Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMROGRAMAN KOMPUTER

Oleh:
Amri Sayyida Faqihuddin
NIM A1C018031

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2019
LAPORAN PRAKTIKUM
PEMROGRAMAN KOMPUTER

ALGORITMA PEMROGRAMAN

Oleh:
Amri Sayyida Faqihuddin
NIM A1C018031

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2019
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Algoritma adalah kumpulan instruksi yang dibuat secara jelas untuk

menunjukan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Pada umumnya

algoritma kurang lebih sama dengan suatu prosedur yang sering dilakukan setiap

hari, misalnya prosedur untuk mengganti ban bocor/pecah, prosedur pemakaian

telepon umum, prosedur membuat kue dan lain-lain. Istilah algoritma biasanya

terkait dengan pembuatan suatu program atau software.

Desain dan analisis algoritma merupakan suatu cabang khusus dalam ilmu

computer yang mempelajari karakteristik dan performa dari suatu algoritma dalam

penyelesaian masalah, terlepas dari implementasi algoritma tersebut. Dalam cabang

disiplin ini, algoritma dipelajari secara abstrak, terlepas dari sistem komputer atau

bahasa pemrograman yang dipergunakan. Algoritma yang berbeda dapat diterapkan

untuk suatu permasalahan dengan kriteria yang sama.

Kompleksitas dari suatu algoritma merupakan ukuran seberapa banyak

komputasi yang diterapkan algoritma tersebut untuk menyelesaikan

permasalahannya. Secara informal, algoritma yang dapat menyelesaikan

permasalahan dalam waktu yang relatif singkat memiliki tingkat kompleksitas yang

rendah, semetara algoritma yang menyelesaikan permasalahan dalam waktu yang

lebih lama memiliki tingkat kompleksitas yang lebih tinggi pula.

Algoritma memegang peranan penting dalam bidang pemrograman. Sebegitu

pentingnya suatu algoritma, sehingga perlu dipahami konsep dasar algoritma.


Apalagi untuk seorang programer, tentu diperlukan suatu algoritma sehingga dapat

membuat program yang lebih efektif dan efisien. Bagi kebanyakan orang, algoritma

sangat membantu dalam memahami konsep logika pemrograman.

Dalam bidang komputer, misalnya EDP (Elektronik Data Processing) atau

MIS (Management Information System), algoritma sering dimanfaatkan untuk

menyelesaikan suatu masalah atau untuk proses pengambilan keputusan. Seorang

sistem analisis (analisist system) tentunya menggunakan algoritma untuk

merancang suatu sistem. Bagi seorang programer, algoritma digunakan untuk

membuat modul-modul program.

Guna memahami suatu algoritma, harus dimiliki pengetahuan dasar

matematika karena pada dasarnya algoritma lahir dari konsep logika matematika.

Disini yang perlu dilatih adalah kemampuan logikanya agar benar-benar bisa

menyusun langkah-langkah penyelesaian masalah dengan baik.

B. Tujuan

1. Mampu memahami suatu persoalan

2. Mampu mendesain penelesaian persoalan ke dalam algoritma

3. Mampu menotasikan algoritma yang sudah dibuat menggunakan notasi.


II. TINJAUAN PUSTAKA

Algoritma adalah langkah-langkah yang disusun secara tertulis dan berurutan

untuk menyelesaikan suatu masalah. Sedangkan algoritma pemrograman adalah

langkah-langkah yang ditulis secara berurutan untuk menyelesaikan masalah

pemrograman komputer. Dalam pemrograman yang sederhana, algoritma

merupakan langkah pertama yang harus ditulis sebelum menuliskan program.

Masalah yang dapat diselesaikan oleh komputer adalah masalah-masalah yang

berhubungan dengan perhitungan matematik (Ritayani, 2013).

Algoritma adalah deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah yang

tersusun secara logis atau urutan logis pengambilan keputusan untuk suatu masalah

(Zakariah dan Prijono, 2006). Algoritma adalah susunan langkah-langkah

sistematis dan logis dalam pemecahan suatu masalah (Saniman dan Fathoni, 2008).

Istilah algoritma sangat dekat dengan kata logika, yaitu kemampuan seorang

manusia untuk berpikir dengan akal tentag suatu permasalahan menghasilkan

sebuah kebenaran, dibuktikan dan dapat diterima akal. Logika seringkali

dihubungkan dengan kecerdasan. Seseorang yang mampu berlogika dengan baik,

seringkali orang menyebutnya sebagai pribadi yang cerdas (Ali, 2014).

