TUGAS MATA KULIAH

PERENCANAAN TATA RUANG DAN TATA WILAYAH

(GPW0201)

Nama : Mustafa Al Azmi

Nim : 16/379546/GE/08425
Dosen Pengampu :

DEPARTEMEN GEOGRAFI PEMBANGUNAN

FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2019
Tugas Pengganti Kuliah 17 Oktober 2019
1. Apa saja persoalan Struktur Ruang yang saudara ketahui ?
Jawab :
 Struktur ruang hanya terdiri dari sistem pusat kegiatan (PKN, PKW, PKL dan
PPK, SPK, PL) dan sistem jaringan prasarana kawasan, tidak menyebutkan
kegiatan fungsional tertentu yang menunjukkan aktivitas yang ada didalamnya
 Mencampurkan struktur (pusat, jaringan transportasi) dengan infrastuktur
(prasarana, sarana dan utilitas) sehingga kelengkapan fasilitas yang menjadi
pertimbangan utama
 Definisi PKN, PKW, PKL kurang operasional jika digunakan, belum ada syarat
minimum kelengkapan fasilitas PKN, PKW, PKL
 Karena PZ berbasis zona, maka tidak tepat untuk pengaturan infrastruktur/sarpras.
Untuk melindungi fungsi jaringan/sarpras, pengendalian infrastruktur/sarpras
dapat menggunakan ketentuan teknis sektoral yang ditetapkan

2. IZIN PEMANFAATAN RUANG

Ada berapakah jenis izin pemanfaatan ruang ?
Jawab : terdapat 5 jenis izin pemanfaatan ruang
Sebutkan dan berikan penjelasan.
Jawab :
a. Izin prinsip dan izin lokasi :
 Diberikan izin berdasarkan RTRW Kab/Kota
 Izin prinsip belum dapat dijadikan dasar untuk pelaksanaan kegiatan
 Izin lokasi diperlukan untuk pemanfaatan ruang > 1 Ha untuk non-pertanian
dan >25 Ha untuk pertanian
b. Izin penggunaan pemanfaatan tanah
 Merupakan dasar untuk permohonan mendirikan bangunan
c. Izin mendirikan bangunan
 Dasar mendirikan bangunan dalam rangka pemanfaatan ruang
 Diberikan berdasarkan peraturan zonasi
 Sebagai surat bukti dari Pemda untuk mendirikan bangunan sesuai fungsi
yang telah ditetapkan
d. Izin lain berdasarkan peraturan per-UU-an
 Bentuk izin lain yang dikeluarkan oleh masing-masing sektor dan/atau
instansi yang berwenang
Sebutkan pula dasar pemberian izin pada masing-masing jenis izin tersebut
Jawab :
Dasar Pemberian izin :
  RTRW Kab/Kota untuk Izin Prinsip, Izin Lokasi dan Izin Penggunaan
Pemanfaatan Tanah
 RDTR Kab/Kota dan PZ untuk Izin Mendirikan Bangunan
 RTR untuk Izin Lain Berdasarkan Peraturan Per-UU-an
3. Jabarkan ketelitian peta menurut PP No. 8/2013.
Jawab :
Ketentuan mengenai ketelitian peta rencana tata ruang diatur dengan peraturan
pemerintah seperti berikut.
RTR Skala Minimal

RTRWN 1 : 1.000.000

RTRWP 1 : 250.000

RTRW Kabupaten 1 : 50.000

RTRW Kota 1 : 25.000

RTR Pulau/Kepulauan 1 : 500.000

RTR KSN/KSP/KS Kab/Kota Disesuaiakn

RTR Kawasan Perkotaan 1 : 10.000

RDTR 1 : 5.000

Peta pola ruang untuk KSN dan KSP tidak dapat seragam dikarenakan keduanya
memiliki bentuk wilayah dan node.
Pada wilayah (area)
 Skala peta KSN diantara 1:1.000.000 – 1:250.000
 Skala peta KSP diantara 1:25.000 – 1:5.000
 Skala peta KS Kabupaten diantara 1:50.000 – 1:5.000
 Skala peta KS Kota 1:1.000 (RTBL)

Tugas Pengganti Kuliah 24 Oktober 2019

1. Apakah terdapat perbedaan muatan RTRW dan RDTR ?
Jawab : Iya, terdapat perbedaan muatan antara RTRW dengan RDTR
Jika ya. Jelaskan perbedaan muatan antar keduanya !
Jawab : Penjelasan perbedaan muatan antar keduanya dapat dilihat sesuai tabel berikut
 Perbedaan Muatan RTRW dan RDTR

RTRW RDTR

1. Tujuan, Kebijakan dan Strategi 1. Tujuan penataan BWP

Penataan Ruang Wilayah
2. Rencana Struktur Ruang Wilayah 2. Rencana Pola Ruang
Kota
3. Rencana Pola Ruang Wilayah 3. Rencana Jaringan Prasarana
Kab/Kota
4. Penetapan Kawasan Strategis 4. Penetepan Sub BWP yang
Kab/Kota diprioritaskan penanganannya

5. Arahan Pemanfaatan Ruang 5. Ketentuan pemanfaatan ruang

Wilayah Kab/Kota
6. Ketentuan Pengendalian Wilayah 6. Peraturan zonasi
Kab/Kota

2. Terangkan perubahan muatan RDTR menurut PermenPU 20/PRT/M2011 dan

Permen ATR/Ka.BPN 16/2018 !
Jawab :
3. Terangkan perubahan muatan Peraturan Zonasi PermenPU 20/PRT/M2011 dan
Permen ATR No 16/2018 !