Anda di halaman 1dari 13

Jumat, 23 September 2016

Keperawatan Dewasa VI-C


Asuhan Keperawatan Berhubungan dengan Masalah Nutrisi pada Klien dengan
HIV/AIDS
oleh Rosdiana Lukitasari*, 1406544192
*mahasiswi S1 Reguler FIK UI 2014, email: rosdianals96@gmail.com

Kasus Pemicu
Seorang wanita 35 tahun didiagnosis menderita AIDS dirawat di suatu rumah sakit
karena masalah nutrisi sejak 3 bulan terakhir, mual dan muntah. Keluhan lain, badan terasa
lemas, tidak nafsu makan dan mudah lelah ketika berjalan. Tanda-tanda vital pada saat masuk,
TD 110/70, HR 84x/menit, suhu 37.8 oC. Dari pengkajian status nutrisi diperoleh data BB 35
kg , TB 155 cm, TSF 11 mm, dan MAC 19 mm. Saat ini klien mendapatkan makan melalui
NGT.

Data Objektif :
- Klien seorang wanita berusia 35 tahun
- Menderita AIDS
- Mual dan muntah selama 3 bulan terakhir
- TTV  TD 110/70, HR 84x/menit, suhu 37.8 oC
- Status Nutrisi  BB 35 kg, TB 155, TSF 11 mm, MAC 19 mm
- Pemberian nutrisi melalui NGT

Data Subjektif :
- Klien mengeluh badan terasa lemas, tidak nafsu makan dan mudah lelah saat berjalan
Perhitungan Body Mass Index

BB/(TB)2 = 35/(1,55)2 = 14,6 < 18.5  Underweight

Diagnosis Keperawatan Prioritas :


1. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
2. Risiko kekurangan volume cairan
DIAGNOSIS
NOC NIC
DATA KEPERAWATAN
KODE DIAGNOSIS KODE HASIL KODE INTERVENSI

DO : Domain 2 : Nutrisi 1008 Status Nutrisi : Asupan 1120 Terapi Nutrisi


- Menderita AIDS Makanan dan Cairan

Hipermetabolisme Indikator :
Kelas 2: Ingesti
- Mual dan muntah
selama 3 bulan 100802 -Pemberian nutrisi melalui -Kaji keseluruhan
Dx:
terakhir saluran makan (tube status nutrisi klien
Ketidakseimbangan
- Status nutrisi feeding), parenteral, dan -Pantau ingesti
nutrisi: kurang dari
inadekuat oral adekuat, memenuhi makanan/cairan dan
kebutuhan tubuh
- BMI 14,6 dari kebutuhan tubuh hitung asupan kalori
rentang normal harian
18,5  -Atur diet yang sesuai
Underweight untuk memenuhi
- TSF 11 mm dari kebutuhan nutrisi
nilai normal 20 harian klien

1 Universitas Indonesia
4

mm  Abnormal, -Berikan suplemen


kurang dari nutrisi, jika diperlukan
- MAC 19 mm dari -Tingkatkan asupan
nilai normal 28 tinggi kalsium, jika
mm  Abnormal, diperlukan
kurang dari -Tingkatkan asupan
- Pemberian nutrisi kalium, jika
melalui NGT diperlukan
DS : -Berikan klien asupan
- Klien mengeluh makanan tinggi kalori
badan terasa tinggi protein (TKTP)
lemas, tidak nafsu -Hentikan pemberian
makan dan mudah makan melalui saluran
lelah saat berjalan makan jika klien telah
memiliki kemampuan
menelan dan makan
per oral
-Perawatan kebersihan
oral sebelum makan,
jika diperlukan

Universitas Indonesia
5

-Bantu klien untuk


mengubah posisi
menjadi duduk saat
makan atau pemberian
makan
-Ajarkan klien dan
keluarga untuk
membuat perencanaan
diet

1007 1100 Manajemen Nutrisi


Status Nutrisi : Energi

Indikator :
-Rencanakan diet yang
-Asupan nutrisi mencukupi sesuai, e.x. diet TKTP
kebutuhan energi selular -Sediakan lingkungan
-Stamina dan daya tahan yang nyaman bagi
tubuh meningkat pada level klien untuk
moderat mengonsumsi

