Anda di halaman 1dari 17

PEDOMAN PENULISAN

DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka

Kewajiban moral dan akademik bagi penulis


makalah ilmiah untuk dengan jujur dan jelas
memberitahukan sumber data atau informasi
yang digunakan sebagai bahan dalam
penulisannya
Fungsi dan Manfaat Daftar Pustaka (Acuan)

• Memberikan kesempatan kepada pembaca yang


berminat menguji kesimpulan penulis dan memeriksa
sumber suatu pernyataan yang dirasa meragukan
• Menyatakan pengakuan terhadap karya terdahulu
yang dibuat oleh orang lain, karena apa yang dikutip
menjadi penghubung ke karya yang diacu melalui
penjelasan dan pemberian contoh karya dalam bidang
yang sama dan/atau berhubungan
• Menyediakan bibliografi bagi pembaca yang sebidang
untuk masa mendatang
Pedoman Penulisan Bibliografi Acuan atau
Pustaka
Persyaratan penting dalam penulisan acuan:
• Keteraturan
• Ketaatasasan

Penulisan daftar acuan untuk bidang Ilmu Kesehatan dan


Ilmu kedokteran mengikuti urutan penulisan bibliografi
dalam Index Medicius atau Index to Dental Literature dan
cara mengacu rujukakn sesuauui dengan ketentuan-
ketentuan yang tercantum dalam “Uniform Requirement
for Manuscripts Submitted to Biomedical Journals” tahun
1962
Penulisan Daftar Acuan
Sumber acuan berupa artikel di majalah
a. Nama Pengarang
- Nama pengarang : nama keluarga, nama kecil/inisial
- Semua penulis perorangan apabila kurang dari enam
orang harus dituliskan, 6 pengarang atau lebih hanya
ditulis 3 pengarang pertama dan ditambahkan dkk
- Pengarang dapat berupa nama lembaga, tim dll
- Huruf awal nama keluarga dan inisial ditulis dengan
huruf besar
b. Tahun terbit majalah, ditulis di dalam tanda kurung ()
c. Judul artikel, huruf besar dipakai pada awal judul dan
bilamana perlu (menurut ketentuan pemakaian huruf
besar dalam ejaan Bahasa Indonesia, misal nama tempat,
nama resmi lembaga pemerintahan, namaspecies, dll)
d. Judul/nama majalah
e. Bulan terbit majalah
f. Volume dan nomer (nomer ditulis di antara tanda
kurung)
g. Nomor halaman
Contoh penulisan urutan bibliografi
Progel, M.A., Chung, K.Y., Taylor, R.C. (1989).
Studies in tooth crown temperature gradients
woth the use of infraredthermography. Oral surg
Oral Med Oral Pathol, May; 67 (5) : 583-587.
Schwarz, E. (1989). Dental caries, visible plaque,
and gingival bleeding in young adult Danes in
alternative dental programs. Acta Odontol
Scand, June ; 47 (3) : 147 – 157.
Sumber acuan berupa buku
a. Nama pengarang : nama keluarga, nama kecil/inisial :
- Semua pengarang perorangan jika 6 orang pengarang ditulis
semuanya dan bila lebih dari 6 orang, maka ditulis 3
pengarang yang pertama selanjutnya d itulis dkk untuk tulisan
berbahasa Indonesia dan et al untuk tulisan berbahasa Inggris
- Pengarang berupa sebuahu lembaga, instansi, tim dll
- Editor
- Nama pengarang tidak dikenal ditulis “anonim”
- Huruf awal nama keluarga dan inisial ditulis dengan huruf
besar
b. Tahun terbit, ditulis di dalam tan da kurung ()
c. Judul buku, huruf besar dipakai pada awal judul dan bilamana perlu
d. Volume dan edisi (kalau ada)
e. Tempat terbit : jika lebih dari satu tempat penerbitan, tulis tempat
penerbitan yang pertama saja
f. Nama penerbit
g. Tanda baca yang dipergunakan untuk penulisan bibliografi dalam
daftar acuan : titik, komam, tanda kurung dan titik dua
h. Untuk jenis penerbitan yang berupa monograf, proskling, tesis,
disertasi dan lain-lain penulisan bibliografi daftar acuan lihat dalam
LAMPIRAN
Contoh penulisan urutan bibliografi
Craig, R.G., O’Brien, W.J., and Powers, J.M.
(1963). Dental materials : Properties and
manipulation. 3rd ed. St. Louis : C.V. Mosby.
Cara Mengacu
1. Penunjukan acuan dalam makalah dengan
mencantumkan kata utama tajuk entri utama
dokumen, yaitu nama keluarga pengarang
yang diacu diikuti dengan tahun terbitnya:
a. nama penulis pada awal kalimat
Offenbacher dkk. (1986) menyatakan: dalam
mulut kadar prostaglandin E2….dan
seterusnya.
b. Nama penulis di tengah kalimat
Beberapa jenis zat biokimia yang dapat
dipergunakan sebagai indikator penentuan
derajat aktivitas penyakit periodontal,
menurut penelitian Curtis dkk. (1989), adalah
enzim, kadar glycosaminoglycans….dan
seterusnya.
c. Nama penulis pada akhir kalimat
Komposisi cairan gingiva dapat merupakan salah satu
medium yang berpotensi untuk mendeteksi
perubahan-perubahan dini yang dapat merupakan
indikasi awal pennyakit periodontal (Poison dan
Goodson, 1985)
d. Beberapa penulis sebagai sumber rujukan
………………………………………, dan seterusnya (Poison dan
Goodson, 1985; Offenbacher, dkk. 1986 dan Curtis,
dkk. 1989)
2. Daftar acuan disusun menurut urutan abjad,
mulai dari huruf awal nama keluarga pengarang.
Apabila nama keluarga tidak jelas, seperti pada
nama Indonesia: “Sutikno Achmad”, maka nama
tersebut dituliskan sepenuhnya
3. Tanda baca yang dipergunakan dalam penulisan
bibliografi daftar acuan adalah : tanda titik,
koma, titik koma, titik dua, tanda kurung dan
tanda hubung
4. Apabila ada 2 artikel atau lebih yang ditulis
oleh pengarang yang sama, maka diurutkan
kronologi tahun terbit. Contoh :
Svanberg, G.K. (1987a)
Svanberg, G.K. (1987b)
5. Semua gelar akademik, gelar kebangsaan,
gelar keagamaan, gelar status perkawinan
tidak dicantumkan
6. Penunjukan acuan untuk gambar dan tabel:
– Semua gambar, ilustrasi, grafik dan lain-lain yang
diacu harus disebutkan dan dituliskan bibliografi
sumber acuannya secara lengkap. Diketik di
tengah gambar dengan jarak 1 spasi
– Judul tabel diletakkan di tengah dan di atas tabel
dengan jarak 1 spasi
Tabel I : Hasil Penelitian Kelainan TMJ Menurut Jenis kelamin dan Umur

Keterangan
………………………………………………………..
[Diambil dari : Helkimo, M. (1979). In : Zarb, G.A. & Carlsson, G.E. Temporomandibular
joint functionand dysfunction. Copenhagen :Munsgaard Pub. p. 183)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai