Anatomi dan Fisiologi Kulit

Fungsi kulit:

1. Proteksi (melindungi) : Kulit menjaga bagian dalam tubuh terhadap gangguan fisik atau
mekanis,
2. Absorbsi (menyerap) : Kulit yang sehat tidak mudah menyerap air, larutan dan benda
padat, tetapi cairan yang mudah menguap lebih mudah diserap,
3. Regulasi (Pengatur Panas) : Suhu tubuh tetap stabil meskipun terjadi perubahan suhu
lingkungan.
4. Ekskresi (Pengeluaran) : Kelenjar-kelenjar kulit mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna
lagi atau zat sisa metabolisme dalam tubuh berupa NaCl, urea, asam urat, dan amonia.
5. Persepsi / Reseptor (Peraba) : Kulit mengandung ujung-ujung saraf sensorik di dermis
dan subkutis.
6. Pembentukan Pigmen : Sel pembentuk pigmen (melanosit) terletak pada lapisan basal
dan sel ini berasal dari rigi saraf.
7. Keratinisasi : Keratinosit dimulai dari sel basal yang mengadakan pembelahan. Sel basal
yang lain akan berpindah ke atas dan berubah bentuk menjadi sel spinosum.

Kulit tersusun atas tiga lapisan, yaitu :

Epidermis

Epidermis merupakan lapisan kulit yang paling luar. Lapisan yang disebut juga dengan kulit ari
ini merupakan lapisan kulit yang tahan air yang memiliki ketebalan yang berbeda-beda

Fungsi lapisan epidermis

1. Sebagai penghalang untuk melindungi tubuh dari mikroba atau patogen berbahaya
2. Melindungi tubuh dari resiko stres oksidan akibat paparan sinar UV maupun bahan-bahan
kimia lainya
3. Memberikan ketahanan mekanis pada tubuh
4. Menjaga agar kulit tetap terhidrasi
5. Memberikan warna pada kulit

epidermis juga tersusun atas lapisan:

1. Melanosit, yaitu sel yang menghasilkan melanin melalui proses
melanogenesis.Melanosit (sel pigmen) terdapat di bagian dasar epidermis.
Melanosit menyintesis dan mengeluarkan melanin sebagai respons terhadap
rangsangan hormon hipofisis anterior,
 2. Sel Langerhans, yaitu sel yang merupakan makrofag turunan sumsum tulang,
yang merangsang sel Limfosit T, mengikat, mengolah, dan merepresentasikan
antigen kepada sel Limfosit T
3. Sel Merkel, yaitu sel yang berfungsi sebagai mekanoreseptor sensoris dan
berhubungan fungsi dengan sistem neuroendokrin difus.
4. Keratinosit, lapisan eksternal kulit tersusun atas keratinosit (zat tanduk) dan
lapisan ini akan berganti setiap 3-4 minggu sekali. Keratinosit yang secara
bersusun dari lapisan paling luar hingga paling dalam sebagai berikut:

Epidermis kulit terbagi atas 5 lapisan, yaitu :

1. Stratum korneum
Ini merupakan lapisan teratas dan menutupi semua lapisan epiderma
2. Stratum lucidium
Lapisan ini disebut juga sebagai lapisan barrier yang terletak di bawah lapisan
tanduk yang menghubungkan stratum korneum dengan stratum granulosum.
Di lapisan inilah proses keratinisasi dimulai.

3. Stratum granulosum

merupakan lapisan epidermis kulit yang tersusun atas keratinosit yang

bermigrasi dari lapisan spinosum. Keratinosit mengandung keratohyalin yang
berfungsi untuk mengikat filamen keratin.

4. Stratum spinosum

Merupakan lapisan epidermis yang terletak antara stratum granulosum dan

stratum basal. Lapisan ini terdiri atas keratinosit polyhedral yang aktif dalam
mensintetis protein fibrilar yang dikenal dengan cytokeratin.

5. Stratuum germinativum

Ini merupakan lapisan epidermis yang paling bawah. Stratum ini terdiri dari
sel-sel keratinosit basal batang yang dianggap sebagaii sel induk epidermis.

Pada daerah kulit terdapat juga kelenjar keringat. Kelenjar keringat

Ada dua jenis kelenjar keringat yaitu :

 1. Kelenjar keringat ekrin, kelenjar keringat ini mensekresi cairan jernih, yaitu keringat
yang mengandung 95 – 97 persen air dan mengandung beberapa mineral, seperti garam,
sodium klorida, granula minyak, glusida dan sampingan dari metabolisma seluler.
2. Kelenjar keringat apokrin, yang hanya terdapat di daerah ketiak, puting susu, pusar,
daerah kelamin dan daerah sekitar dubur (anogenital) menghasilkan cairan yang agak
kental, berwarna keputih-putihan serta berbau khas pada setiap oranng

DERMIS

Dermis merupakan lapisan kulit yang berada di bawah lapisan epidermis yang keduanya
terhubung oleh suatu membran yang dinamakan membran basal.

Dermis terdiri atas dua lapisan dengan batas yang tidak nyata, yaitu stratum papilare dan
stratum reticular.

1. Stratum papilare, yang merupakan bagian utama dari papila dermis, terdiri atas
jaringan ikat longgar. Pada stratum ini didapati fibroblast, sel mast, makrofag, dan
leukosit yang keluar dari pembuluh (ekstravasasi).
2. Stratum retikulare, yang lebih tebal dari stratum papilare dan tersusun atas jaringan
ikat padat tak teratur. Terdiri atas serabut-serabut penunjang (kolagen, elastin,
retikulin), matiks (cairan kental asam hialuronat dan kondroitin sulfat serta fibroblas).

Lapisan dermis merupakan tempat dimana ujung akhir syaraf sensorik berada. Ujung syaraf
tersebut antara lain adalah :

1. Paccini, yaitu ujung syaraf yang terletak di sekitar akar rambut dan memiliki kepekaan
terhadap rangsangan seperti tekanan.
2. Ruffini, yaitu ujung syaraf yang memiliki kepekaan terhadap rangsangan panas
3. Krause, yaitu ujung syaraf pada kulit yang memiliki kepekaan terhadap rasa dingin
4. Lempeng merkel, yaitu ujung syaraf yang terletak di permukaan kulit yang bertindak
sebagai perasa terkait dengan sentuhan serta tekanan yang ringan.
5. Meisner, yaitu ujung syaraf yang memiliki kepekaan terhadap adanya sentuhan
6. Ujung syaraf tanpa selaput, yaitu ujung syaraf yang memiliki kepekaan terhadap adanya
rasa nyeri.

Subkutan atau Hipodermis

Hipodermis merupakan bagian yang terletak di bawah lapisan dermis. Hipodermis merupakan
lapisan yang banyak mengandung lemak yang bertindak sebagai cadangan makanan, melindungi
tubuh terhadap benturan, serta untuk menahan panas pada tubuh. Hipodermis merupakan lapisan
terdalam kulit yang di dalamnya terdapat pembuluh darah, limfa, serta saraf yang sejajar dengan
permukaan kulit.

Secara umum, hipodermis memiliki berbagai macam fungsi seperti :

1. Membantu menyangga tubuh bagian dalam terhadap adanya benturan

2. Memberikan bentuk pada tubuh
3. Sebagai lumbung atau penyedia caadangan makanan.
4. Membantu mempertahankan suhu tubuh.

BAHASA INGGRIS NYA

Skin Anatomy and Physiology

Skin function:
1. Protection (protection): The skin keeps the inside of the body against physical or mechanical
disturbances,
2. Absorption: Healthy skin is not easy to absorb water, solutions and solids, but volatile liquids
are more easily absorbed,
3. Regulation (Heat Regulator): Body temperature remains stable despite changes in ambient
temperature.
4. Excretion: The skin glands secrete useless substances or metabolic waste substances in the
body in the form of NaCl, urea, uric acid, and ammonia.
5. Perception / Receptor (Feeler): Skin contains sensory nerve endings in the dermis and
subcutaneous.
6. Pigment Formation: Pigment-forming cells (melanocytes) are located in the basal layer and
these cells originate from the nerve rigi.
7. Keratinization: Keratinocytes start from basal cells which make a division. Other basal cells
will move upwards and change shape to spinosum cells.

The skin is composed of three layers, namely:

Epidermis
The epidermis is the outermost layer of the skin. This layer, also called the epidermis, is a
waterproof skin layer that has different thicknesses

Function of the epidermal layer

1. As a barrier to protect the body from harmful microbes or pathogens
2. Protect the body from the risk of oxidant stress due to exposure to UV rays and other
chemicals
3. Provides mechanical resistance to the body
4. Keep the skin hydrated
5. Gives color to the skin
The epidermis is also composed of layers:
1. Melanocytes, which are cells that produce melanin through the process of melanogenesis.
Melanocytes (pigment cells) are found at the base of the epidermis. Melanocytes synthesize and
excrete melanin in response to stimulation of the anterior pituitary hormone,
2. Langerhans cells, namely cells which are bone marrow derivative macrophages, which
stimulate T cell lymphocytes, bind, process, and represent antigens to cells T lymphocytes
3. Merkel cells, which are cells that function as sensory mechanoreceptors and are associated
with diffuse neuroendocrine systems.
4. Keratinocytes, the external layer of the skin is composed of keratinocytes (horn substance) and
this layer will change every 3-4 weeks. Keratinocytes are composed of the outermost layer to the
deepest as follows:

The skin epidermis is divided into 5 layers, namely:

1. Stratum corneum
This is the top layer and covers all epidermal layers
2. Stratum Lucidium
This layer is also called the barrier layer which lies below the horn layer that connects the
stratum corneum to the stratum granulosum. In this layer the keratinization process begins.
3. Stratum granulosum
is the epidermal layer of the skin which is composed of keratinocytes that migrate from the
spinosum layer. Keratinocytes contain keratohyalin which functions to bind keratin filaments.
4. Stratum spinosum
It is the epidermal layer which is located between the stratum granulosum and the basal stratum.
This layer consists of polyhedral keratinocytes which are active in synthesizing fibrillar proteins
known as cytokeratin.
5. Stratuum germinativum
This is the lowest layer of the epidermis. Stratum consists of basal stem keratinocytes which are
considered as epidermal stem cells.

In the skin area there are also sweat glands. Sweat glands

There are two types of sweat glands, namely:

1. Eccrine sweat glands, these sweat glands secrete clear fluid, which is sweat that contains 95-
97 percent of water and contains several minerals, such as salt, sodium chloride, oil granules,
glucida and by-products of cellular metabolism.
2. The apocrine sweat gland, which is only found in the armpit area, nipples, navel, genital area
and the area around the rectum (anogenital) produces fluid that is rather thick, whitish and has a
distinctive odor in every person.

DERMIS
The dermis is a layer of skin that is beneath the epidermal layer, both of which are connected by
a membrane called the basement membrane.
The dermis consists of two layers with no real boundaries, namely stratum papilare and reticular
stratum.
1. Stratum papilare, which is the main part of the dermal papilla, consists of loose connective
tissue. In this stratum found fibroblasts, mast cells, macrophages, and leukocytes that exit the
vessels (extravasation).
2. Stratum retikulare, which is thicker than the papillary stratum and is composed of irregularly
dense connective tissue. Consists of supporting fibers (collagen, elastin, reticulin), matiks (thick
liquid hyaluronic acid and chondroitin sulfate and fibroblasts).

The dermis is the place where the end of the sensory nerve is located. These nerve endings
include:
1. Paccini, which is the nerve endings that are located around the hair roots and have sensitivity
to stimuli such as pressure.
2. Ruffini, which is nerve endings that have sensitivity to heat stimulation

3. Krause, which is the nerve end of the skin that has a sensitivity to cold
4. Merkel plates, which are nerve endings located on the surface of the skin that act as a feeling
associated with light touch and pressure.
5. Meisner, namely the nerve endings that have sensitivity to touch
6. Nerve endings without membranes, namely nerve endings that have sensitivity to pain.

Subcutaneous or Hypodermis
Hypodermis is a part that is located under the dermis layer. Hypodermis is a layer that contains a
lot of fat which acts as a food reserve, protects the body against collisions, and to hold heat in the
body. Hypodermis is the deepest layer of skin in which there are blood vessels, spleen, and
nerves that are parallel to the surface of the skin.
In general, hypodermis has various functions such as:
1. Helps support the inner body against collisions
2. Giving shape to the body
3. As a barn or provider of food reserves.
4. Helps maintain body temperature.