Anda di halaman 1dari 11

SEKOLAH : SD NEGERI TUMBULAWA

KELAS / SEMESTER : 4 (EMPAT) / I


TEMA : 4. BERBAGAI PEKERJAAN
SUB TEMA : 1 JENIS-JENIS PEKERJAAN
PEMBELAJARAN : 4 (BAHASA INDONESIA, IPA, IPS)
ALOKASI WAKTU : 4JP (4 X 35 Menit)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Bahasa Indonesia
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3. 5 Menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku 3.5.1 Mengidentifikasi tentang sikap tokoh dari cerita yang dibaca
sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya). 3.5.2 Mengemukakan pendapat tentang sikap satu tokoh dari cerita yang dibaca

4.5 Mengomunikasikan pendapat pribadi tentang isi 4.5.1 menuliskan pendapat tentang sikap satu tokoh dari cerita yang dibaca dengan terperinci didepan kelas
buku sastra yang dipilih dan dibaca sendiri secara
lisan dan tulis yang didukung oleh alasan
IPA
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Menjelaskan pentingnya upaya keseimbangan 3.8.1 Mengidentifikasi pentingnya keseimbangan alam dan kelestarian sumber daya alam.
dan pelestarian sumber daya alam di
lingkungannya
4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber 4.8.1 Memberikan contoh kegiatan menjaga kelestarian sumber daya alam
daya alam bersama orang-orang di
lingkungannya.
IPS
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dalam 3.3.1 Membandingkan jenis pekerjaan sesuai tempat hidup penduduk.
meningkatkan kehidupan masyarakat di bidang
pekerjaan, sosial, dan budaya di lingkungan
sekitar sampai provinsi;

4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi 4.3.1 Melaporkan jenis pekerjaan berdasarkan tempat tinggal penduduk dalam bentuk tulisan.
dalam meningkatkan kehidupan masyarakat di
bidang pekerjaan, sosial, dan budaya di
lingkungan sekitar sampai provinsi;

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah membaca cerita tentang pelestarian alam, siswa mampu menilai tokoh yang ada didalam cerita dengan detail. kognitif C3
2. Setelah membaca cerita tentang pelestarian alam, siswa mampu mendeskripsikan tokoh melalui gambar dan tulisan dengan detail. kognitif C3
3. Setelah membaca teks dan mengamati gambar tentang pekerjaan di pegunungan, siswa mampu membandingkan jenis-jenis pekerjaan yang ada di sekitar mereka. kognitif C3
4. Setelah membandingkan jenis-jenis pekerjaan yang ada disekitar, siswa mampu mengembangkan laporan tentang jenis pekerjaan dalam bentuk tulisan dengan lengkap. kognitif C3
5. Setelah berdiskusi, siswa mampu mendemonstrasikan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan kelestarian sumber daya alam dalam bentuk peta pikiran. Psikomotor
6. Setelah berdiskusi, siswa mampu menuliskan contoh kegiatan yang dapat menjaga keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam dengan lengkap. Psikomotor
KISI – KISI INSTRUMEN
SEKOLAH : SD NEGERI TUMBULAWA
KELAS / SEMESTER : 4 (EMPAT) / 1
TEMA : 4. BERBAGAI PEKERJAAN
SUB TEMA : 1 JENIS-JENIS PEKERJAAN
PEMBELAJARAN : 1 (BAHASA INDONESIA, IPA, IPS)
Dimensi proses Kognitif Dan Tingkat Juml
Indikator Pencapaian Proporsi
N M Bentuk Nomor Soal Kesukaran ah
Kompetensi Dasar Kompetensi Indikator Soal
o P Soal (100
Bbt % C1 C2 C3 C4 C5 MD SD SK
%)
3.5 Menguraikan pendapat 3.5.1 Menilai tokoh yang Disajikan teks siswa dapat menunjukkan Pilihan √
1 10 1 1
pribadi tentang isi terdapat didalam cerita. kalimat saran dengan tepat Ganda (1)
buku sastra (cerita, Disajikan beberapa kalimat siswa dapat
BAHASA INDONESIA

