Anda di halaman 1dari 1

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH LAUT

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KURAU


Jl. Kencana Rt.01/Rw.01 Kurau Kecamatan Kurau

SOP GIGI SULUNG

A. Pengertian
1. Persistensi adalah keadaan gigi sulung yang belum tanggal tapi gigi penggantinya
(permanen) sudah tumbuh
2. Pengeluaran gigi susu dari socketnya yang dapat dilakukan dengan topical anesthesi
B. Tujuan
1. Supaya penggantian gigi berlangsung baik
2. Untuk mempermudah prosedur tindakan ekstraksi gigi persistensi/sulung
3. Sebagai pedoman tindakan ekstraksi gigi persistensi dengan atau tanpa gingival abses
4. Menghindari sakit gigi yang berulang (sisa akan menimbulkan abses terus menerus
sehingga menyebabkan terjadinya ulcus)
C. Alat dan Bahan
ALAT:
1. Alat diagnosis dasar
2. Alat ekstraksi gigi sulung
3. Bein Lurus dan Bein Bengkok
4. Masker
5. Sarung Tangan
6. Gelas kumur berisi air

BAHAN:
1. Kapas/tampon
2. Alkohol 70%
3. Topical Anasteshi (Cholorotyl)
4. Anesthesi lokal
5. Jelly
6. Analgesik
7. Antibiotik
8. Iodium povidon

D. Standard Operation Prosedur


1. Anamnesa pemeriksaan pasien dan diagnosis
2. Pemberian topical anestesi (chloratyl) untuk ekstraksi gigi persistensi, gigi goyang
3. Pemberian anestesi apabila gigi masih kuat tapi sudah waktunya erubsi gigi permanen
4. Pencabutan
5. Pemberian tampon dengan povidon iodium digigit 30 sampai dengan 60 menit
6. Pemberian obat analgetik apabila kasusnya agak sulit
Kurau, 25 April 2013.
Yang Mengajukan: Ditetapkan oleh:
Kepala Puskesmas Kurau

Drg.Budi Rukhiyat Fatimah, Am.keb


NRPTT.16.3.00112022 NIP.19690910 199003 2007

Anda mungkin juga menyukai