PEMBAHASAN
A. Glikolisis
Kata glikolisis bearti “menguraikan gula,” dan itulah yang tepatnya terjadi
selama jalur ini. Glukosa, gula berkarbon-enam diuraikan menjadi gula berkarbon-
tiga. Gula yang lebih kecil ini kemudian di oksidasi, dan atom sisanya disusun ulang
untuk membentuk dua molekul piruvat (piruvat merupakan bentuk terionisasi asam
berkarbon-tiga, yaitu asam piruvat).
Jalur katabolik glikolisis terdiri atas sepuluh langkah, yang masing-masing
dikalalisis oleh enzim spesifik. Kita dapat membagi kesepuluh langkah ini menjadi
dua fase. Fase investasi energi mencakup 5 langkah pertama dan fase pembayaran
energi mencakup 5 langkah berikutnya. Selama fase investasi energi, sel sebenarnya
menggunakan ATP untuk memfosforilasi molekul bahan bakar. Investasi ini terbayar
dengan dividennya selama fase pembayaran-energi, ketika ATP dihasilkan oleh
fosforilasi tingkat-substrat dan NAD+ direduksi menjadi NADH melalui oksidasi
makanan.
B. Dekarboksilasi Oksidatif
Siklus Krebs berasal dari nama penemuannya yaitu Sir Hans Krebs (1980-
1981), seorang ahli biokimia Jerman yang mengemukakan bahwa glukosa secara
perlahan dipecah di dalam mitokondria sel dengan suatu siklus dinamakan siklus
Krebs. Siklus Krebs terjadi di matriks mitokondria dan disebut juga siklus asam
trikarboksilat. Hal ini disebabkan siklus Krebs tersebut menghasilkan senyawa yang
mempunyai 3 gugus karboksil, seperti asam sitrat dan asam isositrat.
Proses siklus krebs adalah sebagai berikut :
Setelah “mengantar” asetil masuk ke dalam siklus Krebs, ko-A memisahkan diri
dari asetil dan keluar dari siklus.
Setelah itu, asam a-ketoglutarat kembali melepaskan satu molekul CO2, dan
teroksidasi dengan melepaskan satu ion H+ yang kembali mereduksi NAD+
menjadi NADH. Selain itu, asam ∝-ketoglutarat mendapatkan tambahan satu ko-
A dan membentuk suksinil ko-A.
Kemudian, asam suksinat mengalami oksidasi dan melepaskan dua ion H+, yang
kemudian diterima oleh FAD dan membentuk FADH2, dan terbentuklah asam
fumarat.
Terakhir, asam malat mengalami oksidasi dan kembali melepaskan satu ion H+,
yang kemudian diterima oleh NAD+ dan membentuk NADH, dan asam
oksaloasetat kembali terbentuk.
Asam oksaloasetat tersebut kemudian akan kembali mengikat asetil ko-A dan
kembali menjalani siklus Krebs.
Dari siklus Krebs ini, dari setiap molekul glukosa akan dihasilkan 2ATP,
6NADH, 2FADH2, dan 4CO2.
D. Transport Elektron
Molekul yang berperan penting dalam reaksi ini adalah NADH dan FADH2,
yang dihasilkan pada reaksi glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, dan siklus Krebs.
Selain itu, molekul lain yang juga berperan adalah molekul oksigen, koenzim Q
(Ubiquinone), sitokrom b, sitokrom c, dan sitokrom a.
Sistem Transpor Elektron
Setelah itu sitokrom b dioksidasi oleh sitokrom c. Energi yang dihasilkan dari
proses oksidasi sitokrom b oleh sitokrom c juga menghasilkan cukup energi untuk
menyatukan ADP dan fosfat anorganik menjadi ATP. Kemudian sitokrom c
mereduksi sitokrom a, dan ini merupakan akhir dari rantai transpor elektron.
Sitokrom a ini kemudian akan dioksidasi oleh sebuah atom oksigen, yang
merupakan zat yang paling elektronegatif dalam rantai tersebut, dan merupakan
akseptor terakhir elektron.
http://jurnalkarbohidrat.blogspot.com/2012/12/proses-metabolisme-karbohidrat.html
www.biologi-sel.com/2013/03/tahapan-glikolisis.html
http://sitiyuliantiblogspotcom.blogspot.com