dongeng, dan membedakan kalimat, yang merupakan Pilihan √ 1


1 10 1
sebagainya). saran dengan tepat Ganda (4)
Mengomunikasikan
1 4.5 Disajikan masalah siswa dapat
pendapat pribadi Pilihan √
1 10 menyimpulkan saran yang tepat sesuai 1 1
tentang isi buku sastra 4.51 Mendeskripsikan tokoh Ganda (3)
masalah dengan tepat.
yang dipilih dan dibaca melalui gambar dan
sendiri secara lisan teks tulisan. Siswa dapat menjelaskan kalimat saran
dan tulis yang yang tepat sesuai masalah dengan tepat Pilihan √ 1
1 10 1
didukung oleh alasan Ganda (4)

3.8 Menjelaskan 3.8.1 Mengidentifikasi Siswa dapat mengidentifikasi


pentingnya upaya pentingnya keseimbangan alam dan Pilihan √ 1
pentingnya 1 10 1
keseimbangan dan kelestarian SDA Ganda (5)
pelestarian sumber keseimbangan alam
daya alam di dan kelestarian sumber Siswa dapat memberikan contoh Pilihan √ 1
lingkungannya daya alam. 1 10 kegiatan yang merusak lingkungan 1
Ganda (6)
4.8 Melakukan kegiatan 4.8.1 Memberikan contoh
upaya pelestarian kegiatan menjaga Siswa dapat memberikan contoh
2 sumber daya alam kegiatan menjaga kelestarian
kelestarian sumber
IPA

bersama orang-orang daya alam lingkungan


di lingkungannya.
Pilihan √ 1
1 10 1
Ganda (7)
3.3 Mengidentifikasi 3.3.1 Membandingkan jenis Siswa dapat mengemukakakn jenis
kegiatan ekonomi pekerjaan sesuai pekerjaan sesuai tempat hidup Pilihan 1
1 10 1
dalam meningkatkan tempat hidup penduduk. lingkungan hidup ganda
kehidupan masyarakat
dibidang pekerjaan, Siswa dapat mengidentifikasi jenis
pekerjaan yang bisa merusak Pilihan 1
sosial, dan budaya 1 10 1
lingkungan. ganda
dilingkungan sekitar
sampai provinsi; Siswa dapat melaporkan jenis pekerjaan
IPS

4.3 Menyajikan hasil 4.3.1 Melaporkan jenis berdasarkan tempat tinggal


identifikasi kegiatan pekerjaan berdasarkan
tempat tinggal
ekonomi dalam
penduduk dalam bentuk
meningkatkan tulisan. Pilihan 1
kehidupan masyarakat 1 10 1
ganda
di bidang pekerjaan,
sosial, dan budaya di
lingkungan sekitar
sampai provinsi;

Jumlah 10
10 10 2 3 2 2 1 0 0 10
Soal
Penilaian
1). Tehnik Penilaian
1. Penilaian Sikap Spiritual
Perubahan Tingkah Laku
Berdoa Sebelum dan
Toleransi dalam
No Nama Siswa Berperilaku Bersyukur Sesudah Melakukan
Beribadah Kegiatan
K C B SB K C B SB K C B SB
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
1 Beddu

2 Ambo

3 Becce

5.

Keterangan:
K = Kurang (1 ) C = Cukup (2) B = Baik (3) SB = Sangat Baik (4)
Rumus Perhitungan Skor Akhir

Skor Akhir =Jumlah Perolehan skor x 100


SkorMaksimal

Rubrik Penilaian Sikap Spiritual


Kriteria
Sikap
K C B SB
(1) (2) (3) (4)
Toleransi dalam 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator
Beribadah yang mucul yang mucul yang mucul yang mucul
1. Menghormati teman yang berbeda
agama
2. Berteman tanpa membedakan
agama
3. Tidak mengganggu teman yang
sedang beribadah
4. Menghormati hari besar keagamaan
lain

Berperilaku Bersyukur 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator


1. Mengakui kebesaran Tuhan dalam yang mucul yang mucul yang mucul yang mucul
menciptakan alam semesta
2. Menjaga kelestarian alam, tidak
merusak tanaman
3. Tidak mengeluh
4. Selalu merasa gembira dalam segala
hal

Berdoa Sebelum dan Sesudah Melakukan 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator


Kegiatan yang mucul yang mucul yang mucul yang mucul
1. Berdoa sebelum dan sesudah belajar
2. Berdoa sebelum dan sesudah makan
3. Mengajak teman berdoa saat
memulai kegiatan
4. Mengingatkan teman untuk selalu
berdoa
b. Penilaian Sikap Sosial

Perubanan Tingkah Laku


Tanggungjawab Kerjasama Teliti
No Nama Siswa
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Beddu

2 Ambo

3 Becce

5.

