Anda di halaman 1dari 7

Peranan Sumberdaya Ekonomi Dalam

Pembangunan Ekonomi Daerah

Oleh:
Junaidi & Zulgani*

ABSTRAK

Salah satu aspek yang harus diperhitungkan dalam pembangunan ekonomi


daerah adalah kemampuan untuk memanfaatkan sumberdaya manusia dan
alam seefektif dan seefisien mungkin. Kemampuan dalam memanfaatkan
sumberdaya tersebut. Karena itu, persediaan (secara kuantitatif), mutu
sumberdaya (secara kualitatif), dan dimensi penggunaannya harus
dirumuskan dalam sebuah kerangka kebijakan pembangunan ekonomi
daerah yang bermutu, adil, berwawasan lingkungan, dan berkelanjutan.
Sumberdaya alam harus dikelola dengan seefektif dan seefisien mungkin.
Pertimbangan-pertimbangan ekonomis dan kemandirian dalam pengelolaan
alam untuk menghasilkan produk yang bagus dan menggerakkan roda
perekonomian di daerah juga harus disiapkan dengan baik dan terencana.
Begitu pula sumberdaya buatan dan sumberdaya sosial harus dikuatkan
sedemikian rupa sehingga memperoleh hasil yang besar dan bisa
mensejahterkan masyarakatnya. Karenannya, pembangunan ekonomi
daerah merupakan program menyeluruh dan terpadu dari semua kegiatan
dengan memperhitungkan sumberdaya ekonomi sehingga memberikan
kontribusi positif kepada daerah dan masyarakatnya. Dalam konteks ini,
daerah harus memperhatikan keterpaduan penggunaan sumberdaya
ekonomi, melalui penyeimbangan dan penyerasian berbagai sumberdaya
ekonomi

Kata kunci : ekonomi daerah , sumberdaya manusia , sumberdaya alam,


sumberdaya buatan, sumberdaya sosial , kesejahteraan masyarakat

* Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Jambi

Jurnal Pembangunan Daerah Edisi III – 2011 27


Junaidi dan Zulgani
Peranan Sumberdaya Ekonomi Dalam Pembangunan Ekonomi Daerah

I. Pendahuluan II. Sumberdaya Ekonomi Daerah


Dalam dinamika pembangunan Sumberdaya ekonomi daerah atau
ekonomi daerah, salah satu aspek lebih dikenal dengan potensi ekonomi
yang perlu diperhitungkan adalah daerah pada dasarnya dapat diartikan
kemampuan untuk memanfaatkan sebagai sesuatu atau segala sesuatu
atau menggunakan sumberdaya -baik sumberdaya yang dimiliki oleh daerah
sumberdaya manusia maupun yang dapat memberikan manfaat (ben-
sumberdaya alam – seefektif dan efit) serta dapat digunakan sebagai
seefesien mungkin. Kemampuan modal dasar pembangunan (ekonomi)
dalam mengalokasikan dan wilayah. Secara umum terdapat empat
memanfaatkan sumberdaya tersebut pengelompokan sumberdaya tersebut
akan sangat ditentukan oleh kapasitas yaitu sumber daya alam (Natural Re-
dan ketersediaan sumberdaya sources/Endowment factors , disebut
dimaksud dengan kata lain, persediaan juga Natural Capital), sumberdaya
(dalam aspek kuantitatif) dan mutu manusia ( Human Resourches, disebut
sumberdaya (dalam aspek kualitatif) juga Human Capital), sumberdaya
dan dimensi penggunaannya harus buatan (Physical Resources, disebut
dirumuskan dalam suatu kerangka juga Physical Capital) dan sumberdaya
kebijakan pembangunan ekonomi sosial (Sosial Resources, disebut juga
daerah yang bermutu, adil, Social Capital)
berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan. I. Sumberdaya Alam
Hal ini merupakan filosofi utama dari Sumberdaya alam (natural re-
makna otonomi daerah sebagaimana sources/endoment factors) pada
digariskan secara tegas dalam Undang- prinsipnya dapat dikategorikan menjadi
undang nomor 22 tahun 1999 dan 3 bagian, yaitu:
Undang-undang nomor 25 tahun 1999.
Secara teknis, hasil-hasil yang dicapai a. Sumberdaya Alam yang tidak
dalam pembangunan ekonomi daerah pernah habis (Renewable-perpetual
tentu akan sangat tergantung dengan Resources).
sejauhmana sumberdaya yang tersedia Jenis sumberdaya alam yang masuk
mampu dioptimalisasikan kategori ini selalu tersedia sepanjang
penggunaannya. Era otonomi daerah waktu, dan dapat dimanfaatkan oleh
mengisyaratkan pula perlunya manusia. Contohnya : sinar matahari,
diadakan suatu pengkajian yang angin, gelombang laut (tergolong
mendalam bersifat komprehensif sebagai sumberdaya energi) dan
tentang beragam potensi sumberdaya sebagainya. Pemanfaatan jenis
yang tersedia, dan akan digunakan sumberdaya alam seperti ini pada
sebagai modal dasar utama untuk dasarnya dapat dieksploitasi sesuai
menggerakkan dan mendorong proses dengan tingkat kebutuhan manusia
pembangunan dan pertumbuhan sepanjang masa. Sumberdaya ini secara
ekonomi daerah. umum bersifat permanen , namun
demikian jenis sumberdayaini tidak
dapat diproduksi oleh manusia

