Anda di halaman 1dari 6

FATHUL MAKKAH

Fathu makkah ( Pembebasan kota Makkah / Bakkah ) 20 Romadhan 8 Hijriyah.


Penyebab terjadinya Fathu Bakkah.
Pada masa jahiliyyah kabilah Khuza’ah dan Kabilah Bakr saling bermusuhan, dengan adanya
perjanjian Hudaibiyyah antara kaum Muslimin dgn Kaum kafir Quraisy, Kabilah Khuza’ah bergabung
dengan kaum Muslimin, sedangkan Kabilah Bakr bergabung dengan Kaum Quraisy, sehingga masing
_ masing dari kedua kabilah tersebut merasa aman dari gangguan pihak lain.Suatu ketika Kabilah
Khuza’ah terlihat oleh Bani Bakr, kemudian, Kabilah Bakr membunuh sekitar 20 orang Bani Khuza’ah.
Karena itu Bani Khuza’ah masuk ke Tanah Haram untuk menyelamatkan diri.Akan tetapi, Bani Bakr
menyusul Bani khuza’ah dan membunuh sebagian mereka di Tanah Harom.Dengan adanya peristiwa
tersebut batallah perjanjian Hudaibiyyah antara kedua belah pihak. Kemudian pergilah Amr bin Salim
dari Bani Khuza’ah, Budail bin Warqo, dan sekelompok orang Khuza’ah untuk menemui Rosulullooh
dan meminta perlindungan kepada Beliau atas perbuatan Bani Bakr kepada mereka.Rosululloohpun
membela Bani khuza’ah dan menyerang mereka dan Sekutunya secara tiba – tiba.
Kaum Quraisy meyesali perbuatan mereka yang telah menodai isi perjanjian, 0leh karena itu, mereka
mengutus Abu Sufyan menemui Rosulullooh guna memperbaikinya, tetapi Dia kembali dengan
Tangan kosong.
Hasil penting dari peristiwa pembebasan Makkah
1. Rosulullooh bersama kaum Muslimin menghancurkan berhala di Ka’bah dan sekitarnya. Dengan
demikian berakhirlah Peganisme di wilayah Jaziroh Arob.
2. Masuknya Quraisy ke dalam pangkuan Islam menjadikan Kabilah2 Arab diseluruh Jazirah Arob bisa
bertemu Rosulullooh untuk masuk islam. Peristiwa inilah yang dilakukan Rosulullooh selama 2 thn:
tahun 9 sampai 10 H. Banyak kabilah yang berdatangan kepada Rosulullooh untuk mengikrorkan
keislaman mereka.
Pembagian pasukan
1. Pasukan Nabi
2. Pasukan Kholid bin al – Walid.
3. Pasukan Qois bin bin Sa’ad bin Ubadah
4. Pasukan Zubair bin al – Awam.
5. Pasukan Abu ubaidah bin al – jarroh.
Setelah kaum Muslimin menguasai seluruh jalur Makkah, Nabi dan kaum muslimin mengadakan apel
besar diwilayah Gunung hind.Pada penaklukan makkah Rosulullooh menghancurkan berhala – berhala
sekitar 360 berhala.
Rosulullooh meminta kunci Ka’bah kepada ‘Utsman bin Tholhah, Dan beliau membersihkan Ka’bah
dari gambar2, kemudian mendirikan Sholat.
Rosulullooh menetap di Bakkah selama 15 hari dan mengatur urusan2 di sana, mengajarkan
pemahaman2 Dien terhadap penduduk Makkah. Rosulullooh mengirim satuan2 pasukan ekspedisinya
untuk menyerukan Islam, mengancurkan berhala, tanpa ada pertumpahan darah.

Latihan
1. Kabilah khuza’ah bergabung dengan...
2. Kabilah Bakr bergabung dengan...
3. Fathu Makkah terjadi pada bulan...tahun...
4. Rosulullooh meminta kunci Ka’bah kepada...
5. Siapakah yang datang menemui Rosulullooh ke Madinah untuk memberitahukan pelanggaran
terhadap perjanjian Hudaibiyyah?
6. Nama lain dari kota Makkah adalah...
7. Berapakah jumlah berhala disekeliling Ka’bah ?
8. Diantara hasil penting Fathu Makkah adalah:....
9. Nabi dan kaum Muslimin mengadakan apel besar di wilayah...
10. Siapakah yang diutus kaum Musyrikin Quraisyi untuk menemui Rosulullooh di Madinah?

