Anda di halaman 1dari 11

PERTANYAAN

1. Pertama, bagaimana anda akan merekomendasikan untuk kami bagaimana

mengurangi perputaran di took kami?

2. Berikan daftar terperinci yang berisi rekomendasi mengenai bagaimana kami harus

meningkatkan kelompok pelamar yang dapat diterima sehingga tidak lagi

menghadapi keharusan untuk memperkerjakan hampir siapa saja yang datang.

(Rekomendasi anda mengenai pertanyaan yang terakhir harus meliputi periklanan

daring dan cetak dengan kata-kata lengkap dan rekomendasi mengenai strategi

perekrutan apa saja yang anda sarankan akan digunakan).

JAWABAN

1). Rekomendasi usaha dalam perputaran Karyawan

Menurut Robbins dan Judge (2009:38), turnover adalah tindakan pengunduran diri secara

permanen yang dilakukan oleh karyawan baik secara sukarela atau pun tidak secara sukarela.

Turnover dapat berupa pengunduran diri, perpindahan keluar unit organisasi, pemberhentian atau

kematian anggota organisasi.

Dalam dunia bisnis, tingkat perputaran karyawan yang tinggi bisa menjadi masalah yang

signifikan. Apabila tingkat perputaran karyawan sangat tinggi, ini menunjukkan pengeluaran

signifikan yang tidak bisa diperoleh kembali. Mendapatkan profit atau keuntungan tentunya

sudah menjadi target utama dari setiap perusahaan. Mendapatkan profit tentunya memerlukan

dukungan dari berbagai pihak, salah satunya karyawan. Menjaga loyalitas karyawan dan

membuat karyawan setia terhadap perusahaan memang bukan hal yang mudah. Terkadang

karyawan berlaku sesuai keinginannya, misalkan mengundurkan diri dengan alasan tertentu.
Dengan memperbaiki lingkungan kerja, menerapkan strategi perekrutan yang cerdas dan

memastikan bahwa perusahaan terorganisir secara optimal, kemungkinan perusahaan bisa

menjaga perputaran karyawan tetap berada pada tingkat minimum.

Jika tidak mau kehilangan karyawan dengan loyalitas tinggi maka perlu belajar memahami

keinginan karyawan. Berikut beberapa rekomendasi bagaimana mengurangi perputaran pekerja

di toko tersebut adalah sebagai berikut:

1. Lakukan peninjauan karyawan secara teratur.

Jika bisnis Anda memiliki tingkat perputaran karyawan yang tinggi, salah satu cara mencari

tahu kenapa adalah dengan bertanya pada karyawan. Sesi peninjauan reguler di mana Anda

(atau orang lain yang memenuhi syarat) bertemu dengan setiap karyawan dan membicarakan

apa yang mereka sukai dan tidak disukai tentang pekerjaan mereka adalah cara yang bagus

untuk memastikan bahwa karyawan Anda merasa dihargai dan melihat bahwa keprihatinan

mereka diperhatikan.

2. Memberikan hak karyawan seperti :

a. Gaji yg tinggi (kenaikan gaji secara bertahap) .

Dalam pasar bebas, uang tunai adalah raja. Bila perusahaan mau membayar karyawan

lebih banyak dari pesaing, kecil kemungkinan mereka akan pergi ke tempat lain.

Manfaat tambahan dari peningkatan gaji karyawan adalah memberi kemungkinan pada

perusahaan untuk meminta yang lebih dari mereka. Karyawan dengan gaji yang bagus

memiliki dorongan untuk bekerja lebih keras dan berkomitmen pada pekerjaan,

sementara karyawan yang menghasilkan relatif sedikit biasanya tidak memiliki tingkat

dedikasi atau loyalitas yang sama.


b. Tunjangan kerja

Kini semakin banyak orang yang mencari pekerjaan tidak hanya mempertimbangkan

gaji yang ditawarkan oleh calon pemberi kerja, tetapi juga tunjangan yang disediakan.

Dengan menawarkan tunjangan seperti asuransi kesehatan, asuransi gigi, tabungan

pensiun, dll. Anda bisa membuat pekerjaan di perusahaan Anda menjadi lebih menarik

daripada pesaing, sehingga menurunkan tingkat perputaran karyawan. Meninjau paket

tunjangan adalah sesuatu yang harus dilakukan perusahaan secara teratur, paling tidak

sekali dalam setahun

c. Memberi bonus

Beberapa jenis bonus yang bisa di berikan kepada karyawan untuk meningkatkan

loyalitas adalah bonus akhir tahun, bonus kinerja, dan bonus pembagian keuangan.

