pedoman
penyelenggaraan program
dari Kemenkes.
0
10
10
10
10
67
0
10
≥ 80% terpenuhi
ya Kesehatan Masyarakat
onal dan tepat waktu, tepat sasaran sesuai dengan tujuan
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
10
0
10
0
10
68
0
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
69
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
10
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
70
0
10
10
10
10
10
71
0
10
72
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
10
10
10
10
73
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
10
10
10
74
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ada di Puskesmas.
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
10
10
75
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ang jelas.
nimal Kabupaten/Kota, Kebijakan/Pedoman dari
akan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
76
Indikator dan target dari
Dinas Kesehatan 0
Kabupaten/Kota.
5
10
10
10
10
10
77
BAB V. Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan Masyara
Standar:
5.1. Tanggung jawab Pengelolaan UKM Puskesmas
Penanggung jawab UKM Puskesmas bertanggung jawab terhadap efektivitas dan efisiensi kegiatan pelaksan
dengan tujuan UKM Puskesmas, tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Kriteria:
5.1.1. Penanggung jawab UKM Puskesmas memenuhi persyaratan yang ditetap
peningkatan kompetensi agar dapat mengelola sesuai dengan tujuan yang harus dicapai.
Pokok Pikiran:
• Penanggung jawab UKM Puskesmas harus kompeten untuk mengelola UKM Puskesmas yang menjadi tan
tersebut dikelola dan dilaksanakan tepat tujuan, tepat sasaran, dan tepat waktu. Penanggung jawab harus mem
ditetapkan sesuai dengan pedoman yang menjadi acuan dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesma
• Upaya peningkatan kompetensi dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan atau pendidikan yang dipersya
jawab.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
58
4. Kepala Puskesmas Rencana peningkatan
menindaklanjuti hasil kompetensi.
analisis kompetensi
tersebut untuk peningkatan
kompetensi Penanggung
jawab UKM Puskesmas.
59
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
5.1.2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru ditugas
mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan UKM Puskesmas agar memahami tugas pokok dan tanggung jawa
Pokok Pikiran:
• Kegiatan orientasi diperlukan bagi Penanggung jawab dan pelaksana yang baru ditugaskan agar dapat mem
tanggung jawab mereka, keterkaitan dengan UKM Puskesmas yang lain, maupun keterkaitan dengan keselur
Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
60
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
5.1.3. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menetapka
pelaksanaan UKM Puskesmas yang dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan kepada sasaran
Pokok Pikiran:
• Agar UKM Puskesmas dapat dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan memenuhi kebutuhan dan harapan
Puskesmas perlu menetapkan tujuan yang mengacu pada pedoman yang ada.
• Tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas perlu disepakati bersama oleh Kepala Pusk
dan pelaksana, dengan memperhatikan tata nilai budaya yang berlaku di masyarakat.
• Tujuan dan tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan dikomunikasikan kepada lintas program dan lint
dapat optimal berperan dalam pelaksanaan kegiatan. Pihak terkait adalah sektor-sektor terkait yang ikut berp
UKM Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
61
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
5.1.4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bertanggung jawab terhadap penc
kinerja, pelaksanaan, dan penggunaan sumber daya, melalui komunikasi dan koordinasi yang efektif.
Pokok Pikiran:
• Penanggung jawab UKM Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi
melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan dapat dilakukan dalam bentuk pembinaan, pendampingan,
maupun konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan.
• Komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor diperlukan untuk keberhasilan pencapaian kine
mini lokakarya, pertemuan koordinasi di kecamatan, maupun forum yang lain.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
62
5. Penanggung jawab Lintas program, Pelaksanaan Bukti pelaksanaan
UKM Puskesmas lintas sektor. koordinasi dalam koordinasi lintas
melakukan koordinasi pelaksanaan program dan lintas
dalam pelaksanaan kegiatan. sektor.
kegiatan kepada lintas
program dan lintas sektor
terkait.
7. Penanggung jawab Penanggung Evaluasi dan tindak Bukti hasil evaluasi dan
UKM Puskesmas jawab UKM lanjut komunikasi tindak lanjut
melakukan evaluasi dan Puskesmas. dan koordinasi pelaksanaan
tindak lanjut terhadap lintas program dan komunikasi dan
pelaksanaan komunikasi lintas sektor. koordinasi lintas
dan koordinasi lintas program dan lintas
program dan lintas sektor. sektor.
Kriteria:
5.1.5. Penanggung jawab UKM Puskesmas mengupayakan minimalisasi risiko
terhadap lingkungan.
Pokok Pikiran:
• Pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas dapat menimbulkan risiko terhadap lingkungan. Risiko terhadap lin
oleh Penanggung jawab dan Pelaksana untuk mengupayakan langkah-langkah pencegahan dan/atau minimal
kegiatan terhadap lingkungan.
• Yang termasuk risiko terhadap lingkungan adalah: gangguan terhadap kondisi fisik, seperti kebisingan, suh
cuaca, bahan beracun/berbahaya, limbah medis, sampah infeksius.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
63
1. Penanggung jawab Penanggung Identifikasi risiko. Hasil identifikasi risiko
UKM Puskesmas jawab UKM terhadap lingkungan
melakukan identifikasi Puskesmas. dan masyarakat akibat
kemungkinan terjadinya pelaksanaan kegiatan
risiko terhadap lingkungan UKM.
dan masyarakat dalam
pelaksanaan kegiatan.
64
Kriteria:
5.1.6. Penanggung jawab UKM Puskesmas memfasilitasi pemberdayaan mas
dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi
Pokok Pikiran:
• Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja, perlu dilakukan fasilitasi pembangunan yan
dan pemberdayaan masyarakat yang merupakan salah satu fungsi Puskesmas. Fungsi tersebut tercermin dala
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.
• Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, keterlibatan dalam p
monitoring dan evaluasi.
• Dalam memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan, dapat dilakukan komu
media yang tersedia di masyarakat, baik leaflet, brosur, lembar balik, dan pertemuan-pertemuan yang dilaku
serta masyarakat.
• Kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan, kera
yang jelas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
65
4. Penanggung jawab Penanggung Pelaksanaan SOP komunikasi
UKM Puskesmas jawab UKM komunikasi dengan dengan masyarakat dan
melakukan komunikasi Puskesmas, masyarakat dan sasaran UKM
dengan masyarakat dan pelaksana, tokoh sasaran UKM Puskesmas.
sasaran, melalui media masyarakat, Puskesmas.
komunikasi yang sasaran UKM
ditetapkan. Puskesmas.
Standar:
5.2. Perencanaan Kegiatan
Perencanaan kegiatan UKM Puskesmas disusun berdasarkan perencanaan Puskesmas dan mengacu pada ped
kebutuhan dan harapan masyarakat.
Kriteria:
5.2.1. Rencana kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas terintegrasi den
UKM Puskesmas yang lain, dan disusun melalui proses perencanaan Puskesmas dengan indikator kinerja ya
visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Agar pelaksanaan UKM Puskesmas dapat dilaksanakan dengan lancar dan mencapai tujuan, perlu disusun
indikator kinerja yang jelas.
• Perencanaan UKM Puskesmas dilakukan secara terintegrasi melalui tahapan perencanaan Puskesmas, yaitu
Usulan Kegiatan (RUK) untuk tahun anggaran mendatang, dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk
• Penyusunan RUK perlu memperhatikan waktu pelaksanaan musrenbang desa dan musrenbang kecamatan
• Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan dapat bersumber dari APBN, APBD, peran serta swasta, dan swada
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
66
3. Ada kejelasan sumber RUK dan RPK.
pembiayaan baik pada
RUK maupun RPK yang
bersumber dari APBN,
APBD, swasta, dan
swadaya masyarakat.
Kriteria:
5.2.2. Perencanaan kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas disusun berd
dan pihak-pihak terkait untuk peningkatan status kesehatan masyarakat.
Pokok Pikiran:
• Agar UKM Puskesmas diterima oleh masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan sasaran, maka rencana pela
memperhatikan hasil-hasil analisis kebutuhan dan harapan masyarakat dan/atau sasaran.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
67
3. Kepala Puskesmas, Kepala Analisis Hasil analisis kajian
Penanggung jawab Puskesmas, pembahasan hasil kebutuhan dan harapan
membahas hasil kajian Penanggung kajian. masayarakat dan
kebutuhan masyarakat, dan jawab UKM sasaran
hasil kajian kebutuhan dan Puskesmas,
harapan sasaran dalam pelaksana.
penyusunan RUK.
Kriteria:
5.2.3. Perencanaan kegiatan yang sedang dilaksanakan dapat direvisi bila perlu
kebijakan pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat atau sasaran, serta usulan-usulan perbaikan
jawab wajib memonitor pencapaian kegiatan, dan proses pelaksanaan serta mengambil langkah tindak lanju
Pokok Pikiran:
• Perubahan rencana kegiatan dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perub
dan sasaran, maupun hasil monitoring dan pencapaian kinerja.
• Perubahan rencana kegiatan dapat memperhatikan usulan-usulan dari pelaksana, lintas program, dan lintas
• Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
68
2. Pelaksanaan monitoring Penanggung Pelaksanaan SOP monitoring, jadwal
dilakukan dengan prosedur jawab UKM monitoring. dan pelaksanaan
yang jelas. Puskesmas dan monitoring.
pelaksana.
69
Standar:
5.3. Pengorganisasian Upa
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana dipand
kewenangan yang jelas.
Kriteria:
5.3.1. Uraian tugas Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana dit
Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Agar Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab d
tujuan, perlu disusun uraian tugas yang jelas yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
• Uraian tugas meliputi tugas paling tidak berisi: tugas, tanggung jawab, dan kewenangan, dengan kejelasan
tugas integrasi.
• Uraian tugas harus dipahami oleh pengemban tugas.
70
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
5.3.2. Penanggung jawab dan pelaksana UKM Puskesmas melaksanakan tugas
dengan uraian tugas.
Pokok Pikiran:
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai uraian tugas akan menjamin pelaksanaan program sesuai den
hasil kinerja yang diharapkan.
• Pelaksanaan tugas sesuai dengan uraian tugas memberikan jaminan hukum bagi Penanggung jawab dan P
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
71
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
5.3.3.Uraian tugas dikaji ulang secara reguler dan jika perlu dilakukan perubah
Pokok Pikiran:
• Untuk menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan/atau sasaran program serta perubah
Penanggung jawab dan Pelaksana perlu dikaji ulang secara periodik.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
72
1. Periode untuk SK Kepala Puskesmas
melakukan kajian ulang tentang kajian ulang
terhadap uraian tugas uraian tugas, SOP
ditetapkan oleh Kepala kajian ulang uraian
Puskesmas. tugas.
73
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Standar:
5.4. Komunikasi dan Koordinasi
Penanggung jawab UKM Puskesmas membina komunikasi dan tata hubungan kerja lintas program dan linta
dan pencapaian hasil yang optimal.
Kriteria:
5.4.1. Penanggung jawab UKM Puskesmas membina tata hubungan kerja d
lintas program, maupun lintas sektoral.
Pokok Pikiran:
• Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat hanya dilakukan oleh sektor kesehatan sendir
didukung oleh sektor di luar kesehatan, demikian juga pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami
• Pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, melalui mekanime lo
lintas program, dan lokakarya mini tribulan untuk lintas sektor, atau mekanisme koordinasi yang lain.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
74
3. Penanggung jawab Penanggung Identifkasi peran Uraian peran lintas
UKM Puskesmas bersama jawab UKM lintas sektor. sektor untuk tiap
dengan lintas sektor Puskesmas, lintas program Puskesmas.
mengidentifikasi peran sektor.
masing-masing lintas
sektor terkait.
75
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
5.4.2. Dilakukan komunikasi dan koordinasi yang jelas dalam pengelolaan UKM Puskesmas
Pokok Pikiran:
• Proses maupun hasil pengelolaan program dikomunikasikan oleh Penanggung jawab kepada pelaksana ser
sektor terkait agar ada kesamaan persepsi untuk efektivitas pelaksanaan program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
76
Standar:
5.5. Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur dalam pelaksanaan UKM Puskesmas
Kriteria:
5.5.1. Peraturan, kebijakan, kerangka acuan, prosedur pengelolaan UKM Pus
pengelolaan dan pelaksanaan ditetapkan, dikendalikan dan didokumentasikan.
Pokok Pikiran:
• Agar pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas sesuai dengan tujuan dan pentahapan yang direncanak
peraturan, kebijakan, kerangka acuan, prosedur yang dijadikan sebagai acuan.
• Peraturan perundangan dan pedoman-pedoman sebagai dokumen eksternal yang digunakan sebagai acuan
dan prosedur yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas harus didokumentasikan.
• Format-format dokumen yang digunakan dalam pengelolaan UKM Puskesmas harus ditetapkan.
• Kegiatan pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas harus dicatat. Catatan hasil pengelolaan dan pelak
harus dikendalikan.
• Pengendalian dokumen meliputi: penomoran, tanggal terbit, catatan tentang revisi, pemberlakuan, dan tand
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
77
2. Peraturan, kebijakan, Panduan Pengendalian
prosedur, dan format- dokumen Kebijakan dan
format dokumen yang SOP.
digunakan dikendalikan.
Kriteria:
5.5.2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kepatuh
kerangka acuan, prosedur dalam pengelolaan dan pelaksanaan Upaya Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Agar sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dicapai dengan optimal, maka pengelola dan pelaksana perlu
yang telah ditetapkan.
• Kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku perlu dimonitor dan dievaluasi sesuai dengan kebutuhan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
78
2. Kepala Puskesmas SOP monitoring, jadwal
menetapkan prosedur dan pelaksanaan
monitoring. monitoring.
79
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
5.5.3. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja
dilaksanakan oleh Penanggung jawab.
Pokok Pikiran:
• Agar sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan tercapai secara optimal, maka kepala Puskesmas dan Penang
Puskesmas perlu melakukan evaluasi kinerja
• Ketentuan yang berupa kebijakan dan prosedur penilaian kinerja perlu ditetapkan untuk memperlancar keg
tiap UKM Puskesmas
80
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Standar:
5.6. Akuntabilitas pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menunjukkan akuntabiltas dalam pengelolaan d
Kriteria:
5.6.1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
Puskesmas secara periodik
Pokok Pikiran:
• Monitoring dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas perlu dilakukan secara periodik o
Penanggung jawab UKM Puskesmas untuk menjaga agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kerangka acu
dan mencapai sasaran dan target yang ditetapkan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
81
1. Kepala Puskesmas dan Kepala Pelaksanaan SOP monitoring
Penanggung jawab UKM Puskesmas, monitoring. kesesuaian proses
Puskesmas melakukan Penanggung pelaksanaan program
monitoring sesuai dengan jawab UKM kegiatan UKM. Bukti
prosedur yang ditetapkan. Puskesmas. pelaksanaan monitoring
Kriteria:
5.6.2. Penanggung jawab UKM Puskesmas menunjukkan akuntabilitas dalam
UKM Puskesmas, dan memberikan pengarahan kepada pelaksana sesuai dengan tata nilai, visi, misi, dan tu
Pokok Pikiran:
• Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab Penanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan, sesuai
disusun.
• Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-indikator yang telah d
Kinerja Puskesmas (PKP). Penanggung jawab mempunyai kewajiban untuk mempertanggung jawabkan pen
Kepala Puskesmas dan melakukan tindak lanjut untuk perbaikan.
• Penanggungjawab UKM Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan pada pelaksana untu
program.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
82
3. Penanggung jawab Penanggung Tindak lanjut hasil Bukti pelaksanaan
UKM Puskesmas bersama jawab UKM penilaian kinerja. tindak lanjut.
pelaksana melakukan Puskesmas dan
tindak lanjut terhadap hasil pelaksana.
penilaian kinerja.
Kriteria:
5.6.3. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan
secara periodik
Pokok Pikiran:
• Kepala Puskesmas bersama Penanggung jawab UKM Puskesmas perlu melakukan penilaian terhadap penc
periodik, paling sedikit dua kali setahun.
• Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menunjukkan akuntabilitas dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM
perbaikan jika hasil penilaian kinerja tidak mencapai target yang diharapkan.
• Penilaian tersebut dilakukan dalam rapat Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab UKM Pus
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
83
3. Hasil penilaian kinerja Bukti tindak lanjut,
ditindaklanjuti, laporan ke Dinas
didokumentasikan, dan Kesehatan
dilaporkan. Kabupaten/Kota.
84
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Standar:
5.7. Hak dan kewajiban sasaran
Ada kejelasan hak dan kewajiban sasaran
Kriteria:
5.7.1. Hak dan kewajiban sasaran ditetapkan dan disosialisasikan kepada sasara
terkait, dan dilaksanakan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Upaya Kesehatan Masyarakat dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat m
yang berfokus pada kebutuhan masyarakat pada umumnya, dan sasaran pada khususnya.
• Hak dan kewajiban sasaran harus ditetapkan, dan menjadi pertimbangan dalam pengelolaan dan pelaksan
sehingga terwujud proses pemberdayaan masyarakat sesuai dengan tujuan Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
2. Hak dan kewajiban Sasaran, Sosialisasi hak dan Bukti sosialisasi hak
sasaran dikomunikasikan pelaksana, lintas kewajiban sasaran. dan kewajiban sasaran.
kepada sasaran, pelaksana, program, lintas
lintas program dan lintas sektor.
sektor terkait.
Kriteria:
5.7.2. Ada aturan yang jelas yang mengatur perilaku Penanggung jawab UKM
dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan. Aturan tersebut mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan
tujuan dari masing-masing UKM Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Perlu disusun aturan yang mengatur perilaku Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang ses
misi, tujuan Puskesmas, serta tujuan dari masing-masing UKM Puskesmas.
• Adanya aturan tersebut akan mengarahkan Penanggung jawab dan Pelaksana dalam memberikan pelayanan
• Aturan tersebut merupakan bagian dari peraturan internal Puskesmas
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
85
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
86
Kesehatan Masyarakat
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Puskesmas
siensi kegiatan pelaksanaan UKM Puskesmas sejalan
10
10
10
87
0
10
88
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
89
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
90
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
91
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
92
0
10
10
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
93
tasi pemberdayaan masyarakat dan sasaran mulai
10
10
10
94
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
10
10
95
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
96
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
10
97
0
10
10
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
98
. Pengorganisasian Upaya Kesehatan Masyarakat
s dan pelaksana dipandu dengan uraian tugas dan
99
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
0
10
0
10
0
10
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
100
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
101
0
10
10
10
10
102
≥ 80% terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Pedoman
penyelenggaraan UKM
Puskesmas.
10
10
103
0
10
10
10
104
≥ 80% terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
105
skesmas
10
106
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
engan kebutuhan.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
107
0
10
10
10
10
108
≥ 80% terpenuhi
109
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
0
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Puskesmas
as dalam pengelolaan dan pelaksanaan program
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
110
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
10
10
111
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
10
10
112
0
10
113
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
≥ 80% terpenuhi
Dokumen
Skor
114
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
115
Bab VI. Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat
Standar:
6.1. Perbaikan kinerja masing-masing UKM Puskesmas konsisten den
dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesm
ditunjukkan dalam sikap kepemimpinan.
Kriteria:
6.1.1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelak
dalam membudayakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan, konsisten dengan tata nilai, visi, misi, da
Pokok Pikiran:
• Peningkatan mutu dan kinerja memerlukan peran serta aktif baik Kepala Puskemas, Penanggung jawab UKM
dan pihak-pihak terkait, sehingga perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud dan memberik
sasaran.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
74
4. Penanggung jawab Penanggung Pemahaman
UKM Puskesmas dan jawab UKM terhadap
Pelaksana memahami Puskesmas dan kebijakan dan tata
upaya perbaikan kinerja pelaksana. nilai.
dan tata nilai yang berlaku
dalam pelaksanaan
kegiatan UKM Puskesmas.