Keterangan: K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) :


Rubrik Penilaian Sikap Sosial

Kriteria
Sikap
K C B SB
(1) (2) (3) (4)
Jujur 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator
1. Tidak berbohong yang mucul yang mucul yang mucul yang mucul
2. Tidak mencontek
3. Mengerjakan sendiri tugas yang
diberikan pendidik, tanpa menjiplak
tugas orang lain
4. Mengerjakan soal penilaian tanpa
mencontek
Disipilin 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator
1. Mengikuti peraturan yang ada di yang mucul yang mucul yang mucul yang mucul
sekolah
2. Tertib dalam melaksanakan tugas
3. hadir di sekolah tepat waktu
4. masuk kelas tepat waktu
Tanggung Jawab 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator
1. menyelesaikan tugas yang diberikan yang mucul yang mucul yang mucul yang mucul
2. mengakui kesalahan
3. melaksanakan tugas yang menjadi
kewajibannya di kelas seperti piket
kebersihan
4. melaksanakan peraturan sekolah
dengan baik

Total Skor Perolehan siswa x 100


Keterangan :𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
Total skor keseluruhan
Lembar Penilaian Pengetahuan

No. Nama Siswa Skor Nilai Ket

Petunjuk Penskoran :
 Rumus Perhitungan Skor Akhir
Skor Akhir =Jumlah Perolehan skor x 100
Skor Maksimal

SOAL UNTUK MENGUKUR PENCAPAIAN KOGNITIF

SEKOLAH : SD NEGERI TUMBULAWA


KELAS / SEMESTER :4/1
TEMA : 4. BERBAGAI PEKERJAAN
SUB TEMA : 1. JENIS-JENIS PEKERJAAN

Bacalah Teks Bacaan dibawah ini!

Bumi Tak Seindah Dulu


karya: Jesyca Tina

Sangat memprihatinkan keadaan bumi saat ini, bencana seolah olah tak kunjung hilang dari muka
bumi. Berbagai macam bencana yang sering melanda bumi, dikarenakan ulah manusia yang tidak
bertanggung jawab, memelihara lingkungan alam. Bahkan makhluk yang lain turut menjadi
korbannya, hingga angka keberadaannya diambang kepunahan dan nyaris, ada juga yang benar
benar tidak ada lagi, di muka bumi. Apakah manusia termasuk makhluk yang serakah dan
mementingkan dirinya sendiri? jawabannya kembalikan pada diri sendiri, dan renungilah kejadian ini.

Layar laptop memperlihatkan betapa parahnya kondisi lingkungan alam, sangat jelas terpampang di
hadapanku, manusia yang melakukan ilegal logging, pencurian hewan langka secara ilegal,
perdagangan hewan ilegal, itu semua beberapa contoh dari kerusakan lingkungan alam. Perlahan
lahan air mataku mulai menetes, aku tak kuasa melihat sekelompok orang, yang melakukan tindakan
itu. Tiba tiba, ibu datang sambil membawa secangkir teh hangat “Minum dulu tehnya, nak” kata ibuku.
“Iya bu” beliau juga, turut melihat deretan videonya “Entah sampai kapan, manusia melakukan semua
itu, secepatnya kita harus melakukan pencegahan” lanjut ibu yang kebetulan seorang aktivis
lingkungan. “Iya bu, kalau tidak segera ditangani akibatnya sangat fatal” jawabku khawatir.

