Kasus 2 Hemoroid Blok 3
Kasus 2 Hemoroid Blok 3
BAB berdarah
Seorang wanita umur 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan BAB berdarah segar dan menetes
di akhir BAB.pasien juga mengeluhkan timbulnya benjolan di anus pada saat BAB.Awalnya benjolan
tersebut dapat masuk dengan sendirinya, lama kelamaan benjolan tersebut masuk dengan di dorong
oleh tangan penderita.
pasien mengaku tidak suka makan sayur dan buah.Dari pemeriksaan fisik di dapat: tanda fital
dalam batas normal. Status generalis dalam batas normal. Status lokalis regio anorektal di dapat
benjolan sebesar kelereng, terdapat nyeri tekan. Dari pemeriksaan rectal tussae di dapat benjolan arah
jam 6, nyeri tekan positif, mukosa licin, ampula recti tidak collapse. Pada handscoen terlihat feces,darah
dan tidak ada lender.
Status lokalis regio anorectal: Berkenaan dengan anus dan rectum/dengan daerah antara
keduanya.
Menetes di akhir BAB: Keluar di akhir BAB keluarnya keras melukai daerah rectum dan darah
menetes keluar.
Mengapa benjolan di anus awalnya bisa masuk dengan sendirinya lama kelamaan harus
dimasukkan dengan sendirinya?
Apa hubungan tidak suka makan sayur dan buah dengan keluhan?
Mengapa terdapat nyeri tekan?mengapa terdapat benjolan di arah jam 6?
DD?
Penatalaksanaan?
Komplikasi?
Pemeriksaan penunjang?
Prognosis?
1. feces keras karena mengejan yang terlalu keras sehingga meluakai pembuluh darah sehingga
darah keluar dan berdarah dan menetes.
2. Karena vena yang melebar (varises) adanya kelemahan vena-vena tersebut dan ada tekanan
dari intra abdomen yang tinggi misalnya mengejan yang begitu keras.
3. Karena derajat dan ukuran dari kasus ini beriring waktu semakin meningkat jika tanpa
penangan dan termasuk klasifikasi derajat 3
4. Kerena sayur dan buah mengandung serat yang berguna untuk proses pencernaan
pencernaan .
5. Pembuluh darah berdilatasi sehingga menekan saraf disekitarnya dan terjadi inflamasi.
6. Belom
7. Karena BAB sudah bercampur darah, maka otomatis di handscoen terdapat feces yang
berdarah.
8. Hemroid
Definisi : Pelebaran varises satu segmen/lebih pembuluh vena hemoraidales pada poros usus
dan anus yang disebabkan karena otot dan pembuluh darah sekitar anus kuarang elastis
sehingga cairan darah terhambat dan membesar.
Etiologi :
d. Sembelit
9. DD
a. Apendesitis
b. Prostat
c. BPH
hemorroid
1. HEMOROID
Definisi : pelebaran varises satu segmen/lebih pembuluh darah vena hemoraidales pada
usus dan anus yang disebabkan karena otot dan pembuluh darah sekitar anus kurang elastis
sehingga cairan darah terhambat dan membesar.
Etiologi :
a. Terlalu banyak mengejan saat BAB
b. Kebiasaan jungkuk/terlalu banyak duduk
c. Sembelit
d. Kurang makanan berserat makan sayur dan buah
Pathogenesis
- Hemoroid timbul karena dilatasi, pembengkakan atau inflamasi vena hemoroidales yang
disebabkan oleh faktor-faktor resiko.
- Faktor resiko hemoroid antara lain faktor mengejan pada buang air besar yang sulit ,pola
buang air besar yang salah .
- Hubungan seks peranal,kurang minum air,kurang makan makanan yang berserat(sayur dan
buah),dan kurang olah raga.(Buku Ilmu Penyakit Dalam)
Klasifikasi
- Derajat 1 : Bila terjadi pembesaran hemoroid yang tidak prolaps keluar kanal anus .hanya
dapat dilihat dengan anorektoskop
- Derajat 2 : Pembesaran hemoroid yang prolaps dan menghilang dan dapat masuk dengan
sendiri secara spontan.
- Derajat 3 : Pembesaran hemoroid yang prolaps dapat masuk lagi ke dalam anus dengan
bantuan dorongan jari.
2. Komplikasi
a. Pendarahan
b. Trombosis
c. CA Colon
d. Anemia
3. Penatalaksanaan
1. Obat memperbaiki defekasi
Dalam saluran cerna bubuk ini agak menyerap air sehingga bubuk laxative yang bekerja
membesarkan volume tinja dan meningkatkan peristaltik.
obat kedua : obat laksan antara lain natrium dioktil sulfosuksinat ,dulcolax,microlax.
2. Obat simtomatik
Pemberian ardium 500 mg dan plasebo 3x 2 tablet selama 4 hari, lalu 2x 2 tablet selama
hari.
Pencegahan :
4. Prognosis