75
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
6.1.2. Penanggung jawab UKM Puskesmas melaksanakan perbaikan kinerja secara berkes
dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan
Pokok Pikiran:
• Upaya perbaikan kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai target dari indikator-indikator yang ditetapkan.
disampaikan kepada Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Manajemen Mutu
• Dalam menyusun dan menetapkan indikator digunakan acuan yang jelas, yaitu: Standar Pelayanan Minimal
Kebijakan/Pedoman dari Kementerian Kesehatan, Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Provinsi, Kebija
Kesehatan Kabupaten/Kota.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
76
4. Penanggung jawab Penanggung Proses Rencana perbaikan
UKM Puskesmas bersama jawab UKM penyusunan kinerja berdasarkan hasil
dengan Pelaksana Puskesmas dan rencana monitoring.
menyusun rencana pelaksana. perbaikan kinerja.
perbaikan kinerja
berdasarkan hasil
monitoring dan penilaian
kinerja.
77
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
6.1.3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana bertanggung jawab dan menunju
dalam memperbaiki kinerja dengan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada sasaran.
Pokok Pikiran:
• Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pelanggan, maka semua pihak dihara
dalam upaya perbaikan kinerja. Kegiatan pemberdayaan pihak terkait tidak hanya terbatas pada pelaksanaan
Puskesmas, tetapi juga terhadap upaya perbaikan mutu. Pihak terkait dapat dilibatkan dalam memberikan ma
diperoleh dari survei, maupun keterlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan dalam upay
ikut berperan dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
78
Kriteria:
6.1.4. Ada upaya memberdayakan sasaran untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja
Pokok Pikiran:
• Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pelanggan, maka sasaran dan masyar
serta dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak hany
pelaksanaan UKM Puskesmas, tetapi juga terhadap upaya perbaikan mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam
yang diperoleh dari survei, maupun keterlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan dalam
dan kinerja
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
6.1.5.Kegiatan perbaikan kinerja masing-masing UKM Puskesmas didokumentasikan
Pokok Pikiran:
79
• Seluruh rangkaian kegiatan perbaikan kinerja mulai dari monitoring dan penilaian kinerja, analisis kinerja, p
perbaikan, pelaksanaan perbaikan dan evaluasi terhadap kegiatan perbaikan kinerja perlu didokumentasikan u
kesinambungan proses perbaikan kinerja dan merupakan sarana pembelajaran bagi Penanggung jawab, pelaks
lintas sektor terkait.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
6.1.6. Puskesmas melakukan kaji banding (benchmarking) dengan Puskesmas lain tentang ki
Pokok Pikiran:
• Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas dengan Puskesma
banding merupakan kesempatan untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas di Puskesm
memberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
80
2. Kepala Puskesmas Kepala Proses Instrumen kaji banding.
bersama dengan Puskesmas, penyusunan
Penanggung jawab UKM Penanggung instrumen kaji
Puskesmas dan Pelaksana jawab UKM banding.
menyusun instrumen kaji Puskesmas,
banding. pelaksana.
81
n Masyarakat
≥ 80% terpenuhi
IAN 20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi
ung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
0
10
82
0
10
10
10
83
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
kan kinerja secara berkesinambungan, tercermin
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
84
0
10
10
85
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
gung jawab dan menunjukkan peran serta mereka
saran.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
86
am memperbaiki kinerja.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
didokumentasikan
87
inerja, analisis kinerja, penyusunan rencana
erlu didokumentasikan untuk menunjukkan
enanggung jawab, pelaksana, lintas program dan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
uskesmas lain tentang kinerja UKM Puskesmas.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
88
0
10
10
10
10
0
10
0
10
89
Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LK
Standar:
7.1. Proses Pendaftaran Pasien.
Proses pendaftaran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan didukung oleh sarana dan lingkunga
Kriteria :
7.1.1. Prosedur pendaftaran dilaksanakan dengan efektif dan efisien denga
pelanggan
Pokok Pikiran:
• Kebutuhan pasien perlu diperhatikan, diupayakan dan dipenuhi sesuai dengan misi dan sumber day
Keterangan yang didapat tentang kebutuhan pasien dapat diperoleh pada saat pendaftaran. Jika kebut
maka dapat dilakukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi. Keselamatan pasien dan petug
pertama pasien kontak dengan Puskesmas, dengan demikian prosedur pendaftaran sudah mencermin
pasien, terutama dalam identifikasi pasien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
82
5. Terdapat cara Petugas Pelaksanaan survei SOP untuk menilai
mengetahui bahwa pendaftaran pelanggan atau kepuasan pelanggan,
pelanggan puas terhadap mekanisme lain form survei pasien
proses pendaftaran. (misalnya kotak
saran, sms, dsb)
untuk mengetahui
kepuasan
pelanggan, hasil
survei pelanggan
Kriteria:
7.1.2. Informasi tentang pendaftaran tersedia dan terdokumentasi pada w
Pokok Pikiran:
• Pasien membutuhkan informasi yang jelas di tempat pendaftaran, oleh karena itu informasi pendaft
dapat dengan mudah diakses dan dipahami oleh pasien. Penyediaan informasi kepada pasien mempe
bahasa yang dimiliki oleh pasien.
83
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
2. Semua pihak yang Pasien, petugas Proses pemberian Hasil evaluasi terhadap
membutuhkan informasi pendaftaran informasi di tempat penyampaian informasi
pendaftaran memperoleh pendaftaran di tempat pendaftaran
informasi sesuai dengan
yang dibutuhkan
Kriteria:
7.1.3. Hak dan kewajiban pasien, keluarga, dan petugas dipertimbangka
pendaftaran.
84
Pokok Pikiran:
• Pimpinan Puskesmas bertanggung jawab atas kebijakan pemberian pelayanan kepada pasien. Pimp
dan mengerti hak dan kewajiban petugas, pasien dan keluarganya, serta tanggung jawab Puskesmas s
peraturan yang berlaku. Kemudian pimpinan wajib mengarahkan untuk memastikan agar seluruh pet
hak dan kewajiban tersebut. Untuk melindungi secara efektif dan mengedepankan hak pasien, pimpi
memahami tanggung jawab mereka dalam hubungannya dengan komunitas yang dilayani, sedangkan
memperoleh hak dan melaksanakan kewajibannya sebagaimana ditetapkan.
• Hak pasien dan keluarga merupakan salah satu elemen dasar dari proses pelayanan di Puskesmas, y
pasien dan keluarga. Oleh karena itu, kebijakan dan prosedur harus ditetapkan dan dilaksanakan untu
Puskesmas yang terkait dalam pelayanan pasien memberi respons terhadap hak pasien dan keluarga,
pasien tersebut perlu dipahami baik oleh pasien maupun oleh petugas yang memberikan pelayanan, o
mendapatkan informasi tentang hak dan kewajiban pasien sejak proses pendaftaran.
85
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
86
7. Terdapat mekanisme Petugas Proses koordinasi SOP koordinasi dan
koordinasi petugas di ruang pendaftaran dan dan komunikasi, komunikasi antara
pendaftaran dengan unit petugas terkait pelaksanaan pendaftaran dengan
lain/ unit terkait agar komunikasi dan unit-unit penunjang
pasien/ keluarga pasien koordinasi antar terkait (misal SOP rapat
memperoleh pelayanan unit termasuk antar unit kerja, SOP
transfer pasien transfer pasien)
Kriteria :
7.1.4. Tahapan pelayanan klinis diinformasikan kepada pasien untuk me
Pokok Pikiran:
• Pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang tahapan pelayanan klinis yang akan d
pemulangan. Informasi tentang tahapan pelayanan yang ada di Puskesmas perlu diinformasikan kepa
kesinambungan pelayanan. Informasi tersebut termasuk apabila pasien perlu dirujuk ke fasilitas yang
kesinambungan pelayanan. Tahapan pelayanan klinis adalah tahapan pelayanan sejak mendaftar, dipe
tempat pelayanan dan tindak lanjut di rumah jika diperlukan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
87
3. Tersedia daftar jenis Brosur, papan
pelayanan di Puskesmas pengumuman tentang
berserta jadwal pelayanan jenis dan jadwal
pelayanan
88
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
7.1.5. Kendala fisik, bahasa, budaya dan penghalang lain dalam memberik
Pokok Pikiran:
• Puskesmas sering melayani berbagai populasi masyarakat, yang di antaranya mempunyai keterbata
dengan disabilitas, bicara dengan berbagai bahasa dan dialek, budaya yang berbeda atau ada penghal
asesmen dan penerimaan asuhan sangat sulit. Kesulitan atau hambatan tersebut perlu diantisipasi dan
dan menghilangkan kesulitan atau hambatan tersebut pada saat pendaftaran. Dampak dari rintangan t
memberikan pelayanan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Standar:
7.2. Pengkajian
Kajian awal dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana dan pelaksanaan pelayanan.
Kriteria:
7.2.1. Proses kajian awal dilakukan secara paripurna, mencakup berbagai kebutu
Pokok Pikiran:
89
• Ketika pasien diterima di Puskesmas untuk memperoleh pelayanan perlu dilakukan kajian awal yan
kenapa pasien perlu mendapat pelayanan klinis di Puskesmas. Pada tahap ini, Puskesmas membutuh
untuk mendapat informasi, tergantung pada kebutuhan pasien dan jenis pelayanan yang harus diberik
ditetapkan tentang bagaimana proses ini dilaksanakan, informasi apa yang harus dikumpulkan dan di
• Agar kajian kebutuhan pasien konsisten, perlu ditetapkan kebijakan Kepala Puskesmas tentang kaji
isi minimal dari kajian yang harus dilaksanakan oleh dokter, bidan dan perawat. Kajian dilaksanakan
praktik, profesi, perizinan, undang-undang dan peraturan terkait atau sertifikasi. Hanya mereka yang
melaksanakan kajian. Setiap formulir kajian yang digunakan mencerminkan kebijakan ini.
90
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
91
2. Proses kajian dilakukan Petugas pemberi Proses kajian awal Persyaratan
oleh tenaga yang kompeten pelayanan klinis: medis dan kajian kompetensi, pola
untuk melakukan kajian dokter dan awal keperawatan ketenagaan, dan kondisi
perawat ketenagaan yang
memberikan pelayanan
klinis
Kriteria:
7.2.2. Hasil kajian dicatat dalam catatan medis dan mudah diakses oleh pe
terhadap pelayanan pasien
Pokok Pikiran:
• Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka hasil kajian harus dicatat dalam rekam medis pa
medis harus mudah diakses oleh petugas yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kep
dapat digunakan pada saat dibutuhkan demi menjamin kesinambungan dan keselamatan pasien. Rek
tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan pelayanan medis, penunjang medis dan keperawata
• Temuan pada kajian awal dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis dan menetapkan pelayanan
rencana tindak lanjut dan evaluasinya.
• Temuan dan kajian awal juga dapat digunakan untuk membuat keputusan perlunya review/kajian u
Oleh karena itu sangat perlu bahwa kajian medis, kajian penunjang medis, kajian keperawatan dan k
didokumentasikan dengan baik. Hasil kajian ini harus dapat dengan cepat dan mudah ditemukan kem
lokasi lain yang ditentukan standar dan digunakan oleh petugas yang melayani pasien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
92
1. Dilakukan identifikasi Petugas Pelaksanaan SOP, SOP dan formulir
informasi apa saja yang pelayanan klinis, kelengkapan kajian awal yang
dibutuhkan dalam rekam medis catatan dalam memuat informasi apa
pengkajian dan harus rekam medis saja yang harus
dicatat dalam rekam medis pasien diperoleh selama proses
pengkajian (tim
pelayanan klinis perlu
menetapkan informasi
apa saja yang perlu
dicantumkan dalam
rekam medis pasien)
93
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria :
7.2.3. Pasien dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera diberikan
pengobatan.
Pokok Pikiran:
• Pasien dengan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera emergensi, diidentifikasi dengan p
sebagai keadaan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera (seperti infeksi melalui udara/airb
diperiksa dan mendapat asuhan. Pasien-pasien tersebut didahulukan diperiksa dokter sebelum pasien
diagnostik sesegera mungkin dan diberikan pengobatan sesuai dengan kebutuhan.
• Pasien harus distabilkan terlebih dahulu sebelum dirujuk yaitu bila tidak tersedia pelayanan di Pusk
pasien dengan kondisi emergensi dan pasien memerlukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang mempu
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
94
4. Pasien emergensi Pasien dan Proses stabilisasi SOP rujukan pasien
diperiksa dan dibuat stabil Petugas gawat pasien sebelum emergensi (yang
terlebih dahulu sesuai darurat dirujuk. Proses memuat proses
kemampuan Puskesmas komunikasi ke stabilisasi, dan
sebelum dirujuk ke fasilitas rujukan memastikan kesiapan
pelayanan yang yang menjadi tempat rujukan untuk
mempunyai kemampuan tujuan rujukan. menerima rujukan)
lebih tinggi
Standar:
7.3. Keputusan Layanan Klinis.
Hasil kajian awal pasien dianalisis oleh petugas kesehatan profesional dan/atau tim kesehatan antar p
menyusun keputusan layanan klinis.
Kriteria:
7.3.1. Tenaga kesehatan dan/atau tim kesehatan antar profesi yang profesional m
menetapkan diagnosis medis dan diagnosis keperawatan
Pokok Pikiran:
• Kajian hanya boleh dilakukan oleh tenaga professional yang kompeten. Proses kajian tersebut dapa
diperlukan oleh tim kesehatan antar profesi yang terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, dan
dengan kebutuhan pasien. Kajian awal tersebut memberikan informasi untuk:
95
2. Tersedia tim kesehatan Pasien, keluarga Pelaksanaan kajian ketersediaan tim
antar profesi yang pasien, petugas dan penanganan interprofesi bila
profesional untuk pasien secara tim dibutuhkan (termasuk
melakukan kajian jika bila diperlukan pelaksanaan perawatan
diperlukan penanganan kesehatan
secara tim masyarakat/home care
Kriteria:
7.3.2. Terdapat peralatan dan tempat yang memadai untuk melakukan kaji
Pokok Pikiran:
• Keputusan diagnosis dan rencana layanan/tindakan klinis tergantung pada hasil kajian. Pada pelaks
memperhatikan privasi dari pasien. Oleh karena itu, proses kajian harus dilakukan pada tempat yang
melakukan kajian, menggunakan peralatan yang sesuai dengan standar Puskesmas, berfungsi dengan
memberikan hasil yang akurat.
• Jaminan kualitas dilakukan dengan pemeliharaan yang teratur, proses sterilisasi yang benar terhada
96
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Standar:
7.4. Rencana Layanan Klinis.
Rencana tindakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan oleh tim
dengan tujuan yang jelas, terkoordinasi dan melibatkan pasien/keluarga.
Kriteria:
7.4.1. Terdapat prosedur yang efektif untuk menyusun rencana layanan baik lay
jika pasien membutuhkan penanganan oleh tim kesehatan yang terkoordinasi.
Pokok Pikiran:
• Rencana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang dinyatakan dalam bentuk diagnosis. Dal
dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang jelas sesuai dengan kebutuhan pasien dan sesuai dengan s
Luaran klinis tergantung dari ketepatan dalam penyusunan rencana layanan yang sesuai dengan kond
klinis.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
97
1. Terdapat kebijakan dan Kebijakan dan SOP
prosedur yang jelas untuk penyusunan rencana
menyusun rencana layanan layanan medis. SOP
medis dan rencana layanan penyusunan rencana
terpadu jika diperlukan layanan terpadu jika
penanganan secara tim. diperlukan penanganan
secara tim.
4. Dilakukan tindak lanjut Petugas pemberi Pelaksanaan tindak Hasil evaluasi. Bukti
jika terjadi ketidaksesuaian pelayanan klinis: lanjut hasil tindak lanjut terhadap
antara rencana layanan dokter dan evaluasi hasil evaluasi
dengan kebijakan dan perawat
prosedur
Kriteria:
7.4.2. Rencana layanan klinis disusun bersama pasien dengan memperhati
sosial, spiritual dan tata nilai budaya pasien
Pokok Pikiran:
• Pasien mempunyai hak untuk mengambil keputusan terhadap layanan yang akan diperoleh. Pasien/
bekerjasama dalam menyusun rencana layanan klinis yang akan dilakukan. Dalam menyusun rencan
memperhatikan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan memperhatikan nilai-nilai buday
98
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
7.4.3. Rencana layanan terpadu disusun secara komprehensif oleh tim kese
tanggung jawab dari masing-masing anggotanya.
Pokok Pikiran:
99
• Pada kondisi tertentu pasien membutuhkan layanan yang melibatkan tim kesehatan. Rencana layan
yang akan diberikan, pendidikan kesehatan pada pasien dan/atau keluarga pasien, jadwal kegiatan, su
kejelasan tanggung jawab tiap anggota tim kesehatan dalam melaksanakan layanan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
4. Risiko yang mungkin Pasien, petugas Pelaksanaan Bukti dalam SOAP jika
terjadi pada pasien pemberi layanan identifikasi risiko ada asesmen risiko
dipertimbangkan sejak klinis, rekam klinis yang mungkin
awal dalam menyusun medis terjadi selama
rencana layanan pelayanan
5. Efek samping dan risiko Pasien, petugas informasi tentang Bukti pemberian
pengobatan diinformasikan pemberi layanan efek samping dan informasi tentang efek
klinis, rekam risiko pengobatan samping dan risiko
medis pengobatan
100
7. Rencana layanan yang Pasien, petugas Pendidikan pasien Bukti dilakukan
disusun juga memuat pemberi layanan pendidikan/penyuluhan
pendidikan/penyuluhan klinis, rekam pasien dan dituliskan
pasien. medis dalam rekam medis
Kriteria :
7.4.4. Persetujuan tindakan medik diminta sebelum pelaksanaan tindakan
tindakan medik.
Pokok Pikiran:
• Salah satu cara melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan tentang pelayanan yang diteriman
informed consent/informed choice. Untuk menyetujui/memilih tindakan, pasien harus diberi penjelas
berhubungan dengan pelayanan yang direncanakan, karena diperlukan untuk suatu keputusan persetu
• lnformed consent dapat diperoleh pada berbagai titik waktu dalam proses pelayanan. Misalnya, info
masuk rawat inap dan sebelum suatu tindakan atau pengobatan tertentu yang berisiko. Proses persetu
Puskesmas dalam kebijakan dan prosedur, yang mengacu kepada undang-undang dan peraturan yang
• Pasien dan keluarga dijelaskan tentang tes/tindakan, prosedur, dan pengobatan mana yang memerlu
mereka dapat memberikan persetujuan (misalnya, diberikan secara lisan, dengan menandatangani fo
lain). Pasien dan keluarga memahami siapa yang dapat memberikan persetujuan selain pasien. Petug
kewenangan telah terlatih untuk memberikan penjelasan kepada pasien dan mendokumentasikan per
101
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Standar:
7.5. Rencana rujukan.
Rujukan sesuai kebutuhan pasien ke sarana pelayanan lain diatur dengan prosedur yang jelas.
Kriteria:
7.5.1. Terdapat prosedur rujukan yang jelas
Pokok Pikiran:
• Jika kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi oleh Puskesmas, maka pasien harus dirujuk ke fasilitas
pelayanan yang dibutuhkan oleh pasien. Proses rujukan harus diatur dengan kebijakan dan prosedur
memperoleh pelayanan yang dibutuhkan di tempat rujukan pada saat yang tepat.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
102
1. Tersedia prosedur SOP rujukan
rujukan yang jelas serta
jejaring fasilitas rujukan
103
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
7.5.2. Rencana rujukan dan kewajiban masing-masing dipahami oleh tenag
pasien
Pokok Pikiran:
• Pasien/keluarga pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang rencana rujukan. Info
disampaikan dengan cara yang mudah dipahami oleh pasien/keluarga pasien. Informasi tentang renca
pasien/keluarga pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan. Informasi yang perlu disampaik
rujukan, fasilitas kesehatan yang dituju, termasuk pilihan fasilitas kesehatan lainnya, jika ada, sehing
fasilitas yang mana yang dipilih, serta kapan rujukan harus dilakukan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
7.5.3. Fasilitas rujukan penerima diberi resume tertulis mengenai kondisi kl
dilakukan oleh Puskesmas pada saat mengirim pasien
Pokok Pikiran:
104
• Untuk memastikan kontinuitas pelayanan, informasi mengenai kondisi pasien dikirim bersama pasi
diberikan kepada fasilitas kesehatan penerima rujukan bersama dengan pasien. Resume tersebut mem
dan pemeriksaan yang telah dilakukan dan kebutuhan pasien lebih lanjut.
