Anda di halaman 1dari 56

MODUL PELATIHAN ICT

(Information and Communication


Technology)
Digital Academic Writing

D igital A cad emi c Wr itin g |i


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih


lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas
kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, semoga pada pelatihan ICT “Digital
Academic Writing” dapat terlaksana dengan baik.
Dan harapan kami semoga modul pelatihan ini dapat
menambah pengetahuan bagi para pembaca khusunya peserta
pelatihan ICT, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi pada modul ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya
bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Semoga kedepannya kami bisa
memperbaiki sehingga dapat bisa lebih baik.

Bandung, 18 Oktober

Penyusun

ii |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................ ii

DAFTAR ISI ........................................................... Error! Bookmark not defined.

BAB I
PUBLICATION ETHIC.................................................................................... 5
1.1: Etika Mencari Informasi dan Plagiarisme ............................................... 5
1.1.a: Pengertian Etika ............................................................................ 5
1.1.b: Tujuan Etika Menulis .................................................................... 5
1.1.c: Dimensi Etika Menulis .................................................................. 5
1.1.d: Etika Penulisan pada Semua Jenis Dokumen Karya Ilmiah ............. 5
1.1.e: Berbagai Pelanggaran Etika Publikasi Karya Ilmiah ....................... 5
1.1.f: Plagiarisme dan Self-Plagiarism .................................................... 5
1.1.g: Objek Plagiasi ............................................................................... 6
1.1.h: Tindakan Plagiasi pada Penulisan Karya Ilmiah ............................. 6
1.1.i: Lingkup dan Pelaku ....................................................................... 6
1.1.j: Self-Plagiarism .............................................................................. 7
1.1.k: Beberapa Kasus Plagiasi ................................................................ 7
1.1.l: Sanksi ........................................................................................... 7
1.1.m: Penanggulangan Plagiasi ............................................................... 8
1.1.n: Etika Penulisan Karya Ilmiah......................................................... 8
1.2: Pemanfaatan Mesin Pencari.................................................................... 9
1.3: Pustaka Digital....................................................................................... 1

BAB II
IT LITERACY................................................................................................... 6
2.1: Pemanfaatan Perangkat Lunak Pengolah Kata (Ms. Word)...................... 6
2.1.a: Daftar Isi (Table of Content) .......................................................... 6
2.1.b: Nomor Halaman (Page Number) .................................................... 8
2.1.c: Catatan Kaki (Footnote) .............................................................. 12

D i g i t a l A c a d e m i c W r i t i n g | iii
2.1.d: Tabel (Table)............................................................................... 13
2.1.e: Kutipan dan Referensi (Citation and Reference) ........................... 18
2.2: Pemanfaatan Perangkat Lunak Manajemen Referensi (Mendeley) ......... 27
2.2.a: Pengenalan Mendeley Desktop .................................................... 27
2.2.b: Penggunaan Mendeley Desktop ................................................... 28
2.2.c: Integrasi Ms. Word dengan Mendeley Desktop ............................ 31
2.3: Pemanfaatan Perangkat Lunak Pengolah Data (Ms. Excel).................... 33
2.3.a: Pengenalan Ms. Excel.................................................................. 33
2.3.b: Penggunaan Ms. Excel ................................................................ 35

BAB III
PLAGIARISM CHECKING ........................................................................... 43

iv |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
BAB I
PUBLICATION ETHIC

1.1: Etika Mencari Informasi dan Plagiarisme

1.1.a: Pengertian Etika


Konsep yang mengarahpadaperilaku yang baikdanpantasberdasarkannilai-nilainorma agama, moralitaskemanusiaan,
danpranatakeilmuan.

1.1.b: Tujuan Etika Menulis


1) Menjamin akurasi temuan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan
2) Untuk melindungi hak kekayaan intelektual peneliti
3) Untuk melindungi obyek penelitian dari pemalsuan dan kerusakan
4) Menjaga reputasi ilmuwan
5) Menegakkan etika moral dalam berperilaku

1.1.c: Dimensi Etika Menulis


1) Dimensi Tujuan
Upaya peneliti untuk berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui publikasi hasil
penelitiannya.

