Anda di halaman 1dari 8

Reflective Journal: Peristiwa Penting Dalam Pembelajaran

Nama : Desiana Boru Sihombing


Tanggal : 10 September 2019
Topik/Materi : Trend dan Issue Keperawatan Gerontik

Beri deskripsi singkat tentang topik/materi :


Topik/materi hari ini membahas mengenai trend dan issue keperawatan gerontik.
Subpokok bahasan yang akan dibahas yaitu
 Mengidentifikasi mitos-mitos berkaitan dengan lansia,
 Menjelaskan trend dan isu berkaitan dengan keperawatan gerontik,
 Menjelaskan permasalahan yang dihadapi oleh lansia
I. Definisi trend dan issue
Trend adalah
Issue adalah
Kesimpulan dari trend an issue yaitu
II. Mitos-mitor terkait lansia
1. Lansia manfaatnya sedikit untuk masyarakat
2. Lansia menguras sumber daya masyarakat, sumber daya ini bisa seperti
sumber keuangan tenanga dicurahkan untuk mengurus lanjut usia
3. Lansia rewel dan tidak menyenangkan, biasanya banyak maunya dan tidak
jelas apa yang dimau
4. Lansia tidak bisa diajarkan sesuatu hal baru/sulit untuk diajarkan yang
update karena berfokus pada pemikiran yang lama
5. Lansia semuanya pikun, biasanya berkaitan dengan proses penyakit
6. Depresi adalah respon normal dari lansia karena banyak kehilangan, karena
mereka banyak kehilangan mulai dari pekerjaan, pasangan hidupnya,
kehilangan kekuasaan dan lain-lain sehingga mereka akan mengalami
depresi
7. Lansia tidak lagi tertarik pada sex
8. Lansia adalah berbau, biasanya bau disini berkaitan dengan personal hygine
yang kurang hal ini berkaitan juga dengan ketidakmampuan atau penurunan
dalam perawatan dirinya penurunan dengan aktivitasnya.
9. Rahasia sukses dalam proses penuaan adalah pemilihan orang tuamu yang
bijak, karena kita tidak mungkin memilih orang tua baik yang bijak atau
orang tua yang sempurna
10. Karena lansia sudah dekat kematian, mereka siap untuk meninggal dan
jangan meminta pendapat di akhir hayatnya.
Respon saya terhadap mitor-mitos tersebut yaitu
III. Trend dan Issue (Mauk,2006)
1. Karier perawat gerontik, yaitu perkembangan mengenai keperawatan
gerontik
2. Finansial, terutama berkaitan dengan finansial untuk mensupport
seoranglansia karena finansial lansia itu sebagian besar menurun terutama
meraka yang tidak mempersiapkan untuk finansialnya pada masa mereka
aktif dan produktif
3. Life care plan, perencanaan –perencanaan untuk kehiduoan mereka
4. Long term care insurance, asuransi untuk kehidupan
5. Legal and etikal isue
6. Special issues of aging, berkaitan dengan proses penuaan
7. Spirituality and end-of-life care, berkaitan dengan perawatan akhir hayat
IV. Angka Beban tanggungan Indonesia 48,63%
V. Permasalahan lansia
1. Kemenkes (2015) potensi masalah berkaitan peningkatan lansia di
Indonesia:
– Aspek medis
– Pskilogis
– Ekonomi
– Sosial
2. Kebijakan pelayanan kesehatan lansia→ Program kesehatan lansia
3. Permenkes No 79 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Geriatric
di RS
VI. Permasalahan Lansia (Nugroho, 2016)

UMUM KHUSUS

1. Kemiskinan 1. Perubahan nilai social


2. Melemahnya nilai kekerabatan masyarakat
3. Kurangnya moda transportasi 2. Berkurangnya daya tahan tubuh
dan komunikasi yg ramah buat 3. Masalah fisik, biologis, mental
lansia dan sosial ekonomis
4. Sarana dan falilitas kesehatan 4. Biaya pemerliharaan kesehatan
khusus lansia