105
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Informasi klinis pasien Pasien, petugas Resume klinis Bukti adanya Resume
atau resume klinis pasien kesehatan pasien yang dirujuk klinis pasien yang
dikirim ke fasilitas dirujuk
kesehatan penerima
rujukan bersama pasien.
2. Resume klinis memuat Pasien, petugas Isi resume klinis Resume klinis pasien
kondisi pasien. kesehatan yang dirujuk: lihat isi
resume apakah memuat
kondisi pasien
3. Resume klinis memuat Pasien, petugas Isi resume klinis Resume klinis pasien
prosedur dan tindakan- kesehatan yang dirujuk: apakah
tindakan lain yang telah memuat prosedur atau
dilakukan tindakan klinis yang
dilakukan termasuk
pengobatan yang
diberikan
4. Resume klinis memuat Pasien, petugas Isi resume klinis Resume klinis pasien
kebutuhan pasien akan kesehatan yang dirujuk: apakah
pelayanan lebih lanjut memuat kebutuhan
tindak lanjut
Kriteria :
7.5.4. Selama proses rujukan pasien secara langsung, staf yang kompeten
Pokok Pikiran:
• Merujuk pasien secara langsung ke fasilitas kesehatan lain dapat merupakan proses yang singkat de
berbicara, atau merujuk pasien koma yang membutuhkan pengawasan keperawatan atau medis yang
tersebut pasien perlu dimonitor, namun kompetensi staf yang melakukan tugas berbeda. Kompetensi
transfer ditentukan oleh kondisi pasien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
106
2. Kompetensi staf yang Persyaratan kompetensi
melakukan monitor sesuai petugas yang
dengan kondisi pasien. melakukan monitoring
dan bukti
pelaksanaannya
Standar:
7.6. Pelaksanaan layanan
Pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku.
Kriteria:
7.6.1. Pedoman pelayanan dipakai sebagai dasar untuk melaksanakan layanan kli
Pokok Pikiran:
• Sebelum layanan dilaksanakan, pasien/keluarga perlu memperoleh informasi yang jelas tentang ren
persetujuan tentang rencana layanan yang akan diberikan, dan jika diperlukan dituangkan dalam dok
choice. Pelaksanaan layanan harus dipandu dengan standar pelayanan yang berlaku di Puskesmas, s
dengan referensi yang jelas, dan bila memungkinkan berbasis evidens terkini yang tersedia untuk me
optimal. Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, pelaksanaannya harus dicatat dalam rekam me
• Pelaksanaan pelayanan klinis dilakukan sesuai rencana asuhan dengan menggunakan pedoman atau
contoh: tata laksana balita sakit dengan pendekatan MTBS.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
107
5. Layanan yang diberikan bukti
kepada pasien pendokumentasian
didokumentasikan dilihat pada saat telusur
rekam medis
Kriteria:
7.6.2. Pelaksanaan layanan bagi pasien gawat darurat dan/atau berisiko ting
prosedur yang berlaku
Pokok Pikiran:
• Kasus-kasus yang termasuk gawat darurat dan/atau berisiko tinggi perlu diidentifikasi, dan ada keje
pelayanan pasien gawat darurat 24 jam
• Penanganan kasus-kasus berisiko tinggi yang memungkinkan terjadinya penularan baik bagi petuga
diperhatikan sesuai dengan panduan dari Kementerian Kesehatan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
108
2. Tersedia kebijakan dan Pasien, petugas Pelaksanaan Kebijakan dan SOP
prosedur penanganan pemberi layanan prosedur penanganan pasien
pasien gawat darurat gawat darurat
(emergensi)
Kriteria:
7.6.3. Penanganan, penggunaan, dan pemberian darah dan produk obat dan
kebijakan dan prosedur yang jelas.
Pokok Pikiran:
• Penggunaan dan pemberian obat dan/atau cairan intravena merupakan kegiatan yang berisiko terha
perlu dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang jelas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
109
2. Obat/cairan intravena Dokter, perawat, Pelaksanaan Rekam medis pasien:
diberikan sesuai kebijakan bidan pemberian pencatatan pemberian
dan prosedur obat/cairan obat/cairan intravena
intravena
Kriteria:
7.6.4. Hasil pemantauan pelaksanaan layanan digunakan untuk menyesuai
Pokok Pikiran:
• Untuk mengetahui mutu layanan yang diberikan perlu dilakukan penilaian. Penilaian tersebut dilak
terhadap indikator-indikator klinis yang ditetapkan. Hasil dan rekomendasi dari penilaian tersebut ha
untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis. Penilaian hasil layanan secara kuantitatif antara lain ada
pasien; sedangkan penilaian secara kualitatif adalah deskripsi pengalaman pasien/keluarga pasien, pe
pelayanan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
5. Dilakukan tindak lanjut Petugas pemberi Tindak lanjut hasil Data tindak lanjut
terhadap hasil analisis layanan monitoring dan
tersebut untuk perbaikan evaluasi
layanan klinis
110
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
7.6.5. Seluruh petugas kesehatan memperhatikan dan menghargai kebutuha
layanan
Pokok Pikiran:
• Selama proses pelaksanaan layanan pasien, petugas kesehatan harus memperhatikan dan mengharg
Kebutuhan dan keluhan pasien diidentifikasi selama proses pelaksanaan layanan. Perlu ditetapkan ke
mengidentifikasi kebutuhan dan keluhan pasien/keluarga pasien, menindaklanjuti, dan menggunakan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
7.6.6. Pelaksanaan layanan dilakukan untuk menjamin kelangsungan dan m
perlu
Pokok Pikiran:
• Pelayanan klinis harus diberikan dengan efektif dan efisien. Dalam perencanaan maupun pelaksana
yang tidak perlu. Untuk itu diperlukan upaya pendukung yang sesuai dengan kemampuan Puskesma
dalam merencanakan dan melaksanakan layanan klinis bagi pasien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
111
1. Tersedia kebijakan dan SK Kepala Puskesmas
prosedur untuk yang mewajibkan
menghindari pengulangan penulisan lengkap
yang tidak perlu dalam dalam rekam medis:
pelaksanaan layanan semua pemeriksaan
penunjang diagnostik
tindakan dan
pengobatan yang
diberikan pada pasien
dan kewajban perawat
dan petugas kesehatan
lain untuk
mengingatkan pada
dokter jika terjadi
pengulangan yang tidak
perlu. Dalam SOP
layanan klinis memuat
jika terjadi pengulangan
pemeriksaan penunjang
diagnostik, tindakan,
atau pemberian obat,
petugas kesehatan
wajib memberitahu
kepada dokter yang
bersangkutan.
112
Kriteria:
7.6.7. Pasien dan keluarga pasien memperoleh penjelasan tentang hak dan t
dengan penolakan atau tidak melanjutkan pengobatan, termasuk penolakan untuk dirujuk ke fasilitas
Pokok Pikiran:
• Pasien atau mereka yang membuat keputusan atas nama pasien, dapat memutuskan untuk tidak me
yang direncanakan atau meneruskan pelayanan atau pengobatan setelah kegiatan dimulai, termasuk m
kesehatan yang lebih memadai.
• Pemberi pelayanan wajib memberitahukan pasien dan keluarganya tentang hak mereka untuk mem
keputusan tersebut dan tanggung jawab mereka berkenaan dengan keputusan tersebut. Pasien dan ke
pelayanan dan pengobatan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
113
3. Petugas pemberi Pasien, petugas Pelaksanaan
pelayanan memberitahukan pemberi layanan pemberian
pasien dan keluarganya informasi tentang
tentang tanggung jawab tanggung jawab
mereka berkaitan dengan berkaitan dengan
keputusan tersebut. keputusan menolak
atau tidak
melanjutkan
pengobatan
114
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Standar:
7.7. Pelayanan anestesi lokal, sedasi dan pembedahan
Tersedia pelayanan anestesi sederhana dan pembedahan minor untuk memenuhi kebutuhan pasien
Kriteria:
7.7.1. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi di Puskesmas dilaksanakan memenuhi
nasional, undang-undang, dan peraturan serta standar profesi sesuai dengan kebutuhan pasien
Pokok Pikiran:
• Dalam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di Puskesmas terutama pelayanan gawat darurat,
berencana kadang-kadang memerlukan tindakan bedah minor yang membutuhkan lokal anestesi dan
sedasi tersebut harus memenuhi standar dan peraturan yang berlaku, serta kebijakan dan prosedur ya
• Persyaratan kompetensi:
115
3. Pelaksanaan anestesi Petugas pemberi Pemberian anestesi SOP pemberian
lokal dan sedasi dipandu layanan lokal dan sedasi anestesi lokal dan
dengan kebijakan dan sedasi di Puskesmas
prosedur yang jelas
116
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
7.7.2. Pelayanan bedah di Puskesmas direncanakan dan dilaksanakan meme
nasional, undang-undang, dan peraturan serta standar profesi sesuai dengan kebutuhan pasien
Pokok Pikiran:
• Dalam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di Puskesmas terutama pelayanan gawat darurat,
berencana kadang-kadang memerlukan tindakan bedah minor yang membutuhkan anestesi. Pelaksan
memenuhi standar dan peraturan yang berlaku, serta kebijakan dan prosedur yang berlaku di Puskesm
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Dokter atau dokter gigi Pasien, dokter, Proses kajian Catatan pada rekam
yang akan melakukan dokter gigi sebelum medis yang
pembedahan minor melakukan membuktikan
melakukan kajian sebelum tindakan pelaksanaan kajian
melaksanakan pembedahan pembedahan sebelum dilakukan
pembedahan (asesmen
pra bedah)
3. Dokter atau dokter gigi Pasien, dokter, Penjelasan pada Bukti penyampaian
yang akan melakukan dokter gigi pasien sebelum informasi/edukasi pada
pembedahan minor melakukan pasien/keluarga
menjelaskan risiko, pembedahan sebelum pembedahan
manfaat, komplikasi
potensial, dan alternatif
kepada pasien/keluarga
pasien
117
6. Laporan/catatan operasi Rekam medis Pencatatan laporan Bukti pencatatan
dituliskan dalam rekam operasi laporan operasi dalam
medis rekam medis
Standar:
7.8. Penyuluhan/pendidikan kesehatan dan konseling kepada pasien/keluarga
Penyuluhan kepada pasien/keluarga pasien mendukung peran serta mereka dalam setiap pengambilan
Kriteria:
7.8.1.Pasien/keluarga memperoleh penyuluhan kesehatan dengan pendekatan yan
mudah dipahami
Pokok Pikiran:
• Untuk meningkatkan luaran klinis yang optimal perlu ada kerjasama antara petugas kesehatan dan
mendapatkan penyuluhan kesehatan dan edukasi yang terkait dengan penyakit dan kebutuhan klinis
pendidikan pasien/keluarga perlu dipadukan dalam pelayanan klinis. Pendidikan dan penyuluhan kep
bersih dan sehat (PHBS). Agar penyuluhan dan pendidikan pasien/keluarga dilaksanakan dengan efe
pendekatan komunikasi interpersonal antara pasien dan petugas kesehatan, dan menggunakan bahasa
pasien/keluarga.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
118
3. Tersedia metode dan Pasien, petugas Metode Panduan penyuluhan
media pemberi layanan, pendidikan/ pada pasien. Media
penyuluhan/pendidikan rekam medis penyuluhan pada penyuluhan
kesehatan bagi pasien dan pasien, catatan
keluarga dengan pendidikan/
memperhatikan kondisi penyuluhan pada
sasaran/penerima informasi pasien pada rekam
(misal bagi yang tidak bisa medis
membaca
Standar:
7.9. Makanan dan Terapi Nutrisi *)
Pemberian makanan dan terapi nutrisi sesuai dengan kebutuhan pasien dan ketentuan yang berlaku
Kriteria:
7.9.1. Pilihan berbagai variasi makanan yang sesuai dengan status gizi pasien dan
tersedia secara reguler.
Pokok Pikiran:
• Kondisi kesehatan dan proses pemulihan pasien membutuhkan asupan makanan dan nutrisi yang m
perlu disediakan secra regular, sesuai dengan rencana asuhan, umur, budaya, dan bila dimungkinkan
berperan serta dalam perencanaan dan seleksi makanan.
• Pemesanan dan pemberian makanan atau nutrien yang lain hanya dilakukan oleh tenaga kesehatan
• Keluarga pasien dapat berpartisipasi dalam menyediakan makanan bila sesuai dan konsisten denga
asuhan dengan sepengetahuan dari petugas kesehatan.
• Bila keluarga pasien atau pihak lain menyediakan makanan pasien, mereka diberikan edukasi tentan
indikasi dengan kebutuhan dan rencana pelayanan, termasuk informasi tentang interaksi obat dengan
119
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
4. Bila disediakan variasi Pasien, petugas Variasi pilihan Jika tidak ada variasi
pilihan makanan, maka gizi makanan pilihan maka EP ini
makanan yang diberikan dianggap TDD. Jika
konsisten dengan kondisi ada variasi, maka harus
dan kebutuhan pasien ada dokumen tentang
informasi adanya
variasi menu pilihan
(informed choice), dan
bukti pelaksanaannya.
Pemberian variasi
menu juga didasarkan
pada hasil SOAP gizi
120
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
7.9.2. Penyiapan, penanganan, penyimpanan dan distribusi makanan dilakuk
peraturan perundangan yang berlaku.
Pokok Pikiran:
• Penyiapan makanan, penyimpanan dan distribusi makanan, termasuk bahan makanan harus dimoni
sesuai dengan peraturan perundang-undang dan praktik terkini yang dapat diterima.
• Risiko kontaminasi dan pembusukan diminimalkan dalam penyiapan dan penyimpanan makanan. M
pada waktu yang telah ditetapkan. Makanan dan produk nutrisi termasuk produk nutrisi enteral, jika
memenuhi kebutuhan khusus pasien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria :
7.9.3. Pasien yang berisiko nutrisi mendapat terapi gizi.**)
Pokok Pikiran:
• Pada asesmen awal, pasien ditapis untuk mengidentifikasi adanya risiko nutrisi. Ahli gizi melakuka
adanya risiko nutrisi untuk disusun rencana terapi gizi. Tingkat kemajuan pasien dimonitor dan dicat
perawat dan ahli gizi dan jika diperlukan keluarga pasien, bekerjasama dalam merencanakan dan me
121
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Pasien yang pada kajian Pasien, ahli gizi Pelaksanaan Bukti pelaksanaan
awal berada pada risiko asuhan gizi pada kajian awal pada pasien
nutrisi, mendapat terapi pasien dengan dengan risiko nutrisi
gizi. risiko nutrisi dan pelaksanaannya
2. Suatu proses kerjasama Pasien, dokter, Komunikasi dan Catatan pada rekam
dipakai untuk perawat, ahli gizi koordinasi dalam medis yang
merencanakan, pemberian nutrisi menunjukkan
memberikan dan pada pasien dengan kerjasama antar profesi
memonitor pemberian risiko nutrisi yang menangani dalam
asuhan gizi perencanaan,
pemberian, monitoring
pemberian asuhan gizi,
misal pada kasus DM
atau hipertensi)
**) kriteria ini juga berlaku untuk Puskesmas yang menjalankan home-care pada pasien yang memer
Standar:
7.10. Pemulangan dan tindak lanjut *)
Pemulangan dan/tindak lanjut pasien dilakukan dengan prosedur yang tepat.
Kriteria:
7.10.1. Pemulangan dan/tindak lanjut pasien, baik yang bertujuan untuk kelangsun
dipandu oleh prosedur yang standar
122
Pokok Pikiran:
• Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pemula
rujukan yang perlu dilakukan pada saat pemulangan. Jika pasien dirujuk ke fasilitas kesehatan yang l
dari fasilitas kesehatan tersebut.
• Jika puskesmas menerima umpan balik rujukan pasien dari fasilitas kesehatan yang lebih tinggi ata
dilakukan tindak lanjut terhadap pasien melalui proses kajian, dan sesuai prosedur yang berlaku, den
tindak lanjut dari sarana kesehatan yang memberikan umpan balik rujukan
• Perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk memberikan alternatif dalam mengatasi hal tersebut
tidak dapat dilaksanakan. Bentuk layanan tindak lanjut dilakukan dengan memperhatikan lingkaran d
kemandirian pasien/keluarga
123
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
4. Dilakukan tindak lanjut Dokter, perawat Pelaksanaan tindak Bukti umpan balik dari
terhadap umpan balik pada lanjut terhadap sarana kesehatan lain,
pasien yang dirujuk umpan balik dari SOP tindak lanjut
kembali sesuai dengan sarana rujukan terhadap umpan balik
prosedur yang berlaku, dan yang merujuk balik dari sarana kesehatan
rekomendasi dari sarana rujukan yang merujuk
kesehatan rujukan yang balik
merujuk balik.
Kriteria:
7.10.2. Pasien/ keluarga pasien memperoleh penjelasan yang memadai tentan
pemulangan atau saat dirujuk ke sarana kesehatan yang lain.
Pokok Pikiran:
• Informasi yang diberikan kepada pasien/keluarga pada saat pemulangan atau rujukan ke fasilitas ke
pasien/keluarga memahami tindak lanjut yang perlu dilakukan untuk mencapai hasil pelayanan yang
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
124
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
125
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
7.10.3. Pelaksanaan rujukan dilakukan atas dasar kebutuhan dan pilihan pasie
Pokok Pikiran:
• Jika pasien perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lain, wajib diupayakan proses rujukan berjalan
pasien agar pasien memperoleh kepastian mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan
Untuk itu perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pelaksanaan rujukan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
126
Pasien (LKBP)
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
0 10
10
0
10
0
10
127
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
128
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
129
a pasien. Pimpinan Puskesmas harus mengetahui
b Puskesmas sesuai dengan undang-undang dan
ar seluruh petugas bertanggung jawab melindungi
pasien, pimpinan bekerja sama dan berusaha
ani, sedangkan petugas yang melayani dijamin akan
130
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
UU No. 36/2009
tentang Kesehatan, UU
No. 44/2009 tentang 0
Rumah Sakit
5
10
10
10
10
10
0
10
131
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
10
132
0
10
10
133
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
layanan.
134
ajian awal yang lengkap dalam menetapkan alasan
as membutuhkan informasi khusus dan prosedur
harus diberikan. Kebijakan dan prosedur harus
pulkan dan didokumentasikan.
135
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
136
0
10
Standar profesi
pelayanan medis,
Standar asuhan
keperawatan 0
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
137
Peraturan tentang
Rekam Medis
10
10
10
138
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Pedoman Triase
0
10
10
10
139
0
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
t dan evaluasi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
140
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
141
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Standar peralatan klinis
di Puskesmas 0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
142
0
10
10
10
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
143
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
144
Rencana layanan terpadu meliputi: tujuan layanan
al kegiatan, sumber daya yang akan digunakan, dan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
10
0
10
145
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
146
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
0
10
0
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
g jelas.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
147
0
10
10
10
10
148
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
149
bersama pasien. Salinan resume pasien tersebut
tersebut memuat kondisi klinis pasien, prosedur
150
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
151
0
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
an layanan klinis
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Pedoman pelayanan 0
klinis dari organisasi
profesi 5
10
0
10
0
10
0
10
152
0
10
0
10
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
153
0
10
0
10
0
10
Panduan Kewaspadaan
Universal
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
154
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
10
10
0
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
155
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
0
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
156
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
157
ang hak dan tanggung jawab mereka berhubungan
uk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
158
0
10
10
159
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
han pasien
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
10
160
0
10
10
10
161
≥ 80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
0
10
162
0
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
asien/keluarga.
p pengambilan keputusan dan pelaksanaan layanan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
163
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ang berlaku
164
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
165
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
166
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
n yang memerlukan terapi gizi.