PERANG HUNAIN
Setelah fathu Makkah berhasil dengan kemengan besar dan gemilang. Kaum Muslimim mendapatkan
serangan balasan dari sejumlah kabilah besar Arob yang dekat dengan Makkah. oleh Kabilah Hawazin
dan Tsaqif , sebagai pemimpinnya adalah Malik bin Auf dari kabilah Hawazin.
Malik bin Auf adalah pria pemberani, tetapi sayang dia berotak kerdil.Mereka berangkat berperang
bersama semua kaumnya, baik pria, Wanita, maupun anak2 dan mereka juga membawa harta
bendanya dengan tujuan bahwa kekayaan dan kehormatannya telah mereka bawa sehingga tidak
perlu melarikan diri.pendapat Malik bin Auf ini, untuk membawa apa2 yang mereka miliki di tentang
oleh Duraid seorang pasukan berkuda yang ahli dan telah banyak makan asam garam peperangan
dan banyak menyerap imformasi.
Malik bin Auf begegas melaksanakan niatnya dengan berangkat menuju Hunain, mengatur strategi
Perang dengan menempatkan pasukannya disela – sela jalan lembah tersebut pada malam hari. Malik
bin Auf memerintahkan ketika kaum Muslimin memasuki lembah tsb, agar pasukannya menghujani
mereka dengan anak panah kemudian menyerangnya dengan kekuatan penuh.
Setelah Rosulullooh mendapatkan berita tentang rencana Malik bin Auf, Beliau mempersiapkan
pasukannya pada waktu menjelang fajar subuh,membagikan beberapa panji dan bendera kpd
sejumlah sahabat, sebelum fajar pada hari itu terbit , kaum Muslimin telah tiba di Wadi Hunain.
Mereka segera bergerak tanpa mengetahui rencana jahat yang telah dirancang musuh untuk mereka
. Kemudian saat mereka turun ke lembah tersebut , tiba2 mereka dihujani anak panah2 dari berbagai
arah . Tiba2 sekelompok pasukan berkuda dari pihak musuh menyerang mereka dengan sangat
beringas. Mendapat serangan mendadak, pasukan muslimunpun lari berhamburan dan tidak
terkendali,padahal jumlah pasukan muslimin ketika itu sangat besar.
Rosulullooh bergerak kearah kanan sambil berkata , Wahai hamba Allooh , kesinilah Saya adalah Nabi
yang tidak mungkin berbohong. Saya adalah cucu Abdul Muththolib.”Di saat genting seperti itu disisi
Rosulullooh hanyalah segelintir orang dari kaum Muhajirin dan anshor.Rosulullooh memacu
keledainya yang berwarna Putih menuju pasukan kafir, Rosulullooh lantas berkata kepada Abbas ,
‘Wahai Abbas, serulah orang2 yang berbait Aqobah , Abbas kemudian menyeru mereka, Dimana para
pemegang Bait Aqobah ? ketika itu saat mendengar seruan Abbas , mereka segera kembali seraya
berkata : ‘kami menyambut seruanmu ...kami menyambut seruanmu ‘ merekapun kembali berperang
melawan pasukan kafir.
Rosulullooh menyaksikan hal itu dari atas keledai putihnya sambil menyemangati pasukan muslimin
,peperangan berlansung sengit , Rosulullooh lalu mengambil segenggam kerikil dan melemparkannya
kewajah pasukan kafir seraya berkata , ‘Demi Rob Muhammad , hancurlah kalian .
Akhirnya , Malik bin Auf dan beberapa orang pasukan yang bersamanya melarikan diri dan berlindung
di Tho’if, sebagian pasukan Muslimin menyusul mereka atas perintah Rosulullooh , mengepung , dan
memerangi mereka hingga akhirnya kaum Muslimin memenangkan peperangan tersebut .Dalam ini ,
korban tewas dari Bani Tsaqif saja sudah mencapai 70 orang dan kaum Muslimin pun dapat
menghimpun rampasan perang berupa harta , Peralatan perang dan beberapa hewan tunggangan.
Ibnu hajar berkata bahwa Wadhi Authas berbeda dengan Wadi Hunain. Hunain adalah lembah yang
mengalir kearah Dzul Majaz. Jaraknya dengan Bakkah sekitar 10 mil dari arah Arah Arofah.
Hunain adalah salah satu lembah yang berjarak 30 km disebelah timur Mekkah . Tempat ini sekarang
bernama Lembah ( Wadi ) ash- Syara’ i’.Punncaknya adalah ash – Shadr yang airnya mengalir ke
Wadi Uranah , sedangkan bagian bawahnya adalah asy – Syara’ I’. Lembah inilah yang disebut Allooh
di dalam al – Qur-an, jaraknya dari perbukitan Tanah Harom melalui perbukitan jalur Najed adalah 11
km kearah Timur.
Jumlah pasukan Muslimun pada Perang hunain adalah 12.000 personil; 10.000 personil di antaranya
adalah pasukan yang dulu bersama beliau pada penaklukan Makkah sedangkan yang 2.000 lagi
berasal dari penduduk Makkah yang banyaknya adalah orang – orang yang baru menganut Islam.
Harta rampasan Perang
1. 6.000 orang tawanan
2. 24.000 ekor onta.
3. 40.000 ekor kambing.
4. 4.000 uqiyah perak.
Rosulullooh memerintahkan untuk mengumpulkan Ghonimah tersebut dan menyimpannya di Ju’ronah
dengan mengangkat Mas’ud bin Amr sebagai penanggung jawab nya.
LATIHAN
1. Siapakah komandan umum dari pihak musyrikin pada perang Hunain ?
2. Perang Hunain terjadi pada tahun.....
3. Berapakah jumlah kaum Muslimun pada perang Hunain ?
4. Siapakah Malik bin Auf ?
5. Siapakah yang menentang idenya Malik bin auf ?

