(LATIHAN)
1. TUGAS POKOK
Pasrat 15.3.2 melaksanakan serbuan amfibi pada hari “H” jam “J” di pantai
Timur Sangatta Kaltim, merebut dan menduduki SAS-A dan sasaran Pasrat,
membentuk tumpuan pantai, membantu pendaratan administrasi Kogasgabratmin
dan Mengamankan pelintasan Kogasratgab, atas perintah mem-BKO-kan unsur
Pasrat untuk melaksanakan operasi darat gabungan, dalam rangka mendukung tugas
pokok Kogasgabfib.
a. Keadaan Kesehatan.
Data kesehatan.
Daerah Sangatta merupakan endemik malaria. Pada musim penghujan
biasanya terjadi wabah demam berdarah.
RAHASIA
(LATIHAN)
RAHASIA
(LATIHAN)
b. Keadaan kawan :
RAHASIA
(LATIHAN)
RAHASIA
(LATIHAN)
2) Kabut umumnya terjadi pada dini hari antara jam 24.00 s/d 06.00
WITA, pada daerah pantai kabut agak tipis. Pada kondisi berkabut tebal
jarak pandang hanya sampai dengan 20 Meter, untuk di darat hanya
sampai kurang lebih 5 Meter. Hal ini disebabkan karena semakin
bertambahnya lahan-lahan hutan yang gundul akibat penebangan liar,
pembukaan lahan perkebunan sawit dan tambang Batubara terutama di
sekitar aliran sungai, sehingga tanah di sepanjang sungai yang mengalir
dari hulu sampai dengan hilir tidak dapat menampung resapan air hujan
yang turun. Tak jarang tanah pun ikut terkikis dan terbawa aliran sungai
akhirnya sampai ke muara.
4) Cahaya.
(a) Daerah pegunungan maupun daerah pantai pendaratan
terang antara jam 06.00 s/d 18.00 Wita.
RAHASIA
(LATIHAN)
RAHASIA
(LATIHAN)
(b) Awal fajar pada sekitar jam 04.00 Wita dan akhir senja jam
18.30 Wita.
(c) Matahari terbit jam 06.15 WITA dan terbenam jam
18.10 Wita.
.
d. Lokasi.
RAHASIA
(LATIHAN)
RAHASIA
(LATIHAN)
3) Jalan Pendekat.
a) Jalan pendekat di pantai bebas, dilepas pantai dan di pantai
depan cukup baik hanya terdapat sedikit rintangan karang yang
tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan evakuasi.
4) Hutan.
Hutan banyak tumbuh di sekitar jalan –jalan yang
menghubungkan Sangatta dengan daerah lain :
a) Jalan poros Sangatta – Bontang terdapat hutan TNK yang
ditumbuhi pohon besar
b) Jalan poros Sanggata – Bengalon terdapat hutan dan
perkebunan
c) Jalan poros Bengalon – Muara Wahau terdapat hutan dan
perkebunan kelapa sawit.
d) Jalan poros Bengalon – Sanggkulirang terdapat hutan dan
perkebunan kelapa sawit.
RAHASIA
(LATIHAN)
RAHASIA
(LATIHAN)
1) Angkutan darat.
a) Jalan-jalan pendekat. Jalan-jalan pendekat melewati darat
ialah jalan raya yang menghubungkan kota Sagatta – Bontang –
Bengalon – Sangkulirang – Muara Waharu – Muara Bengkal –
Kombeng yang baik bagi kendaraan lapis baja.
2) Angkutan laut.
Adanya pelabuhan di daerah operasi dapat digunakan
sebagai jalur pengiriman logistic termasuk material kesehatan
dan alat-alat kesehatan yang terdiri dari :
a) Pelabuhan dikecamatan Sangkulirang, Kec Kaliurang dan
Tanjung Bara milik perusahaan PT. KPC
b) Pelabuhan teluk Lombok milik PT Pertamina dapat
digunakan sebagai jalur pengiriman logistic
3) Angkutan udara.
Lapangan terbang yang ada di daerah operasi akan di
manfaatkan pasukan sendiri untuk dijadikan sebagai jalur
pendorongan logistik dalam mendukung pelaksanaan operasi
satuan-satuan manuver dan juga dapt digunakan untuk evakuasi
korban melalui udara yaitu di Lapangan udara pulau Bidadari.
f. Medan
1) Medan Kritis.
a) Kondisi jalan baik di perbukitan maupun di daerah rawah
banyak yang rusak, sempit dan sering longsor bila hujan.
Sebagian jalan masih banyak ditumbuhi tanaman liar seperti
alang-alang, rumput rawah dengan ketinggian ± 2 meter. Jalan-
RAHASIA
(LATIHAN)
RAHASIA
(LATIHAN)
Pasrat 15.3.2 melaksanakan serbuan amfibi pada hari “H” jam “J” di pantai
Sekerat Sangatta, merebut dan menduduki SAS-A, SAS-1, SAS-2, SAS-3, SAS-4,
SAS-5 dan SAS-6, membentuk tumpuan pantai, membantu pendaratan administrasi
RAHASIA
(LATIHAN)
RAHASIA
(LATIHAN)
a. Brigif (-) (DPK) mendarat lintas permukaan pada hari H jam J di pantai
Sekrat Sangatta, membentuk bunis untuk merebut dan menduduki Sas-A dan
Sas-2.
RAHASIA
(LATIHAN)
RAHASIA
(LATIHAN)
CB # 2
Pasrat 15.3.2 melaksanakan serbuan amfibi pada hari “H” jam “J” di pantai
Sekerat Sangatta, merebut dan menduduki SAS-A, SAS-1, SAS-2, SAS-3, SAS-4,
SAS-5 dan SAS-6, membentuk tumpuan pantai, membantu pendaratan administrasi
Kogasgabratmin dan Mengamankan pelintasan Kogasratgab, atas perintah mem-
BKO-kan unsur Pasrat untuk melaksanakan operasi darat gabungan, dalam rangka
mendukung tugas pokok Kogasgabfib, dengan :
a. Brigif (-) (DPK) mendarat lintas permukaan pada hari H jam J di pantai
Sekrat Sangatta, membentuk bunis untuk merebut dan menduduki Sas-A dan
Sas-2.
b. 1 Yonif (-) (DPK) mendarat lintas permukaan pada hari H jam J di pantai
Sekrat Sangatta, membentuk bunis untuk merebut dan menduduki Sas-
6,secara bersamaan 1 Kompi (DPK) merebut dan menduduki Sas-5 dan
Sas-4.
RAHASIA
(LATIHAN)
RAHASIA
(LATIHAN)
10
CB # 3
Pasrat 15.3.2 melaksanakan serbuan amfibi pada hari “H” jam “J” di pantai
Sekerat Sangatta, merebut dan menduduki SAS-A, SAS-1, SAS-2, SAS-3, SAS-4,
SAS-5 dan SAS-6, membentuk tumpuan pantai, membantu pendaratan administrasi
Kogasgabratmin dan Mengamankan pelintasan Kogasratgab, atas perintah mem-
BKO-kan unsur Pasrat untuk melaksanakan operasi darat gabungan, dalam rangka
mendukung tugas pokok Kogasgabfib, dengan :
a. Brigif (-) (DPK) mendarat lintas permukaan pada hari H jam J di pantai
Sekrat Sangatta, membentuk bunis untuk merebut dan menduduki Sas-A dan
Sas-2.
RAHASIA
(LATIHAN)
RAHASIA
(LATIHAN)
11
b. 1 Yonif (-) (DPK) mendarat lintas permukaan pada hari H jam J di pantai
Sekrat Sangatta, membentuk bunis untuk merebut dan menduduki Sas-6 dan
Sas-5, secara bersamaan 1 Kompi (DPK) merebut dan menduduki Sas-4.
2) CB # 2.
RAHASIA
(LATIHAN)
RAHASIA
(LATIHAN)
12
RAHASIA
(LATIHAN)
RAHASIA
(LATIHAN)
13
RAHASIA
(LATIHAN)
RAHASIA
(LATIHAN)
14
RAHASIA
(LATIHAN)
RAHASIA
(LATIHAN)
15
RAHASIA
(LATIHAN)
RAHASIA
(LATIHAN)
16
3) Pos Kesehatan
a) Unsur personil kesehatan organik / Denkes : 44 orang.
(1) Siko : 5 orang.
(2) Ton Keslap : 18 orang.
(3) Ton evak : 21 orang.
RAHASIA
(LATIHAN)
RAHASIA
(LATIHAN)
17
b Perbandingan
PERBANDINGAN Bobot CB # 1 CB # 2 CB # 3
JARAK EVAKUASI 3 1 (3) 3 (9) 2 (6)
MEDAN/KEMUDAHAN 1 1 (1) 2 (2) 2 (2)
EVAKUASI
KEMUNGKINAN KORBAN 4 1 (4) 3 (12) 2 (8)
PEMBAGIAN TIM EVAKUASI 2 1 (2) 3 (6) 2 (4)
JUMLAH 4 (10) 11 (29) 8 (20)
Keterangan : Nilai terkecil adalah CB yang Terbaik.
1. : Baik
2. : Cukup
3. : Kurang
4 KESIMPULAN
1) Secara umum, unsur kesehatan dapat mendukung setiap CB yang
diberikan dengan resiko dan beban relatif sama , menyangkut jumlah korban
maupun kendala dalam rantai evakuasi.
2) CB I memiliki nilai bobot yang paling baik daripada CB II dan CB III dalam
perbandingan dengan menggunakan angka (Numerical Analisis)
Pakes Pasrat
RAHASIA
(LATIHAN)