≥ 80% terpenuhi
AN 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
167
sedur pemulangan pasien dan tindak lanjut maupun
sehatan yang lain, perlu ada mekanisme umpan balik
168
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
0
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
169
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
170
≥ 80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
n pilihan pasien
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
0
10
171
Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis
Pelayanan Laboratorium
Standar:
8.1. Pelayanan laboratorium tersedia tepat waktu untuk meme
pengkajian pasien, serta mematuhi standar, hukum dan peraturan yang berlaku.
Kriteria:
8.1.1. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh petugas yang k
berpengalaman untuk melakukan dan/atau menginterpretasikan hasil pemeriksaan
Pokok Pikiran:
• Petugas laboratorium yang melaksanakan dipastikan mendapat pelatihan secara baik dan adekuat, be
keterampilan dan diorientasikan pada pekerjaannya. Petugas analis laboratorium/penunjang diagnostik
dengan latihan dan pengalamannya. Jumlah dan jenis petugas untuk melaksanakan tes laboratorium cu
jam pelayanan dan untuk gawat darurat. Perlu ditetapkan jenis pelayanan laboratorium/penunjang diag
Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ditetapkan jenis-jenis SK tentang jenis-
pemeriksaan laboratorium jenis pemeriksaan
yang dapat dilakukan di laboratorium yang
Puskesmas tersedia, SOP
pemeriksaan
laboratorium,
brosur pelayanan
laboratorium
104
4. Interpretasi hasil Petugas Pelaksanaan Persyaratan
pemeriksaan laboratorium laboratorium interpretasi hasil kompetensi
dilakukan oleh petugas pemeriksaan petugas yang
yang terlatih dan laboratorium melakukan
berpengalaman interpretasi hasil
pemeriksaan
laboratorium
Kriteria:
8.1.2. Terdapat kebijakan dan prosedur spesifik untuk setiap je
laboratorium
Pokok Pikiran:
• Agar pelaksanaan pelayanan laboratorium dapat menghasilkan hasil pemeriksaan yang tepat, maka p
kebijakan dan prosedur pelayanan laboratorium mulai dari permintaan, penerimaaan, pengambilan dan
pengelolaan reagen pelaksanaan pemeriksaan, penyampaian hasil pemeriksaan kepada pihak yang me
pengelolaan limbah medis dan bahan berbahaya dan beracun (B3).
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
105
4. Dilakukan evaluasi Kepala Evaluasi dan tindak SOP penilaian
terhadap ketepatan waktu Puskesmas, lanjut pemantauan ketepatan waktu
penyerahan hasil penanggung ketepatan waktu penyerahan hasil,
pemeriksaan laboratorium jawab/koordinator penyerahan hasil hasil evaluasi dan
layanan klinis laboratorium tindak lanjut hasil
evaluasi
106
11. Dilakukan pemantauan Petugas Pelaksanaan SOP pengelolaan
dan tindak lanjut terhadap laboratorium prosedur limbah
pengelolaan limbah medis
apakah sesuai dengan
prosedur
Kriteria:
8.1.3. Hasil pemeriksaan laboratorium selesai dan tersedia dala
ketentuan yang ditetapkan
Pokok Pikiran:
• Pimpinan Puskesmas perlu menetapkan jangka waktu yang dibutuhkan untuk melaporkan hasil tes la
dilaporkan dalam kerangka waktu berdasarkan kebutuhan pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan keb
pelayanan klinis. Pemeriksaan pada gawat darurat dan di luar jam kerja serta pada akhir minggu terma
Hasil pemeriksaan yang urgen, seperti dari unit gawat darurat diberikan perhatian khusus. Sebagai tam
laboratorium dilakukan bekerja sama dengan pihak luar, laporan hasil pemeriksaan juga harus tepat w
kebijakan yang ditetapkan atau yang tercantum dalam kontrak
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Pimpinan Puskesmas Pasien, dokter, Ketepatan waktu SK tentang waktu
menetapkan waktu yang perawat, petugas penyampaian hasil penyampaian
diharapkan untuk laporan laboratorium pemeriksaan laporan hasil
hasil pemeriksaan. laboratorium pemeriksaan
laboratorium, SK
tentang waktu
penyampaian
laporan hasil
pemeriksaan
laboratorium untuk
pasien urgen (cito)
107
3. Hasil laboratorium Pasien, dokter, Ketepatan waktu Hasil pemantauan
dilaporkan dalam kerangka perawat, Petugas penyampaian hasil pelaporan hasil
waktu guna memenuhi laboratorium pemeriksaan pemeriksaan
kebutuhan pasien laboratorium laboratorium
Kriteria:
8.1.4. Ada prosedur melaporkan hasil tes diagnostik yang kritis
Pokok Pikiran:
• Pelaporan dari tes diagnostik yang kritis adalah bagian dari pokok persoalan keselamatan pasien. Ha
signifikan di luar batas nilai normal dapat memberi indikasi risiko tinggi atau kondisi yang mengancam
Sangat penting bagi Puskesmas untuk mengembangkan suatu sistem pelaporan formal yang jelas men
praktisi kesehatan mewaspadai hasil kritis dari tes diagnostik dan bagaimana staf mendokumentasikan
• Proses ini dikembangkan untuk pengelolaan hasil kritis dari tes diagnostik untuk menyediakan pedom
untuk meminta dan menerima hasil tes pada keadaan gawat darurat. Prosedur ini meliputi juga penetap
nilai kritis bagi setiap tipe tes, oleh siapa dan kepada siapa hasil tes kritis harus dilaporkan, dan menet
monitoring yang memenuhi ketentuan.
108
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Metode kolaboratif Dokter, perawat, Kolaborasi dalam Bukti proses
digunakan untuk petugas penyampaian hasil kolaboratif dalam
mengembangkan prosedur laboratorium laboratorium yang menyusun
untuk pelaporan hasil yang kritis prosedur pelaporan
kritis dan pemeriksaan hasil krtis dan
diagnostik pemeriksaan
diagnostik
Kriteria:
8.1.5. Reagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan sehari-ha
dievaluasi untuk memastikan akurasi dan presisi hasil.
109
Pokok Pikiran:
• Reagensia dan bahan-bahan lain yang selalu harus ada untuk pelayanan laboratorium bagi pasien har
ditetapkan. Suatu proses yang efektif untuk pemesanan atau menjamin ketersediaan reagensia esensial
diperlukan. Semua reagensia disimpan dan didistribusikan sesuai prosedur yang ditetapkan. Evaluasi p
untuk memastikan akurasi dan presisi hasil pemeriksaan. Pedoman tertulis memastikan pemberian lab
akurat untuk reagensia dan larutan yang digunakan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ditetapkan reagensia SK tentang jenis
esensial dan bahan lain reagensia esensial
yang harus tersedia dan bahan lain
yang harus tersedia
110
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
8.1.6. Ditetapkan nilai normal dan rentang nilai yang digunakan u
pelaporan hasil laboratorium
Pokok Pikiran:
• Sesuai dengan peralatan dan prosedur yang dilaksanakan di laboratorium, perlu ditetapkan nilai/renta
untuk setiap tes yang dilaksanakan. Rentang nilai harus tercantum dalam catatan klinis, sebagai bagian
dokumen terpisah dengan daftar yang baru dari nilai-nilai yang ditetapkan kepala laboratorium. Renta
bila pemeriksaan dilaksanakan laboratorium luar. Rujukan nilai ini disesuaikan harus dievaluasi dan d
pemeriksaan berubah.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Kepala Puskesmas SK rentang nilai
menetapkan nilai/rentang yang menjadi
nilai rujukan untuk setiap rujukan hasil
pemeriksaan yang pemeriksaan
dilaksanakan laboratorium
2. Rentang nilai rujukan ini Dokter, perawat, Laporan hasil Form laporan hasil
harus disertakan dalam petugas pemeriksaan pemeriksaan
catatan klinis pada waktu laboratorium laboratorium laboratorium
hasil pemeriksaan memuat rentang
dilaporkan nilai normal
Kriteria:
8.1.7. Pengendalian mutu dilakukan, ditindaklanjuti dan didokumentasi u
laboratorium
Pokok Pikiran:
• Untuk menjamin mutu pelayanan laboratorium maka perlu dilakukan upaya pengendalian mutu inter
Puskesmas. Pengendalian mutu dilakukan sesuai dengan jenis dan ketersediaan peralatan laboratorium
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
111
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Tersedia kebijakan dan Petugas Pelaksanaan SOP SK dan SOP
prosedur pengendalian laboratorium pengendalian mutu pengendalian mutu
mutu pelayanan laboratorium
laboratorium
Kriteria:
8.1.8. Program keselamatan (safety) direncanakan, dilaksanakan,
112
Pokok Pikiran:
• Ada program keamanan yang aktif di laboratorium dengan tingkatan sesuai dengan risiko dan kemun
laboratorium. Program ini mengatur praktik keamanan dan langkah-langkah pencegahan bagi staf labo
pasien apabila berada di laboratorium. Program laboratorium ini merupakan program yang terintegras
keselamatan di Puskesmas
• Program keselamatan di laboratorium termasuk :
o Kebijakan dan prosedur tertulis yang mendukung pemenuhan standar dan peraturan.
o Kebijakan dan prosedur tertulis untuk penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan berbahaya.
o Tersedianya peralatan keamanan sesuai praktik di laboratorium dan untuk bahaya yang dihadapi.
o Orientasi bagi semua staf laboratorium untuk prosedur dan praktik keamanan kerja.
o Pendidikan (in service education) untuk prosedur-prosedur baru dan pengenalan bahan berbahaya ya
dikenali/diperoleh, maupun peralatan yang baru.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Terdapat program Petugas Pelaksanaan Kerangka acuan
keselamatan/keamanan laboratorium program program
laboratorium yang keselamatan/ keselamatan/keam
mengatur risiko keamanan anan laboratorium,
keselamatan yang potensial laboratorium bukti pelaksanaan
di laboratorium dan di area program
lain yang mendapat
pelayanan laboratorium.
113
4. Terdapat kebijakan dan Kepala Proses Penanganan SK dan SOP
prosedur tertulis tentang Puskesmas, dan pembuangan tentang
penanganan dan petugas bahan berbahaya penanganan dan
pembuangan bahan laboratorium. pembuangan bahan
berbahaya berbahaya
114
Pelayanan obat
Standar:
8.2. Obat yang tersedia dikelola secara efisien untuk memenuhi
Kriteria:
8.2.1. Berbagai jenis obat yang sesuai dengan kebutuhan tersedia
memadai
Pokok Pikiran:
• Untuk memenuhi kebutuhan pasien, harus ditetapkan jenis obat yang harus tersedia untuk diresepkan
praktisi pelayanan kesehatan. Keputusan ini didasarkan pada misi Puskesmas, kebutuhan pasien, dan j
disiapkan. Perlu disusun suatu daftar (formularium) dari semua obat yang ada di stok atau sudah terse
Dalam beberapa kasus, undang-undang atau peraturan bisa menentukan obat dalam daftar atau sumbe
obat adalah suatu proses kerja sama/kolaboratif yang mempertimbangkan baik kebutuhan dan keselam
kondisi ekonomisnya. Kadang-kadang terjadi kehabisan obat karena terlambatnya pengiriman, kurang
sebab lain yang tidak diantisipasi dalam pengendalian inventaris yang normal. Ada suatu proses untuk
dokter/dokter gigi tentang kekurangan obat tersebut dan saran untuk penggantinya.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Terdapat metode yang Petugas farmasi Metode penilaian, Pedoman/SOP
digunakan untuk menilai pengendalian, penilaian,
dan mengendalikan penyediaan dan pengendalian,
penyediaan dan penggunaan obat penyediaan dan
penggunaan obat penggunaan obat
115
6. Tersedia daftar Formularium obat
formularium obat
Puskesmas
116
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
8.2.2. Peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat dipandu kebija
efektif
Pokok Pikiran:
• Pemberian obat untuk mengobati seorang pasien membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang s
bertanggung jawab untuk mengidentifikasi petugas dengan pengetahuan dan pengalaman sesuai persy
diizinkan berdasarkan lisensi, sertifikasi, undang-undang atau peraturan untuk pemberian obat. Dalam
diidentifikasi petugas tambahan yang diizinkan untuk memberikan obat. Untuk menjamin agar obat te
dalam kondisi baik, tidak rusak, dan tidak kedaluwarsa, maka perlu ditetapkan dan diterapkan kebijak
mulai dari proses analisis kebutuhan, pemesanan, pengadaan, pendistribusian, pelayanan peresepan, p
• Untuk Puskesmas rawat inap penggunaan obat oleh pasien/pengobatan sendiri, baik yang dibawa ke
diresepkan atau dipesan di Puskesmas, diketahui dan dicatat dalam status pasien. Harus dilaksanakan
obat, terutama obat-obat psikotropika sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Terdapat ketentuan Petugas farmasi Pelaksanaan SK tentang
petugas yang berhak kebijakan persyaratan
memberikan resep petugas yang
berhak memberi
resep
117
5. Terdapat prosedur untuk Petugas farmasi Pelaksanaan SOP menjaga tidak
menjaga tidak terjadinya prosedur terjadinya
pemberian obat yang pemberian obat
kedaluwarsa kepada pasien kedaluwarsa,
pelaksanaan FIFO
dan FEFO, Kartu
stok/kendali
118
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
8.2.3. Ada jaminan kebersihan dan keamanan dalam penyimpanan,
penyampaian obat kepada pasien serta penatalaksanaan obat kedaluwarsa/rusak
Pokok Pikiran:
• Agar obat layak dikonsumsi oleh pasien, maka kebersihan dan keamanan terhadap obat yang tersedia
dari proses pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, dan penyampaian obat kepada pasien serta pena
kedaluwarsa/rusak. Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur dalam penyampaian obat kepada p
memahami indikasi, dosis, cara penggunaan obat, dan efek samping yang mungkin terjadi
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Terdapat persyaratan SOP penyimpanan
penyimpanan obat obat
119
6. Petugas menjelaskan Pasien, petugas Pelaksanaan SOP Bukti penjelasan
petunjuk tentang farmasi (lakukan tentang petunjuk
penyimpanan obat di juga observasi penyimpanan obat
rumah dalam pemberian di rumah
informasi)
Kriteria:
8.2.4. Efek samping yang terjadi akibat pemberian obat-obat yang direse
terhadap obat-obatan tertentu harus didokumentasikan dalam rekam medis pasien
Pokok Pikiran:
• Pasien, dokternya, perawat dan petugas kesehatan yang lain bekerja bersama untuk memantau pasien
Tujuan pemantauan adalah untuk mengevaluasi efek pengobatan terhadap gejala pasien atau penyakitn
mengevaluasi pasien terhadap Kejadian yang Tidak Diharapkan (KTD).
• Berdasarkan pemantauan, dosis atau jenis obat bila perlu dapat disesuaikan. Sudah seharusnya dilaku
ketat respons pasien terhadap dosis pertama obat yang baru diberikan kepada pasien. Pemantauan dim
mengidentifikasi respons terapetik yang diantisipasi maupun reaksi alergik, interaksi obat yang tidak d
mencegah risiko bagi pasien. Memantau efek obat termasuk mengobservasi dan mendokumentasikan
• Perlu disusun kebijakan tentang identifikasi, pencatatan dan pelaporan semua KTD yang terkait deng
misalnya sindroma Stephen Johnson, KIPI dan lainnya. Puskesmas membangun suatu mekanisme pel
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Tersedia prosedur Pasien, petugas Pelaksanaan SOP SOP pelaporan
pelaporan efek samping farmasi efek samping obat
obat
120
3. Tersedia kebijakan dan Petugas farmasi Pelaksanaan SOP SOP pencatatan,
prosedur untuk mencatat, pemantauan,
memantau, dan melaporkan pelaporan efek
bila terjadi efek samping samping obat,
penggunaan obat dan KTD, KTD,
termasuk kesalahan
pemberian obat
Kriteria:
8.2.5. Kesalahan obat (medication errors) dilaporkan melalui proses dan da
yang ditetapkan oleh Puskesmas
Pokok Pikiran:
• Puskesmas mempunyai proses untuk mengidentifikasi dan melaporkan kesalahan obat dan near miss
(KNC). Proses termasuk mendefinisikan suatu kesalahan obat dan KNC, menggunakan format pelapo
mengedukasi staf tentang proses dan pentingnya pelaporan. Definisi-definisi dan proses-proses dikem
kerjasama yang mengikutsertakan semua yang terlibat di berbagai langkah dalam manajemen obat. Pr
bagian dari program mutu dan program keselamatan pasien di Puskesmas. Perbaikan dalam proses pen
staf digunakan untuk mencegah kesalahan di kemudian hari.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Terdapat prosedur untuk SOP identifikasi
mengidentifikasi dan dan pelaporan
melaporkan kesalahan kesalahan
pemberian obat dan KNC pemberian obat
dan KNC
121
3. Ditetapkan petugas Penanggung jawab Penanggung jawab SK Penanggung
kesehatan yang farmasi, petugas untuk mengambil jawab tindak lanjut
bertanggung jawab farmasi tindak lanjut pelaporan
mengambil tindakan untuk terhadap pelaporan
pelaporan diidentifikasi
Kriteria:
8.2.6. Obat-obatan emergensi tersedia, dimonitor dan aman bilamana disim
Pokok Pikiran:
• Bila terjadi kegawatdaruratan pasien, akses cepat terhadap obat emergensi yang tepat adalah sangat p
lokasi penyimpanan obat emergensi di tempat pelayanan dan obat-obat emergensi yang harus disuplai
memastikan akses ke obat emergensi bilamana diperlukan, perlu tersedia prosedur untuk mencegah pe
atau kehilangan terhadap obat dimaksud. Prosedur ini memastikan bahwa obat diganti bilamana digun
kedaluwarsa. Keseimbangan antara akses, kesiapan, dan keamanan dari tempat penyimpanan obat em
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Obat emergensi tersedia Dokter, perawat, Penyediaan obat SK dan SOP
pada unit-unit dimana akan petugas farmasi emergensi di unit penyediaan obat-
diperlukan atau dapat pelayanan obat emergensi di
terakses segera untuk unit kerja. Daftar
memenuhi kebutuhan yang obat emergensi di
bersifat emergensi unit pelayanan
122
3. Obat emergensi Dokter, perawat, Pelaksanaan SOP monitoring
dimonitor dan diganti petugas farmasi monitoring penyediaan obat
secara tepat waktu sesuai penyediaan obat emergensi di unit
kebijakan Puskesmas emergensi di unit kerja. Hasil
setelah digunakan atau bila kerja monitoring dan
kedaluwarsa atau rusak tindak lanjut.
Kriteria:
8.3.1. Pelayanan radiodiagnostik disediakan untuk memenuhi ke
memenuhi standar nasional, perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.
Pokok Pikiran:
• Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pada masyarakat di wilayah kerja, dan kebutuhan pemberi pe
disediakan pelayanan radiodiagnostik sebagai upaya untuk meningkatkan ketepatan dalam menetapka
• Pelayanan radiodiagnostik tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perun
untuk menjaga keselamatan pasien, masyarakat dan petugas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Pelayanan Petugas Pelaksanaan SK dan SOP
radiodiagnostik memenuhi radiodiagnostik kebijakan dan SOP tentang jenis dan
standar nasional, undang- pelaksanaan
undang dan peraturan yang pelayanan
berlaku. radiodiagnostik
123
Kriteria:
8.3.2. Ada program pengamanan radiasi, dilaksanakan dan didokumenta
Pokok Pikiran:
• Puskesmas memiliki suatu program aktif dalam keamanan radiasi yang meliputi semua komponen pe
Program keamanan radiologi mencerminkan antisipasi risiko dan bahaya yang dihadapi. Program me
dan langkah pencegahan bahaya untuk petugas radiologi karyawan lain, dan pasien. Program ini dikoo
keselamatan Puskesmas.
• Program pengelolaan keamanan radiasi termasuk :
- Kebijakan dan prosedur tertulis yang menunjang kesesuaian dengan standar, undang-undang dan pe
- Kebijakan dan prosedur tertulis untuk penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan berbahaya.
- Ketersediaan alat pelindung diri yang sesuai dengan praktik dan antisipasi bahaya yang dihadapi.
- Ada orientasi bagi staf radiologi dan diagnostik imajing untuk prosedur dan praktik keselamatan kerj
- Ada pendidikan/pelatihan inhouse untuk prosedur baru atau adanya bahan berbahaya yang baru dike
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Terdapat program Petugas Pelaksanaan Kerangka acuan
keamanan radiasi yang radiodiagnostik program dan SOP program dan SOP
mengatur risiko keamanan pengamanan
dan antisipasi bahaya yang radiasi
bisa terjadi di dalam atau di
luar unit kerja
124
5. Risiko keamanan radiasi Petugas Pelaksanaan SOP manajemen
yang diidentifikasi radiodiagnostik manajemen risiko, risiko pelayanan
diimbangi dengan prosedur dan penggunaan radiodiagnostik,
atau peralatan khusus untuk peralatan khusus SOP penggunaan
mengurangi risiko (seperti untuk mengurangi peralatan khusus
apron timah, badge radiasi risiko untuk mengurangi
dan yang sejenis) risiko radiasi
Kriteria:
8.3.3. Staf yang kompeten dengan pengalaman memadai, melaksanakan
radiodiagnostik menginterpretasi hasil, dan melaporkan hasil pemeriksaan.
Pokok Pikiran:
• Pimpinan Puskesmas menetapkan petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik yang melaksanakan pe
siapa yang kompeten menginterpretasi hasil atau memverifikasi dan membuat laporan hasil.
• Petugas tersebut mendapat latihan yang baik dan memadai, berpengalaman, dan keterampilan yang m
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ditetapkan petugas yang SK penanggung
melakukan pemeriksaan jawab dan petugas
diagnostik pemeriksaan
radiodiagnostik
125
2. Tersedia petugas yang Penanggung jawab Kesesuaian dengan SK tentang
kompeten dan pengalaman farmasi, petugas persyaratan persyaratan
yang memadai radiodiagnostik penanggung jawab
melaksanakan pemeriksaan dan petugas
radiodiagnostik pemeriksaan
radiodiagnostik,
pola ketenagaan,
profil pegawai dan
kesesuaian dengan
persyaratan
126
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
8.3.4. Hasil pemeriksaan radiologi tersedia tepat waktu sesuai ketentuan y
Pokok Pikiran:
• Jangka waktu pelaporan hasil pemeriksaan radiologi diagnostik perlu ditetapkan. Hasil yang dilapork
waktu didasarkan pada kebutuhan pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan kebutuhan pemberi pelayan
untuk pelayanan gawat darurat, pemeriksaan di luar jam kerja serta akhir minggu termasuk dalam kete
• Hasil pemeriksaan radiologi yang cito untuk pasien gawat darurat harus diberi perhatian khusus dala
mutu. Hasil pemeriksaan radiodiagnostik yang dilaksanakan dengan kontrak pelayanan oleh pihak di l
dilaporkan sesuai dengan kebijakan atau ketentuan dalam kontrak.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Kepala Puskesmas SK tentang waktu
menetapkan tentang pelaporan hasil
harapan waktu pelaporan pemeriksaan
hasil pemeriksaan.
Kriteria:
8.3.5. Semua peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan radiologi dan d
diperiksa, dirawat dan dikalibrasi secara teratur, dan disertai catatan memadai yang dipelihara dengan
Pokok Pikiran:
127
• Petugas radiologi bekerja untuk menjamin bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik pada tingk
dan aman bagi para operator. Program pengelolaan peralatan radiologi meliputi:
o Identifikasi dan inventarisasi peralatan.
o Asesmen penggunaan peralatan melalui inspeksi, testing, kalibrasi, perawatan.
o Monitoring dan bertindak terhadap laporan peralatan bila ada peringatan bahaya, penarikan kembali
masalah dan kegagalan.
o Mendokumentasi program pengelolaan
• Frekuensi testing, perawatan, dan kalibrasi berhubungan dengan pemakaian peralatan dan riwayat p
didokumentasi /dicatat.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ada program Penanggung Pelaksanaan Program/Kerangka
pemeliharaan peralatan jawab, petugas program acuan atau
radiologi dan dilaksanakan radiodiagnostik pemeliharaan panduan program
pemeliharan
peralatan radiologi
128
6. Ada dokumentasi yang Dokumen bukti
adekuat untuk semua pelaksanaan hasil
testing, perawatan dan testing, perawatan,
kalibrasi peralatan dan kalibrasi
peralatan
Kriteria:
8.3.6. Film X-ray dan perbekalan lain tersedia secara teratur.
Pokok Pikiran:
• Kebutuhan akan film, reagensia dan perbekalan lain ditetapkan secara teratur untuk menjamin pelaya
sesuai kebutuhan dan tepat waktu. Proses untuk memesan atau menjamin tersedianya film, reagensia d
lain perlu dilaksanakan secara efektif.
• Semua perbekalan disimpan dan distribusi sesuai prosedur yang ditetapkan yang memasukkan juga r
pembuat. Evaluasi periodik dari reagen sesuai rekomendasi pembuat menjamin akurasi dan presisi has
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. X-ray film, reagensia SK tentang film,
dan semua perbekalan reagensia, dan
penting ditetapkan perbekalan yang
harus disediakan
Kriteria:
8.3.7. Pelayanan radiologi dikelola, dipimpin, dan dilaksanakan oleh petugas ya
Pokok Pikiran:
• Pelayanan radiodiagnostik yang berada di Puskesmas dipimpin oleh seorang yang kompeten sesuai d
terdokumentasi, keahlian, dan pengalaman, sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku. Individ
bertanggung jawab atas fasilitas dan pelayanan radiologi.
• Bila individu ini memberikan konsultasi klinis atau pendapat medis maka dia harus seorang dokter, s
spesialis radiologi. Pelaksanaan pelayanan radiologi dilakukan oleh petugas radiografer yang kompete
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Pelayanan radiologi Kepala Kesesuai terhadap SK tentang
dibawah pimpinan Puskesmas, persyaratan persyaratan
seseorang yang kompeten penanggung jawab penanggung jawab
pelayanan
radiodiagnostik
130
5. Penanggung jawab Penanggung jawab Pelaksanaan Program
pelayanan radiologi radiodiagnostik program pengendalian mutu
mempertahankan program pengendalian mutu pelayanan
kontrol mutu ditetapkan radiodiagnostik,
dan dilaksanakan. bukti pelaksanaan
pengendalian,
pelaporan, tindak
lanjut
Kriteria:
8.3.8. Ada prosedur kontrol mutu, dilaksanakan dan didokumentasikan.
Pokok Pikiran:
• Sistem kontrol mutu yang baik adalah penting untuk dapat memberikan pelayanan radiodiagnostik y
• Prosedur kontrol mutu termasuk:
o Validasi metode tes yang digunakan untuk ak
o Pengawasan harian hasil pemeriksaan imajing oleh staf radiologi yang kompeten
o Langkah perbaikan cepat bila ditemukan kekurangan (deficiency) teridentifikasi..
o Pendokumentasian hasil dan langkah-langkah perbaikan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ada program kontrol Penanggung jawab Pelaksanaan Dokumen Program
mutu untuk pelayanan dan petugas program pengendalian mutu
radiodiagnostik, dan radiodiagnostik pengendalian mutu
dilaksanakan.
131
3. Program kontrol mutu Penanggung jawab Pelaksanaan Program
termasuk pengawasan dan petugas program pengendalian mutu
harian hasil pemeriksaan. radiodiagnostik pengendalian mutu memuat
pengawasan harian
hasil pemeriksaan
132
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Terdapat standarisasi SK tentang
kode klasifikasi diagnosis standarisasi kode
dan terminologi lain yang klasifikasi
konsisten dan sistematis diagnosis dan
terminologi yang
digunakan
Kriteria:
8.4.2. Petugas memiliki akses informasi sesuai dengan kebutuhan d
pekerjaan
Pokok Pikiran:
133
• Berkas rekam medis pasien adalah suatu sumber informasi utama mengenai proses asuhan dan perke
sehingga merupakan alat komunikasi yang penting. Agar informasi ini berguna dan mendukung asuha
maka perlu tersedia selama pelaksanaan asuhan pasien dan setiap saat dibutuhkan, serta dijaga selalu d
• Catatan medis keperawatan dan catatan pelayanan pasien lainnya tersedia untuk semua praktisi keseh
Kebijakan Puskesmas mengidentifikasi praktisi kesehatan mana saja yang mempunyai akses ke berkas
untuk menjamin kerahasiaan informasi pasien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ditetapkan kebijakan SK dan SOP
dan prosedur akses petugas tentang akses
terhadap informasi medis terhadap rekam
medis
134
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
8.4.3. Adanya sistem yang memandu penyimpanan dan pemrosesan rekam m
Pokok Pikiran:
• Puskesmas menetapkan dan melaksanakan suatu kebijakan yang menjadi pedoman retensi berkas rek
data serta informasi lainnya. Berkas rekam medis klinis pasien, serta data dan informasi lainnya disim
jangka waktu yang cukup dan mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku guna mend
manajemen, dokumentasi yang sah secara hukum, riset dan pendidikan. Kebijakan tentang penyimpan
dengan kerahasiaan dan keamanan informasi tersebut. Ketika periode retensi yang ditetapkan terpenuh
medis klinis pasien dan catatan lain pasien, data serta informasi dapat dimusnahkan dengan semestiny
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Puskesmas mempunyai Rekam medis Pelaksanaan SK pelayanan
rekam medis bagi setiap kebijakan rekam medis dan
pasien dengan metoda metode identifikasi
identifikasi yang baku
Kriteria:
8.4.4. Rekam berisi informasi yang memadai dan dijaga kerahasiaannya tentang ide
dokumentasi prosedur kajian, masalah, kemajuan pasien dan hasil asuhan
135
Pokok Pikiran:
• Kelengkapan isi rekam medis diperlukan untuk menjamin kesinambungan pelayanan, memantau kem
terhadap asuhan yang diberikan. Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur kelengkapan rekam m
• Privasi dan kerahasiaan data serta informasi wajib dijaga, terutama data dan informasi yang sensitif.
berbagi (sharing) data dan kerahasiaan data perlu diatur. Perlu ditetapkan tingkat privasi dan kerahasia
untuk kategori beragam informasi (misalnya: rekam medis pasien, data riset dan lainnya).
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Isi rekam medis Rekam medis Isi rekam medis SK tentang isi
mencakup diagnosis, rekam medis
pengobatan, hasil
pengobatan, dan
kontinuitas asuhan yang
diberikan
Pokok Pikiran:
• Untuk menjamin keamanan pasien/keluarga yang berkunjung ke Puskesmas, perlu dilakukan monito
pemeliharaan, dan perbaikan bila terjadi kerusakan pada fisik bangunan Puskesmas termasuk di dalam
ventilasi, gas, dan sistem lain. Pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan dipandu oleh kebijakan dan p
oleh petugas yang kompeten.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
136
1. Kondisi fisik lingkungan Petugas Pelaksanaan Bukti pelaksanaan
Puskesmas dipantau secara pemeliharaan kebijakan, SOP dan pemantauan
rutin. lingkungan pemantauan lingkungan fisik
lingkungan Puskesmas: jadwal
pelaksanaan dan
bukti pelaksanaan
137
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria :
8.5.2. Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbaha
dan pembuangan limbah berbahaya dilakukan berdasarkan perencanaan yang memadai
Pokok Pikiran:
• Bahan dan limbah berbahaya perlu diidentifikasi dan dikendalikan secara aman, yang meliputi bahan
uap berbahaya serta limbah medis dan infeksius lain sesuai ketentuan. Harus disusun rencana pengend
berbahaya dan ditetapkan proses untuk:
o inventarisasi bahan dan limbah berbahaya;
o penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya;
o pelaporan dan investigasi dari tumpahan, paparan (exposure) dan insiden lainnya;
o pembuangan limbah berbahaya yang benar;
o peralatan dan prosedur perlindungan yang benar pada saat penggunaan, ada tumpahan (spill) atau pa
o pendokumentasian, meliputi setiap izin dan perizinan/lisensi atau ketentuan persyaratan lainnya;
o pemasangan label yang benar pada bahan dan limbah berbahaya.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ditetapkan kebijakan SK dan SOP
dan prosedur inventarisasi, inventarisasi,
pengelolaan, penyimpanan pengelolaan,
dan penggunaan bahan penyimpanan dan
berbahaya penggunaan bahan
berbahaya
138
4. Dilakukan pemantauan, Penanggung jawab Pelaksanaan Bukti pemantauan
evaluasi dan tindak lanjut farmasi, pemantauan pelaksanaan
terhadap pelaksanaan penanggung jawab kebijakan dan
kebijakan dan prosedur radiodiagnostik, prosedur
penanganan limbah penanggung jawab penanganan
berbahaya pelayanan klinis limbah berbahaya,
penganggung dan tindak lanjut
jawab
pemeliharaan
lingkungan
Kriteria :
8.5.3. Perencanaan dan pelaksanaan program
menjamin keamanan lingkungan fisik dikelola oleh petugas yang kompeten
Pokok Pikiran:
• Untuk mengelola risiko di lingkungan dimana pasien dirawat dan staf bekerja memerlukan perencan
perlu disusun, yang meliputi:
a) Keselamatan dan Keamanan. Keselamatan adalah suatu keadaan tertentu dimana gedung, halaman/
tidak menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien, staf dan pengunjung. Keamanan adalah proteksi da
pengrusakan dan kerusakan, atau akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang.
b) Bahan berbahaya, yang meliputi: penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya lain
dan limbah bahan berbahaya dibuang secara aman.
c) Manajemen emergensi, yaitu tanggapan terhadap wabah, bencana dan keadaan emergensi direncana
d) Pengamanan kebakaran: Puskesmas wajib melindungi properti dan penghuninya dari kebakaran dan
e) Peralatan medis: untuk mengurangi risiko, peralatan dipilih, dipelihara dan digunakan sesuai denga
f) Sistem utilitas, meliputi listrik, air dan sistem pendukung lainnya dipelihara untuk meminimalkan ri
pengoperasian.
139
Telusur Dokumen
Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ada rencana program Rencana program
untuk menjamin keamanan
lingkungan fisik yang aman lingkungan fisik
Puskesmas
Manajemen Peralatan
Standar:
8.6. Peralatan dikelola dengan tepat.
Kriteria:
8.6.1. Peralatan ditempatkan di lingkungan pelayanan dengan tepa
Pokok Pikiran:
• Untuk menjaga agar peralatan siap pakai dan dalam kondisi baik pada saat dibutuhkan maka Puskesm
ketentuan dan prosedur kebersihan dan sterilisasi alat-alat yang perlu disterilkan, dan menempatkan al
tempat yang tepat sesuai persyaratan dan fungsi alat.
140
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ditetapkan kebijakan Petugas pengelola Pelaksanaan SOP SK dan SOP
dan prosedur untuk instrumen memisahkan alat
memisahkan alat yang yang bersih dan
bersih dan alat yang kotor, alat yang kotor,
alat yang memerlukan alat yang
sterilisasi, alat yang memerlukan
membutuhkan perawatan sterilisasi, alat
lebih lanjut (tidak siap yang
pakai), serta alat-alat yang membutuhkan
membutuhkan persyaratan perawatan lebih
khusus untuk peletakannya lanjut (tidak siap
pakai), serta alat-
alat yang
membutuhkan
persyaratan khusus
untuk
peletakannya
141
4. Apabila memperoleh Kepala Pelaksanaan SOP SOP tentang
bantuan peralatan, Puskesmas, penanganan
persyaratan-persyaratan bendahara barang, bantuan peralatan
fisik, tehnis, maupun petugas pengelola
petugas yang berkaitan instumen
dengan operasionalisasi
alat tersebut dapat dipenuhi
Kriteria :
8.6.2. Peralatan dipelihara dan dikalibrasi secar
Pokok Pikiran:
• Untuk menjamin ketersediaan dan berfungsi/laik pakainya peralatan medis, Puskesmas:
o melakukan inventarisasi peralatan medis;
o melakukan pemeriksaan peralatan medis secara teratur;
o melakukan uji coba peralatan medis sesuai dengan penggunaan dan ketentuannya;
o melaksanakan pemeliharaan;
o melakukan inventarisasi peralatan yang harus dikalibrasi;
o memastikan bahwa alat yang perlu dikalibrasi, dilakukan kalibrasi sesuai peraturan perundangan yan
• Pemeliharaan alat dilakukan oleh petugas yang kompeten yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas. P
diuji coba sejak masih baru dan seterusnya, sesuai umur dan penggunaan peralatan tersebut atau sesua
Pemeriksaan, hasil uji coba dan setiap kali pemeliharaan, dan kalibrasi didokumentasikan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Dilakukan Daftar inventaris
inventarisasi peralatan yang peralatan klinis di
ada di Puskesmas Puskesmas
142
4. Hasil pemantauan Penanggung jawab Pelaksanaan Dokumentasi hasil
tersebut didokumentasikan pengelolaan pemantauan pemantauan
peralatan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Ada penghitungan Kepala Penghitungan pola Pola ketenagaan
kebutuhan tenaga klinis di Puskesmas, ketenagaan dan persyaratan
Puskesmas dengan penanggung jawab kompetensi tenaga
persyaratan kompetensi pelayanan klinis yang memberi
dan kualifikasi. pelayanan klinis
143
4. Ada upaya untuk Kepala Peningkatan Pemetaan
meningkatkan kompetensi Puskesmas, kompetensi kompetensi,
tenaga klinis agar sesuai penanggung jawab petugas pemberi rencana
persyaratan dan kualifikasi pelayanan klinis pelayanan klinis peningkatan
kompetensi, bukti
pelaksanaan
Kriteria :
8.7.2. Adanya proses yang menjamin kesesuaian
keterampilan tenaga dengan kebutuhan pasien
Pokok Pikiran:
• Agar pasien memperoleh asuhan klinis sesuai dengan kebutuhan dan dilaksanakan dengan optimal, p
klinis yang kompeten sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Puskesmas perlu
kinerja tenaga klinis dan menyusun dan menerapkan rencana untuk peningkatan kompetensi tenaga kl
asuhan pada pasien. Tenaga klinis mempunyai kewajiban untuk ikut berperan serta dalam meningkatk
kesehatan dan mutu pelayanan klinis.
144
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Dilakukan evaluasi Kepala Pelaksanaan SOP penilaian
kinerja tenaga kesehatan Puskesmas, evaluasi kinerja kinerja petugas
yang memberikan penanggung jawab pemberi pelayanan
pelayanan klinis secara pelayanan klinis klinis, proses
berkala evaluasi, hasil
evaluasi dan tindak
lanjut
Kriteria:
8.7.3. Setiap tenaga mendapat kesempatan menge
ketrampilan yang diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi pasien
Pokok Pikiran:
• Dalam upaya peningkatan kompetensi dari tenaga kesehatan yang memberikan asuhan klinis, perlu d
kesempatan bagi tenaga klinis untuk meningkatkan kompetensi melalui pendidikan dan/atau pelatihan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Tersedia informasi Bukti penyediaan
mengenai peluang informasi tentang
pendidikan dan pelatihan peluang
bagi tenaga kesehatan yang pendidikan dan
memberikan pelayanan pelatihan
klinis
145
2. Ada dukungan dari Petugas pemberi Dukungan Bentuk-bentuk
manajemen Puskesmas pelayanan klinis pendidikan dan dukungan
bagi tenaga kesehatan pelatihan manajemen untuk
untuk memanfaatkan pendidikan dan
peluang tersebut pelatihan
4. Dilakukan Dokumentasi
pendokumentasian pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan pendidikan dan
pendidikan dan pelatihan pelatihan
yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan.
146
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria :
8.7.4. Wewenang tenaga diuraikan dengan jelas da
profesional dan legal dalam pelaksanaan asuhan
Pokok Pikiran:
• Untuk menjamin bahwa asuhan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang tepat dan kompeten, maka har
dan wewenang untuk tiap tenaga kesehatan yang memberikan asuhan klinis di Puskesmas. Dalam kon
kesehatan yang memenuhi persyaratan tidak tersedia, maka dapat ditetapkan tenaga kesehatan dengan
untuk menjalankan asuhan klinis tertentu oleh pejabat yang berwenang.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas
1. Setiap tenaga kesehatan Uraian tugas
yang memberikan petugas pemberi
pelayanan klinis pelayanan klinis
mempunyai uraian tugas dan kewenangan
dan wewenang yang klinis
didokumentasikan dengan
jelas
147
4. Dilakukan evaluasi dan Kepala Evaluasi dan tindak Bukti pelaksanaan
tindak lanjut terhadap Puskesmas, lanjut terhadap evaluasi terhadap
pelaksanaan uraian tugas Penanggung jawab uraian tugas dan uraian tugas dan
dan wewenang bagi setiap pelayanan klinis kewenangan pemberian
tenaga kesehatan kewenangan pada
petugas pemberi
pelayanan klinis,
dan tindak lanjut
148
n Klinis
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Panduan
pemeriksaan
laboratorium 0
10
10
10
149
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
fik untuk setiap jenis pemeriksaan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
150
0
10
10
10
10
10
10
10
151
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
dan tersedia dalam waktu sesuai dengan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
152
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
k yang kritis
153
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
erlukan sehari-hari selalu tersedia dan
154
m bagi pasien harus diidentifikasi dan
eagensia esensial dan bahan lain yang
apkan. Evaluasi periodik semua reagensia
an pemberian label yang lengkap dan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
0
10
155
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
yang digunakan untuk interpretasi dan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
10
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
n didokumentasi untuk setiap pemeriksaan
Dokumen
Skor
156
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
n, dilaksanakan, dan didokumentasikan
157
risiko dan kemungkinan bahaya dalam
han bagi staf laboratorium, staf lain dan
yang terintegrasi dengan program
n.
s dan berbahaya.
ang dihadapi.
.
han berbahaya yang baru
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
158
0
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
159
untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
0
0 10
5
10
0
10
10
160
0
10
10
10
161
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
162
0
10
10
10
10
Pedoman
penggunaan
psikotropika dan
narkotika
10
163
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
am penyimpanan, penyiapan, dan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
0 10
10
0
10
10
10
164
0
10
0
0 10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
-obat yang diresepkan atau riwayat alergi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
0 10
10
165
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
lui proses dan dalam kerangka waktu
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
166
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
167
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Peraturan
perundangan tentang 0
pelayanan
radiodiagnostik 5
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
168
dan didokumentasi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
Peraturan
perundangan tentang
pelayanan
radiodiagnostik 0
10
10
169
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
ai, melaksanakan pemeriksaan
10
170
0
10
10
10
10
171
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
sesuai ketentuan yang ditetapkan.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
n radiologi dan diagnostik imajing
dipelihara dengan baik.
172
n baik pada tingkatan yang dapat diterima
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
10
173
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
atur.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
0
10
0
10
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
174
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
n oleh petugas yang kompeten
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
0
10
10
10
175
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
entasikan.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
0
10
176
0
10
10
10
177
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Klasifikasi diagnosis
0
10
Klasifikasi diagnosis
0
10
Standar pelayanan 0
rekam medis
5
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
178
asuhan dan perkembangan pasien,
mendukung asuhan pasien keberlanjutan,
rta dijaga selalu diperbaharui (up to date).
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
0
10
10
10
179
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
rosesan rekam medis
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
180
an, memantau kemajuan respons pasien
engkapan rekam medis.
asi yang sensitif. Keseimbangan antara
vasi dan kerahasiaan yang harus dijaga
nya).
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
181
0
10
10
10
10
10
10
182
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
183
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
184
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
185
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
186
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
n dikalibrasi secara rutin
mas:
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
0
10
10
187
0
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
0
10
10
10
188
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
189
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
190
0
10
10
10
191
≥ 80% terpenuhi
20% - 79%
terpenuhi sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
n dengan jelas dan dilaksanakan secara
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
192
0
10
193
Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
• Upaya keselamatan pasien dilakukan untuk mencegah terjadinya Kejadian Tidak Diharapan (KTD)
sesuai dengan harapan, yang terjadi bukan karena kondisi pasien tetapi oleh karena penanganan klin
klinis yang tidak sesuai kadang tidak menimbulkan cedera, maka kejaditan ini disebut dengan Kejad
• Kejadian Nyaris Cedera (KNC) terjadi jika hampir saja dilakukan kesalahan dalam penanganan kin
dilakukan.
• Keadaan-keadaan tertentu dalam pelayanan klinis, misalnya tempat tidur yang tidak dilengkapi den
berisiko terjadi pasien terjatuh, berpotensi menimbulkan cedera. Keadaan ini disebut Kondisi berpo
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
130
2. Ditetapkan indikator dan Pemilihan dan
standar mutu klinis untuk penetapan prioritas
monitoring dan penilaian indikator mutu klinis di
mutu klinis. Puskesmas menurut
kriteria Puskesmas
berdasarkan
ketersediaan sumber
daya yang tersedia dan
standar pencapaian
131
7. Jika terjadi KTD, KTC, Kepala Analisi dan Bukti analisis, dan
dan KNC dilakukan Puskesmas, Tindak lanjut jika tindak lanjut KTD,
analisis dan tindak lanjut. Penanggung terjadi KTD, KTC, KPC, KNC
jawab pelayanan KPC, KNC
klinis,
Penanggung
jawab
manajemen mutu
Puskesmas
9. Dilakukan analisis risiko Kepala Analisis risiko Bukti analisis dan upaya
dan upaya-upaya untuk Puskesmas, dan upaya meminimalkan risiko
meminimalkan risiko Penanggung meminimalkan
pelayanan klinis jawab pelayanan risiko
klinis,
Penanggung
jawab
manajemen mutu
Puskesmas
Kriteria:
9.1.2. Tenaga klinis berperan penting dalam memperbaiki peril
132
Pokok Pikiran:
• Mutu layanan klinis tidak hanya ditentukan oleh sistem pelayanan yang ada, tetapi juga perilaku da
klinis perlu melakukan evaluasi terhadap perilaku dalam pemberian pelayanan dan melakukan upaya
maupun perilaku pelayanan yang mencerminkan budaya keselamatan, dan budaya perbaikan pelayan
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
133
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
9.1.3. Sumber daya untuk peningkatan mutu layanan klinis dan
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien tersebut dilaksanakan
Pokok Pikiran:
• Mutu layanan klinis dapat ditingkatkan jika ada komitmen dari pihak pengelola Puskesmas dan ten
klinis kepada pasien. Pimpinan Puskesmas perlu memfasilitasi, mengalokasikan dan menyediakan su
kegiatan perbaikan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pasien sesuai dengan ketersediaan an
Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
134
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
135
3. Setiap tenaga klinis dan Petugas pemberi Pemahaman
manajemen memahami layanan klinis tentang
pentingnya peningkatan peningkatan mutu
mutu dan keselamatan klinis dan
dalam layanan klinis keselamatan
pasien
Kriteria:
9.2.2. Ada pembakuan standar layanan klinis yang disusun berdas
136
Pokok Pikiran:
• Agar pelayanan klinis dapat dikendalikan dengan baik, maka perlu dilakukan pembakuan standar d
dan prosedur tersebut perlu disusun berdasarkan acuan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan
bukti ilmiah terkini dan yang terbaik (the best available evidence).
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
137
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria:
9.3.1. Pengukuran menggunakan instrumen-instrumen yang efektif untuk
sasaran keselamatan pasien
138
Pokok Pikiran:
• Dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis perlu ditetapkan ukuran-ukuran mutu layanan klinis
layanan klinis. Untuk meningkatkan keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran terhadap sasara
Indikator pengukuran keselamatan pasien meliputi: tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien, ter
dalam pelayanan kinis, tidak terjadinya kesalahan pemberian obat, tidak terjadinya kesalahan prosed
pengurangan terjadinya risiko infeksi di Puskesmas, dan tidak terjadinya pasien jatuh.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
139
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria :
9.3.2. Target mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasie
Pokok Pikiran:
• Untuk mengetahui nilai keberhasilan pencapaian mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, mak
harus dicapai untuk tiap-tiap indikator yang dipilih dengan acuan yang jelas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
Kriteria:
9.3.3. Data mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien di
Pokok Pikiran:
• Untuk memonitor mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, perlu dilakukan pengukuran-pengu
ditetapkan secara periodik, dianalisis, untuk menentukan strategi dan rencana perbaikan mutu layana
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Data mutu layanan klinis Pemberi layanan Proses Bukti pengumpulan data
dan keselamatan pasien klinis, pengumpulan mutu layanan klinis dan
dikumpulkan secara Penanggung data keselamatan pasien
periodik jawab secara periodik
peningkatan
mutu klinis dan
keselamatan
pasien, dan
Kepala
Puskesmas
141
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
142
4. Ada rencana dan Tim peningkatan Pelaksanaan Rencana dan program
program peningkatan mutu mutu layanan peningkatan mutu tim peningkatan mutu
layanan klinis dan klinis dan pelayanan klinis layanan klinis dan
keselamatan pasien yang keselamatan dan keselamatan keselamatan pasien,
dilaksanakan sesuai dengan pasien pasien yang bukti pelaksanaan
rencana yang disusun mengacu pada program kerja,
rencana yang monitoring, dan evaluasi
disusun oleh tim
Kriteria:
9.4.2. Rencana peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan di
hasil evaluasi
Pokok Pikiran:
• Agar pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien dapat dilakukan seca
perencanaan yang matang berdasarkan data monitoring mutu layanan klinis dan sasaran-sasaran kes
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
143
3. Dilakukan analisis Kepala Pelaksanaan Bukti analisis penyebab
penyebab masalah Puskesmas, analisis penyebab masalah
Penanggung masalah dan
jawab layanan hambatan
klinis, peningkatan mutu
Penanggung layanan klinis dan
jawab mutu keselamatan
layanan klinis pasien
dan keselamatan
pasien
144
8. Ada tindak lanjut Kepala Pelaksanaan Bukti pelaksanaan, bukti
terhadap hasil pemantauan Puskesmas, program, monitoring, bukti
upaya peningkatan mutu Penanggung monitoring analisis dan tindak lanjut
layanan klinis dan jawab program, analisis terhadap monitoring
keselamatan pasien pelaksanaan dan tindak lanjut pelaksanaan perbaikan
kegiatan, monitoring mutu layanan klinis dan
Penanggung keselamatan pasien
jawab pemantau
kegiatan
Kriteria:
9.4.3. Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasi
Pokok Pikiran:
• Agar terjadi perbaikan yang berkesinambungan, maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi ter
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien. Jika dari hasil evaluasi ternyata menunjuk
sebagai standar dalam pemberian pelayanan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
145
3. Hasil perbaikan ditindak Kepala Tindak lanjut Bukti tindak lanjut,
lanjuti untuk perubahan Puskesmas, perbaikan dan bukti perubahan
standar/prosedur Penanggung perubahan SOP prosedur jika diperlukan
pelayanan. jawab layanan untuk perbaikan layanan
klinis, klinis
Penanggung
jawab mutu
layanan klinis
dan keselamatan
pasien
4. Dilakukan Dokumentasi
pendokumentasian keseluruhan upaya
terhadap keseluruhan peningkatan mutu
upaya peningkatan mutu layanan klinis dan
layanan klinis dan keselamatan pasien
keselamatan pasien
Kriteria:
9.4.4. Hasil evaluasi upaya peningkatan mutu layanan klinis dan kese
Pokok Pikiran:
• Hasil evaluasi terhadap upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien perlu dikom
motivasi petugas dan meningkatkan keberlangsungan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan ke
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
146
2. Proses dan hasil kegiatan Kepala Sosialisasi dan Dokumen/laporan
peningkatan mutu layanan Puskesmas, komunikasi hasil- kegiatan peningkatan
klinis dan keselamatan Penanggung hasil peningkatan mutu klinis dan
pasien disosialisasikan dan jawab layanan mutu layanan keselamatan pasien,
dikomunikasikan kepada klinis, klinis dan laporan pemantauan dan
semua petugas kesehatan Penanggung keselamatan evaluasi kegiatan, dan
yang memberikan jawab mutu pasien hasil-hasil kegiatan
pelayanan klinis layanan klinis peningkatan mutu klinis
dan keselamatan dan keselamatan pasien
pasien
147
matan Pasien (PMKP)
≥ 80% terpenuhi
N 20% - 79 % terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
Pedoman Keselamatan
Pasien (Rumah Sakit)
0
10
148
0
10
10
10
10
10
149
0
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
150
uga perilaku dalam pemberian pelayanan. Tenaga
lakukan upaya perbaikan baik pada sistem pelayanan
baikan pelayanan klinis yang berkelanjutan.
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
151
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
152
≥ 80% terpenuhi
N 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
153
0
10
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
154
kuan standar dan prosedur layanan klinis. Standar
gungjawabkan, dan bila memungkinkan berdasarkan
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
10
10
155
≥ 80% terpenuhi
N 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
156
layanan klinis yang menjadi sasaran peningkatan
erhadap sasaran-sasaran keselamatan pasien.
kasi pasien, terlaksananya komunikasi yang efektif
salahan prosedur tindakan medis dan keperawatan,
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
Dokumen/Panduan
sebagai acuan berupa:
(1) Pedoman
pemeriksaan fisik
diagnostik, (2)
Pedoman pemeriksaan 0
penunjang medik, (3)
Pedoman pengobatan 5
dasar, (4) Pedoman
Pengobatan rasional, 10
(5) Pedoman PI/UP
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
157
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
≥ 80% terpenuhi
158
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
159
≥ 80% terpenuhi
N 20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
10
160
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
161
0
10
10
10
10
10
162
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
10
163
0
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal Skor
sebagai acuan
10
164
0
10
10
10
165
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)
1. Dilakukan analisis terhadap pendirian Puskesmas yang Bukti analisis kebutuhan pendirian Puskesmas
mempertimbangkan tata ruang daerah dan rasio jumlah penduduk
dan ketersediaan pelayanan kesehatan
2. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan tata ruang daerah Bukti pertimbangan tata ruang daerah dalam pendirian
puskesmas
3. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio jumlah penduduk Bukti pertimbangan rasio jumlah penduduk dan ketersediaan
dan ketersediaan pelayanan kesehatan pelayanan
1. Puskesmas diselenggarakan di atas bangunan yang permanen. Bangunan fisik Puskesmas Apakah bangunan Puskesmas adalah bangunan
permanen
2. Puskesmas tidak bergabung dengan tempat tinggal atau unit kerja Bangunan fisik Puskesmas. Tidak bergabung dengan tempat tinggal dan unit
yang lain. kerja lain.
3. Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan lingkungan yang Bangunan fisik Puskesmas Persyaratan bangunan Puskesmas
sehat.
1. Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal dan kebutuhan Pelayanan Puskesmas Ketersediaan pelayananan dan kemudahan akses
pelayanan
2. Tata ruang memperhatikan akses, keamanan, dan kenyamanan. Tata ruang Kemudahan akses, pertimbangan keamanan dan Denah Puskesmas
kenyamanan
3. Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan orang dengan Pengaturan ruang Apakah mengakomodasi kepentingan orang dengan
disabilitas, anak-anak, dan orang usia lanjut disabilitas, anak-anak, dan usia lanjut
1. Tersedia prasarana Puskesmas sesuai kebutuhan Prasarana Puskesmas Pemenuhan kebutuhan sesuai pada Pokok Pikiran:
sumber air bersih, instalasi sanitasi, dsb
2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap prasarana Pelaksana pemeliharaan Jadwal dan Pelaksanaan pemeliharaan Jadwal pemeliharaan dan bukti pelaksanaan pemeliharaan
Puskesmas
3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan prasarana Kepala Puskesmas, Pelaksana pemeliharaan Monitoring pelaksanaan pemeliharaan Bukti pelaksanaan monitoring, hasil monitoring
Puskesmas
4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana Puskesmas yang Kepala Puskesmas, Pelaksana pemeliharaan Monitoring fungsi prasarana yang ada Bukti monitoring
ada
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring Kepala Puskesmas, Pelaksana pemeliharaan Tindak lanjut hasil monitoring Bukti tindak lanjut monitoring
1. Tersedia peralatan medis dan non medis sesuai jenis pelayanan Kepala Puskesmas, penanggung jawab Ketersediaan peralatan medis dan non medis Daftar inventaris peralatan medis dan non medis
yang disediakan logistik
2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap peralatan medis Kepala Puskesmas, penanggung jawab Jadwal dan Pelaksanaan pemeliharaan Jadwal pemeliharaan dan bukti pelaksanaan pemeliharaan
dan non medis peralatan medis dan penanggung jawab
peralatan non medis
3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan peralatan medis dan Kepala Puskesmas, penanggung jawab Monitoring pemeliharaan peralatan Bukti pelaksanaan monitoring, hasil monitoring
non medis peralatan medis dan penanggung jawab
peralatan non medis
4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan medis dan non Kepala Puskesmas, penanggung jawab Monitoring fungsi peralatan medis dan non medis Bukti pelaksanaan monitoring, hasil monitoring
medis peralatan medis dan penanggung jawab
peralatan non medis
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring Kepala Puskesmas, penanggung jawab Tindak lanjut hasil monitoring Bukti tindak lanjut
peralatan medis dan penanggung jawab
peralatan non medis
6. Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan non medis yang Kepala Puskesmas, penanggung jawab Pelaksanaan kalibraisi Daftar peralatan yang perlu dikalibrasi, jadwal, dan bukti
perlu dikalibrasi peralatan medis dan penanggung jawab pelaksanaan kalibrasi
peralatan non medis
7. Peralatan medis dan non medis yang memerlukan izin memiliki Penanggung jawab peralatan medis dan non Perizinan alat-alat yang memerlukan izin Bukti izin peralatan
izin yang berlaku medis
Ketenagaan Puskesmas
Standar: 2.2 Persyaratan Ketenagaan Puskesmas
Puskesmas harus memenuhi jenis dan jumlah ketenagaan yang dipersyaratkan dalam peraturan perundangan.
Persyaratan Penanggung jawab Puskesmas
Kriteria : 2.2.1. Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan yang kompeten sesuai dengan peraturan perundangan.
