Prinsip Dasar
1. Perizinan terstandardisasi (nasional dan/atau internasional).
2. Terintegrasi dengan seluruh K/L/P.
3. Menggunakan IT dan dapat diakses dan digunakan dengan mudah oleh seluruh
masyarakat/pelaku usaha.
4. Kepercayaan kepada Pelaku Usaha untuk memenuhi standar (melalui komitmen).
5. Pengawasan dibantu/dilakukan oleh Profesi Bersertifikat.
6. Memastikan terpenuhinya aspek Keselamatan, Kesehatan, Keamanan, dan Lingkungan
(K3L).
KEMAMPUAN OSS
7. SINGLE APPROVAL
2. SYNCHRONOUS Pembuatan keputusan
PROCESSING
Pemrosesan dan
Sinkronisasi data
secara tunggal untuk
pemberian perijinan
berusaha
informasi secara tunggal
8. SINGLE REFERENCE
3. SINGLE RISK Satu Standar aturan, bisnis
MANAGEMENT process maupun referensi
Pengelolaan Profile untuk ! data system perizinan
memetakan resiko dan tindak OSS berusaha
lanjut secara tunggal.
9. SINGLE HELPDESK
4. INTEGRATED Pelaporan dan Pemecahan
Terhubung dengan Masalah perizinan dalam
semua stakeholder satu tempat.
secara aman, cepat, dan
realtime
10. SINGLE
MONITORING
5. SINGLE BILLING Pemantauan dan
Penagihan dan distribusi pengawalan proses
PNBP/PAD terintegrasi perijinan, pengaduan dan
permasalahan secara
tunggal
Jenis Perizinan Berusaha
1. https://oss.go.id/oss/portal/download/f/SURATKEPEMDA.pdf
2. https://oss.go.id/oss/portal/download/f/SURATKEKL.pdf
Implikasi PP No. 24 Tahun 2018 PPBTSE: Dua Sistem Perizinan Berusaha
Lampiran PP No.
24/2018
Pelayanan
Perizinan Usaha dan/atau Kegiatan
Berusaha PEMERINTAH
Terintegrasi
secara Elektronik Surat Sekretaris Kemenko Sistem
(PPBTSE) Ekonomi No. S-
Pelaksanaan PERIZINAN Eksisting
290/SES.M.EKON/07/2018
sesuai
tanggal 18 Juli hal Pelaksanaan BERUSAHA DILUAR SEKTOR PUU
Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi secara Elektronik yang diatur dalam PP No.
(Sistem OSS):
Sekretaris Daerah Provinsi serta 24 Tahun 2018
Sekretaris daerah
2
Kabupaten/Kota (DILUAR SISTEM OSS)
CATATAN PENTING!: Pasal 1 angka 6 dan Pasal 6-Pasal 18 PP No 24/2018: PELAKU USAHA adalah Persorangan atau non perseorangan yang melakukan usaha dan/atau
kegiatan tertentu PEMERINTAH bukan Pelaku Usaha. Dalam PP 27/2012, Pemrakarsa = Setiap orang dan Pemerintah
Implikasi PP No. 24 Tahun 2018 terhadap Sistem Perizinanan Lingkungan
PEMENUHAN KOMITMEN Izin Lokasi dan/atau Izin Lokasi Perairan, IMB dan Izin
Pernyataan Komitmen Usaha untuk setiap kegiatan usaha dalam Lampiran PP 24 /2018
Pemenuhan: Izin Usaha Berdasarkan
a. Izin Lokasi; Komitment
b. Izin Lokasi perairan; (diterbitkan setelah Izin Lokasi, Izin
Lingkungan dan IMB berdasarkan Sharing/Pertukaran data & Informasi dalam Proses pemenuhan komitmen
c. IZIN LINGKUNGAN;
d. IMB komitmen diterbitkan)
Rekom
Catatan (Persyaratan): Pelaku Pengumu Pengisian Penilaian hasil
man dan Formulir Pemeriksa Penyusunan atau penilaian keputusan
usaha wajib telah memiliki DATA an Formulir ANDAL & Penilaian kelayakan
Konsultasi KA oleh atau
DAN INFORMASI YANG KA oleh RKL-RPL akhir Penilaian LH atau
Publik oleh Pemrakar oleh ANDAL &
Tim Teknis Akhir Andal ketidak-
LENGKAP/memadai untuk Pemrakars sa (20 Pemrakarsa RKL-RPL dan RKL- layakan LH
(10 hari) Oleh KPA
penyusunan dokumen LH sebelum a (5 hari) hari) RPL oleh
KPA
mengajukan ke OSS, termasuk CATATAN PENTING!: TIDAK ADA KETENTUAN terkait dengan proses Amdal Penetapan keputusan kelayakan
ARAHAN HASIL PENAPISAN yang menyatakan bahwa apabila Keputusan kelayakan atau ketidaklayakan lingkungan hidup merupakan
pemenuhan dokumen Amdal
(SCREENING) LH tidak ditetapkan dalam jangka waktu tertentu, Izin Lingkungan yang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal
diterbitkan oleh Lembaga OSS efektif berlaku.
50 huruf b.
4. penyusunan dan pengajuan Andal dan RKL-RPL (Pelaku a. Harus mulai dilakukan 30 hari
Usaha); kerja sejak Lembaga OSS
menerbitkan IL;
b. Berdasarkan komitmen pelaku
Usaha, Paling lama 180 hari
kerja)
5. penilaian Andal dan RKL-RPL dan penetapan keputusan Paling lama 60 hari kerja sejak Andal
kelayakan lingkungan hidup atau ketidaklayakan lingkungan dan RKL-RPL diajukan dan dinyatakan
hidup (Pemerintah) lengkap secara administratif (50+5+5)
a. Penilaian Andal dan RKL-RPL termasuk Perbaikan a. Paling lama 50 hari kerja
(Pemerintah & Pelaku Usaha)
b. Penyampaian rekomendasi hasil penilaian Andal dan b. Paling lama 5 hari kerja
RKL-RPL (Pemerintah)
c. Penetapan Keputusan SKKL (Pemerintah) c. Paling lama 5 hari kerja
Data dan informasi YANG Eajib Dimiliki Pelaku Usaha sebelum
Masuk ke Sistem OSS mengajukan Izin Berusaha
Proses di
Pasal 1 angka 9 PP No. 24/2018:
OSS
Izin Komersial atau Operasional adalah
Izin yang diterbitkan oleh Lembaga OSS
setelah pelaku usaha mendapatkan Izin
Usaha dan untuk melakukan kegiatan
komersial atau operasional dengan
Jika standar memenuhi persyaratan dan/atau
Izin sudah komitmen
Komersial/ tersedia, OSS
Operasional menerbitkan
Izin Usaha
izin
yang ditelah
dimiliki
NIB disampaikan Berisi list izin
ke sistem yang masuk Jika izin
ke dalam membutuhkan K/L/P
OSS evaluasi atau Izin
kategori izin menotifikasi
persyaratan diterbitkan
komersial/ khusus, izin ke sistem
K/L/P
operasional diproses di OSS
K/L/P