Jurnal Pembangunan Daerah Edisi III – 2011 28


Junaidi dan Zulgani
Peranan Sumberdaya Ekonomi Dalam Pembangunan Ekonomi Daerah

Sehubungan dengan itu, tingkat Sumberdaya alam ini


ketergantungan terhadap sumberdaya keberadaannya harus dimanfaatkan
secara struktural harus bisa dialihkan seoptimal mungkin dalam kerangka
pada sumberdaya alam lain. Misalnya, untuk mendorong, mempercepat dan
penggunaan sinar matahari, panas menunjang proses pembangunan
bumi, atau gelombang laut termasuk wilayah (daerah). Namun demikian
angin, akan dapat mengurangi penting untuk diperhatikan aspek
ketergantungan manusia terhadap ketersediaan termasuk daya
sumberdaya alam yang tidak dapat dukungnya terhadap mobilitas
diperbarui. pembangunan daerah, karena apabila
sumberdaya alam dengan 3 kategori
b. Sumberdaya Alam yang tidak dapat ini dimanfaatkan dengan tidak
diperbarui (Non-renewable or bijaksana dan arif maka sudah barang tentu
exhaustible resources). stagnasi dan kemunduran dinamika
Jenis sumberdaya ini pada dasarnya pembangunan ekonomi wilayah akan
meliputi sumberdaya alam yang semakin cepat menjelma atau
mensuplai energi seperti minyak, gas merupakan sesuatu yang tidak bisa
alam, uranium, batubara serta mineral dihindarkan.
yang non energi seperti misalnya:
tembaga, nikel, alumunium dan lain-lain. 2. Sumberdaya Manusia
Sumberdaya alam jenis ini adalah Pada saat ini, peranan sumberdaya
sumberdaya alam dalam jumlah yang manusia dalam konteks kegiatan
tetap berupa defosit mineral (mineral pembangunan ekonomi termasuk
deposits) diberbagai tempat dimuka pembangunan ekonomi daerah
bumi. Sumberdaya alam jenis ini bisa (wilayah) semakin signifikan. Faktor
habis baik karena sifatnya yang tidak sumberdaya manusia ini telah
bisa diganti oleh proses alam maupun menghadirkan suatu proses pemikiran
karenaproses penggantian alamiahnya baru dalam telaah teori-teori
berjalan lebih lamban dari jumlah pembangunan ekonomi, yang
pemanfaatannya. menempatkan sumberdaya manusia
sebagai poros utama pembangunan
c. Sumberdaya Alam yang Potensial ekonomi baik dalam skala global,
untuk diperbarui (Potentially nasional maupun daerah. Strategi
Renewable Resources). pembangunan ekonomi yang berbasis
Kategori sumberdaya alam ini pada pengembangan sumberdaya
tergolong sumberdaya alam dalam manusia (human resources development)
jangka pendek jika digunakan dan dianggap sangat relevan dan cocok
dicemari secara cepat, namun dengan kondisi dan karakter
demikian lambat laun akan dapat pembangunan ekonomi terutama
diganti melalui proses alamiah dinegara-negara berkembang sejak era
misalnya; pohon-pohon dihutan, 80-an. Strategi pembangunan ini
rumput dipadang rumput, deposit air pertama kali diperkenalkan oleh
tanah, udara segar dan lain-lain(lihat: seorang pakar perencanaan
Yakin, 1997 dan Soeparmoko, 1997). pembangunan ekonomi berkebangsaan