2) Dimensi Sarana
Pencapaian tujuan dengan memperhatikan sistem dan prinsip-prinsip dasar dalam penulisan artikel ilmiah.

3) Dimensi Aksi
Menegakkan kualitas moral dalam penulisan artikel ilmiah.

1.1.d: Etika Penulisan pada Semua Jenis Dokumen Karya Ilmiah


1) Karya Ilmiah Dipublikasikan
Jurnal, buku, prosiding, paten, prototipe, desain industri, merek dagang, dll.

2) Karya Ilmiah Belum Dipublikasikan


Skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, manuskrip, working paper, dll.

1.1.e: Berbagai Pelanggaran Etika Publikasi Karya Ilmiah


1) Plagiarism and self -plagiarism
2) Research Fraud: Fabrikasi dan Falsifikasi Data
3) Memanfatkan data/informasi bukan dari sumber asal
4) Salami Slicing: Penggunaan data secara berulang pada dua artikel
5) Pelanggaran hak kepenulisan (Ghost, guest, and gift authorship), kepemilikan (Ownership), dan ucapan
terima kasih
6) Publikasi Ganda
7) Konflik Kepentingan

1.1.f: Plagiarisme dan Self-Plagiarism


APA Manual Publication (2010: 170):

D igital A cad emi c Wr itin g |5


“Whereas plagiarism refers to the practice of claiming credit for the words, ideas, and concepts of others,
self-plagiarism refers to the practice of presenting one's own previously published work as though it were new”.

1.1.g: Objek Plagiasi


1) Ide
2) Konsep
3) Kata-kata
4) Kalimat
5) Data
6) Benda/karya lainnya

1.1.h: Tindakan Plagiasi pada Penulisan Karya Ilmiah


ADA SANKSI Berdasarkan Permendiknas No. 17/2010Pasal 1 (Pencegahan danPenanggulangan Plagiat di
Perguruan Tinggi).

1) Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh
kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya
ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan
memadai;
2) Plagiator adalah orang perseorang atau kelompok orang pelaku plagiat, masing-masing bertindak untuk diri
sendiri, untuk kelompok dan atas nama suatu badan;
3) Pencegahan plagiat adalah tindakan preventif yang dilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi yang
bertujuan agar tidak terjadi plagiat di lingkungan perguruan tingginya;
4) Penanggulangan plagiat adalah tindakan represif yang dilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi dengan
menjatuhkan sanksi kepada plagiator di lingkungan perguruan tingginya yang bertujuan mengembalikan
kredibilitas akademik perguruan tinggi yang bersangkutan.

1.1.i: Lingkup dan Pelaku


Plagiat meliputi tetapi tidak terbatas pada (pasal 1, ayat 1):
1) Mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber
tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai;
2) Mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari
suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau menyatakan sumber secara
memadai;
3) Menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara
memadai;
4) Merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari sumber kata-kata dan/atau kalimat, gagasan,
pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai;
5) Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai
karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara memadai.

Yang dimaksud dengan sumber terdiri atas (pasal 1, ayat 2):

Orang perseorangan atau kelompok orang, masing-masing bertindak untuk diri sendiri atau kelompok atau untuk
dan atas nama suatu badan, atau anonim penghasil satu atau lebih karya dan/atau karya ilmiah yang dibuat,
diterbitkan, dipresentasikan, atau dimuat dalam bentuk tertulis baik cetak maupun elektronik.

Yang dimaksud dengan yang dibuat dapat berupa (pasal 1, ayat 3):

1) Komposisi musik;

6 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
2) Perangkat lunak komputer;
3) Fotografi;
4) Lukisan;
5) Sketsa;
6) Patung; atau
7) Karya dan atau karya ilmiah sejenis yang tidak termasuk kategori angka 1 sampai 6.

