Anda di halaman 1dari 1

Nama kecil sunan giri adalah joko samudra karena dia ditemukan di laut oleh ibu angkatnya yang

bernama nyi ageng pinatih seorang suadagar kaya raya dari gresik,ayahnya bernama syekh maulana
ishaq seorang ulama yang berasal dari gujarat yang memetap dipasai dan ibunya bernama dewi
sekardadu.karena kecerdasannya dia diberi nama oleh gurunya “ maulana ainul yakin”

Setelah berguru dengan sunan ampel sunan giri muda diutus untuk menimba ilmu kembali kepada
raden maulana makdum ibrahim (sunan bonang) yang berada di makka.namun sebelum pergi kesana
gurunya sunan ampel meminta sunan giri untuk mampir ke passai tempat ayah kandungnya menetap di
passai dan disanalah ia akhirnya bertemu dengan ayah kandung nya, dan oleh ayah kandungnya ia
diminta untuk mengambil segenggam tanah ,dan memintanya mendirikan sebuah pondok pesantren di
daerah yang memiliki warna dan bau tanahnya sama dengan segenggam tanah yg diambilnya tersebut.
Sebelum dia mendirikan pesantren dia pernah menjadi raja di giri kedaton selama 40 hari saja.

Sunan Giri’s nick name is Joko Samudra, because he was found in an ocean by his step mother named
Nyi Ageng Pinatih. Nyi Ageng Pinati is a rich merchant from Gresik. His father’s name is Syekh Maulana
Ishaq, he is a Priest from Gujarat who lived in Pasai. His mother’s name is Dewi Sekardadu. Because of
his intellegence, he was titled “Maulana Ainul Yakin” by his teacher.

After studied from Sunan Ampel, young Sunan Giri studied again to Raden Maulana Makdum Ibrahim
(Sunan Bonang) in Makka. However before he went to Makka, he was asked to drop in Pasai which his
father lived in there. Finally, he met his father in Pasai and he was asked to take a hunk of soil. His father
also requested him to build a boarding school in the somewhere which had the same colour and smell
like a hunk of soil he took. Before he built a boarding school, he had ever become a king in Giri Kedaton
for 40 days.

Anda mungkin juga menyukai