Pemberian bonus ini menunjukan bahwa perusahaan professional karena memberikan

hal lain diluar hak karyawan. Oleh karena itu, diharapkan karyawan akan betah bekerja

sehingga loyal kepada perusahaan.

3. Promosi karyawan

Karyawan senang apabila merasa bahwa kerja keras mereka dihargai. Sebagai manajer atau

pemilik bisnis, sebagian usaha untuk memastikan karyawan merasa seperti ini adalah

memberi kompensasi yang adil untuk kerja mereka, tetapi bagian lain adalah memberi

mereka kesempatan untuk mencapai keuntungan yang tidak bisa dihitung berupa pengakuan

dan promosi. Beri penghargaan pada karyawan yang paling cerdas, pandai mengatasi

masalah, dan pekerja keras dengan secara bertahap meningkatkan tanggung jawab mereka

dan memberi jabatan yang lebih penting. Karyawan yang naik dari posisi pemula ke peran
manajer cenderung lebih loyal daripada karyawan yang melakukan pekerjaan yang sama

selama bertahun-tahun terlepas dari kerja kerasnya.

4. Hubungan yg bersahabat antar karyawan

Untuk karyawan lama, rekan kerja dan atasan sudah seperti keluarga, memberikan mereka

hubungan yang bersahabat, percakapan, dan kadang bahkan kedekatan emosional. Jangan

biarkan pekerjaan karyawan Anda menjadi sumber kebosanan atau ketakutan bagi mereka.

Sebaliknya, cobalah menumbuhkan lingkungan yang hangat dan terbuka di tempat kerja.

Karyawan harus bisa dengan nyaman berbicara, bercanda, dan membuat rencana di luar

waktu kerja dengan satu sama lain selama itu tidak mengganggu pekerjaan.

5. Percayai karyawan dengan tanggung jawab

Orang cenderung bekerja paling keras (dan paling cerdas) apabila mereka merasa bahwa

pekerjaan mereka penting. Usahakan memberi tanggung jawab atau rasa penting bahkan

pada karyawan yang melakukan pekerjaan paling kecil sekalipun. Bila mereka benar-benar

memahami pentingnya pekerjaan mereka untuk kesuksesan bisnis, mereka akan memiliki

motivasi tambahan untuk berhasil dalam pekerjaan mereka.

2). Strategi Rekrutmen

Proses rekrutmen yang efektif akan selalu dibutuhkan oleh perusahaan. Selain untuk

memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang kompeten, hal ini bisa juga meningkatkan

citra sebagai perusahaan yang berkualitas dan dinamis.

Penarikan (rekrutmen) karyawan merupakan suatu proses atau tindakan yang

dilakukan oleh organisasi untuk mendapatkan tambahan karyawan melalui berbagai tahapan

yang mencakup identifikasi dan efaluasi sumber-sumber penarikan tenaga kerja, menentukan

kebutuhan tenaga kerja, proses seleksi, penempatan, dan orientasi tenaga kerja. Penarikan
karyawan bertujuan untuk menyediakan karyawan yang cukup agar manajemen dapat

memilih karyawan yang memenuhi kualifikasi yang mereka perlukan di perusahaan (Malthis :

2001). Hasibuan (2008) menyatakan bahwa rekrutmen merupakan usaha mencari dan

mempengaruhi tenaga kerja, agar mau melamar lowongan pekerjaan yang ada dalam

organisasi. Rekomendasi mengenai strategi perekrutan yang akan digunakan meliputi :

1. Rekrut yang selektif.

Sebagian besar ahli bisnis sepakat bahwa salah satu cara terbaik. untuk menjaga agar

tingkat perputaran karyawan tetap rendah adalah memastikan sejak awal bahwa orang

yang dipekerjakan tepat untuk pekerjaan tersebut.Memilih karyawan yang benar-benar

memiliki kualifikasi dan kepribadian yang tepat untuk pekerjaan yang Anda tawarkan

akan memastikan bahwa mereka belajar lebih cepat, bekerja lebih baik, dan yang paling

penting, merasa lebih bahagia dengan peran baru mereka. Di bawah ini adalah beberapa

kriteria paling penting yang harus Anda tinjau dan periksa dengan cermat sebelum

mempekerjakan seorang karyawan:

 Keterampilan. Apakah orang ini memiliki keterampilan yang diperlukan untuk

meningkatkan nilai bisnis.

 Kecerdasan. Apakah orang ini memiliki kecerdasan atau kreativitas yang dibutuhkan

untuk bekerja di bawah tekanan.

 Kepribadian. Apakah orang ini sesuai dengan budaya perusahaan.

 Komitmen. Apakah kehidupan orang ini memungkinkan dia untuk memberi

komitmen terhadap perusahaan.


2. Mengidentifikasi jabatan yang dibutuhkan dan berapa jumlah tenaga yang diperlukan.

Proses rekrutmen dimulai saat adanya bidang pekerjaan baru di perusahaan, karyawan

dipindahkan atau dipromosikan ke posisi lain, mengajukan permintaan pengunduran dirt

adanya PHK, atau karena pensiun yang direncanakan. Dengan melihat dinamika dari

beberapa hal tersebut dan mencocokkannya dengan perencanaan sumber daya manusia

yang sudah tersusun (jika ada) maka akan diketahui jabatan apa saja yang sedang

dibutuhkan dan berapa jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk mengisi jabatan

tersebut.

3. Mencari informasi jabatan melalui analisis jabatan

Untuk memperoleh uraian jabatan (job description) dan spesifikasi jabatan (job

spesification) sebagai landasan dalam membuat persyaratan jabatan yang harus dibuat

secara hati-hati dan sejelas mungkin agar dalam penerapannya tidak ditemui berbagai

kerancuan yang mengganggu proses selanjutnya.

4. Menentukan sumber kandidat yang tepat

Dua alternatif untuk mencari kandidat yakni dari dalam perusahaan atau dari luar

perusahaan. Jika diambil dari dalam, apabila kebutuhan staf untuk masa yang akan datang

telah direncanakan, maka perlu juga diketahui siapa kira-kira karyawan yang ada saat ini

yang dapat dipindahkan atau dipromosikan. Jika kandidat harus dicari dari luar

perusahaan maka perlu dipertimbangan dengan cermat metode rekrutmen yang tepat

untuk mendaptakan kandidat tersebut.

5. Memilih metode-metode rekrutmen yang paling tepat untuk jabatan.

Metode rekrutmen yang dapat dipilih oleh perusahaan dalam melakukan rekrutmen

seperti iklan, employee referrals, walk-ins dan write-ins, Depnakertrans, perusahaan


pencari tenaga kerja, lembaga pendidikan, organisasi buruh, dan lain sebagainya.

Perusahaan juga dapat memilih lebih dari satu metode, tergantung situasi dan kondisi

yang terjadi saat itu. Metode perekrutan akan berpengaruh besar terhadap banyaknya

lamaran yang masuk ke dalam perusahaan. Metode perekrutan calon karyawan baru

terdiri dari:

a. Metode Tertutup; yaitu perekrutan itu hanya diinformasikan kepada para karyawan

atau orang-orang tertentu saja. Akibatnya lamaran yang masuk menjadi relatif sedikit,

sehingga kesempatan untuk mendapatkan karyawan yang baik akan semakin sulit.

b. Metode Terbuka; adalah perekrutan tersebut diinformasikan secara luas melalui

metode seperti memasang iklan pada media massa baik cetak maupun elektronik, agar

tersebar luas ke masyarakat. Dengan metode terbuka ini diharapkan banyak lamaran

yang akan masuk, sehingga kesempatan untuk mendapatkan karyawan yang

berkualitas menjadi lebih besar.

6. Memanggil kandidat-kandidat yang memenuhi persyaratan jabatan

Mengumpulkan berkas-berkas lamaran mereka, dan meminta mereka mengisi formulir

lamaran pekerjaan yang telah disediakan untuk selanjutnya diproses dalam tahap seleksi

7. Menyaring / menyeleksi kandidat.

Prosedur seleksi perlu dilakukan jika:

a. Pelaksanaan tugas pada jabatan yang akan diisi memerlukan ciri-ciri fisik dan

psikis tertentu yang tidak dimiliki oleh setiap orang

b. Ada lebih banyak kandidat yang tersedia dibandingkan jumlah jabatan yang akan

diisi.
8. Rekrutmen Tenaga Kerja di Perusahaan

Terdapat beberapa teknik atau metode seleksi yang dapat digunakan oleh perusahaan.

Hal terpenting untuk diperhatikan adalah bahwa masing-masing teknik seleksi

mengukur karaktristik tertentu, sehingga akan memberi informasi yang berbeda-beda

mengenai kandidat. Pemilihan suatu teknik/metode sebagai predictor dalam prosedur

seleksi sangat tergantung pada: ciri-ciri pekerjaan, validitas dan reliabilitas metode,

persentase calon yang terseleksi, dan biaya penggunaan teknik tertentu. Beberapa

teknik seleksi yang sering digunakan adalah formulir lamaran, data biografi, referensi

dan rekomendasi, wawancara, test kemampuan dan kepribadian, test fisik/fisiologis,

test simulasi pekerjaan dan assessment center.

9. Membuat penawaran kerja.

Setelah proses seleksi dianggap cukup dan petugas rekrutmen sudah dapat menentukan

kandidat terbaik untuk jabatan tertentu, maka selanjutnya periu dipersiapkan

penawaran kerja. Kegiatan pada tahap ini adalah mempersiapkan perjanjian kerja

(KKB), memperkenalkan secara lebih mendalam tentang peraturan dan kondisi kerja

di perusahaan, dan memastikan kapan kandidat akan mulai bekerja. Hal terpenting

dalam tahap ini adalah petugas rekrutmen harus menyiapkan kandidat cadangan untuk

mengantisipasi kalau kandidat pertama menolak tawaran kerja atau terjadi hal-hal tak

terduga.

10. Mulai bekerja.

Setelah kandidat menerima penawaran kerja, sehingga pada saat yang bersangkutan

sudah menjadi pegawai maka masih perlu dibantu agar ia dapat bekerja secara optimal

dan bertahan untuk waktu yang lama. Pegawai yang bersangkutan harus dimonitor dan
dinilai kinerjanya secara teratur, serta diberikan pelatihan dan pengembangan. Pada

tahap ini petugas rekrutmen perlu mengkaji ulang cara-cara yang dipakai dalam

merekrut dan menyeleksi pegawai, Hal ini sangat penting demi mencegah masalah-

masalah yang mungkin timbul setelah pegawai diterima bekerja.

PERTAAN

1. Ketentuan kerugian untuk perusahaan jenifer secara rutin melakukan tes kejujuran

kepaa seluruh karyawan

2. Teknik penyaring

3 Cara menghentikan karyawan

JAWABAN

1 A. KEUNTUNGAN

 Membantu perusahaan mencari orang menjadi tersangka terhadap pencurian,tes

kejujuran (polygraph )dapat meningkatkan masalah hokum dan moral


 perusahaan dapat secara rutin memperhatikan kondisi perusahan baik secara

keuangan maupun sumber daya manusia

 perusahan dapat terhindar dari segala tuntutan dan dampak hokum karena

kerugian yang di sebabkan oleh karyawan yang tidak jujur

 karyawan akan berhati hati dan jujur dalam pekerjaannya

 perusahaan mampumemprediksi masalah yang akan timbul di masa yg akan dating

dan bias meminimalisir masalah tersebut

 dapat membuat citra ;perusahaan lebih baik dengan adanya karyawan yang jujur

dalam pekerjaannya

B. KERUGIAN

* biaya biaya yang berhubungan dengan test ini bias menjadi penghalang bagi

perusahaan kecil seperti perusahaan jenifer karena otomatis biaya yang di

keluarkan untuk melakukan tes kejujuran menjadi lebih besar

* tes kejujuran akan memberikan dampak ketidakpercaan antara menejer dan

karyawan dimana manajemn memberikan kepercayaan untuk membuat

keputusan tapi di sisi lain manajemen juga melakukan kontrol dengan melakukan

kejujuran kepada karyawan

* karyawan menjadi risih dan tidak nyaman dalam melakukan pekerjaannya

karena merasa diawasi sehingga sering monoton dalam pekerjaannya

2 TEKNIK PENYARING YANG DI GUNAKAN

 Pengcekan latar belakang

 Memakai agen keamanan swasta terpercaya


 Carter harus menjelaskan dan menekankan bahwa pekerja yang di lakukan dalam

perusahaan sangat penting dan berhaga

 Kebijakan tentang melakukan pelanggaran ( pencurian ) harus dikomunikasikan

dengan jelas kepada karyawan baru dan yang sudah ada

3. CARA MENGHENTIKAN KARYAWAN

 Pastikan bahwa pekerja tersebut mencuri dengan bukti yang nyta

 Memberikan kosukuensi kepada karyawan yang terbukti melakukan kecurangan

sesuai dengan peraturan yang di buat perusahaan

Anda mungkin juga menyukai