Oleh:
Aris Nugraheni
Huda Riyambodo
Khoriul Nur Ihsan
Nurdian Indah Pertiwi
PROGRAM STUDI P R O F E S I N E R S
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2019
FORMAT PENGUMPULAN DATA UMUM KEPERAWATAN
Tgl. Pengkajian : 25 – 09 – 2019 No. Register : 6 – 78 – 03 – 26
Jam Pengkajian : 16.00 WIB Tgl MRS : 24 – 09 – 2019 Jam 20.00
Ruang/Kelas : US
I. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. W
Umur : 61 Tahun
Jenis kelamin :L
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Purnawirawan TNI
Gol. Darah :B
Alamat : Madiun
2. Identitas penanggungjawab
Nama : Nn. E
Umur : 26 Tahun
Jenis Kelamin :P
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Madiun
Hubungan dengan klien : Anak
2. Riwayat Psikologi
Klien mampu mengontrol emosi, hanya sedikit mengeluh dan cemas karena baru
pertama kali di rawat di rumah sakit.
3. Riwayat Sosial
Hubungan klien dan keluarga dengan perawat dan petugas kesehatan lainnya baik,
ditandai dengan klien kooperatif saat dilakukan pengkajian dan tindakan keperawatan.
4. Riwayat Spiritual
Menurut keluarga selama sebelum sakit klien rajin menjalankan ibadahnya, sedangkan
di rumah sakit pasien belum menjalankan ibadah sama sekali
C. Pemeriksaan Wajah
a) Mata :
I: mata lengkap, simetris, warna iris hitam, konjungtiva anemis, sklera tidak
ikterik, pupil isokor, tidak ada oedema, tidak ada lesi, reaksi pupil miosis,
P : tidak ada nyeri tekan
b) Hidung
I : Tidak ada Pernafasan cuping hidung, tidak ada lesi, tidak ada oedema, tidak
ada sekret, tidak ada pembengkokan tulang hidung, tidak ada pendarahan,
tidak ada pembesaran polip
P : tidak ada nyeri tekan
c) Mulut
I : Bentuk dan letak simetris, bibir tampak kering, gigi tampak putih, tidak ada
lesi, tidak ada caries
d) Telinga
I : bentuk dan letak simetris dan telinga elastis, warna sama dengan sekitarnya,
tidak ada lesi
e) Pemeriksaan Kepala Dan Leher
Kepala
I : bentuk kepala simetris, bulat, kulit bersih tidak ada luka, pertumbuhan
rambut merata, tidak ada ketombe, tidak ada oedem di area kepala
P : tidak ada nyeri tekan pada area kepala
Leher
- I : Bentuk simetris , bersih, tidak ada distensi vena jugularis, tidak ada
pembesaran kelenjar limfe dan tiroid, tidak ada massa
- P : tidak ada nyeri tekan
f) Pemeriksaan Thoraks/dada
Thoraks
- I : bentuk thorak normal, RR 20x/ menit, tidak ada oedema, keadaan kulit
bersih, kulit bersih, tidak ada retraksi intercosta, tidak ada pernafasan cuping
hidung,
- P : tidak ada nyeri tekan
- P : sonor
Paru – paru
- I : pergerakan dada sama, tidak ada retraksi intercoste, tidak ada lesi, posisi
pasien supinasi, frekuensi nafas 20x/ menit
- P : vokal tidak terkaji,
- P : sonor
- A : suara nafas vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan
Jantung
- I : pulsasi ictus cordis tidak terlihat, tidak ada jejas pada area thoraks dan
jantung.
- P : denyut jantung teraba di ICS 5 mitclavikula sinistra
Batas atas : ICS II
Batas bawah : ICS V
Batas kiri : ICS V mid clavicula sinistra
Batas kanan : ICS IV mid sternalis dextra
- P : pekak
- A : BJ 1 terdengar tunggal, reguler, keras,
BJ 2 terdengar tunggal, reguler, keras
g) Pemeriksaan Abdomen
- A : Bising usus 9 x/mnt
- I : simetris, tidak ada lesi, bersih, bentuk datar, tidak ada massa
- P : tidak ada penumpukan feses, tidak ada nyeri tekan tidak ada
pembesaran hepar
- P : timpani
h) Pemeriksaan Genetalia dan Rektal
- I : Penyebaran bulu pubis merata, tidak ada lesi, tidak ada luka, tidak
terpasang terpasang DK
i) Pemeriksaan Punggung Dan Tulang Belakang
- I : Tidak ada kelainan pada bentuk punggung dan tulang belakang, tidak
ada luka di punggung, tidak ada fraktur, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
deformitas pada tulang belakang.