Setelah melihat video tersebut, ibu bercerita tentang kondisi lingkungan alam desaku, pada saat ibu
masih muda “Kalau kamu tau sya, lingkungan desa kita, sekarang jauh berbeda dengan dahulu, dulu
itu setiap warga di sini sangat antusias menanam berbagai jenis tumbuhan di depan rumahnya,
sehingga desa kita menjadi sangat rindang dan sejuk, hutan desa dulunya, menjadi habitat banyak
rusa, tetapi sekarang warga justru memburunya dan akhirnya punah, dulu ibu sering bermain dengan
rusa rusa itu, semua warga sangat menyadari pentingnya menjaga lingkungan alam, tetapi, seiring
dengan kemajuan teknologi, warga justru berbuat seenaknya pada lingkungan” jelas ibu.
“Ibu, berikan dukungan pada nasya dan generasi nasya, agar bisa terus menjaga lingkungan” ucapku
bersemangat “Mudah mudahan itu bisa tercapai, dan usaha ibu untuk mensosialisasikan peduli
lingkungan, bisa membuahkan hasil yang baik” kata ibu berharap “Aamiin bu..”
Suatu hari, desaku kedatangan banyak orang orang berseragam proyek dan berbagai macam alat
berat, seketika aku kaget melihatnya, semua warga tampak antusias dan senang atas kedatangan
mereka, hal itu yang membuatku merasa bingung dan heran. Lalu, tanpa berpikir panjang, aku segera
menemui ibu di ruang kerjanya.
“Permisi, bu” ibu langsung menghentikan kegiatan menulisnya “Iya, nak ada apa?” tanya ibu. “Ada
hal, yang sangat penting bu” jawabku cemas. “Penting? memangnya ada apa, nak?” tanya ibu
penasaran “Ada sekelompok orang proyek, datang ke desa, mereka menuju ke hutan, kelihatannya
mereka ingin melakukan pembebasan lahan” jelasku. Ibu terdiam, lalu dia segera meninggalkanku
dan menelepon seseorang.
Selesai menelpon, ekspresi ibu terlihat marah dan kecewa sekali, tiba tiba ibu menggebrak meja. Aku
pun, langsung kaget dan penasaran “Ada apa bu? kok ibu terlihat marah dan kecewa?” tanyaku
“Ternyata, pak kades benar benar menyetujui pembangunan perusahaan pengelola kayu jati, apakah
beliau tidak sadar tindakannya yang gegabah itu, dia seenaknya saja mengambil keputusan, tanpa
meminta pendapat ibu” ucap ibu dengan emosi memuncak “Ibu, lebih baik kita segera ke hutan dan
menanyakan langsung hal ini pada pak kades” saranku pada ibu. Emosi ibu kembali mereda, ibu pun
menyetujuinya aku dan ibu bergegas, menuju hutan.

Ternyata di hutan desa, sangat ramai warga, para warga melihat proses pembebasan lahan, bahkan,
ada juga yang berjualan di sekitarnya, demi mendapatkan uang. Hal itu terjadi, karena ada proyek
besar di desa. Ibu langsung menemui pak kades, yang sedang berbincang bincang dengan
ajudannya. Emosi ibu tidak dapat tertahan lagi “Pak, apa yang anda lakukan semua ini?” tanya ibu
dengan lantang. Sampai sampai warga memperhatikan ibu. “Lho, anda kok tiba tiba marah? saya
tidak mengerti maksud anda” jawab pak kades yang terlihat tenang. “Anda menyetujui proyek yang
akan merugikan warga, dalam jangka waktu yang panjang, apakah bapak tidak berpikir bahaya apa
saja yang akan ditimbulkan?” ucap ibu kecewa. Pak kades langsung membalas perkataan ibu “Saya
kepala desa di sini, saya mengerti kebutuhan warga saya, anda tidak bisa menentang kebijakan saya”
jawab pak kades.

“Oh, begitu, saya tau semua, ini sebuah pencitraan kah? baiklah, saya tidak akan berbicara panjang
lebar, saya peringatkan, proyek ini tidak akan bisa berjalan lama! anda yang menghancurkan, dan
anda juga yang menanggung akibatnya, anda akan menyesal suatu saat nanti” jelas ibu dengan
tegas. Pak kades tersenyum sinis “Lihat! warga mendukung kebijakan saya, dengan hadir di proyek
ini, hahahaha..” jawab pak kades dengan angkuhnya. Ibu langsung pergi, tanpa menghiraukannya.