Identifikasi apa trend dan issu sehubungan dengan lansia disekitar anda
Apa tantangan atau masalah-masalah yang anda alami saat menghadapi lansia
(misal. Orang tua, tetangga atau pasien)
VII. Trend an Issue yang ada disekitar kita terkait lansia
1. Terkait masalah sexual pada lansia
2. Terkait hambatan fisik
3. Terkait pengobatan yang dijalani
4. Terkait kesehatan mental
5. Trend dan issue aplikasi pada terapi tidur untuk lansia
Dari persoalan-persoalan tersebut memang banyak tantangan dan masalah saat kita
menghadapi lansia baik dari cara merawat dan berkomunikasi dengan mereka tetapi
itu semua bukan menjadi masalah bagi kita sebagai seorang perawat, tapi itu
merupakan sebuah hal yang harus kita jalani sebagai perawat.

Apa hal baru yang anda pelajari dari topik/materi ini?


Hal baru yang saya pelajari dari topi/materi ini yaitu saya dapat mengetahui
berbagai mitos yang menurut saya ada benar dan tidak. Karena didalam kehidupan
saya mitos-mitos yang dipaparkan di materi tersebut pernah saya alami baik ari
orang tua saya, tetangga saya, dan pasien lansia yang pernah saya rawat pada waktu
saya berdinas. Selain itu saya mendapat hal baru mengenai permasalahan pada
lansia, saya fikir masalah pada lansia berkaitan dengan sistem tubuh saja tetapi
diluar dari itu social ekonomi dan spiritual juga sangat mempengaruhi masa lanjut
usia mereka sehingga di masa lansia mereka, mereka harus dapat mempersiapkan
diri dengan baik.

Apa topic/materi yang belum anda kuasai dari pemberlajaran ini?


Topik/ materi yang belum saya kuasi dari pembelajaran ini adalah bagaimana peran
perawat dalam menangani permasalahan pada lansia baik secara umum dan khusus?
Apakah perlu perawat juga berkolaborasi dengan dinas social terkait hal ini ?

Apa yang akan anda lakukan untuk menguasai materi yang belum dikuasai?
Hal yang saya untuk menguasai materi yang belum saya kuasai dengan.mencari
referensi dari sumber buku, dan internet, baik itu dari hal definisi, dan subsub pokok
yang dipaparkan. Jika saya memiliki hal yang ingin saya tau secara lebih saya akan
mengajukan pertanyaan dibagian forum diskusi sehingga jawaban dari teman yang
lain dapat saya ketahui dan dapat saya pahami dengan baik.

Bagaimana anda mengukur penguasaan materi anda?


Saya mengukur penguasaan materi saya yaitu dengan cara menjawab pertanyaan
teman-teman diforum diskusi, memahami kembali serta membaca kembali
penjelasan dari pemateri yang sudah disampaikan, kemudian yaitu belajar untuk
mengulang kembali materi yang dipaparkan agar lebih ingat dan lebih siap jika
diadakan quiz lagi.

Apa masukan untuk perbaikan proses atau metode pembelajaran


Masukan untuk perbaikan proses atau metode pembelajaran hari ini saya bingung
mengenai jawaban yang ingin dimasukan ke forum diskusi, karena kebanyakn
diforum diskusi digunakan sebagai tanya jawab saja, alangkah lebih baiknya forum
tersebut dipisah, forum untuk jawaban-jawaban atau pendapat yang disampaikan
dari perwakilan kelompok sehingga tidak membingungkan, karena kalau
dimasukkan diforum diskusi akan tercampur dengan yang bertanya. Selebihnya
proses pembelajaran hari ini menyenangkan dan sudah baik. Terimakasih
LAMPIRAN TUGAS INDIVIDU
Respon saya terhadap mitos-mitos tersebut adalah menurut saya ada yang
benar-benar terjadi sesuai fakta dikehidupan atau dilingkungan sekitar saya, ada
juga yang tidak.
Mitos yaitu sebagai sebuah asumsi general masyarakat memberi sumbangsih
terhadap streotip masyarakat atas kaum lansia. Menurut Sheiera Saul (1974),
sebagaimana dikutip oleh Siti Bandiyah berasumsi setiap lansia memiliki unsur
positif dan negatif yang selalu menyertainya (Siti Bandiyah, 2009).
Kita memang tau banyak perubahan yang akan terjadi pada proses penuaan pada
lansia tetapi itu semua bukan menjadi penghambat bahwa mereka tidak berguna di
masyarakat,
1. Mitos manfaat lansia sedikit untuk masyarakat. Menurut saya mereka bisa kita
ajak dalam perkumpulan di posyandu atau di kelompok masyarakat seperti
kegiatan ibadah, dan membuat sesuatu karya kerajinan bukan hanya itu saja
dalam kegiatan kita bisa saling sharing dan bertukar pendapat dalam hal apapun
yang membangun. Selain itu saya sering melihat orang lansia masih bisa
berjualan baik berjualan dipasar, dijalan dengan menorong sepeda, berjualan
dengan gerobak, berjualan makanan dan mereka yang memasaknya sendiri. Hal
itu membuktikan bahwa mereka masih mampu dan mau untuk melakukan
aktivitasnya secara mandiri untuk emmenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu
pada saat saya berdinas di Puskesmas, para lansia sangat aktif berpartisipasi
pada saat posyandu, meskipun mereka berjalanan kaki dari rumah ke posyandu
tersebut. Kemudian lansia juga aktif melakukan senam lansia di Puskesmas, ini
menunjukan bahwa meskipun banyak penurunan fungsi fisik yang mereka
alami itu tidak membuat semangat mereka patah untuk mempertahankan derajat
kesehatan mereka sendiri.
2. Mitos bahwa lansia menguras sumber daya masyarakat, menurut saya asumsi
ini tergantung dari keluarga an partisipasi dari masyarakat dan pemerintah,
karena kita tahu jika ada salah satu anggota keluarga kita baik orang tua atau
nenek dan kekek kita mereka sebenarnya tidak ingin merepotkan dan
menyusahkan kita tetapi terkait keterbatasan mereka sehingga mereka sangat
membutuhkan bantuan orang lain/orang disekitarnya. Terutama kita sebagai
perawat, dimana kita sangat dibutuhkan dalam merawat dan meningkatkan
derajat kesehatan mereka seperti melalui pengobatan di pelayanan kesehatan
baik Rumah Sakit dan posyandu
3. Mitos lansia rewel dan tidak menyenangkan. Menurut saya juga lansia
cenderung lebih rewel dan manja, karena dilingkungan keluarga saya yang
sudah memasuki lansia lebih suka menyuruh dan kalau salah akan mudah
marah, hal apapun yang masih bisa dilakukan pasti lebih ingin dirinya
diutamakan terlebih dahulu. Tetapi hal ini dilakukan karena mereka ingin
mendapatkan perhatian dari kita dan tidak ingin diabaikan. Kita sebagai perawat
harus lebih bisa memahami situasi ini, lebih bisa mengontrol dari cara bersikap,
komunikasi dan pengertian kepeda mereka
4. Mitos lansia tidak bisa diajarkan sesuatu hal yang baru. Menurut asumsi ini,
lansia lebih terfokus dengan hal yang sudah ia ketahui, dan hal tersebut lebih
disukai dari pada harus kembali belajar sesuatu yang baru, tetapi tidak menutup
kemungkinann demi status kesehatan mereka, mereka ingin tau dan ingin
belajar mengenai hal baru tersebut.
5. Mitos lansia semuanya pikun, menurut asumsi saya tidak semuanya, ada
beberapa lansia yang pada dasarnya pola hidupnya baik dan suka mengingat
sesuatu. Pikun bisa dialami karena pada usia prosuktif lebih banyak stress, pola