Pokok Pikiran:
• Agar Puskesmas dikelola dengan baik, efektif dan efisien, maka harus dipimpin oleh tenaga kesehatan yang kompeten untuk mengelola fasilitas tersebut.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan Profil kepegawaian Kepala Puskesmas: kepala puskesmas
adalah tenaga kesehatan
3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas Uraian tugas Kepala Puskesmas
4. Terdapat bukti pemenuhan persyaratan penanggung jawab sesuai Kepala Puskesmas Kesesuaian profil kepegawaian Kepala Puskesmas Dokumen profil kepegawaian dan persyaratan Kepala
dengan yang ditetapkan. dengan persyaratan Puskesmas
Kriteria: 2.2.2. Tersedia tenaga medis, tenaga kesehatan lain, dan tenaga non kesehatan sesuai
dengan kebutuhan dan jenis pelayanan yang disediakan
Pokok Pikiran:
• Agar Puskesmas dapat memberikan pelayanan yang optimal dan aman bagi pasien dan masyarakat yang dilayani perlu dilakukan analisis kebutuhan tenaga dan diupayakan untuk memenuhi ketersedian tenaga baik jenis dan jumlah dan memenuhi persyaratan kompetensi.
• Tenaga Kesehatan yang bekerja di Puskesmas harus mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR), dan atau Surat Ijin Praktik (SIP) sesuai ketentuan perundang-undangan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai dengan kebutuhan dan Kepala Puskesmas Analisis kebutuhan tenaga Bukti analisis kebutuhan tenagan
pelayanan yang disediakan
2. Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap-tiap jenis tenaga Persyaratan kompetensi untuk tiap jenis tenaga yang ada
yang dibutuhkan
3. Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan tenaga sesuai Kesesuaian kebutuhan tenaga Hasil evaluasi pemenuhan kebutuhan tenaga terhadap
dengan yang dipersyaratkan persyaratan, rencana pemenuhan kebutuhan, dan tindak lanjut
4. Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga yang bekerja di Uraian tugas untuk tiap tenaga yang ada
Puskesmas
5. Persyaratan perizinan untuk tenaga medis, keperawatan, dan Bukti berupa surat izin sesuai yang dipersyaratkan
tenaga kesehatan yang lain dipenuhi
1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang ditetapkan oleh Dinas Stuktur organisasi Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala
Kesehatan Kabupaten/Kota Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
2. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab SK Kepala Puskesmas tentang penetapan Penanggung jawab
Program/Upaya Puskesmas program Puskesmas
3. Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi pada posisi-posisi Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Alur komunikasi dan koordinasi SOP komunikasi dan koordinasi
yang ada pada struktur Program/Upaya Puskesmas
Kriteria: 2.3.2. Kejelasan tugas, peran, dan tanggung jawab pimpinan Puskesmas,
penanggung jawab dan karyawan.
Pokok Pikiran:
• Dengan adanya uraian tugas, tangggung jawab, dan kewenangan, pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan Puskesmas akan dapat melakukan pekerjaan dengan tepat, efektif dan efisien.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ada uraian tugas, tanggung jawab dan kewenangan yang berkait Uraian tugas Kepala Puskesmas, Penanggung jawab program
dengan struktur organisasi Puskesmas dan pelaksana kegiatan
2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Pemahaman terhadap uraian tugas masing-masing Uraian tugas Kepala Puskesams, Penanggung jawab program
karyawan memahami tugas, tanggung jawab dan peran dalam Program/Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan
penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas.
3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian tugas Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Evaluasi pelaksanaan uraian tugas Bukti evaluasi pelaksanaan uraian tugas
Program/Upaya Puskesmas
Kriteria: 2.3.3. Struktur organisasi pengelola dikaji ulang secara reguler dan kalau perlu dilakukan
perubahan
Pokok Pikiran:
• Evaluasi terhadap struktur perlu dilakukan secara periodik untuk menyempurnakan struktur yang ada agar sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi Puskesmas secara Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Kajian terhadap struktur organisasi Puskesmas Bukti evaluasi terhadap struktur organisasi Puskesmas
periodik Program/Upaya Puskesmas
2. Hasil kajian ditindaklanjuti dengan perubahan/ penyempurnaan Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Tindak lanjut hasil kajian struktur organisasi Bukti tindak lanjut kajian struktur organisasi, berupa usulan ke
struktur Program/Upaya Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
1. Ada kejelasan persyaratan/standar kompetensi sebagai Pimpinan Persyaratan kompetensi Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan Pelaksana program, dan Pelaksana kegiatan
Kegiatan.
2. Ada rencana pengembangan pengelola Puskesmas dan karyawan Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Proses penyusunan rencana pengembangan Pola ketenagaan, pemetaan kompetensi, rencana
sesuai dengan standar kompetensi. Program/Upaya Puskesmas kompetensi pengembangan kompetensi Kepala Puskesmas, Penanggung
jawab program, dan pelaksana kegiatan
3. Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun berdasarkan Pola ketenagaan, pemetaan kompetensi.
kebutuhan
4. Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai dengan kompetensi, Kelengkapan file kepegawaian untuk semua pegawai di
pendidikan, pelatihan, keterampilan dan pengalaman Puskesmas yang update
5. Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil pengembangan Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Pelaksanaan pengembangan kompetensi melalui Bukti pelaksanaan rencana pengembangan kompetensi
pengelola dan pelaksana pelayanan Program/Upaya Puskesmas, pelaksana pendidikan dan pelatihan (STTPL, sertifikat pelatihan, dsb)
6. Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan terhadap pengelola dan Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Pelaksanaan evaluasi penerapan hasil pelatihan Bukti evaluasi dan tindak lanjut penerapan hasil pelatihan
pelaksana pelayanan Program/Upaya Puskesmas, pelaksana
Kriteria: 2.3.5. Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya memahami tugas pokok dan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Karyawan wajib mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dipersyaratkan untuk menunjang keberhasilan Upaya Puskesmas.
Pokok Pikiran:
• Agar memahami tugas, peran, dan tanggung jawab, karyawan baru baik yang diposisikan sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas maupun Pelaksana kegiatan harus mengikuti orientasi dan pelatihan yang dipersyaratkan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan Puskesmas, Penanggung SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban mengikuti program
jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana kegiatan yang baru untuk orientasi bagi Kepala Puskesmas, Penanggung jawab program
mengikuti orientasi dan pelatihan. dan pelaksana kegiatan yang baru.
2. Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan baru baik Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Pelaksanaan kegiatan orientasi Kerangka acuan program orientasi, bukti pelaksanaan kegiatan
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun Program/Upaya Puskesmas, pelaksana orientasi
Pelaksana kegiatan dan tersedia kurikulum pelatihan orientasi.
3. Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Peluang mengikuti kegiatan seminar SOP untuk mengikuti seminar, pendidikan dan pelatihan.
Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan untuk mengikuti Program/Upaya Puskesmas, pelaksana.
seminar atau kesempatan untuk meninjau pelaksanaan di tempat lain.
Pengelolaan Puskesmas
Kriteria : 2.3.6. Pimpinan Puskesmas menetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai dalam
penyelenggaraan
Pokok Pikiran: Puskesmas yang dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan kepada pengguna pelayanan dan masyarakat
• Kegiatan penyelenggaraan Puskesmas harus dipandu oleh visi, misi, tujuan dan tata nilai yang ditetapkan oleh Pimpinan Puskesmas agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
• Setiap karyawan diharapkan memahami visi, misi, tujuan dan tata nilai, dan diterapkan dalam kegiatan penyelenggaraan Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai Puskesmas yang Kepala Puskesmas Dokumen proses penyusunan SK Kepala Puskesmas tentang visi, misi, tujuan dan tata nilai
menjadi acuan dalam penyelenggaraan pelayanan, Upaya/Kegiatan Puskesmas
Puskesmas
2. Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan tata nilai dan tujuan Pelaksana, sasaran program, tokoh Komunikasi ttg visi, misi, tata nilai SOP tentang Komunikasi visi, misi, tujuan dan tata nilai
Puskesmas kepada pelaksana pelayanan, dan masyarakat masyarakat Puskesmas
3. Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata nilai dan tujuan, serta Pelaksana, sasaran program, tokoh Peninjauan ulang tata nilai dan tujuan dalam SOP tentang peninjauan kembali tata nilai dan tujuan
menjamin bahwa tata nilai dan tujuan relevan dengan kebutuhan dan masyarakat penyelenggaraan program dan pelayanan Puskesmas. Bukti pelaksanaan peninjauan ulang tata nilai dan
harapan pengguna pelayanan tujuan penyelenggaraan program dan pelayanan
4. Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja Puskesmas sejalan Pelaksana, sasaran program, tokoh Pelaksanaan penilaian kinerja untuk disesuaikan SOP tentang penilaian kinerja yang mencerminkan penilaian
dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas. masyarakat. dengan visi, misi, tujuan, tata nilai Puskesmas. kesesuaian terhadap visi, misi, tujuan, tata nilai Puskesmas
Kriteria: 2.3.7. Pimpinan Puskesmas menunjukkan arah strategi dalam pelaksanaan pelayanan,
Upaya/Kegiatan
Pokok Pikiran: Puskesmas, dan bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, kualitas kinerja, dan terhadap penggunaan sumber daya.
• Pimpinan mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan dan dukungan dapat diberikan dalam bentuk kebijakan lokal, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dan pembimbingan oleh pimpinan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan Puskesmas Pelaksana program dan kegiatan. Pelaksanaan Pengarahan dan dukungan pimpinan. Bukti-bukti pelaksanaan pengarahan yang dilakukan oleh
mengarahkan dan mendukung Penanggung jawab Upaya Puskesmas kepala Puskesmas kepada penanggung jawab, penanggung
dan pelaksana dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab jawab pada pelaksana, baik melalui rapat pertemuan maupun
mereka. kegiatan konsultatif
2. Ada mekanisme penelusuran kinerja pelayanan untuk mencapai Pelaksana program dan kegiatan. Pelaksanan penilaian kinerja. SOP penilaian kinerja, bukti penilaian kinerja.
tujuan yang ditetapkan.
3. Ada struktur organisasi Penanggung jawab Upaya Puskesmas yang Stuktur organisasi tiap program.
efektif.
4. Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan yang dibakukan. SOP pencatatan dan pelaporan. Dokumen pencatatan dan
pelaporan.
1. Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan Puskesmas, Penanggung Uraian tugas Kepala Puskesmas, Penanggung jawab program
jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan untuk dan pelaksana kegiatan yang menunjukkan tanggung jawab
memfasilitasi kegiatan pembangunan berwawasan kesehatan dan untuk memfasilitasi kegiatan pembangunan berwawasan
pemberdayaan masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
evaluasi.
2. Ada mekanisme yang jelas untuk memfasilitasi peran serta Penanggung jawab Program/Upaya Pelaksanaan SOP pemberdayaan masyarakat. SOP pemberdayaan masyarakat dalam perencanaan maupun
masyarakat dalam pembangunan berwawasan kesehatan dan Upaya Puskesmas dan pelayanan dan pelaksana pelaksanaan program Puskesmas.
Puskesmas. kegiatan program.
3. Ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat dalam Sasaran program, tokoh masyarakat. Pelaksanaan komunikasi dg sasaran program dan SOP komunikasi dengan sasaran program dan masyarakat
penyelenggaraan Upaya Puskesmas. masyarakat tentang program dan kegiatan tentang penyelenggaraan program dan kegiatan Puskesmas.
Puskesmas.
1. Dilakukan kajian secara periodik terhadap akuntabilitas Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Pelaksanaan penilaian akuntabilitas Penanggung SOP, kerangka acuan/pedoman penilaian, instrumen penilaian
Penanggungjawab Upaya Puskesmas oleh Pimpinan Puskesmas Program/Upaya Puskesmas/ pelayanan jawab akuntabilitas para penanggung jawab
untuk mengetahui apakah tujuan pelayanan tercapai dan tidak
menyimpang dari visi, misi, tujuan, kebijakan Puskesmas, maupun
strategi pelayanan.
2. Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian wewenang dari Penanggung jawab Program/Upaya Pendelegasian wewenang SK Kepala Puskesmas dan SOP tentang pendelegasian
Pimpinan dan/atau Penanggung jawab Upaya Puskesmas kepada Puskesmas dan pelayanan dan pelaksana wewenang dengan kriteria yang jelas
Pelaksana Kegiatan apabila meninggalkan tugas. kegiatan program.
3. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan balik dari pelaksana Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Laporan umpan balik pelaksanaan program kepada SOP umpan balik (pelaporan) dari pelaksana kepada
kegiatan kepada Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pimpinan Program/Upaya Puskesmas dan Penanggung pimpinan. Penanggung jawab program dan pimpinan Puskesmas untuk
Puskesmas untuk perbaikan kinerja dan tindak lanjut. jawab pelayanan. perbaikan kinerja.
1. Pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Upaya Hasil lokakarya mini lintas program dan lintas sektor yang
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas diidentifikasi. membahas identifikasi dan peran pihak-pihak terkait dalam
penyelenggaran program dan kegiatan Puskesmas
2. Peran dari masing-masing pihak ditetapkan. Uraian tugas dari masing-masing pihak terkait.
3. Dilakukan pembinaan, komunikasi dan koordinasi dengan pihak- Lintas program dan lintas sektor. Pelaksanaan komunikasi dan koordinasi. Bukti pelaksanaan komunikasi dan koordinasi dg pihak-pihak
pihak terkait. tekait.
4. Dilakukan evaluasi terhadap peran serta pihak terkait dalam Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Pelaksanaan evaluasi peran pihak terkait. Bukti pelaksanaan evaluasi peran pihak terkait dan tindak
penyelenggaraan Upaya Puskesmas. Program/Upaya Puskesmas dan Penanggung lanjut.
jawab pelayanan.
Kriteria: 2.3.11. Pedoman dan prosedur penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas disusun, didokumentasikan, dan dikendalikan. Semua rekaman hasil pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan dikendalikan.
Pokok Pikiran:
• Untuk memastikan bahwa program dan kegiatan terlaksana secara konsisten dan reliabel, perlu disusun pedoman kerja dan prosedur kerja. Pedoman kerja dan prosedur disusun tidak hanya untuk penyelenggaraan Upaya Puskesmas tetapi juga pedoman kerja untuk peningkatan mutu.
• Prosedur kerja perlu didokumentasikan dengan baik dan dikendalikan, demikian juga rekaman sebagai bentuk pelaksanaan prosedur juga harus dikendalikan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ada panduan pedoman (manual) mutu dan/atau panduan Panduan (manual) mutu Puskesmas, Pedoman Pelayanan
mutu/kinerja Puskesmas. Puskesmas, Pedoman/Kerangka acuan Penyelenggaraan
Program
2. Ada pedoman atau panduan kerja penyelenggaraan untuk tiap Pedoman dan panduan kerja penyelenggaraan untuk masing-
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas. masing Upaya Puskesmas
3. Ada prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan SOP pelaksanaan kegiatan-kegiatan Upaya Puskesmas
pelayanan Puskesmas sesuai kebutuhan.
4. Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur yang jelas untuk SK, Pedoman, dan SOP pengendalian dokumen dan SOP
pengendalian dokumen dan pengendalian rekaman pelaksanaan pengendalian rekaman
kegiatan.
5. Ada mekanisme yang jelas untuk menyusun pedoman dan Panduan penyusunan pedoman, panduan, kerangka acuan, dan
prosedur. SOP.
1. Ada ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi internal di semua SK Kepala Puskesmas tentang komunikasi internal,
tingkat manajemen. Komunikasi internal dapat dilakukan melalui kegiatan
lokakarya mini, pertemuan-pertemuan, kegiatan konsultasi
maupun koordinasi
3. Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi dan membahas Penanggung jawab Program/Upaya Proses kegiatan komunikasi internal. Dokumentasi pelaksanaan komunikasi internal.
pelaksanaan dan permasalahan dalam pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas dan Penanggung jawab pelayanan
Puskesmas. dan pelaksana kegiatan program.
4. Komunikasi internal dilaksanakan dan didokumentasikan. Bukti pendokumentasian pelaksanaan komunikasi internal.
5. Ada tindak lanjut yang nyata terhadap rekomendasi hasil Bukti tindak lanjut rekomendasi hasil komunikasi internal.
komunikasi internal.
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria: 2.3.13. Lingkungan kerja dikelola untuk meminimalkan risiko bagi pengguna Puskesmas dan karyawan.
Pokok Pikiran:
• Dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas diupayakan agar tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Kajian perlu dilakukan untuk menilai sejauh mana dampak negatif mungkin terjadi sehingga dapat dilakukan upaya perbaikan dan pencegahan.
• Lingkungan kerja meliputi kondisi-kondisi pekerjaan termasuk kondisi fisik, lingkungan dan faktor-faktor lain seperti kebisingan, temperatur, kelembaban, pencahayaan atau cuaca terhadap keamanan gangguan lingkungan.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas terhadap Bukti dilakukan kajian dampak negatif kegiatan Puskesmas
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan. terhadap lingkungan.
2. Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan risiko akibat Penanggung jawab Program/Upaya Pelaksanaan manajemen risiko. SK Kepala Puskesmas tentang penerapan manajemen risiko.
penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas dan Penanggung jawab pelayanan Panduan manajemen risiko. Hasil pelaksanaan manajemen
Puskesmas. dan pelaksana kegiatan program. risiko: identifikasi risiko, analisis risiko pencegahan risiko.
3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap gangguan/dampak negatif Penanggung jawab Program/Upaya Pelaksanaan tindak lanjut hasil kajian dampak Hasil kajian dan tindak lanjut terhadap ganggung/dampak
terhadap lingkungan, untuk mencegah terjadinya dampak tersebut. Puskesmas dan Penanggung jawab pelayanan negatif thd lingkungan. negatif thd lingkungan dan pencegahannya.
dan pelaksana kegiatan.
Kriteria: 2.3.14. Jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja dikelola dan
dioptimalkan untuk meningkatkan akses dan pelayanan kepada masyarakat.
Pokok Pikiran:
• Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk melakukan pembinaan terhadap jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan agar jaringan pelayanan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dapat memberikan
pelayanan UKM dan UKP yang mudah diakses oleh masyarakat. Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring faslitas pelayanan Identifikasi jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas yang ada di wilayah kerja
2. Disusun program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring Kepala Puskesmas, Penanggung Upaya Program pembinaan jaringan dan jejaring fasilitas Program pembinaan jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan
fasilitas pelayanan kesehatan dengan jadual dan penanggung jawab Puskesmas dan Penanggung jawab pelayanan. pelayanan kesehatan kesehatan, jadual dan penanggung jawab tiap kegiatan
yang jelas pembinaan
3. Program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring fasilitas Kepala Puskesmas, Penanggung Upaya Pelaksanaan pembinaan jaringan dan jejaring Rekam kegiatan pelaksanaan pembinaan jaringan dan jejaring
pelayan kesehatan dilaksanakan sesuai rencana. Puskesmas dan Penanggung jawab pelayanan.
4. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil pembinaan Kepala Puskesmas, Penanggung Upaya Tindak lanjut hasil pembinaan jejaring Rekam tindaklanjut kegiatan pembinaan
Puskesmas dan Penanggung jawab pelayanan.
5. Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan terhadap pelaksanaan Rekam pelaksanaan pembinaan jaringan dan jejaring dan
kegiatan pembinaan jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan pelaporannya
kesehatan
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
1. Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan Penanggung jawab Upaya Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Keterlibatan dalam perencanaan, penggunaan,
Puskesmas dan pelaksana dalam pengelolaan anggaran Puskesmas Program/Upaya Puskesmas dan Penanggung monitoring penggunaan anggaran.
mulai dari perencanaan anggaran, penggunaan anggaran maupun jawab pelayanan, dan pelaksana.
monitoring penggunaan anggaran.
2. Ada kejelasan tanggung jawab pengelola keuangan Puskesmas. SK dan uraian tugas dan tanggung jawab pengelola keuangan.
5. Ada mekanisme untuk melakukan audit penilaian kinerja SOP audit penilaian kinerja pengelola keuangan.
pengelola keuangan Puskesmas.
6. Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan. Kepala Puskesmas, pengelola keuangan. Proses audit kinerja pengelola keuangan. Hasil audit kinerja pengelola keuangan.
