WANEA No. I Ditetapkan Direktur Rumah Sakit Mata Provinsi Sulawesi Utara PROSEDUR Tanggal terbit TETAP
dr. Dyana T. Watania, Sp.M
NIP.19670611 199803 2 001 Pengertian Proses mengetahui identitas seseorang pasien untuk membedakan antara pasien satu dengan yang lain, dan dengan identitas tersebut dapat memberikan kesesuaian pelayanan atau pengobatan terhadap pasien tersebut. Tujuan 1. Untuk identifikasi pasien sebagai individu yang akan menerima pelayanan atau pengobatan. 2. Untuk kesesuaian pelayanan atau pengobatan terhadap individu tersebut. Kebijakan - Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/MENKES/ PER/ VIII/2011 Tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit. - Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Mata Prov Sulut Nomor .............. tentang Sasaran Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Mata Prov Sulut: 1. Identifikasi menggunakan gelang pasien, identifikasi terdiri dari tiga identitas: a. nama pasien (e KTP), b. nomor rekam medik, c. dan tanggal lahir. 2. Nomor kamar pasien atau lokasi tidak bisa digunakan untuk identifikasi. 3. Identifikasi pasien pada gelang identitas pasien harus di cetak, tulisan tangan hanya boleh bila printer sedang rusak/tak ada fasilitas untuk itu dan harus segera diganti bila printer berfungsi kembali. 4. Warna gelang: a. gelang warna biru dipakai oleh pasien laki-laki, b. gelang warna pink dipakai oleh pasien perempuan, c. gelang merah sebagai penanda alergi, d. gelang kuning sebagai penanda risiko jatuh, dan; e. gelang ungu sebagai penanda Do not Resucitate 5. Pada gelang identifikasi pasien: Nama pasien harus ditulis lengkap sesuai e-KTP bila tak ada gunakan KTP/kartu identitas lainnya, bila tak ada semuanya minta pasien/keluarganya untuk menulis pada formulir identitas yang disediakan RS dengan huruf kapital pada kotak kota huruf yang disediakan, nama tidak boleh disingkat, tak boleh salah ketik walau satu huruf. 6. Petugas melakukan identifikasi pasien minimal dua dari tiga identitas diatas. Identifikasi dengan cara verbal (menanyakan/mengkonfirmasi nama pasien) dan visual (melihat gelang pasien) RUMAH SAKIT MATA PROV SULAWESI UTARA IDENTIFIKASI PASIEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. W. Z. JOHANES. ………………. 00 1/2
WANEA No. I Ditetapkan Direktur Rumah Sakit Mata Provinsi Sulawesi Utara PROSEDUR Tanggal terbit TETAP
dr. Dyana T. Watania, Sp.M
NIP.19670611 199803 2 001 Kebijakan 7. Semua pasien harus di identifikasi secara benar sebelum dilakukan: a. pemberian obat; b. tranfusi darah/produk darah; c. pengambilan sampel darah, urin dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis; d. sebelum pemberian pengobatan, dan; e. sebelum pemberian tindakan. 8. Pasien rawat jalan tak harus memakai gelang identitas pasien kecuali telah ditetapkan lain oleh Rumah Sakit, 9. Bila dalam satu ruang terdapat pasien dengan nama sama, pada cover luar folder rekam medik dan semua formulir permintaan penunjang . harus diberi tanda “HATI HATI PASIEN DENGAN NAMA SAMA” Prosedur A. Saat Pemasangan Gelang oleh Petugas 1. Petugas menyapa pasien. 2. Jelaskan manfaat gelang pasien. 3. Jelaskan bahaya untuk pasien yang menolak, melepas, menutupi gelang .dll. 4. Minta pasien utuk mengingatkan petugas bila akan melakukan tindakan atau memberi obat memberikan pengobatan tidak menkonfirmasi nama dan mengecek ke gelang.
B. Cara Identifikasi Pasien
1. Petugas menyapa pasien. 2. Petemuan pertama seorang petugas dengan pasien: a. Secara verbal: Tanyakan nama pasien b. Secara visual: Lihat ke gelang pasien dua dari tiga identitas, cocokkan dengan perintah dokter 2. Pertemuan berikutnya dapat lihat secara visual saja ke gelang pasien, dua identitas dari tiga identitas. Petugas / unit terkait 1. Dokter. 2. Perawat. 3. Petugas Laboratorium. 4. Petugas Farmasi