hidup tidak sehat, dan proses penyakit. Tidak sedikit kalangan yang berasumsi
bahwa lansia pada situasi tertentu akan mengalami kemunduran mental,
spiritual dan kesehatannya. Namun pada kenyataannya, mereka justru tidak
sedikit yang tidak demikian dan bahkan lebih maju dari kalangan muda.Selain
itu bisa juga karena adanya kerusakan organ otaknya sehingga mereka harus
menyesuaikan diri dengan kondisi tubuhnya.Kita sebagai petugas kesehatan
harus memahi kondisi tersebut, kita apat melakukan intervensi sepeti
mengingatkan berulang-ulang kepada lansia tersebut, selalu memberikan
catatan, mengajaknya berkomunikasi dan bertukar pendapat.
6. Mitos lansia sering depresi, Lansia dalam hal depresi, menurut saya tidak hanya
lansia, usia yang produktif pun akan mengalami depresi jika kehilangan
seseorang baik anggota keluarga yang mereka sayangi. Itu merupakan hal yang
normal karena berawal dari respon tidak terima dan penyangkalan sehingga
akan lebih mudah dirasakan. Mitos ini menyebutkan bahwa lansia juga ingin
hendaknya hidup bersantai dan menuai hasil jerih payahnya ketika masih muda.
Menurut asumsi ini, mereka sudah dapat melalui badai dan goncangan
kehidupan duniawi. Namun pada kenyataannya tidak sedikit kaum lansia yang
masih berada dibawah garis kemiskinan dan keluhan atas penyakitnya, depresi,
merasa khawatir, paranoid, psikotik dan stress. Sebagai perawat, proses ini pasti
terjadi, oleh karena itu kita harus memberikan pengertian dan hiburan kepada
lansia tersebut, yaitu dengan mengajak lansia tersebut mengikuti aktifitas atau
program yang dilaksanakan oleh pelayanan kesehatan.
7. Mitos lansia tidak tertarik pada sex, terkait pengalaman suami dari mbah
pengasuh saya yang dulu sudah cerai, akhirnya menikah lagi padahal usianya
sudah memasuki masa lansia, kemudian dari hasil pernikahannya ia memiliki 1
orang anak, hal ini menunjukan bahwa kebutuhan sex pada lansia juga masih
mereka butuhkan. Tetapi hal ini menurut pengalaman dilingkungan sekitar saya,
karena untuk dilain individu kemungkinan mereka ada alasan lain tidak
membutuhkan sex lagi seperti factor penyakit dan lain sebagainya. Selain itu
seorang lansia tidak lagi bergairah dan memiliki waktu untuk berfikir tentang
cinta karena masanya sudah selesai. Namun kenyataannya tidak sedikit diusia
lansia justru semakin menggebu-gebu.
8. Mitos lansia adalah berbau, menurut saya jarang dan itu tergantung individu
lansianya masing-masing. Pengalaman saya pada waktu membantu kakak
tingkat mengumpulkan data saat stase komunitas dan keluarga, saya memasuki
rumah dimana suami istri sudah lansia, sang suami sudah lansia dan mengalami
penyakit stroke sehingga menggunakan tongkat, pada saat saya masuk dan ingin
menensi beliau, beliau dan istri sangat harum serta badannya terlihat bersih,
kukunya juga tampak terpotong, awalnya saya mengira dari jauh lansia pasti
berbau tapi kali itu tidak berbau, mungkin individu tersebut meskipun
memasuki usia lansia mereka juga harus merawat diri mereka sendiri.
Terkadang ada juga yang berbau, tetapi biasanya yang berbau ini karena proses
perawatan diserta masalah pada gangguan sistem ditubuhnya sehingga
memerlukan bantuan pada personal hyginenya, karena BAB dan BAK dilaukan
juga ditempat tidur karena terkait individu tersebut hanya bisa berbaring atau
hanya bisa duduk ditempat tidur saja. Oleh karena itu kita harus memberikan
edukasi dan pengajaran kepada mereka terkait personal hygine yang baik dan
benar.
9. Mitos lansia tentang rahasia suskes, untuk lansia yang suskes itu juga
tergantung dari usaha dan kemampuan dari individu lansia tersebut apakah ia
memilih untuk hidup sukses dengan cara aktif atau tidak ingin
10. Mitos lansia karena lansia sudah dekat kematian, mereka siap untuk meninggal
dan jangan meminta pendapat di akhir hayatnya, menurut saya mitos ini ada hal
yang belum bisa menerima karena suatu alasan seperti anaknya belum menikah,
belum lulus kuliah, dan mereka pasti meminta suatu hal agar ia bisa tenang
dalam menjalani akhir hidupnya.

Anda mungkin juga menyukai