PERANG THO’IF
1. Rosulullooh berangkat menuju thoif dengan tujuan membebaskan kota tersebut . Untuk ekspedisi
ini , Beliau menjadikan Kholid bin al – Walid sebagai barisan depan pasukan muslimun dan
memintanya untuk berjalan terlebih dahulu guna mengepung musuh. Kaum Muslimun masuk ke
Tho’if dari arah selatan, melewati Nakhlah al – Yamaniyyah, Qornul Manazil, jaraknya sekitar 80 km
dari Makkah dan 53 km dari Tho’if, kemudian melalui al – Mulaih ( lembah di Tho’if ).
2. Wilayah Tho’if mustahil diserang dari arah utara karena terdapat barisan Gunung2 yang
membentenginya secara alami .
3. Rosulullooh menghalangi Bani Tsaqif dari sekutunya Hawazin di timur dan selatan Tho’if.
4. Ketika Pengepungan Tho’if , kaum Muslimun menggunakan alat dari kayu yang keras dan tidak
berkulit , yang di susun dan menggunakan roda guna melindungi diri dari hujanan panah.
5. Kabilah Tsaqif menghujani kaum Muslimin dengan anak panah, sehingga 12 orang pasukan
muslimin terluka, diantaranya adalah Abdulloh bin Abu bakar yang akhirnya mati Syahid.
6. Rosulullooh mengepung Tho’if selama 40 hari, selama pengepungan tersebut terjadi kontak
senjata kecil – kecilan antara pasukan muslimin dengan pasukan kafir.
7. Untuk melemahkan kekuatan pasukan musuh , pasukan muslimin mulai membakar pohon kurma
milik Bani Tsaqif.
8. Rosulullooh mendoakan kabilah Tsaqif agar mereka mendapatkan hidayah dan mau berdamai.
9. Perang Tho’if terjadi pada bulan Syawwal 8 Hijriyyah.