Kriteria: 2.3.16. Pengelolaan keuangan Puskesmas sesuai dengan peraturan yang berlaku
Pokok Pikiran:
• Untuk menegakkan akuntabilitas keuangan, maka pengelolaan keuangan Puskesmas perlu dilakukan secara transparan, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
• Untuk Puskesmas yang menerapkan PPK BLUD harus mengikuti peraturan perundangan dalam pengelolaan keuangan BLUD dan menerapkan Standar Akuntansi Profesi (SAP).
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan SK dan uraian tugas dan tanggung jawab pengelola keuangan.
2. Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola keuangan. SK dan uraian tugas dan tanggung jawab pengelola keuangan.
3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar, peraturan yang Pengelola keuangan Pelaksanaan pengelolaan keuangan, dan Panduan pengelolaan keuangan, dokumen rencana anggaran,
berlaku dan rencana anggaran yang disusun sesuai dengan rencana penyusunan rencana anggaran Puskesmas. dokumen proses pengelolaan keuangan.
operasional.
4. Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan dilaksanakan sesuai Dokumen laporan dan pertanggungjawaban keuangan.
ketentuan yang berlaku.
5. Dilakukan audit terhadap pengelolaan keuangan dan hasilnya Kepala Puskesmas, pengelola keuangan. Proses audit dan tindak lanjut audit keuangan. Bukti pelaksanaan dan tindak lanjut audit keuangan.
ditindaklanjuti.
1. Dilakukan identifikasi data dan informasi yang harus tersedia di SK Kepala Puskesmas tenatang data dan informasi apa saja
Puskesmas. yang harus ada di Puskesmas (lihat pada pokok pikiran). SK
pengelola informasi dengan uraian tugas dan tanggung jawab.
2. Tersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan, dan retrieving Penanggung jawab Program/Upaya Pengumpulan, penyimpanan, retrieving data. SOP pengumpulan, penyimpanan, dan retrieving (pencarian
(pencarian kembali) data. Puskesmas dan Penanggung jawab pelayanan kembali) data.
dan pelaksana kegiatan program.
3. Tersedia prosedur analisis data untuk diproses menjadi informasi. Penanggung jawab Program/Upaya Analisis data dan informasi. SOP analisis data.
Puskesmas dan Penanggung jawab pelayanan
dan pelaksana kegiatan program.
4. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi informasi kepada Penanggung jawab Program/Upaya Pelaksanaan pelaporan dan distribusi informasi. SOP pelaporan dan distribusi informasi.
pihak-pihak yang membutuhkan dan berhak memperoleh informasi. Puskesmas dan Penanggung jawab pelayanan
dan pelaksana kegiatan program.
5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pengelolaan data Bukti evaluasi dan tindak lanjut pengelolaann data dan
dan informasi. informasi.
1. Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas. SK Kepala Puskesmas tentang hak dan kewajiban sasaran
program dan pasien pengguna pelayanan Puskesmas. Brosur,
leaflet, poster ttg hak dan kewajiban sasaran program dan
pasien/pengguna jasa Puskesmas.
2. Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-pihak yang terkait Sasaran program, tokoh masyarakat. Hak dan kewajiban sasaran program dan pasien/ Brosur, leaflet, poster ttg hak dan kewajiban sasaran program
tentang hak dan kewajiban mereka. pengguna jasa Puskesmas. dan pasien/pengguna jasa Puskesmas.
3. Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan Puskesmas Penanggung jawab Program/Upaya Sikap dan perilaku pelayanan. SK Kepala Puskesmas dan SOP untuk memenuhi hak dan
mencerminkan pemenuhan terhadap hak dan kewajiban pengguna. Puskesmas dan Penanggung jawab pelayanan kewajiban pengguna.
dan pelaksana kegiatan program.
Kriteria: 2.4.2. Adanya peraturan internal yang jelas untuk mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana dalam proses penyelenggaraan Upaya/Kegiatan Puskesmas. Aturan tersebut mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan program kegiatan.
Pokok Pikiran:
• Perlu disusun peraturan internal (code of conduct) yang mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana Upaya/Kegiatan Puskesmas yang sesuai dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ada peraturan internal yang disepakati bersama oleh pimpinan Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Pelaksanaan aturan main. SK Kepala Puskesmas dan kesepakatan tentang peraturan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana Program/Upaya Puskesmas dan Penanggung internal yang berisi peraturan bagi karyawan dalam
dalam melaksanakan Upaya Puskesmas dan kegiatan Pelayanan jawab pelayanan, pelaksana. pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan di
Puskesmas. Puskesmas.
2. Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi, misi, tata nilai, dan Peraturan internal karyawan sesuai dengan visi, misi, tata nilai
tujuan Puskesmas. dan tujuan Puskesmas
1. Ada penunjukkan secara jelas petugas pengelola Kontrak / SK Kepala Puskesmas tentang penyelenggaraan
Perjanjian Kerja Sama kontrak/perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga, SK
Penetapan Pengelola Kontrak Kerja
2. Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama yang jelas dan Dokumen kontrak/perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga.
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3. Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama ada kejelasan, Dokumen kontrak/perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga.
kegiatan yang harus dilakukan, peran dan tanggung jawab masing-
masing pihak, personil yang melaksanakan kegiatan, kualifikasi,
indikator dan standar kinerja, masa berlakunya Kontrak/Perjanjian
Kerja Sama, proses kalau terjadi perbedaan pendapat, termasuk bila
terjadi pemutusan hubungan kerja.
Kriteria: 2.5.2. Kinerja pihak ketiga dalam penyelenggaraan pelayanan dimonitor dan dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan dan ditindaklanjuti.
Pokok Pikiran:
• Kinerja pihak ketiga harus dimonitor untuk menilai kesesuaian terhadap Kontrak/Perjanjian Kerja Sama dan rencana kegiatan yang ditetapkan dengan menggunakan indikator penilaian yang jelas. Hasil penilaian harus ditindaklanjuti untuk menjamin tujuan tercapai secara efektif dan
efisien. Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas
1. Ada kejelasan indikator dan standar kinerja pada pihak ketiga Kejelasan indikator dan standar kinerja yang dituangkan dalam
dalam melaksanakan kegiatan. dokumen kontrak atau perjanjian kerja sama
2. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pengelola pelayanan Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Monitoring kinerja pihak ketiga. Bukti pelaksanaan monitoring kinerja pihak ketiga berdasar
terhadap pihak ketiga berdasarkan indikator dan standar kinerja. Program/Upaya Puskesmas dan Penanggung kontrak atau perjanjian kerjasama
jawab pelayanan
3. Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan evaluasi Bukti tindak lanjut hasil monitoring
1. Ditetapkan Penanggung jawab barang inventaris Puskesmas. SK dan uraian tugas dan tanggung jawab pengelola barang.
2. Ada daftar inventaris sarana dan peralatan Puskesmas yang Daftar inventaris
digunakan untuk pelayanan maupun untuk penyelenggaraan Upaya
Puskesmas.
3. Ada program kerja pemeliharaan sarana dan peralatan Puskesmas. Penanggungjawab pengelola barang. Pelaksanaan program kerja. Program pemeliharaan dan bukti pelaksanaan program
pemeliharaan.
4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan sesuai program Penanggung jawab pengelola barang. Pelaksanaan program kerja.
kerja.
5. Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana dan peralatan yang Penanggung jawab pengelola barang, Gudang Ketersediaan tempat, dan pemenuhan persyaratan
memenuhi persyaratan. tempat penyimpanan. penyimpanan
6. Ada program kerja kebersihan lingkungan Puskesmas. Penanggung jawab kebersihan. Penyusunan program kerja. SK penanggung jawab kebersihan lingkungan Puskesmas.
Program kerja kebersihan lingkungan.
7. Pelaksanaan kebersihan lingkungan Puskesmas sesuai dengan Penanggung jawab kebersihan. Pelaksanaan program kerja.
program kerja.
8. Ada program kerja perawatan kendaraan, baik roda empat Penanggung jawab kendaraan. Bukti pelaksanaan kegiatan pemeliharaan SK Penanggung jawab kendaraan Program kerja perawatan
maupun roda dua. kendaraan.
9. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai program kerja Penanggung jawab pemeliharaan kendaraan. Pelaksanaan program kerja.
10. Pencatatan dan pelaporan barang inventaris. Dokumen pencatatan dan pelaporan barang inventaris.
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0 10
0 10
0 10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0 10
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
skesmas memperhatikan fungsi, keamanan, kenyamanan, dan
0 10
0 10
10
ar, selasar, rumah dinas tenaga kesehatan, dan prasarana lain sesuai
0 10
0 10
10
0
0 10
10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
kompeten sesuai dengan peraturan perundangan.
0 10
0 10
0 10
Permenkes tentang Puskesmas
5
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ga medis, tenaga kesehatan lain, dan tenaga non kesehatan sesuai
0 10
0 10
0 10
0 10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0 10
0 10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
an tugas, peran, dan tanggung jawab pimpinan Puskesmas,
fisien.
10
0
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
nisasi pengelola dikaji ulang secara reguler dan kalau perlu dilakukan
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
0 10
10
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
harus mengikuti orientasi supaya memahami tugas pokok dan
Skor
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
10
0
10
0
10
0 10
10
0
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Puskesmas menunjukkan arah strategi dalam pelaksanaan pelayanan,
Skor
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
0
10
0
0 10
0 10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
mas memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan, dan
10
0
0 10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
n Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas
mas.
an indikator-indikator yang telah ditetapkan. Penanggungjawab
n untuk menentukan kepada siapa pendelegasian wewenang itu akan
Skor
Dokumen Eksternal sebagai Skor
acuan
10
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.3.10. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab
anan.
harus dipahami oleh sektor terkait.
10
0
0 10
0 10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
n prosedur penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas dan kegiatan
0 10
0 10
0 10
0 10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
nikasi internal antara Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
10
0
10
0
10
0
0 10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
k meminimalkan risiko bagi pengguna Puskesmas dan karyawan.
10
0
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
n jejaring fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja dikelola dan
0 10
0 10
0 10
0 10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
10
0
10
Pedoman Pengelolaan
Keuangan (sesuai dengan dana 0
yang tersedia di Puskesmas,
misalnya BOK, Jamkesmas, 5
dsb).
10
0
0 10
0 10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ai dengan peraturan yang berlaku
10
0
10
Pedoman pengelolaan 0
keuangan program dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota. 5
10
Pedoman pengelolaan 0
keuangan program dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota. 5
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
10
0
10
0
10
0
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
10
0
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ngatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
an tujuan Puskesmas.
10
0
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ak ketiga yang ditandatangani oleh pihak ketiga dan pengelola dengan
0 10
Peraturan Presiden No 70/2012
5
10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
elayanan dimonitor dan dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah
0 10
0 10
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0 10
0 10
0 10
0 10
Peraturan tentang pengelolaan
barang dan bahan berbahaya. 5
0 10
0 10
0 10
0 10
0 10
10
BAB III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
STANDAR, KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
10
2. Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung Uraian tugas,wewenang dan tanggung 0
jawab Penanggung jawab manajemen mutu. jawab penanggung jawab manajemen 5
mutu.
10
3. Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja Kepala Puskesmas, Proses penyusunan Pedoman peningkatan mutu dan kinerja
disusun bersama oleh Penanggung jawab manajemen Penanggung jawab pedoman. puskesmas. 0
mutu dengan Kepala Puskesmas dan Penanggung Manajemen Mutu. 5
jawab Upaya Puskesmas.
10
4. Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama dan Kepala Puskesmas, Proses penyusunan SK Kepala Puskesmas tentang
dituangkan dalam pedoman (manual) mutu/Pedoman Penanggung jawab kebijakan mutu. Kebijakan mutu. 0
Peningkatan Mutu dan Kinerja sesuai dengan visi, Manajemen Mutu. 5
misi dan tujuan Puskesmas.
10
5. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Kepala Puskesmas, Proses penggalangan Bukti yang menunjukkan adanya
Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas Penanggung jawab komitmen bersama. Komitmen bersama seluruh jajaran 0
berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kinerja Manajemen Mutu. puskesmas untuk meningkatkan mutu 5
secara konsisten dan berkesinambungan. dan kinerja (pernyataan tertulis, foto).
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
10
2. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kegiatan Bukti-bukti pelaksanaan perbaikan mutu
dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan yang Penanggung jawab perbaikan mutu dan dan kinerja, notulen tinjauan
tersusun dan dilakukan pertemuan tinjauan Manajemen Mutu. kinerja. manajemen. 0
manajemen yang membahas kinerja pelayanan dan 5
upaya perbaikan yang perlu dilaksanakan.
10
3. Pertemuan tinjauan manajemen membahas umpan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan pertemuan SOP pertemuan tinjauan manajemen.
balik pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit Penanggung jawab tinjauan manajemen. Hasil-hasil pertemuan dan rekomendasi.
internal, hasil penilaian kinerja, perubahan proses Manajemen Mutu.
penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas, maupun perubahan kebijakan 0
mutu jika diperlukan, serta membahas hasil 5
pertemuan tinjauan manajemen sebelumnya, dan
rekomendasi untuk perbaikan 10
4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen Kepala Puskesmas, Pelaksanaan rekomendasi Rencana tindak lanjut terhadap temuan
0
ditindaklanjuti dan dievaluasi. Penanggung jawab hasil temuan tinjauan tinjauan manajemen, bukti dan hasil
5
Manajemen Mutu. manajemen. pelaksanaan tindak lanjut.
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Pokok Pikiran:
• Upaya perbaikan mutu dan kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai sasaran-sasaran/indikator-indikator yang ditetapkan. Hasil temuan audit internal disampaikan kepada Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab manajemen
mutu, Penanggung jawab Program/ Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan.
• Jika ada permasalahan yang ditemukan dalam audit internal tetapi tidak dapat diselesaikan sendiri oleh Pimpinan dan karyawan Puskesmas, maka permasalahan tersebut dapat dirujuk ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk
ditindak lanjuti.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan Laporan kinerja, Analisis data kinerja. 0
untuk meningkatkan kinerja Puskesmas. 5
10
2. Dilakukan audit internal secara periodik terhadap Kepala Puskesmas, Pelaksanaan audit internal. SOP audit internal. Pembentukan tim
upaya perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya Penanggung jawab audit internal. Pelatihan tim audit 0
mencapai sasaran-sasaran/indikator-indikator mutu Manajemen Mutu. internal. Program kerja audit internal. 5
dan kinerja yang ditetapkan.
10
3. Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal Laporan hasil audit internal.
kepada Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Manajemen mutu dan Penanggung jawab Upaya 0
Puskesmas untuk mengambil keputusan dalam 5
strategi perbaikan program dan kegiatan Puskesmas.
10
4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan Laporan tindak lanjut temuan audit 0
rekomendasi dari hasil audit internal. internal. 5
10
5. Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan Kepala Puskesmas, Rujukan masalah yang Ada bukti melakukan rujukan ke Dinas
masalah dari hasil rekomendasi jika tidak dapat Penanggung jawab tidak dapat diselesaikan. Kesehatan atau pihak lain yang
diselesaikan sendiri oleh Puskesmas. Manajemen Mutu. berkompeten jika Puskesmas tidak dapat
menyelesaikan masalah hasil
rekomendasi audit internal. (Jika tidak 0
ada masalah yang perlu dirujuk ke pihak 5
yang lebih kompeten, maka untuk EP ini
dapat diberlakukan TDD) 10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Pokok Pikiran:
• Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pengguna, maka pengguna dan masyarakat diharapkan berperan serta dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas. Kegiatan pemberdayaan
pengguna dan masyarakat tidak hanya terbatas pada penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, tetapi juga terhadap upaya perbaikan mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam memberikan masukan,
• Pemberdayaan pengguna dapat dilakukan melalui survei masyarakat desa, musyawarah masyarakat desa atau mekanisme yang lain dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas.
• Bentuk-bentuk pemberdayaan/peran masyarakat, antara lain adalah: peran serta dalam memberikan pelayanan, melakukan advokasi, dan melakukan pengawasan, melalui forum-forum pemberdayaan masyarakat yang ada.
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan dari SOP untuk mendapatkan asupan 0
pengguna tentang kinerja Puskesmas. pengguna tentang kinerja Puskesmas. 5
10
2. Dilakukan survei atau masukan melalui forum- Bukti pelaksanaan survei atau kegiatan
0
forum pemberdayaan masyarakat untuk mengetahui forum-forum pemberdayaan masyarakat.
5
bahwa kebutuhan dan harapan pengguna terpenuhi.
10
3. Asupan dan hasil survei maupun forum-forum Analisis dan tindak lanjut terhadap 0
pemberdayaan masyarakat dianalisis dan asupan. 5
ditindaklanjuti.
10
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang SK Kepala Puskesmas tentang SK Kepala Dinas Kesehatan
dikumpulkan secara periodik untuk menilai penetapan indikator mutu dan kinerja Kabupaten/Kota tentang indikator mutu
peningkatan kinerja pelayanan. Puskesmas, data hasil pengumpulan dan kinerja puskesmas, SK Kepala Dinas 0
indikator mutu dan kinerja yang Kesehatan Kabupaten/Kota tentang SPM. 5
dikumpulkan secara periodik.
10
Pokok Pikiran:
• Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas dengan Puskesmas lain. Kegiatan kaji banding merupakan kesempatan untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan di
Puskesmas yang lain, dan akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.
• Kajibanding dapat difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melalui pertemuan kajibanding kinerja antar puskesmas, atau dapat dilakukan atas insiatif beberapa puskesmas untuk bersama-sama melakukan kajibanding
kinerja.
• Instrumen kajibanding yang disusun untuk membandingkan kinerja dengan puskesmas lain dapat berupa instrumen untuk membandingkan capaian indikator-indikator kinerja atau perbandingan proses pelaksanaan kegiatan (best
practices).
Telusur Dokumen
Elemen Penilaian Skor
Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen Eksternal sebagai acuan
1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung Kepala Puskesmas, Penyusunan rencana kaji Rencana kajibanding (kerangka acuan
0
jawab Upaya Puskesmas menyusun rencana kaji Penanggung jawab banding. kaji banding).
5
banding. Program/ Upaya
Puskesmas.
10
2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung Kepala Puskesmas, Penyusunan instrumen kaji Instrumen kaji banding.
0
jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana menyusun Penanggung jawab banding.
5
instrumen kaji banding. Program/Upaya
Puskesmas.
10
3. Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan Kepala Puskesmas, Pelaksanaan kegiatan kaji Dokumen pelaksanaan kaji banding.
0
rencana kaji banding. Penanggung jawab banding.
5
Program/ Upaya
Puskesmas.
10
4. Hasil kaji banding dianalisis untuk mengidentifikasi Kepala Puskesmas, Analisis hasil kaji banding. Analisis hasil kaji banding.
0
peluang perbaikan. Penanggung jawab
5
Program/ Upaya
Puskesmas, pelaksana.
10
5. Disusun rencana tindak lanjut kaji banding. Kepala Puskesmas, Penyusunan rencana Rencana tindak lanjut kaji banding.
0
Penanggung jawab tindak lanjut kaji banding.
5
Program/ Upaya
Puskesmas, pelaksana.
10
6. Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding Kepala Puskesmas, Pelaksanaan tindak lanjut
0
dalam bentuk perbaikan baik dalam pelayanan Penanggung jawab kaji banding.
5
maupun dalam pelaksanaan program dan kegiatan. Program/ Upaya
Puskesmas, pelaksana.
10
7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji Kepala Puskesmas, Pelaksanaan evaluasi Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap
0
banding, tindak lanjut dan manfaatnya. Penanggung jawab terhadap penyelenggaraan penyelenggaraan kegiatan kaji banding.
5
Program/ Upaya kegiatan kaji banding.
Puskesmas, pelaksana.
10