Akhirnya, ibu mengambil tindakan dengan usulan penghentian proyek besar di desaku. Melalui
instansi terkait lingkungan hidup. Tetapi apa daya, usaha yang dilakukan ibu gagal. Ternyata
alasannya adalah ingin ‘menyejahterakan’ rakyat melalui proyek besar di desaku. Tak kenal lelah,
demi memperjuangkan kelestarian alam, ibuku mencari bantuan kesana kemari untuk menghentikan
proyek itu, tetapi tetap saja tidak ada hasilnya karena perbedaan pendapat. Ibuku pun, menyerah
pada keadaan ini “Mengapa? karena alasan ingin sejahtera, apakah mereka tidak sadar? bahwa
lingkungannya akan hancur dan pasti, mereka akan menjadi korbannya, alam akan menjadi musuh
jika kita tidak memeliharanya dan alam akan bersahabat, jika kita memeliharanya” kata ibuku hampir
meneteskan air mata kesedihan karena usahanya gagal. Aku, sebagai anaknya menenangkan ibuku.
“Ibu, nasya mohon, ibu jangan bersedih, mungkin kita tidak dapat menghentikan, tapi kita bisa
mendoakan mereka supaya diberi kesadaran bu” jawabku sambil menghapus air matanya “Terima
kasih nak, ternyata anak ibu mulai tumbuh menjadi dewasa, dan bijak” mendengarnya aku tersenyum
malu “Ah, ibu bisa saja, memuji nasya”

Seiring berjalannya waktu, desaku semakin tak terkendali, desaku tertimpa bencana akibat proyek
besar pembangunan perusahaan kayu jati itu. Warga desa, banyak yang mengeluhkan, kebijakan dari
pak kepala desa. Dan akhirnya, pak kepala desa diberhentikan dari jabatannya, karena kebijakannya
yang merugikan kehidupan rakyat.

Meskipun pak kepala desa, tidak lagi menjabat, tidak akan bisa mengubah keadaan desaku, yang
semakin lama akan mencapai puncak kehancuran. Pada suatu hari, hujan yang sangat deras
menerjang desaku, pohon pohon di desaku, tidak bisa menyerap air hujan lagi, waduk desa juga
sudah tidak dapat membendung, banyaknya air hujan. Sungai di desaku akhirnya meluap, karena
alirannya yang tersumbat oleh banyaknya sampah.
Air bah sungai desa, menghancurkan desaku. Aku dan ibu hanya bisa berpasrah, mengahadapi ujian
kehidupan ini, atas izin allah, aku dan ibu bisa selamat. Kami takut kehilangan satu sama lain “Inilah,
yang akan diterima bagi setiap orang, yang tidak peduli dengan lingkungannya, ibu telah gagal
memelihara lingkungan” ucap ibu dalam keadaan lemas. Lalu aku dan ibu berpelukan, berharap akan
ada kehidupan yang lebih indah, dengan lingkungan alam yang masih terjaga keasriannya.
1. Apa akibat yang akan terjadi jika tidak menjaga kelestarian lingkungan dari cerita...
a. Lingkungan Bersih
b. Merusak lingungan Alam
c. Menjaga kelestarian alam
d. Hutan gundul

2. Kira-kira jenis pekerjaan apa yang anda baca dari cerita tersebut...
a. Petani, nelayan dan pedagang
b. Tukang, kayu, tukang masak, dan tukang cuci
c. Kepala desa, Pekerja proyek, dan aktivis lingkungan
d. Guru, tentara, dan polisi

3. Tokoh dalam cerita diatas “Kepala desa” menyimpulkan watak…


a. Ramah
b. Jujur
c. Egois
d. Sombong

4. Sifat tokoh seorang pekerja Aktivis lingkungan dicerita diatas adalah…


a. Pemburu hewan
b. Pedagang
c. Pegawai kebun binatang
d. Penjaga lingkungan alam

5. Cara menjaga kelestarian lingkungan alam…


a. Membakar hutan
b. Menebang kayu secara liar
c. Melindungi kelestarian alam
d. Boros menggunakan SDA