Yang dimaksud dengan diterbitkan dapat berupa (pasal 1, ayat 4):

1) Buku yang dicetak dan diedarkan oleh penerbit atau perguruan tinggi;
2) Artikel yang dimuat dalam berkala ilmiah, majalah, atau surat kabar;
3) Kertas kerja atau makalah profesional dari organisasi tertentu;
4) Isi laman elektronik; atau
5) Hasil karya dan/atau karya ilmiah yang tidak termasuk pada angka 1 s/d 4.

Yang dimaksud dengan dipresentasikan dapat berupa (pasal 1, ayat 5):

1) Presentasi di depan khalayak umum atau terbatas;


2) Presentasi melalui radio/televisi/video/cakram padat/ cakram video digital; atau
3) Bentuk atau cara lain sejenis yang tidak termasuk pada angka 1 dan 2.

1.1.j: Self-Plagiarism
1) Mengakui karya sendiri yang pernah diterbitkan sebagai karyanya yang baru, tanpa mencantumkan
sitasinya.
2) Tidak boleh ada sebagian atau seluruh isi karya ilmiah yang telah diterbitkan sebelumnya, dituliskan
kembali oleh penulisnya pada karya ilmiah berikutnya tanpa sistem penulisan rujukan yang baku.

1.1.k: Beberapa Kasus Plagiasi


1) Copy paste kalimat dari karya ilmiah lain tanpa sistem acuan yang baku
2) Penambahan teks dari karya ilmiah lain
3) Melakukan substitusi kata (sinonim) dari kalimat pada karya ilmiah lain
4) Pengubahan kalimat aktif menjadi pasif atau sebaliknya dari karya lain
5) Parafrase tanpa acuan, yaitu membuat kalimat lain, tapi idenya sama tanpa sumber acuan

1.1.l: Sanksi
1) Bagi Mahasiswa
 Teguran
 Peringatan tertulis
 Penundaan pemberian sebahagian hak mahasiswa
 Pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang diperoleh mahasiswa
 Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa
 Pemberhentian tidak dengan hormat
 Pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus

UU Sisdiknas:
Mempergunakan karya ilmiah jiplakan untuk memperoleh gelar akademik, profesi dan vokasi dipidana
penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.200 juta.

2) Bagi Dosen/Peneliti/Tendik
 Teguran

D igital A cad emi c Wr itin g |7


 Peringatan tertulis
 Penundaan pemberian hak
 Penurunan pangkat dan jabatan akademik/fungsional
 Pencabutan hak untuk diusulkan sebagai profesor/jenjang utama bagi yang memenuhi syarat
 Pemberhentian dengan hormat dari status dosen/peneliti/tendik
 Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai dosen/peneliti/tendik
 Pembatalan ijazah yang diperoleh dari PT yang bersangkutan.

Apabila dosen/peneliti/tendik menyandang sebutan profesor/jenjang utama, diberhentikan dari jabatan


profesor/jenjang utama.

1.1.m: Penanggulangan Plagiasi


1) Pasal 10 ayat (4)
Apabila berdasarkan persandingan dan kesaksian telah telah terbukti terjadi plagiat, maka ketua
jurusan/departemen/bagian menjatuhkan sanksi kepada mahasiswa sebagai plagiator.

2) Pasal 11 ayat (6)


Apabila berdasarkan persandingan dan telaah telah terbukti terjadi plagiat, maka senat akademik/organ lain
yang sejenis merekomendasikan sanksi untuk dosen/tenaga peneliti/tenaga kependidikan sebagai plagiator
kepada pimpinan/pimpinan perguruan tinggi untuk dilaksanakan.

1.1.n: Etika Penulisan Karya Ilmiah


1) Mengikuti Petunjuk Bagi Penulis (GFA, IFA)
2) Tidak menggunakan data dan hasil olah data tertentu secara berulang tanpa kaidah acuan
3) Melakukan rujukan yang diambil langsung dari sumber aslinya
4) Menulis semua sumber acuan di daftar pustaka
5) Tidak melakukan klaim atas hasil penelitian yang dibiayai pihak lain
6) Mencantumkan ucapan terima kasih kepada pihak yang berhak
7) Menggunakan bahasa yang baik

8 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
1.2: Pemanfaatan Mesin Pencari (Searching)

1.2.a: Teknik Dasar Searching di Internet

Secara umum, jenis pencarian di Google ada dua: Basic Search dan Advanced Search.Basic Search adalah fitur
pencarian yang sudah biasa kita gunakan yaitu ketika mengakses langsung google.com.

Sedangkan Advanced Search menyediakan berbagai pilihan fitur pencarian baik untuk operator dasar, file format
yang ingin kita cari, bahasa, region, dsb.

D igital A cad emi c Wr itin g |9


Sebenarnya masih sangat banyak fitur pencarian yang bisa kita gunakan, tapi tidak terdapat di menu pilihan
AdvancedSearch. Dengan kata lain kita harus memasukannya query di form pencarian di Basic Search langsung.
Nahpermainanquery dan operator pencarian ini yang sebenarnya akan kita bahas di artikel ini.

1. Gunakan kata kunci yang spesifik


Ketika melakukan pencarian melalui Google hindari menggunakan kata-kata yang terlalu umum. Gunakanlah
kata kunci yang lebih spesifik karena Google adalah sebuah mesin yang tidak mungkin bisa memahami
kebutuhan informasi yang diinginkan oleh masing-masing orang.Sebagai contoh ketika Anda sedang mencari
informasi tentang Sejarah Komputer, maka jangan lupa untuk mengetikkan kata kunci “Sejarah Komputer” di
Google. Sebaliknya jika Anda hanya mengetikkan komputer di Google, maka kemungkinan besar hasil yang
Anda dapatkan tidak akan sesuai dengan harapan.

2. Gunakan kata kunci yang lebih bervariasi


Jika Anda belum menemukan informasi yang ingin Anda dapatkan meski telah menggunakan kata kunci yang
lebih spesiifk, mencoba dengan kata kunci yang lebih bervariasi tentu merupakan langkah yang patut untuk
dicoba. Bagaimanapun seluruh informasi di internet pada dasarnya berasal dari manusia yang tentu saja
diungkapkan dalam beragam cara dan bahasa.Oleh karena itu tidak ada salahnya jika Anda menggunakan
kata kunci yang lebih bervariasi dalam mencari informasi dari internet. Sebagai contoh ketika Anda
mengetikkan kata “LTE concept” dan tidak mendapatkan informasi yang memuaskan, maka mencoba mencari
dengan kata kunci “LTE tutorial” tentu bisa Anda lakukan sebagai sebuah alternatif.

3. Gunakan kalimat tanya


Selain mencari informasi dengan menggunakan kata kunci, mencari tahu dengan menggunakan kalimat tanya
juga dapat Anda pakai sebagai alternatif. Sebagai contoh ketika Anda ingin menemukan informasi soal DLNA,
Anda dapat menggunakan kalimat tanya “apa itu DLNA?”.Hasilnya dengan memakai kalimat tanya seperti
iniselain lebih relevan, pertanyaan anda juga dapat langsung terjawab bukan?

4. Gunakan “tanda kutip”


Bila suatu saat Anda menggunakan Google untuk mencari informasi tentang ponsel dengan fitur DLNA dengan
mengetikkan “DLNA enabled phone” hasil yang Anda dapatkan belum tentu berkaitan dengan merek dan
model ponsel yang telah mendukung konektivitas DLNA.Nah agar hasil pencarian yang Anda inginkan lebih
relevan, gunakan saja salah satu trik google yaitu tanda kutip menjadi “DLNA Enabled Phone”. Dengan cara
seperti ini, Google akan menghapus hasil pencarian yang tidak berkaitan dengan topik yang dicari.

5. Gunakan tanda plus (+) dan Min (-)

 Tanda (+)
untuk menambahkan kata yang ingin dicari pada pencarian informasi. misalkan “kematian tokoh manga”
(ingat pakai tanda kutip) lalu khusus untuk tokoh naruto saja . Maka cukup anda tulis di “kematian tokoh
manga” +naruto. Hasilnya selain mencari keyword “kematian tokoh manga” google juga akan
menempatkan hasil pencarian teratas jika ada keyword “naruto”.

10 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
 Tanda (-)
Tentu saja digunakan untuk mengurangi hasil pencarian. Lalu apa gunanya? kenapa kita harus mengurangi
hasil pencarian.Ini dikarenakan google mengindex semua halaman yang dianggapnya penting. Tidak
peduli apakah itu sebenarnya hanya iklan, berita, bookmarking dsb.Coba anda bayangkan kita akan
mencari soal psikotes. tapi yang muncul hanya iklan dari orang yang menjual soal psikotes. Maka dari
itu dan oleh karena itu kita gunakan tanda - untuk menghilangkan iklan. Menjadi “soal psikotes” -
iklan.Bisa juga anda menggunakan google supaya tidak mencari di situs tertentu. Terutama situs iklan
baris atau situs bookmarking semacam digg.com atau lintasberita.com. contohnya “soal psikotes” -
site:lintasberita.com

6. Informasi di internet itu bukan hanya website (file html)

Informasi di internet bukan hanya website ada beragam file semacam pdf, doc(ms word) bahkan flv
(file video seperti di youtube). Caranya tinggal tambahkan kode filetype:”tipe “.
Misalnya ingin mencari soal psikotes dalam bentuk file pdf, Ya tinggal ketikkan saja “soal psikotes
filetype:pdf. Untuk melihat apa saja kode file yang didukung google bisa dilihat di google advanced
FITUR PENCARIAN DASAR

1. AND: Mencari informasi yang mengandung kedua kata yang dicari. Bisa menggunakan salah satu dari
tigaalternatif berikut:
ukiran jepara
ukiran AND jepara
ukiran+jepara

2. OR: Mencari informasi yang mengandung salah satu dari kedua kata. Bisa menggunakan salah satu dari
duaalternatif berikut:
tahu OR tempe
tahu | tempe

3. FRASE: Mencari informasi yang mengandung frase yang dicari dengan menggunakan tanda “”.
Contoh:“perangkat lunak”
4. NOT: Hasil pencarian mengandung kata yang di depan, tapi tidak yang dibelakang minus (-). Contoh di
bawahakan mencari informasi yang mengandung kata ikan tapi bukan bandeng.
ikan -bandeng

5. SINONIM (~): Mencari kata beserta sinonim-sinonimnya. Contoh di bawah akan membawa hasil
pencarian:kendaraan (car) dan sinonim-sinonimnya.
~car

6. ASTERIK (*): Karakter pengganti kata. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa:ayam bakar pedas,
ayamgoreng pedas, ayam masak pedas, dsb
ayam * pedas

7. TANDA TITIK (.): Karakter pengganti huruf, angka dan karakter tunggal. Dari contoh di bawah, hasil yang
didapat bisa: kopi, koki, kodi, dsb
ko.i

8. CASE INSENSITIVE: Pencarian di Google menganggap kapital dan bukan kapital sebagai sesuatu yang
sama.Jadi, romi satria wahono, Romi Satria Wahono, atau RoMi SaTrIA waHoNo akan membawa hasil
pencarian yang sama
9. PENGABAIAN KATA: Google mengabaikan keyword berupa karakter tunggal dan kata-kata berikut:a,
about,an, and, are, as, at, b, by, from, how, i , in, is, it, of, on, or, that, the, this, to, we, what, when, where,
which, with. Apabila kita masih tetap menginginkan pencarian kata tersebut, bisa dengan menggunakan
karakter + didepan kata yang dicari (contoh: Star Wars Episode +I), atau bisa juga dengan menganggapnya
sebagai frase (contoh: “Star Wars Episode I”)
10. I’M FEELING LUCKY: Akan membawa kita langsung menuju ke hasil pencarian pertama dariquerykita

FITUR PENCARIAN LANJUT

1. DEFINE: Mencari definisi dari sebuah terminologi. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat adalah
berbagaidefinisi tentang e-learning dari berbagai sumber
define:e-learning

2. CACHE: Menampilkan situs web yang telah diindeks oleh Google meskipun sudah tidak aktif lagi. Contoh
dibawah akan menghasilkan pencarian kata phppada situs ilmukomputer.com yang ada di indeks Google.
cache:ilmukomputer.com php