Berdasarkan definisi diatas, algoritma pemrograman adalah langkah-langkah

yang sistematis dan logis dalam pemecahan suatu masalah yang dituangkan dalam

suatu kumpulan urutan menggunakan bahasa pemrograman (Sadiman, 2012).

Sebuah algoritma dapat digambarkan dengan menggunakan diagram alir

(flowchart). Flowchart adalah media grafis yang dapat memperlihatkan urutan


suatu proses, bagaimana perbedaan kegiatan, bahan – bahan, maupun gabungan dari

beberapa prosedur menjadi suatu kebutuhan menuju penyelesaian suatu pekerjaan.

Kelebihan media flowchart adalah menarik perhatian, memperjelas sajian ide,

mengilustrasikan fakta yang mungkin akan cepat dilupakan jika tidak digrafiskan,

sederhana, mudah pembuatannya dan murah (Arief S. Sadiman (2006).

Sedangkan ciri-ciri media flowchart adalah (1) precise (ketepatan), (2) jumlah

langkah proses berhingga atau tertentu, (3) harus terminate, (4) menggunakan

simbol flowchart. Dibandingkan media chart yang lainnya seperti : hiden chart, flip

chart, tree chart, flowchart menggambarkan urutan suatu proses tanda panah sering

kali untuk menggambarkan urutan tersebut (Heri Sismoro, 2005).


III. METODOLOGI

A. Alat dan Bahan

1. Alat tulis

2. Modul prakikum

B. Prosedur Kerja

1. Memasuki ruangan praktikum.

2. Memperhatikan asisten praktikum menjelaskan materi mengenai algoritma

pemrograman.

3. Mencatat hal-hal yang diperlukan.


IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

1. Langkah kerja

a. Permasalahan :

Buatlah algoritma untuk menentukan apakah suatu bilangan

merupakan bilangan bilangan ganjil atau bilangan genap.

b. Algoritmanya :

1) Masukkan sebuah bilagan secara sembarang

2) Bagi bilangan tersebut dengan bilangan 2

3) Bila sisa hasil bagi sama dengan 0 maka bilangan itu adalah bilangan

genap tetapi bila sisa hasil bagi sama dengan 1 maka bilangan itu adalah

bilangan ganjil.

c. Flowchart dari program adalah sebagai berikut :

Start

Input Bilangan

Hitung sisa bagi


antara bilangan
dengan 2

A
A

Apakah
sisa = 0

Cetak Cetak
genap ganjil

End

Gambar 1. Flowchart cetak genap ganjil

2. Tugas praktikan

Perusahaan Daerah Air Minum menentukan tarif per m3 air

berdasarkan ketentuan sebagai berikut :

Tabel 1. Tarif Pemakaian air Perusahaan Daerah Air Minum


Pemakaian air (m3) Tarif per m3 (Rupiah)
0 – 15 300
>15 450

a. Algoritma Pemrograman

1) Masukkan nilai pemakaian air

2) Jika pemakaian air lebih dari 15, maka tarif dikali 450. Jika tidak,

maka tarif dikali 300

3) Tarif dicetak.
b. Flowchart

Start

Data pemakaian air = X

T
X= 15

Z = X 450 Z = X 300

Print

End

Gambar 2. Flowchart Tarif Pemakaian Air Minum


B. Pembahasan

Para ahli bahasa menemukan kata algorism berasal dari nama cendikiawan

muslim yang terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarijmi (Al-

Khuwarijmi dibaca oleh orang Barat menjadi algorism) dalam bukunya yang

berjudul Kitab Aljabar Wal-muqabala, yang artinya “Buku Pemugaran dan

Pengurangan” (The book of restoration and reduction). Dari judul buku itu kita

memperoleh kata “aljabar” (algebra). Perubahan dari kata algorism menjadi

algorithm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic

sehingga akhiran –sm berubah menjadi –thm (Rinaldi Munir, 2011).

Algoritma adalah urutan langkah-langkah logika yang menyatakan suatu

tugas dalam menyelesaikan suatu masalah atau problem. Sedangkan pemrograman

adalah proses menulis, menguji, dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode

yang membangun suatu program komputer, kode ini ditulis dalam berbagai bahasa

pemrograman. Diagram alir (flowchart) adalah diagram (chart) yang menunjukkan

alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika (Jogiyanto, 2005).

Menurut referensi (Hariyanto, 2009). Algoritma berasal kata Algorism yang

berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad

Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi dibaca orang barat

menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar

Wal-Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of

restoration and reduction). Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata

“Aljabar” (Algebra). Perubahan kata dari Algorism menjadi Algorithm muncul

karena kata Algorism sering dikelirukan denganArithmetic, sehingga akhiran –


sm berubah menjadi –thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi

hal yang biasa. Maka lambat laun kata Algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai

metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata.