Universitas Indonesia
6

makanannya, e.x.
ruangan yang bersih,
ventilasi baik, rileks,
dan bebas bau
menyengat
-Bantu atau dorong
klien melakukan oral
care sebelum makan
-Berikan medikasi
sebelum makan, jika
diperlukan (e.x.
analgesik, antiemetik)
-Berikan instruksi
pada klien untuk
pelaksanaan
modifikasi diet

Universitas Indonesia
7

1006 Berat Badan : Massa 1240 Bantuan Kenaikan


Tubuh Berat Badan

Indikator :

-Berat badan, massa otot -Lakukan pemeriksaan


dan cadangan lemak sesuai diagnostik untuk
dengan tinggi badan, menentukan penyebab
postur, jenis kelamin dan underweight
usia -Diskusikan penyebab
yang mungkin menjadi
pemicu berat badan
rendah
-Pantau mual dan
muntah yang dialami
klien
-Tentukan penyebab
mual dan muntah
-Pemberian medikasi
untuk mengurangi

Universitas Indonesia
8

mual dan muntah serta


nyeri sebelum makan,
jika diperlukan
-Pantau konsumsi
kalori harian
-Pantau serum
albumin, limfosit dan
level elektrolit
-Dorong peningkatan
asupan kalori
-Ciptakan lingkungan
yang menyenangkan
dan rileks untuk klien
makan
-Berikan makanan
sesuai dengan
kebutuhan klien :
mechanical soft,
blenderized or

Universitas Indonesia
9

commercial formula
via NGT
-Diskusikan dengan
klien dan keluarga
tentang faktor
sosioekonomi yang
memengaruhi nutrisi
yang inadekuat
-Beri penghargaan
bagi klien untuk
capaian kenaikan berat
badan
-Catat perkembangan
kenaikan berat badan
-Dorong kehadiran
kelompok suportif
yang mendukung
kenaikan berat badan
klien

Universitas Indonesia
10

DO : Domain 2 : Nutrisi
- TD 110/70, HR
84x/menit, suhu
37.8 oC
Kelas 5: Hidrasi
- BMI 14,6 dari 0601 Keseimbangan Cairan 2080 Manajemen Cairan
rentang normal dan Elektrolit
Dx:
18,5  Indikator :
Risiko kekurangan
Underweight
volume cairan
-Keseimbangan asupan dan -Pantau abnormalitas
DS :
haluaran selama 24 jam serum elektrolit, jika
- Klien mengeluh
-Berat badan stabil terdapat temuan
badan terasa
-Pantau tanda-tanda
lemas, tidak nafsu
overhidrasi atau
makan dan mudah
dehidrasi
lelah saat berjalan
-Lakukan pemeriksaan
spesimen laboratorium
- yang menunjukkan
gangguan cairan dan
elektrolit

Universitas Indonesia
11

-Pemberian serat
melalu saluran makan
untuk mengurangi
kehilangan cairan dan
elektrolit akibat diare
-Pertahankan
pemberian cairan
intravena, sesuai
kebutuhan
-Pantau tanda-tanda
vital
-Pemberian suplemen
elektrolit, jika
diperlukan
-Pantau efek samping
pemberian suplemen
elektrolit (mual,
muntah, diare)

Universitas Indonesia
12

-Pantau membran
mukosa klien (kering,
sianosis, jaundice)
-Konsultasikan dengan
dokter jika tanda dan
gejala
ketidakseimbangan
cairan dan elektrolit
membaik atau
memburuk
-Edukasi klien dan
keluarga terkait
pentingnya pemberian
suplemen elektrolit
dan pencatatan status
hidrasi

Universitas Indonesia
13

Referensi

Berman, A., Snyder, S., & Frandsen, G. (2016). Kozier & Erb's fundamentals of nursing. 10th ed. USA: Pearson.

Bulechkek, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M. & Wagner, C. (2013). Nursing Intervention Calssification (NIC). Sixth Edition. Missouri,
MO: Mosby Elsivier.

Herdman, T. H. & Kamitsuru, S. (Eds.) (2014). NANDA International Nursing Diagnoses: Definition & Classifications 2015-2017. Oxford:
Wiley Blackwell.

Marhead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2013). Nursing Outcomes Clasifiation (NOC) Fifth Edition. Missouri, MO: Mosby
Elsevier.

Potter, P., Perry, A., Hall, A., & Stockert, P. (2013). Fundamentals of nursing. 8th ed. St.Louis Missouri: Elsevier.

Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai