Filosofi Busana Opera Chinese

A. Sejarah Opera Chinese

Pakaian Cina memiliki makna tersendiri , baik dari motif maupun warna yang di
gunakan. Pemilihan warna yang disesuaikan dengan motif di percaya dapat menghasilkan
energi positif bagi yang menggunakannya. Hal ini terbukti dengan banyaknya pakaian adat
Cina yang hingga kini di gunakan dalam acara adat. Yang paling sering terlihat adalah saat
perayaan Tahun Baru Cina.
Pakaian adat Cina memanglah sangat unik dan ringkas jika diperhatikan. Selain itu
juga akan membuat laki-laki yang memakainya akan terlihat lebih gagah dan perkasa. Hal ini
karena banyaknya pakaian adat cina yang lebih membentuk mengikuti bagian tubuh mereka.
Tak heran bila hingga kini banyak masyarakat yang bukan berasal dari keturunan cina yang
tertarik untuk memakai atau mengoleksi pakaian tersebut.
Penggunaan pakaian mulai dari corak dan warnanya pun memiliki filosofi tersendiri.
Salah satu contohnya adalah busana yang terlampir di atas. Busana yang dirancang tersebut
memiliki filosofi seorang kaisar yang gagah dan rela berkorban. Corak-corak tumbuhan teratai
dan ikan yang terdapat dipakaiannya memiliki arti khas yang melambangkan pengorbanan
sakral dan melambangkan kesejahteraan.
Tidak hanya corak-corak tersebut yang memiliki filosofi. Warna dalam penggunaan
pakaian pun memiliki filosofi tersendiri. Salah satu warnanya adalah warna merah yang
dipercaya dapat memberi tenaga dan antusiasme yang mencerminkan jiwa kepemimpinan,
warna putih melambangkan kesenangan dalam keuangan dan dalam berniaga yang berarti
melambangkan pemikiran yang jernih dan moral yang baik, dan juga warna hitam yang
melambangkan pengetahuan, kebijaksanaan, komunikasi, perjalanan, serta keberanian dalam
diri, dan yang terakhir warna kuning yang melambangkan kesetiaan, kesungguhan dan
kesucian kuning juga merupakan symbol dari kekuasaan kekaisaran serta kedaulatan. Warna
hijau melambangkakehidupan,perdamaian, vitalis. Hijau memiliki konotasi pada kedua
budaya, Cina dan Barat. Warna ini muncul dalam ungkapan Cina yang berhubungan dengan
pertanian.
Barang Bekas yang Digunakan :
1. Plastik
2. Kardus
3. Kayu
4. Botol
5. Koran
6. Sedotan
7. Kaset