Sedangkan menurut Suprapto, 2012. Algoritma adalah urutan langkah-

langkah logika yang menyatakan suatu tugas dalam menyelesaikan suatu masalah

atau problem. Sedangkan pemrograman adalah proses menulis, menguji dan

memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun suatu program

komputer, kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman.

Algoritma adalah alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang

dituangkan secara tertulis. Yang ditekankan pertama adalah alur pikiran sehingga

algoritma seseorang dapat berbeda dari algoritma orang lain. Sedangkan penekanan

kedua adalah tertulis yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu.

Jadi dapat disimpulkan bahwa algoritma lebih merupakan alur pemikiran untuk

menyelesaikan suatu pekerjaan atau suatu masalah daripada program pembuatan

program komputer. Algoritma inilah yang kemudian dijadikan landasan (pedoman)

untuk membuat program komputer (Sjukani, 2005).

Sequence Algorithm merupakan struktur algoritma yang berisi secara runtutan

atau lebih. Instruksi yang terdiri dari satu atau lebih instruksi dan merupakan

algoritma yang langkah-langkahnya secara urut dari awal hingga akhir. Tiap

instruksi dikerjakan secara urutan sesuai dengan urutan penulisannya, yakni sebuah

instruksi dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai dilaksanakan. Urutan

instruksi menentukan keadaan akhir algoritma. Bila urutannya diubah maka hasil

akhir mungkin juga akan berubah (Sitorus, 2015).


Sequence Algorithm merupakan Metode matematika digunakan untuk

mempelajari mutasi dan pensejajaran yang meliputi aspek-aspek tertentu terlebih

lagi yang paling utama sesuai topik yang di bahas (Fathoni, 2008).

Looping Algorithm merupakan pengulangan yang digunakan untuk

menjalankan satu atau beberapa pernyataan sebanyak berapa kali, atau merupakan

suatu algoritma yang menjalankan beberapa langkah tertentu secara berulang-

ulang. Dengan kata lain, pengulangan memungkinkan pengerjaan beberapa kali

perintah tetapi penulisan perintah tersebut hanya satu kali (Sitorus, 2015).

Looping Algorithm merupakan sebuah Struktur yang fungsinya adalah

sebagai perulangan. Dalam hal ini kita sangat diuntungkan jika terdapat suatu

statement sama yang memiliki jumlah banyak kita hanya perlu mengetikkan satu

statement tersebut dan meletakannya didalams truktur looping. Sebagai salah satu

struktur dasar pemrograman, looping juga sering digunakan dalam pembuatan

program berskala besar. Kemampuan looping yang dapat memproses suatu

statement secara berulang-ulang hanya dalam satu statement dapat menyingkat

waktu pengerjaan program dan algoritma pemrograman menjadi lebih efektif dan

lebih praktis dibandingkan dengan kita menuliskan semua statement yang sama

pada program (Rizal, 2010).

Conditional Algorithm atau biasanya sering disebut algoritma bersyarat

merupakan algoritma yang menjalankan langkah berikutnya apabila terdapat syarat

yang sudah dapat dipenuhi (Sitorus, 2015).

Manfaat menyusun algoritma dengan diagram alir atau flowchart adalah

untuk memudahkan kita dalam pengecekan bagian-bagian yang terlupakan dalam


analisis masalah. Flowchart juga berguna untuk berkomunikasi antara pemrogram

yang bekerja dalam tim suatu proyek. Disamping itu, flowchart memberi gambaran

bagaimana sebuah proses di dalam algoritma ini berjalan, serta membantu dalam

memudahkan pemahaman pengguna terhadap informasi tersebut.

Supardi (2006), mengemukakan manfaat menyusun algoritma menggunakan

diagram alir adalah sebagai berikut:

1. Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan

profesional sistem untk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses

fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara

manual maupun komputerisasi.

2. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,

khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan

kompleks daripada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain DFD

adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi

sistem.

3. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data

dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa

maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional

sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Simbol-simbol yang digunakan pada algoritma pemrograman komputer,

yaitu: (Salamadian, 2017)

1. Terminal point symbol/simbol titik terminal, menunjukkan permulaan (start)

atau akhir (stop) dari suatu proses.


2. Flow direction symbol/simbol arus adalah simbol yang digunakan untuk

menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain (connecting

line). Simbol ini juga berfungsi untuk menunjukkan garis alir dari proses.