PERANG TABUK
Perang Tabuk terjadi pada bulan Rojab tahun ke 9 Hijriyyah, pada musim panas yang menyengat di
mana orang2 sedang dalam kesulitan, paceklik dan kekurangan hewan – hewan tunggangan, dan
pada saat bersamaan musim buah – buahan telah mendekati musim panen sedangkan jarak antara
Madinah dan Tabuk sangat jauh sekali, Sementara itu, Kaisar Romawi menyiapkan pasukan yang
terdiri dari orang2 Romawi dan Bangsa Arob yang menjadi Sub- ordinat mereka seperti keluarga
besar Kabilah Ghassan dan selain mereka.
Heraklius menyiapkan tentaranya yang berkekuatan 40.000 pasukan ahli perang.Heraklius
menyerahkan komando pasukan kepada salah seorang pembesar Romawi, serta ikut serta bersama
mereka Kabilah Lakhm, Judzam dan Kabilah Arab lainnya yang telah memeluk agama Nasrani. Di
beritakan juga , bahwa barisan depan Pasukan mereka sudah sampai di Balqo’.
Mobilisasi Persiapan Perang Melawan Romawi
Rosulullooh mengumumkan kepada Kaum Muslimin agar bersiap – siap memerangi pasukan Romawi.
Beliau mengirim para utusannya kepada setiap Kabilah – kabilah Arob dan penduduk makkah untuk
meminta mereka maju ke medan perang, padahal amat jarang melakukan seperti ini, sebab biasanya
ketika ingin melakukan suatu peperangan beliau menutupinya dengan yang lain.Akan tetapi , Karena
keadaan yang sudah sangat genting dan kondisi sulit yang sedang menimpa kaum Muslimin ,
akhirnya beliau mengumumkan akan memerangi Romawi dan memberitahukan kepada masyarakat
luas tentang kondisi musuh.Dengan tujuan agar mereka mempersiapkan segala sesuatunya secara
total dan mengimbau mereka untuk berjihad . Bahkan turun beberapa ayat dari surat at – taubah
yang memotivasi mereka untuk bertempur dan mengajak mereka berperang. Rosulullooh juga
menyugesti mereka agar bersedekah dan mengimfakkan harta – harta milik mereka yang paling
berharga di jalan Allooh.
Kaum Muslimin Berlomba – lomba Untuk mempersiapkan Diri Dalam Peperangan.
Mereka kaum Muslimin berlomba – lomba untuk berkorban, dalam hal ini, Abu Bakar menyerahkan
seluruh hartanya, Umar bin Khaththob memberikan setengah kekayaannya, dan Utsman bin ‘ Affan
menyumbangkan banyak sekali hartanya.Tidak satupun dari Kaum Muslimin yang sudi mangkir dalam
perang ini kecuali orang2 yang dalam hatinya terdapat penyakit dan kecuali sebagian orang dari
shohabat yang mendapatkan keringanan dan 3 orang sahabat saja yaitu : Ka’b bin malik, Muroroh bin
Robi’ al – Amri dan Hilal bin Umayyah al – waqifi, yang di tangguhkan maafnya.Dengan demikian,
terkumpullah 30.000 tentara Muslimin siap tempur.Sebelumnya , Pasukan Muslimin tidak pernah pergi
berperang dengan jumlah sebesar ini, walaupun sudah banyak harta yang di sumbangkan , mereka
tidak mampu untuk mempersiapkan segala kebutuhan perjalanan secara maksimal , bahkan bekal
dan kendaraan yang di bawa tidak sebanding dengan pasukan yang ikut berangkat. Sehingga satu
kendaraan onta harus dinaiki delapan belas prajurit secara bergantian, kadang mereka terpaksa
memakan dedaunan hingga bibir mereka menjadi bengkak, menyembelih onta untuk diambil airnya
dari kantong air di dalam perutnya padahal jumlah onta yang di bawa sangat- sangat minim.Oleh
karena itu, pasukan ini dinamakan Jaisyu al – ‘Usroh yang artinya pasukan dalam masa kesulitan.

Pasukan Muslimin Sudah Berada Di Tabuk


Rosulullooh dan bala tentaranya sudah siap menghadapi musuh, Beliau berkhutbah yang
mengesankan dan dengan kata2 yang memiliki kandungan yang penuh makna, ringkas tapi padat.
Beliau menganjurkan untuk meraih keutamaan dunia dan akhirat, memberi peringatan dan ancaman,
memberikan motivasi sehingga semangat pasukan bergelora dan dapat membayar kekurangan dan
ketimpangan dengan minimnya perbekalan yang mereka miliki.
Sedangkan Pasukan Romawi dan sekutunya terlihat gentar saat mendengar kedatangan Rosulullooh
dan Pasukannya ; Mereka tidak memiliki nyali untuk memulai maju dan berhadapan langsung. Orang
– orang Romawi berpencar – pencar di setiap perbatasan negeri mereka. Hal ini sangat
menguntungkan reputasi Kaum muslimin dalam bidang militer , politik , baik di mata masyarakat
Yahnah bin Rubah, Pemimpin kabilah Aylah, datang mengajak berdamai, lalu memberikan Jizyah atau
Upeti. Kemudian datang juga Penduduk Jarba’ dan Adzruj; mereka juga menyerahkan jizyah.
Rosulullooh juga mengutus kholid bin Walid bersama 420 Pasukan penunggang kuda kepada Raja
Jumandul Jandal Ukaidir bin Abdul malik. Dengan kemenangan Kaum Muslimin ini , batas wilayah
Daulah Islamiyyah ( pemerintahan Islam )bertambah luas sehingga menjadi Perbatasan langsung
dengan wilayah kekuasaan Romawi. Perang ini memakan waktu 50 hari , selama 20 hari menetap di
Tabuk dan selebihnya di habiskan untuk perjalanan berangkat dan pulang. Inilah peperangan yang
terakhir yang diikuti Rosulullooh.

