disease. Kejadian ini sekitar 50-80% pada penderita graves’ disease. Biasanya,
Pasien mengeluhkan penojolan pada kedua matanya. Keluhan mata menonjol ini
yang bereaksi dengan salah satu atau lebih antigen yang dibentuk oleh kelenjar
tiroid dan orbita sendiri. Setelah mencapai orbita dan mengenali antigen tersebut,
limfosit T memicu terjadinya kaskade, termasuk sekresi sitokin. Sitokin ini akan
yang secara normal terdapat di sel B. Ketika sel T berinteraksi dengan CD40-R di
sintesis GAG dan deposit GAGs akan menyebabkan kongesti dan edema pada
fisura orbital.