3. Processing symbol/simbol proses digunakan untuk menunjukkan kegiatan

yang dilakukan oleh komputer. Pada bidang industri (proses produksi barang),

simbol ini menggambarkan kegiatan inspeksi atau yang biasa dikenal dengan

simbol inspeksi.

4. Decision symbol/simbol keputusan merupakan simbol yang digunakan untuk

memilih proses atau keputusan berdasarkan kondisi yang ada. Simbol ini

biasanya ditemui pada flowchart program.

5. Input-Output/simbol keluar-masuk menunjukkan proses input-output yang

terjadi tanpa bergantung dari jenis peralatannya.

6. Predefined process/symbol proses terdefinisi merupakan simbol yang

digunakan untuk menunjukkan pelaksanaan suatu bagian prosedur (sub-

proses). Dengan kata lain, prosedur yang terinformasi di sini belum detail dan

akan dirinci di tempat lain.

7. Connector (On-page) berfungsi untuk menyederhanakan hubungan antar

simbol yang letaknya berjauhan atau rumit bila dihubungkan dengan garis

dalam satu halaman

8. Connector (Off-page) berfungsi sama seperti on-page connector, hanya saya

simbol ini digunakan untuk menghubungkan simbol dalam halaman berbeda.

Label dari simbol ini dapat menggunakan huruf atau angka.


9. Preparation Symbol/simbol persiapan merupakan simbol yang digunakan

untuk mempersiapkan penyimpanan di dalam storage.

10. Manual input symbol digunakan untuk menunjukkan input data secara manual

menggunakan online keyboard.

11. Manual operation symbol/simbol kegiatan manual digunakan untuk

menunjukkan kegiatan/proses yang tidak dilakukan oleh komputer.

12. Document symbol, simbol yang berarti input berasal dari dokumen dalam

bentuk kertas, atau output yang perlu dicetak di atas kertas.

13. Multiple documents sama seperti document symbol hanya saja dokumen yg

digunakan lebih dari satu dalam simbol ini.

14. Display symbol adalah simbol yang menyatakan penggunaan peralatan output,

seperti layar monitor, printer, plotter dan lain sebagainya

15. Delay symbol sesuai dengan namanya digunakan untuk menunjukkan proses

delay (menunggu) yang perlu dilakukan. Seperti menunggu surat untuk

diarsipkan dll.

16. Movement symbol menunjukkan suatu proses pemindahan (movement),

misalnya saja pemindahan material , pengangkatan barang dan sebagainya.

Menurut Basuki (2006), simbol-simbol yang digunakan pada tugas praktikum

mengenai tariff PDAM antara lain :

a.

Terminator, fungsinya sebagai permulaan atau akhir dari program.

b.

Garis alir, fungsinya sebagai arah aliran program.


c.

Input/output data, fungsinya sebagai input/output data, parameter, dan

informasi.

d.

Decision, fungsinya sebagai perbandingan penyeleksi data yang memberikan

pilihan untuk langkah selanjutnya.

e.

Process, simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh


komputer.

Simbol keputusan (Symbol Decision)

Gambar 3. Simbol decisison

Symbol Decision adalah simbol berfungsi untuk memilih proses berdasarkan

kondisi yang ada. Contoh aplikasi Symbol Decision


Gambar 4. Contoh penggunaan decision

Simbol proses terdifinisi (Symbol Predefine Process )

Gambar 5. Symbol Predefine Process

Simbol diatas yaitu simbol predefined process, yang digunakan untuk

menunjukkan suatu sub program dalam suatu diagram alir.


Contoh penggunaan simbol predefined process.

Gambar 6. Contoh penggunaan predefined process

Dari soal yang telah diberikan, maka dapat dibuat sebuah algoritma sebagai

berikut:

1. Masukkan nilai pemakaian air (m3) (misal L) dan potongan harga (misal M).

2. Seleksi apakah masuk ke dalam kriteria pelanggan tarif subsisi ( 0 <= L <= 15)

atau kriteria pelanggan tarif non-subsidi ( 16 <= L <= 30).