Jurnal Pembangunan Daerah Edisi III – 2011 29


Junaidi dan Zulgani
Peranan Sumberdaya Ekonomi Dalam Pembangunan Ekonomi Daerah

Pakistan yang bernama Mahbub UI Haq merusak keseimbangan ekosistem dan


yang pada saat itu menjadi konsultan mengancam keberlanjutan
Utama United Nation Development pembangunan daerah pada masa yang
Programme (UNDP). Mahbub UI Haq akan datang.
berpendapat bahwa pengembangan Dalam konteks pendapatan daerah,
sumberdaya manusia harus dijadikan pada dasarnya terdapat satu jenis
landasan utama dalam kebijakan sumber daya yang sebenarnya memiliki
pembangunan ekonomi dinegara- perananan yang juga sangat penting,
negara sedang berkembang, dan hal ini namun sering teraibaikan dalam
dianggap penting mengingat pengelolaannya, yaitu sumberdaya
ketertinggalan negara-negara buatan. Sumberdaya buatan adalah
berkembang terhadap negara-negara hasil pengembangan dari sumber daya
industri maju dalam tingkat alam untuk mningkatakan kualitas,
kesejahteraan ekonomi seperti kualitas kuantitas, dan/atau kemampuan daya
dan standar hidup hanya akan dapat dukung sumberdaya alam tersebut,
diperkecil manakala terjadi yang secara umum merupakan sarana
peningkatan yang sangat signifikan dan prasarana daerah yang dapat
dalam pengembangan kualitas menunjang pembangunan daerah.
sumberdaya manusia. Pemanfaatan dan pengelolaan
Dari pola pemikiran seperti diatas sumberdaya buatan secara efisien akan
maka takaran peranan sumberdaya sangat membantu dalam menjaga
manusia dalam proses pembangunan keseimbangan ekosistem yang
ekonomi daerah dalam konteks untuk terancam oleh eksploitasi sumber
mengurangi kesenjangan daya alam yang berlebihan. Dengan
pembangunan antar daerah pada terjaganya keseimbangan ekosistem,
dasarnya harus dilihat dari aspek maka pendapatan daerah sebagai
peningkatan kualitasnya. Dengan sumber utama biaya pembangunan
kualitas sumberdaya manusia yang wilayah juga akan tetap terpenuhi.
semakin meningkat, akan dapat
mendorong peningkatan produktivitas 4. Sumberdaya sosial
ekonomi sekaligus sebagai modal Selain sumberdaya manusia yang
dasar untuk memacu pertumbuhan umumnya mengacu pada manusia
ekonomi. sebagai individu, maka terdapat modal
manusia lain, yaitu manusia sebagai
3. Sumberdaya buatan masyarakat, atau yang sering disebut
Dalam era otonomi daerah saat ini, sebagai modal atau sumber daya sosial
terdapat kecenderungan umum atau social capital. Sumberdaya sosial
dimana dalam pembiayaan ini adalah sumber kekuatan yang
pembangunannya, daerah berusaha dihasilkan oleh manusia dalam
meningkatkan pendapatan yang kehidupan bermasyarakat.
sebagian besar berasal dari (Kartasasmita,1997). Mengacu pada
pemanfaatan sumberdaya alam yang sumberdaya sosial ini, manusia juga
berlebihan. Eksploitasi berlebihan dipandang sebagai sosok yang
terhadap sumber daya alam berpotensi dilingkupi oleh nilai-nilai, norma-