j) Pemeriksaan Ektremitas/Muskuloskeletal
Fraktur edema Ko
- - - - 5 4
- - - - 5 4
3. Radiologi
Hasil pemeriksaan MSCT scan kepala tanpa kontras:
1. Tampak lesi hipodens di corona radialis kanan
2. Tak tampak mid line deviasi
3. Tak tampak klasifikasi abnormal
4. System ventrikel normal
5. Pons cerebellum & cerebellopontin angle tak tampak kelainan
Kesimpulan:
Sub acut ischemic cerebral infarction di corona radiata kanan
TTD Perawat
( )
ANALISA DATA
Nama : Tn. W
Umur : 61 Tahun
No. Reg. : 6780326
Tanggal/Jam Kelompok Data Masalah/Problem Penyebab/Etiologi
gangguan pada
nervus V trigeminus proses metabolisme
diabetes militus otak terganggu
gula darah sewaktu :
316 mg/dl
penurunan suplai
- Hasil ct scan : darah dan O2 ke
Subacut ischemic otak
cerebral infarction di
corona radiata kanan
- hbA1c : 9 mg/dl ketidakefektifan
perfusi jaringan
serebral
Tgl 25/10/19 Ds : -pasien sering Ketidakstabilan kadar Usia 61 tahun,
Jam 16.00 /mengatakan buang air kecil glukosa darah konsumsi glukosa
-pasien merasa sering haus
Tidak pernah kontrol
Do :
atau cek ke
- pasien selalu menghasilkan
pelayanan kesehatan
1 porsi makan
- gula darah : 316 mg/dL
- HbA1C : 9 mg/dL
Sel ß di pankreas
terganggu
Defisit Insulin
Hiperglikemi
Glukosa dalam
darah tidak
terkontrol
Ketidakstabilan
kadar glukosa darah
Daftar Diagnosa
1. Ketidak efektifan perfusi jarigan serebral b.d penurunan suplai darah dan O2 ke otak
Nama : Tn. W
Umur : 61 Tahun
No. Reg. : 6780326
NOC NIC
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral Circulation status tissue prefusion 1. Konsultasikan dengan dokter
Batasan karakteristik cerebral untuk menentukan parameter
1. Perubahan status mental Tujuan : setelah dilakukan tindakan hemodinamik dan pertahankan
2. Perubahan perilaku selama 3 X 24 jam parmeter hemodinamikk sesuai
3. Perubahan respon motorik Perfusi jaringan cerebral kembali yang telah ditentukan
4. Perubahan reaksi pupil adekuat. 2. Berikan dan titrasi pengobatan
5. Kesuitan menelan Kriteria hasil : vasoaktif sesuai resep, untuk
6. Kelemahan atau paralisis ekstrremitas 1. Mendemonstrasikan status memelihara parameter
7. Disatria,afasia sirkulasi yang ditandai dengan. hemodinamik
2. Tekanan systole dan disable 3. Monitor efek samping dari terapi
Berhubungan dengan : dalam rentang yang diharapkan. antikoagulan
1. Aterosklerosis aertik 3. Tidak ada ortostatik hipertensi 4. Ambil darah untuk memonitor
2. Aneurisma serebral 4. Tidak ada tanda – tanda tingkat hematokrit, elektrolit dan
3. Embolisme peningkatan TIK glukosa darah.
4. Hiperkolesterolemia 5. Mendemonstrasikan 5. Monitor kejang
5. Hipertensi kemampuan kognitif yang 6. Konsultasi dengan dokter untuk
6. Program pengobatan ditandai dengan : memposisikan kepala tempat tidur
6. Berkomunikasi dengan jelas yang normal/optimal (0,5 – 30)
dan sesuai dengan kemampuan 7. Monitor nilai lab untuk perubahan
7. Menunjukan perhatian, dari oksigenasi atau keseimbangan
konsentrasi dan orientasi asam basa dengan tepat
8. Memproses informasi 8. Monitor tanda kelebihan cairan
9. Menunjukan fungsi sensori (ronkhi, distensi, vena jugularis,
motorik cranial utuh,tingkat odem dll).
kesadaran membaik, tidak ada
gerakan involunter
No.
Dx. Tanggal/jam Tindakan Keperawatan Respon TTD
25-10-2019
1 14.30 - Bantu pemenuhan ADL - Pasien disibin dengan bantuan perawat
Nama : Tn. W
Umur : 61 Tahun
No. Reg. : 6780326
No.
Dx. Tanggal/jam Tindakan Keperawatan Respon TTD
1 26-10-2019
14.30 - Bantu ADL - Pasien sibin dibantu perawat
14.30 - Obsevasi GCS - GCS 456 kesadaran composmetis
- Flunarizin 5 mg oral
15.15 - Kolaborasi Pemberian obat - Valsartan 80 mg oral
- Injeksi Citicoline 5 ml intravena
Nama : Tn. W
Umur : 61 Tahun
No. Reg. : 6780326
No.
Dx. Tanggal/Jam Perkembangan TTD
P : Lanjutan intervensi
1. Obsevasi TTV berkala
2. Observasi GCS
3. Observasi posisi head up 15-30˚
4. Kalaborasi dengan dokter untuk pemberian
terapi
5. Lanjukan pemenuhan ADL
2 25-10-2019 S :
21.00 - Pasien mengatakan sering haus
- Pasien sering meminta handre urine bottle
O:
- TD : 180/100 mmHg
- N : 75 kali/menit
- S : 36,3˚C
- RR : 20 kali/menit
- Spo2 : 99 %
- Hb AIC: 9 mg/dL
- GDA : 316 mg/dL
P : Lanjukan Intervensi
1. Observasi TTV
2. Observasi GDA
3. Kolaborasi diit dengan ahli gizi
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
Nama : Tn. W
Umur : 61 Tahun
No. Reg. : 6780326
No.
Dx. Tanggal/Jam Perkembangan TTD
P : Lanjutkan intervensi
1. Obsevasi TTv berkala
2. Obsevasi GCS
3. Observasi posisi head up 15-30˚
4. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian
terapi
5. Lanjutkan pemenuhan ADL
O :
- TD : 170/100 mmHg
- N : 70 kali/menit
- S : 36˚C
- RR : 20 kali/menit
- Spo2 : 99 %