Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN IUD

No. Dokemen : 800/ / SOP /UKP/ TB I /I /2019 Tulang Bawang I


Tulang Bawang
Disetujui Oleh
Tanggal terbit : Januari 2019 Klinik MMC Kab. Tulang Bawang

SOP No. Revisi :0

Halaman : 1/3 Hj.BERTI,SKM.M.KES


NIP. 196606241987032008
A. Pengertian Adalah suatu tindakan pemasangan alat kontrasepsi untuk mencegah
kehamilan dengan cara diletakan di rongga Rahim.
B. Tujuan Sebagai acuan melakukan tindakan pemasangan IUD

C. Kebijakan SK Kepala Klinik Menggala Medical


Center…………….Nomor………..Tentang pemasangan IUD
D. Referensi Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi,edisi 3,Jakarta,2014

E. Alat dan Bahan 1. Meja gynicologi


2. Gunting
3. Tensimeter
4. Tampon tang
5. Kogel tang
6. Spekulum bebek
7. Baskom
8. Timbangan berat badan
9. Sonde Uterus
10. Lampu sorot
11. Sarung tangan steril
12. IUD Copper T
13. Kapas
14. Selimut
15. Insiter IUD
16. Bethadine 10 %
F. Prosedur 1. Pemasangan IUD yang dilakukan di klinik mmc yaitu IUD Copper T
380 A
Bidan melakukan anamnesa :
a. Nama, umur
b. Riwayar penyakit
c. Haid terakhir
d. Paritas dan persalinan terakhir
e. Riwayat kehamilan ektopik
f. Nyeri yang hebat setiap haid
g. Anemea yang berat ( 11 B < 9 gr % / hematokrit < 27 )
Dinas Kesehatan PEMASANGAN IUD Klinik MMC
Kabupaten
Tulang Bawang Tulang Bawang I

No. Dokemen : 800/ / SOP /UKP/ TB I /I /2019

Disetujui Oleh
Tanggal terbit : Klinik MMC Kab.
Tulang Bawang
No. Revisi :0
SOP
Halaman : 2/3 Hj.BERTI,SKM.M.KES
NIP. 196606241987032008
h. Riwayat infeksi saluran kelamin ( ISK ) infeksi kemih dan panggul
i. Kanker serviks

2. Konseling
Bidan melakukan pemeriksaan fisik
a. Pasien disarankan untuk mengosongkan kandung kencing
b. Jelaskan pada pasien tindakan yang dilakukan
c. Pemeriksaan panggul
d. Kenakan selimut pada pasien untuk pemeriksaan panggul
e. Pakai sarung tangan baru ( sekali pakai )
f. Atur peralatan dan bahan – bahan yang akan dipakai dalam tempat
( Kontainer ) steril / DTT
g. Siapkan lampu yang terang untuk melihat serviks
h. Cuci tangan sesuai prosedur
i. Pakai sarung tangan baru ( sekali pakai )
j. Lakukan inspeksi pada genetalia eksterna
k. Bersihkan vagina
l. Lakukan pemeriksaan dalam
m. Pasang spekulum bebek
n. Periksa adanya lesi / keputihan pada portio
o. Bersihkan portio dengan kapas betadine 10 %
p. Masukkan kogel tang dan jepit portio
q. Masukkan sonde uterus dan ukur panjang uterus
r. Keluarkan sonde uterus
s. Sesuaikan panjang uterus dengan insiter IUD
t. Buka bungkus IUD
u. Masukkan IUD kedalam uterus
v. Keluarkan insiter pelan – pelan
w. Jepit benang IUD dengan tampon tang lalu gunting benang lebih
kurang 5 cm dibawah IUD
x. Keluarkan tampon tang
y. Keluarkan kogel tang pelan – pelan
z. Periksa portio apakah ada pendarahan karena kogel tang, jika ada
perdarahan dengan tampon bethadine selama 30 – 60 detik
aa. Keluarkan spekulum dengan hati – hati dan letakkan pada waskom
yang berisi cairan klorin
bb. Lipat benang dan masukkan benang kedalam portio
cc. Pasien dipersilahkan bangun dan duduk
dd. Beritahu pasien akan ada efek samping berupa mules, sedikit
perdarahan
ee. Ingatkn pasien untuk tidak berhubungan selama 1 minggu, dan
kontrol 1 minggu
ff. Beri resep
gg. Persilahkan pasien untuk mengambil obat
3. Tindakan pasca pemasangan
a. Rendam seluruh peralatan yang sudah dipakai dalam larutan klorin
selama 10 menit untuk dekontaminasi
b. Buang bahan – bahan yang sudah tidak dipakai lagi ( kasa, sarung
tangan sekali pakai ), ketempat yang sudah disediakan
c. Untuk sarung tangan pakai ulang, celupkan kedua tangan yang
masih memakai sarung tangan kedalam larutan klorin, kemudian
lepaskan dengan cara membaliknya dan rendam dalam larutan
klorin tersebut
d. Cuci tangan dengan air dan sabun
e. Buat rekam medik dan lengkapi kartu IUD untuk klien
G. Indikator Kerja IUD terpasang dengan tepat dan tanpa menimbulkan komplikasi

H. Catatan Mutu Status pasien akseptor KB


Register harian pasien KB
Lembar resep
I. Unit Terkait Semua pasien di Unit pelayanan KB yang akan pasang IUD, sebaiknya
pada pasien yang sedang haid

J. Distribusi Dokter umum dan bidan

Anda mungkin juga menyukai