Jurnal Pembangunan Daerah Edisi III – 2011 30


Junaidi dan Zulgani
Peranan Sumberdaya Ekonomi Dalam Pembangunan Ekonomi Daerah

norma, kepercayaaan dan hubungan akan sangat ditentukan oleh kapasitas


antar sesamanya. dan kapabilitas sumberdaya ekonomi.
Pembangunan daerah melalui Keterbatasan dalam sumberdaya alam,
pengelolaan sumberdaya alam, sumberdaya manusia, sumberdaya
peningkatan sarana dan prasarana buatan dan sumberdaya sosial yang
(sumberdaya buatan), pengembangan berkualitas dapat menimbulkan
pendidikan dan keterampilan kemunduran yang sangat berarti
penduduk (sumberdaya manusia) dalam dinamika pembangunan
serta membaiknya kondisi anggaran, ekonomi daerah. Konsekuensi lain
seringkali menjadi tak berarti karena yang ditimbulkan sebagai akibat
hilangnya norma-norma dan terbatasnya kapasitas dan kapabilitas
kepercayaan sosial, hasil sumberdaya ekonomi yang dimiliki
pembangunan kerap kali diimbangi daerah adalah ketidakleluasaan daerah
oleh meningkatnya kecurigaan yang bersangkutan untuk
maupun perbedaan pendapat yang mengarahkan program dan kegiatan
mengarah pada sengketa, bahkan di pembangunan ekonominya, dan situasi
beberapa daerah berubah menjadi ini menyebabkan munculnya
perang saudara. disparitas pembangunan ekonomi
Berdasarkan kajian terhadap wilayah. Kondisi ini tampaknya menjadi
negara-negara berkembang yang gagal tak terhindarkan terutama bila
dalam pembangunannya menunjukkan dikaitkan dengan pelaksana otonomi
bahwa kegagalan tersebut diantaranya daerah dewasa ini.
disebabkan oleh adanya perpecahan Dalam telaah teoritis, Anwar dan
karena suku atau agama, kurangnya Hadi (1996) mengungkapkan bahwa
perhatian kepada manusia serta salah satu penyebab munculnya
lembaga- lembaga sosial yang harus ketimpangan pembangunan ekonomi
menjalankan pembangunan itu. antar wilayah di Indonesia adalah
Sebaliknya, negara-negara berkembang adanya perbedaan dalam karakteristik
yang berhasil dalam pembangunannya, limpahan sumberdaya alam (resources
ternyata memberikan perhatian yang endowment) dan sumberdaya manusia
besar terhadap pembangunan di (human resources) disamping beberapa
bidang sosial. Oleh karenanya, Nancy faktor lain yang juga sangat krusial
Birdsall (1993) seorang pakar Bank seperti perbedaan demografi, perbedaan
dunia, menyatakan “social development potensi lokasi perbedaan aspek
is economic development” untuk aksebilitas dan kekuasaan (power)
menggarisbawahi proposisi bahwa dalam pengambilan keputusan serta
investasi dibidang sosial tidak sia-sia perbedaan aspek potensi pasar.
dari segi ekonomi. Dengan pola analisis sebagaimana
diilustrasikan diatas dapat
III. Peranan sumberdaya ekonomi digarisbawahi bahwa pengelolaan,
dalam pembangunan ekonomi ketersediaan, dan kebijakan yang tepat,
daerah relevan serta komprehensif amat
Kecepatan dan optimalisasi dibutuhkan dalam kaitannya dengan
pembangunan wilayah (daerah) tentu percepatan proses pembangunan

Jurnal Pembangunan Daerah Edisi III – 2011 31


Junaidi dan Zulgani
Peranan Sumberdaya Ekonomi Dalam Pembangunan Ekonomi Daerah

ekonomi daerah dan penguatan 129 UU Nomor 22 Tahun 1999).


