1. Pengertian Infeksi akut primer oleh virus Varicellazoster yang menyerang kulit dan mukosa,
klinis terdapat gejala konstitusi, kelainan kulit polimorf, terutama berlokasi di
bagian sentral tubuh. Masa inkubasi 14-21 hari. Penularan melalui udara (air-
borne) dan kontak langsung.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam tatalaksana penyakit Varisela
3. Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas Ampana Timur Nomor : 800/C-7/AT/ /V/2017
tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 5 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Anamnesis (Subjective)
Prosedur/Langkah- Keluhan :
langkah Demam, malaise, dan nyeri kepala. Kemudian disusul timbulnya lesi kulit berupa
papul eritem yang dalam waktu beberapa jam berubah menjadi vesikel. Biasanya
disertai rasa gatal.
Faktor risiko
1. Anak-anak.
2. Riwayat kontak dengan penderita varisela.
3. Keadaan imunodefisiensi.Berat badan lebih dan obese (IMT ≥ 25kg/m2)
Pemeriksaan penunjang
Bila diperlukan, pemeriksaan mikroskopis dengan menemukan sel Tzanck yaitu sel
datia berinti banyak.
Diagnosis Banding
a. Variola.
b. Herpes simpleks disseminata.
c. Coxsackievirus.
d. Rickettsialpox.
Kriteria Rujukan
a. Terdapat gangguan imunitas
b. Mengalami komplikasi yang berat seperti pneumonia, ensefalitis, dan hepatitis.
6. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Poli MTBS
3. R. Tindakan
4. KIA
4. ROB
7. Dokumen Terkait 1. RM