6. Yang mana termasuk contoh kegiatan yang merusak lingkungan…


a. Hemat dalam menggunakan SDA
b. Menanam pohon
c. Membuat reboisasi
d. Menebang pohon secara liar

7. Yang mana termasuk contoh kegiatan menjaga kelestarian lingkungan alam sesuai
pekerjaan aktivis lingkungan
a. Membakar hutan
b. Menebang kayu secara liar
c. Melindungi kelestarian alam
d. Boros menggunakan SDA

8. Yang mana jenis pekerjaan yang sesuai tempat hidup lingkungan hidup…
a. Aktivis lingkungan
b. Kepala desa
c. Guru
d. Polisi
9. Jenis pekerjaan yang bisa merusak lingkungan…
a. Pemburu hewan liar dan penebang pohon secara liar
b. Kepala desa
c. Guru
d. Polisi hutan (POLHUT)
10. Jenis pekerjaan yang ada dalam cerita diatas, yang termasuk menjaga lingkungan
alam..
a. Aktvis lingkungan
b. Kepala desa
c. Pemburu
d. Tentara

A. KUNCI JAWABAN

Kunci PENJELASAN KOGNITIFNYA


No SKOR
Jawaban
1 B 1 Siswa dapat menunjukkan (C1)
2 C 1 Siswa dapat membedakan (C4)
3 C 1 Siswa dapat menyimpulkan (C2)
4 D 1 Siswa dapat menjelaskan (C2)
5 C 1 Siswa dapat menghitung (C3)
6 D 1 Siswa dapat menghitung (C3)
7 C 1 Siswa dapat menyimpulkan (C2)
8 A 1 Siswa dapat membedakan (C4)
9 A 1 Siswa dapat membandingkan (Psikomotor)
10 A 1 Siswa dapat memilih (Psikomotor)
Skor
10
Maksimun

Rubrik penilaian keterampilan


a. Bahasa Indonesia
Rubrik membaca
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Bimbingan
4 3 2
1
1. Volume Suara Suara Suara Suara tidak
suara terdengar terdengar terdengar terdengar
jelas di jelas di jelas hanya
sebagian di sebagian
besar kelas kecil kelas
2. Kelancaran Lancar, jeda Memenuhi Memenuhi Tidak
tepat, tiga dua memenuhi
memenuhi kriteria kriteria semua
kaidah tanda kriteria
baca, tuntas
3. Kelancaran Melafalkan Melafalkan Melafalkan Melafalkan
semua kata sebagian sebagian semua kata
dengan tepat besar kata kecil kata dengan
dengan dengan tidak tepat.
tepat tepat
Rubrik menulis saran
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Bimbingan
4 3 2
1
1. Penulisan Menggunaka Memenuhi Memenuhi Belum
n kosa kata tiga dua memenuhi
baku, kriteria kriteria kriteria
kalimat
efektif, kata
tertulis
dengan
benar,
menggunaka
n tanda
baca, tulisan
jelas dan
mudah
terbaca
2. Isi Menuliskan Menuliska Menuliska Menuliska
lima saran n empat n tiga n dua saran
yang sesuai saran yang saran yang yang
dengan sesuai sesuai sesuai
pernyataan dengan dengan dengan
pernyataan pernyataan pernyataan
, atau
kurang

PENILAIAN KETERAMPILAN
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
KD : 4.5 Mengomunikasikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih dan dibaca
sendiri secara lisan dan tulis yang didukung oleh alasan
No. Nama Peserta Didik NILAI
1 Beddu
2 Ambo
3 Becce
4

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN


Sangat Baik Baik Cukup Perlu
Bimbingan
N Kriteria
o 4 3 2 1
1 menuliskan Siswa dapat Siswa menuliskan Siswa menuliskan Siswa perlu
pendapat tentang menuliskan pendapat tentang pendapat tentang bimbingan
sikap satu tokoh pendapat tentang sikap satu tokoh sikap satu tokoh melakukan
dari cerita yang sikap satu tokoh dari cerita yang dari cerita yang menuliskan
dibaca dari cerita yang dibaca dibaca pendapat
dibaca

Rumus Perhitungan Skor Akhir


Skor Akhir =Jumlah Perolehan skor x 100
Skor Maksimal

Anda mungkin juga menyukai