tatanan ekonomi daerah yang pada Bagaimana menggunakan sumberdaya
gilirannya dapat menjamin alam untuk kepentingan rakyat banyak
keberlanjutan proses pembangunan akan sangat tergantung pada kemauan
ekonomi dimaksud. Namun amat politik (political will) dan tindakan
disayangkan, dinamika pelaksanaan politik (political action) dari pemerintah
pembangunan ekonomi dewasa ini, daerah “. (Wasistiono, 2003)
memiliki atau menampakkan suatu
kecenderungan dimana daerah yang IV. Penutup
kaya akan sumberdaya ekonomi lebih Pembangunan daerah merupakan
cepat menikmati kemajuan program menyeluruh dan terpadu dari
pembangunan bila dibandingkan semua kegiatan dengan
dengan wilayah lain yang miskin akan memperhitungkan sumberdaya
sumberdaya ekonomi dalam artian luas. ekonomi yang ada dan memberikan
Apabila kondisi seperti ini terus kontribusi kepada pembangunan suatu
berlanjut maka tidaklah terlalu daerah. Dalam konteks ini, daerah
mengherankan manakala isu antara harus memperhatikan keterpaduan
wilayah (kawasan) yang merebak di penggunaan sumberdaya ekonomi,
akhir pembangunan jangka panjang melalui penyeimbangan dan
tahap pertama yang lalu, kembali penyerasian berbagai sumberdaya
muncul dengan sosok yang semakin ekonomi baik sumberdaya alam,
mengkhawatirkan. sumberdaya manusia, sumberdaya
Sebagai ilustrasi, berikut ini dikutip buatan maupun sumberdaya sosial,
pendapat seorang pakar yang banyak agar terjadi kesinambungan
menyoroti tentang dinamika otonomi pembangunan daerah.
daerah:”..negara indonesia kaya akan
sumberdaya alam, tetapi rakyatnya
banyak yang miskin. Kenyataan
paradoksal tersebut tentunya ada
penyebabnya, anatara lain karena
lemahnya pengelolaan manajemen
sumberdaya alam serta penguasaan
oleh segelintir orang yang rakus.
Seiring dengan semangat desntralisasi,
sebagian besar kewenangan
pengelolaan sumberdaya alam sudah
diserahkan kepada daerah, termasuk
kewenangan didaerah otoritas seperti
kawasan kehutanan, kawasan
pertambangan, kawasan pelabuhan
dan lain sebagainya yang selama ini
tidak tersentuh oleh kewenangan
Daerah Kabupaten/Kota (lihat pasal

Jurnal Pembangunan Daerah Edisi III – 2011 32


Junaidi dan Zulgani
Peranan Sumberdaya Ekonomi Dalam Pembangunan Ekonomi Daerah

Daftar pustaka
Birdsall, Nancy,1993. Social Develop-ment
is Economic Development. Policy
Research Development. World Bank
Hadi, Setia dan Anwar Effendi, 1996,
“Perencanaan Pembangunan
Wilayah dan Pedesaan”. Prisma.No.
Khusus 25 Tahun (1971-1996)
Tahun XXV.1996
Kartasasmita,G, 1997. “Membangun
Sumberdaya Sosial Profesional”.
Makalah pada Kongres VII HIPPIS,
Medan 21 Maret 1997
Soeparmoko. 1997. Ekonomi Sumberdaya
alam dan Lingkungan (Suatu
pendekatan Teoritis).. BPFE-UGM.
Yogyakarta
Wasistiono, Sadu. 2003. Kapita selekta
manajemen pemerintah daerah.
Perbit Fokus Media. Bandung.
Yakin Addinul. 1997. Ekonomi
Sumberdaya Alam dan Lingkungan.
Penerbit Akademika Pressindo.
Cetakan Pertama. Jakarta.

Jurnal Pembangunan Daerah Edisi III – 2011 33

Anda mungkin juga menyukai