3. Kalikan L, M dan tarif per m3.

4. Tampilkan tarif air per m3 dan kriteria pelanggan.


Contoh pembuatan flowchart :

Perusahaan Daerah Air Minum menentukan tarif per m3 air berdasarkan

ketentuan sebagai berikut:

Tabel 2. Tarif Pemakaian air Perusahaan Daerah Air Minum


Pemakaian Air (m3) Tarif per m3 (Rp) Potongan Harga Kriteria Pelanggan

0-15 325 7% Total Tarif Tarif Subsidi

16-30 400 3% Total Tarif Tarif Non-Subsidi

>30 475 2% Total Tarif Tarif Non-Subsidi

Algoritma:

1. Masukan nilai pemakaian air

2. Jika pemakaian air 0-15, maka tarif dikali 325, jika tidak maka ke pilihan

selanjutnya

3. Jika pemakaian air: 16 ≤ Air ≤ 30, maka tarif dikali 400, jika tidak maka dikali

475

4. Tarif dicetak
Flowchart:
Start

Data pemakaian air = X

Tidak
X = 0-15

Ya

Z = X 325 Z = X 400

Tidak
X = 16-30

Z = X 475

Ya

Print

End
Gambar 2. Flowchart Tarif Pemakaian Air Minum

Penjelasan simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart :

1.
Fungsi: Permulaan atau akhir program
2.
Fungsi: Proses input atau output data
3.
Fungsi: Perbandingan pernyataan, penyeleksian data yang memberikan
pilihan untuk langkah selanjutnya
4.
Fungsi: Proses perhitungan atau proses pengolahan data
V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Ketika masalah muncul, maka tahap penyelesaiannya adalah dimulai dengan

membuat algoritma penyelesaian masalah yang kemudian melalui suatu bahasa

pemrograman yang ditentukan dan dipilih serta digunakan berdasarkan

penyesuaian algoritma yang telah dibuat, maka dihasilkanlah suatu program

yang sesuai dengan keinginan.

2. Di dalam ilmu komputer, algoritma mampu mendesain suatu penyelesaian

masalah. Sehingga dapat diartikan bahwa algoritma adalah urutan langkah-

langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis.

Program adalah perwujudan atau implementasi teknis algoritma yang ditulis

dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh

komputer. Sedangkan Pemrograman adalah proses membuat program.

3. Pada bagian penotasian suatu masalah biasanya disebut sebagai Flowchart

yang berarti penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan

prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer

untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan

menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.

B. Saran

Untuk praktikum selanjutnya, diharapkan kepada asisten agar lebih

menyampaikan materi lebih jelas lagi.


DAFTAR PUSTAKA

Ali Ridho, dkk. 2014. Logika dan Algoritma. Surabaya.


Arief. S Sadiman, dkk. 2006. Media Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada.
Basuki, Ahmad. 2006. Algoritma Pemrograman 2 menggunakan Visual Basic 6.0.
Andi : Yogyakarta.

Fathoni, M. 2008. “Pengantar Algoritma Dan Pemrograman”. Jurnal SAINTIKOM.


Vol.4.No.1: 120-133.

Hariyanto. 2009. Algoritma Dan Pemrograman. PT Elex Media Komputindo :


Jakarta.

Heri Sismoro. 2005. Pengantar Logika Informatika, Alogaritma, dan Pemrograman


Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.
Jogiyanto. 2005. Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C. CV.
Andi Offset. Yogyakarta.
Rinaldi Munir. 2011. Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C.
Informatika: Bandung.
Ritayani. 2013. Pengantar Algoritma dan Pemrograman. Bireuen.
Sadiman, dkk. 2012. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.
Salamadian. 2017. Simbol Flowchart: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contohnya.
Saniman dan Fathoni, Muhammad. 2008. Pengantar Algoritma dan Pemrograman,
(Online), (http://lppm.trigunadharma.ac.id/public/fileJurnal/6BEB3-OK-
Jurnal13-Sani-MF-Algo1-1.pdf, diakses pada diakses 4 November 2019.
Sitorus. 2015. Algoritma dan Pemrograman. CV. Andi Offset. Yogyakarta.
Sjukani. 2005. Algoritma dan Pemrograman. Mitra Wacana Media. Yogyakarta.

Supardi, Y. (2006). Microsoft Visual Basic 6.0 untuk Segala Tingkat. PT. Elex
Media Komputindo : Jakarta.

Suprapto, 2012 Bahasa Pemograman Untuk SMK. Yrama Widya : Bandung.


Zakariah, Teddy Marcus dan Prijono, Agus. 2006. Konsep dan Implementasi
Struktur Data. Bandung: Informatika. SMK Negeri 9 Malang. Skripsi tidak
diterbitkan. Malang: Jurusan Teknik Elektro FT UM.
Rizal, Sulthan 2010. Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman I. Politeknik
Elekronika Negeri Surabaya. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya :
Surabaya

Tim Asisten dan Dosen. 2019. Panduan Praktikum Pemrograman Komputer.


Universitas Jenderal Soedirman : Purwokerto.

Anda mungkin juga menyukai