Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK ONLINE 1 (SATU)

DAFTAR PUSTAKA DENGAN METODE VANCOUVER

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian

Oleh Kelompok 9

Aqliya Alqonita Nursahidah 195401426043

Irowati 195401426223

Putri Nurul Fajriah 195401426124

FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM DIV KEBIDANAN

UNIVERSITAS NASIONAL

JAKARTA 2019
Daftar Pustaka dengan Metode Vancouver

Penyusunan dan cara penulisan daftar pustaka bergantung dengan cara


penunjukkanya di dalam naskah, ada tiga cara penulisan yaitu; cara nama dan
tahun, cara sistem kombinasi abjad dan nomor, sistem nomor. Pada cara nama dan
tahun ada dua pembagian sistem yaitu sistem Harvard dan Vancouver. (Haryanto
A.G, dkk. 2000)

Sekelompok editor jurnal kedokteran berbahasa Inggris berkumpul di


Vancouver, British Columbia, Kanada, pada 1978, untuk membicarakan petunjuk
umum format manuskrip yang akan diterbitkan pada jurnal tersebut. Kelompok
ini kemudian disebut sebagai Vancouver Group. Kelompok ini berkembang,
kemudian secara resmi disebut sebagai "the International Committee of Medical
Journal Editors".

Petunjuk umum tentang penulisan naskah yang disusun oleh grup ini
dikenal sebagai "Uniform Requirements for Manuscripts Submitted to Biomedical
Journal" . Di dalamnya mengandung petunjuk mengenai tata cara penulisan daftar
rujukan. Tata cara ini dikenal sebagai gaya Vancouver atau "Vancouver
style". Kelompok ini bertemu setiap tahun. Pada Januari 1997 telah diterbitkan
"Uniform Requirements for Manuscripts Submitted to Biomedical Journals" edisi
kelima1,3,4,5,6.

Berikut langkah-langkah dalam menulis daftar pustaka bergaya vancouver:

1. Menggunakan bullet angka


2. Angka tersebut menjadi rujukan dalam sitasi sebuah karya tulis yang dibuat
3. Nomor rujukan yang ada dalam karya tulis itu harus sama dengan urutan
penulisan yang ada dalam daftar pustaka
4. Tidak perlu mengurutkan tahun publikasi tulisan
5. Nama tidak perlu diurutkan berdasarkan alfabet
Cara/format penulisan daftar pustaka dengan sistem vancouver harus
sesuai dengan jenis sumber rujukan yang diambil. berikut adalah cara penulisan
sesuai dengan jenis rujukan yang digunakan:
1. Sumber dari jurnal → nama pengarang. judul tulisan. nama jurnal. tanggal
publikasi; nomor volum dan nomor isu: lokasi dan halaman.

2. Sumber dari buku → nama pengarang. judul buku. edisi buku (jika ada).
pengarang kedua /penerjema (jika ada). tempat publikasi: penerbit; tanggal
publikasi. lokasi/halaman.

keterangan untuk rujukan dari Jurnal:


a. nama pengarang → ditulis nama akhir atau nama keluarga terlebih dulu,
diikuti inisial nama depan dan nama tengah (ex: Muhammad Abdul
Kadir menjadi Kadir MA). jika jumlah pengarang lebih dari satu maka
pisahkan mama pengarang satu dengan lainnya menggunakan koma, dan
jika banyak pengarang maka cukup menulis 3 pengarang pertama atau 6
pengarang pertama kemudian diikuti tanda koma lalu "et al" atau "and
others" yang dipisahkan dengan tanda koma dari nama pengarang. tidak
boleh memasukkan gelar, pangkat, jabatan, dan tanda kehormatan lainnya.
b. jika pemilik jurnal adalah suatu organisasi maka hilangkan "The" dalam
menulis nama organisasi.
c. jika nama pengarang tidak ditemukan maka gunakan nama translator, atau
editor, dan jika nama translator dan editor juga tidak ditemukan maka
mulailah menulis dengan judul tulisan bukan menggunakan Anonim.
d. nama jurnal → harus sesuai bahasa aslinya, abreviasi(akronim atau
penyingkatan) nama jurnal sesuai dengan yang disepakati secara
internasional. gunakan huruf kapital untuk mengawali setiap kata pada
nama jurnal termasuk abreviasinya. akhiri nama jurnal dengan titik dan
spasi.
e. tanggal publikasi → dengan urutan tahun, bulan, hari publikasi. akhiri
dengan titik dua.
f. Nomor volume dan nomor isu → penulisan nomor volume tidak perlu
mengikutsertakan kata "Volume" atau "vol", nomor saja sudah cukup. jika
ada multiple volume maka dipisahkan dengan garis strip (-) misal 3-4, dan
nomor isu diletakkan di dalam kurung. jika tidak ditemukan nomor
volume maka cukup menulis nomor isu saja (di dalam kurung). akhiri
dengan titik dua (:).
g. Nomor halaman → tidak boleh diulangi kecuali diikuti oleh huruf (ex:
134-137 menjadi 134-7), kecuali 134A-137A. akhiri dengan tanda titik,
jika halaman tidak berurutan maka gunakan tanda koma dan spasi untuk
memisahkan (ex: 123-5, 128, 130-3). dan jika dalam satu jurnal tidak
disertakan halaman maka tulislah jumalh halaman yang dikutip ddan
letakkan di dalam kurung, misal 6 halaman (6 p).
Keterangan untuk rujukan dari buku:
 Penulisan nama sama dengan jurnal
a. Edisi buku → diletakkan setelah judul buku, gunakan abreviasi utk kata-
kata yang umum seperti ed (edition), spec (special), dan transl
(translation). gunakan angka arab ( ex: second menjadi 2nd dan/atau
kedua menjadi ke2). akhiri edisi dengan titik.
b. Editor dan penulis/ pemilik kedua → diletakkan setelah edisi buku,
penulisan nama sama seperti penulis pertama, kemudian diikuti kata
editor/ ilustrator, diakhiri dengan tanda titik. tapi jika tidak aada nama
penulis pertama maka nama editor dipindahkan menjade penulis pertama.
c. Penerbit → sesuai yang terterera dalam publikasinya. apabila divisi dari
penerbit dicantumkan dalam buku maka nama penerbit ditaruh di awal
kemudian diikuti oleh nama divisi tersebut. jika ada lebih dari satu
penerbit, maka pilihlah satu yang paling atas atau yang dicetak tebal. tapi
jika penerbit tidak ditemukan maka tulislah publisher unknown dalam
kolom kotak [], akhiri dengan titik koma.
d. Lokasi halaman → jangan mengitung bagian introdutory material,
lampiran, dan indeks sebagai halaman. berikan nomor halaman di
halaman teks tersebut dikutip diikuti huruf p. buku yang terdiri lebih sari
satu volume maka kutip total nomor dari keseluruhan volume termasuk
volume dari halaman yang dikutip. dan jika dalam buku tidak terdapat
halaman maka tulis jumlah halaman yang dikutip diikuti kata "leaves",
akhiri dengan tanda titik.

Contoh-contoh Penulisan Daftar Rujukan Menurut Gaya Vancouver

Di bawah ini diberikan contoh cara penulisan daftar rujukan dalam


berbagai bentuk yang sesuai dengan gaya Vancouver edisi tahun 19971: A.
Artikel jurnal baku (standard journal article ) (Bakta,IM, 2017).
a. Pengarang 6 atau kurang:

Mandrelli F, Annino L, Rotoli B. The GIMEMA ALL 0813 trial: analysis of 10-
year follow-up. Br J Haematol 1996;92:665-72.

b. Pengarang lebih dari 6:

Owens DK, Sanders GD, Harris RA, McDonald KM, Heidenreich PA, Dembitzer
AD, et al. Cost-Effectiveness of Implantable Cardioverter Defibrillators Relative
to Amiodarone for Prevention of Sudden Cardiac Death. Ann Intern Med
1997;126:1-12.

c. Buku dan monograf lain

1. Pengarang pribadi (personal author) Armitage P, Berry G. Statistical Methods


in Medical Research. 2nd ed. Oxford (UK): Blackwell Science;1994.

2. Organisasi sebagai pengarang Institute of Medicine (US). Looking at the future


of the Medicaid programs. Washington:The Institute;1992

d. Bahan publikasi lain

1. Artikel surat kabar Mullery S. Doctors must figth child labor.Asian Medical
News September 1996; Sect. A:1 (col.1-3). Joesoef D. Mendambakan Utopia.
Kompas 1998 Jan 8;Sect. A:4(col.5).

2. Artikel jurnal dalam format elektronik Morse SS. Factors in the emergence of
infectious diseases. Emerg Infect Dis [serial online] 1995 Jan-Mar [cited 1996 Jun
5];1(1):[24 secreens]. Available from: URL:
http://www.cdc.gov/ncidod/EID/eid.htm.

3. Monograf dalam format elektronik

a. Bahan yang akan dipublikasikan

In press Leshner AI. Molecular mechanisms of coccaine addiction. N Eng J Med.


In press 1996
DAFTAR PUSTAKA

Bakta, IM. (2017). Cara Penulisan Rujukan Menurut Gaya Vancuover. (online)
diakses pada 18 Oktober 2019
https://www.academia.edu/6194883/Cara_PenulisanDaftarRujukanMenur
ut GayaVancuover
Haryanto A.G, dkk. (2000). Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah
(ebook). Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai