Anda di halaman 1dari 3

Minggu, 12 Agu 2018 10:25 WIB

Akibat Tuntutan Pekerjaan, Model Ini


Jadi Idap Gangguan Makan
Frieda Isyana Putri - detikHealth

Share 0 Tweet 0 Share 0 0 komentar

Model merek-merek ternama di New York, Mia Kang, mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami gangguan
makan. Foto: Instagram

Jakarta - Model merek-merek ternama di New York, Mia Kang,


mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami gangguan makan. Wanita
blasteran Inggris-Korea berusia 29 tahun ini pernah berjuang melawan
kecanduan serta anoreksia dan bulimia.

Mia tumbuh besar sebagai bocah yang gemuk, sehingga membuatnya


sering dibully dan diejek saat masih bersekolah di Hong Kong. Orang Tua
Mia sering mengatakan padanya bahwa ia tak perlu khawatir.

Tetapi pada usia 13 tahun, dokter memberitahunya bahwa ia harus


menurunkan berat badan karena aku berisiko terkena diabetes tipe 2 dan
setumpuk masalah kesehatan menakutkan lainnya.

"Aku masih kecil, sehingga aku tidak paham bagaimana caranya untuk jadi
sehat, jadinya aku berhenti makan. Setelah nyaris menurunkan setengah
bobotku, aku langsung digaet menjadi model. Rencanaku untuk
menurunkan berat badan betapapun tak sehat dan tak amannya telah
berhasil," kata Mia, seperti dikutip dari Women's Health.

Berkecimpung dalam dunia modeling selama 15 tahun membuat Mia


terobsesi menjadi kurus, hingga tak sadar bahwa ia sakit dan mengidap
anoreksia sekaligus bulimia. Bahkan ia kecanduan merokok, narkotika, pil
diet, obat diuretik, obat pencahar, apapun yang membuatnya tetap kurus.

Pada 2016, setelah bertahun-tahun menyiksa tubuhnya dan masih terus


diminta untuk menurunkan bobot, ia memutuskan untuk rehat dari dunia
modeling. Ia pergi ke Thailand untuk berlibur, namun justru menemukan
Muay Thai yang mengubah hidupnya hingga membuatnya tinggal di sana
selama 9 bulan.

"(Aku) akhirnya mengerti hal-hal dasar seperti makan tiga kali sehari. Jujur
aku tak pernah melakukannya saat kecil, aku selalu makan berlebihan dan
lalu aku mulai membatasi. Aku tak pernah tahu bagaimana rasanya
mendengarkan tubuhku sendiri dan menghormatinya. Dan Muay Thai
mengajariku itu," katanya.

Makanan merupakan energi dan bukan penghargaan dari rasa lapar. Ia


juga mempelajari mengenai kekuatan dan tubuhnya mulai berubah. Ia
makin gemuk namun makin merasa kuat dan merasa lebih nyaman pada
tubuhnya.

Namun ketika ia kembali ke New York untuk terus bermodel, ia kehilangan


banyak klien dan masih sering merasa kesulitan dengan tampilan
tubuhnya. Namun ia bersikeras untuk menunjukkan kepada dunia
bagaimana tubuh yang sehat dan atletik dan berharap dapat membuat
perubahan dalam industri tersebut.

Kini Mia berbobot 52 kilogram, namun masih banyak yang menyebut


tubuhnya gemuk dan akan dipecat dari pekerjaan. Akan tetapi hidupnya
telah berubah dan semakin memahami tubuhnya, serta ia berharap semua
wanita muda di luar sana juga bisa mencintai dan mendengarkan tubuhnya
sendiri.

"Beratku nggak ada hubungannya. Aku merasa lebih nyaman dengan


segala kegelisahanku sekarang. Mereka tidak mengendalikanku; aku yang
mengendalikan mereka," tandas Mia.

Anda mungkin juga menyukai