Latihan
1. Perang Tabuk terjadi pada bulan...
2. Perang Tabuk terjadi Pada tahun...
3. Siapakah nama2 Sahabat yang tidak ikut dalam perang Tabuk ?
4. Jaisyul ‘Usroh artinya...
5. Perang tabuk terjadi antara Kaum Muslimin melawan...
6. Siapa Nama sahabat yang mengimfakkan seluruh Hartanya ?
7. Berapakah Jumlah Pasukan Muslimin pada perang tabuk ?
8. Perang Tabuk terjadi Pada Musim...
9. Sebutkan 10 orang sahabat yang paling antum idolakan!

HAJI WADA’
Haji wada’ artinya perpisahan, Rosulullooh menunaikan Ibadah yang agung ini Pada tahun ke 10
hijriyyah, yaitu ketika Nabi menyatakan salam perpisahan kepada ummatnya dan berkata : Mungkin
kalian tidak akan melihatku lagi setelah tahun ini.’
Ibadah haji adalah salah satu dari rukun2 Islam, yaitu Rukun islam yang ke 5. Ibadah haji di tetapkan
pada tahun ke -9 Hijriyyah.Pada tahun ini, Nabi kita, Muhammad telah memerintahkan Abu Bakar
untuk menunaikan Ibadah Haji bersama – sama manusia.
Pada tahun 10 Hijriyyah , Rosulullooh berkeinginan kuat untuk melaksanakan ibadah haji, Beliau
mengumumkan kepada para shahabat bahwa beliau akan menunaikan ibadah haji. Jumlah orang
yang berhaji bersama beliau mencapai kurang lebih 100.000 orang.
HAJI DAN UMROH NABI MUHAMMAD
Rosulullooh tidak melaksanakan haji setelah Hijroh ke Madinah melainkan sekali saja seumur hidup
yaitu Haji Wada’. Beliau melaksanakan Umroh sebanyak 4 kali, seluruhnya di Bulan Dzulhijjah ,
kecuali ‘Umroh yang bersamaan dengan hajinya . pertama Umroh Hudaibiyyah ketika di halangi oleh
Kaum Musyrikin Makkah, yang ke dua Umroh al Qodho’; yang ke tiga ‘ Umroh al – ji’ronah , dan yang
ke empat ‘Umroh bersama hajinya.

Latihan
1. Haji Wada’ artinya...
2. Rosulullooh melaksanakan haji Wada’ pada tahun...
3. Ibadah haji adalah salah satu dari Rukun – rukun...
4. Rosulullooh melaksanakan haji seumur hidup beliau hanya.... kali.
5. Jumlah Shobat Rosulullooh Yang ikut serta dalam Haji Wada’ adalah...

Pengiriman Delegasi Dan Pasukan Khusus Terakhir


Setelah Rosulullooh selesai menunaikan ibadah haji , beliau menghimbau untuk kembali ke Madinah
dan mulai kembali berjuang dan kerja keras di jalan Allooh. Melihat kecongkakan dan kesombongan
Bangsa Romawi, Rosulullooh mempersiapkan bala tentaranya yang cukup besar tepat pada bulan
Shofar pada tahun 11 H, dan mengangkat Usamah bin Zaid bin Haritsah sebagai panglima.Beliau
memerintahkannya untuk menjelajahi perbatasa – perbatasan di Balqo’dan Darawin , sebuah wilayah
di palestina dengan tujuan menimbulkan rasa takut pada Bangsa Romawi dan mengembalikan
kepercayaan diri pada setiap hati orang Arab yang menetap di perbatasan sehingga tidak ada
seorangpun yang beranggapan bahwa kecongkakan Romawi itu tidak ada yang memberinya sanksi
dan bahwa masuk Islam hanya akan mengantarkan orang kepada kematian belaka.Namun
Pengiriman pasukan yang di pimpin Usamah bi Zaid ini, akan direalisasikan Pada pemerintahan
Kholifah Rosulullooh yaitu Abu Bakar, Karena dikejutkan oleh berita yang menyedihkan, sakitnya
Rosulullooh sampai mereka mengetahui apa yang menjadi keputusan Allooh.

ROSULULLOOH JATUH SAKIT

Di akhir - akhir bulan Shofar tahun 11 Hijriyyah, setelah beliau menghadiri penguburan Jenazah
seorang sahabat di Baqi’. Ketika kembali , di tengah perjalanan beliau merasakan pusing di kepalanya
dan panas mulai merambat pada sekujur tubuhnya sampai – sampai para sahabat dapat merasakan
pengaruh panasnya pada sorban yang Beliau pakai.
Rosulullooh sholat bersama para Shohabat dalam keadaan sakit selama sebelas hari , sedangkan
jumlah hari sakit beliau adalah 13 atau 14 hari.
Detik – detik Wafatnya Rosulullooh
Ummul mukminin ‘Aisyah menyandarkan tubuh Rosulullooh kepada Beliau, kemudian setelah Beliau
selesai bersiwak , Rosulullooh mengangkat tangan atau jarinya dan menatapkan pandangannya
keatap, kedua bibirnya bergerak , dan ‘Aisyah mendengarkannya, Beliau berkata : “ Bersama – sama
dengan orang – orang yang telah Engkau anugerahi nikmat, yaitu para Nabi , ash – shiddiqin, orang
– oranng yang mati Syahid dan orang – orang yang Sholih . Ya Allooh , ampunilah dan kasihanilah
aku, pertemukan aku dengan kekasih yang Maha Tinggi. Beliau mengulangi kalimat yang terakhir ini
tiga kali, kemudian tangannya miring dan beliaupun akhirnya berjumpa dengan kekasih yang Maha
Tinggi.
Rosulullooh wafat di rumah ‘ Aisyah , diantara paru – Paru ‘Aisyah dan tenggorokan ‘Aisyah, Allooh
mengumpulkan antara ludah Aisyah dan ludah Rosulullooh pada saat kematian Rosulullooh.
Kejadian ini berlangsung pada saat waktu Dhuha sedang panas – panasnya , yaitu pada hari senin 12
Robi’ul Awwal tahun 11 Hijriyyah, umur Beliau saat itu telah mencapai 63 tahun lebih empat hari.

Latihan
1. Rosulullooh mengangkat Usamah bin Zaid sebagai...
2. Rosulullooh Wafat pada saat beliau berumur...
3. Rosulullooh wafat di rumah istri beliau yang bernama...
4. Sebutkan tugas - tugas apa sajakah yang di berikan Usamah bin Zaid oleh Rosulullooh !
5. Kapan Nabi Mulai jatuh sakit ?

DIANTARA PERISTIWA PERISTIWA PENTING YANG PERLU KITA KETAHUI


1. Isro’ dan Mi’roj, di wajibkannya sholat wajib terjadi 3 tahun sebelum Hijroh.
2. Pembangunan Masjid, mulai merintis pendirian negara Islam, dan di wajibkannya Zakat, terjadi
pada tahun ke – 1 Hijriyyah.
3. Perang Badar terjadi pada tahun ke -2 Hijriyyah.
4. Perang Uhud terjadi pada tahun ke – 3 hijriyyah.
5. Perang Bani Nadhir terjadi pada tahun ke – 4 Hijriyyah, sedangkan perang Bani Musthalik, Perang
Ahzab atau Khondaq dan Perang Bani Quraizhoh terjadi pada tahun ke – 5 Hijriyyah.
6. Perdamaian dan perjanjian Hudaibiyyah terjadi pada tahun ke -6 Hijriyyah, pada tahun ini pula
mulai diharamkan khamr atau minuman keras secara mutlak
7. Perang Khaibar, Rosulullooh melakukan Umroh , terjadi pada tahun ke -7 Hijriyyah dan pada tahun
ini pula rosulullooh menikah dengan Shofiyyah.
8. Perang Mu’tah antara kaum Muslimin dengan Romawi terjadi pada tahun ke -8 hijriyyah.

Anda mungkin juga menyukai