D i g i t a l A c a d e m i c W r i t i n g | 11
3. LINK: Menampilkan daftar link yang mengarah ke sebuah situs. Contoh di bawah akan menampilkan daftar
linkyang mengarah ke situs ilmukomputer.com
link:ilmukomputer.com

4. RELATED: Menampilkan daftar situs yang serupa, mirip atau memiliki hubungan dengan suatu
situsrelated:romisatriawahono.net
5. INFO: Menampilkan informasi yang Google ketahui tentang sebuah
situsinfo:romisatriawahono.net
6. SITE: Menampilkan pencarian khusus di suatu situs yang
ditunjukjava site:ilmukomputer.com
7. FILETYPE: Menampilkan hasil pencarian berupa suatu jenis (ekstensi) file tertentu. Jenis file yang bisa dicari
adalah: doc, xls, rtf, swf, ps, lwp, wri, ppt, pdf, mdb, txt, dsb. Contoh di bawah akan menampilkan
hasil pencarian berupafile PDF yang mengandung keyword software engineering

software engineering filetype:pdf

8. ALLINTITLE: Menampilkan seluruh kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di bawah akan
menghasilkanhalaman yang memiliki title java programming. allintitle ini tidak dapat digabungkan dengan
operator (sintaks) lain. Gunakan intitle untuk keperluan itu.
allintitle:java programming

9. INTITLE: Menampilkan satu kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di bawah akan
menghasilkanhalaman yang memiliki title java dan isi halaman yang mengandung kata enterprise
intitle:java enterpri

10. ALLINURL: Menampilkan seluruh kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah akan menghasilkan daftar
URLyang mengandung kata java danprogramming. allinurl ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks)
lain. Gunakan inurl untuk keperluan itu.

allinurl:java programming

11. INURL: Menampilkan satu kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah akan menghasilkan daftar URL
yangmengandung kata java dan isi halaman yang mengandung kata enterprise
inurl:java enterprise

Pencarian yang kita lakukan akan semakin efektif apabila kita mencoba menggabungkan beberapa operator baik yang ada
di fitur pencarian dasar maupun lanjut. Misalnya, kita ingin mencari file-file PDF yang ada di situs www.pdii.lipi.go.id.
Maka kita gabungkan dua operator menjadi:

filetype:pdf site:www.pdii.lipi.go.id

12 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
1.3: Pustaka Digital

1.3.1 Repository Digital Library Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung digilib.uinsgd.ac.id.

a. Buat account :
1. Klik menu create account

Isi form tersebut dengan benar, maka hasilnya seperti bawah ini.

Digital Academic Writing|1


2. Login
Sebelum melakukan diharapkan cek email yang sudah di inputkan terlebih dahulu,
lalu login dengan username dan password yang sudah di buat.

Di halaman ini, kita bisa memilih reference yang mau kita cari berdasarkan
kemauan kita.
1. By Year
2. By subject
3. By division
4. By author

2 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
Atau bisa mengunjung e-journal atau e-book :

e-journal dan e-book yang tersedia :

E-journal :

A. Ebsco-Host
1. Arab World Research Source

2. Library, Information science & Technology Abstracts

3. Agriculture Plus

4. Computers & Applied Science Complete

5. Engineering Source

Digital Academic Writing|3


B. E-Journal & E-Book dari Cambridge

C. Perpustakaan Nasional RI

4 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
D. Akses e-journal dan e-book dariperpusnasRI

E. Ios (Indonesia one search)

Digital Academic Writing|5


BAB II
IT LITERACY

2.1: Pemanfaatan Perangkat Lunak Pengolah Kata (Ms. Word)

2.1.b: Daftar Isi (Table of Content)


Salah satu fitur dokumen profesional yang paling umum adalah daftar isi (table of
content/TOC). Microsoft Word lebih memudahkan pembuatan daftar isi dengan
memberikan Anda opsi pembuatan daftar isi tanpa menggunakan gaya dan
menandai satu atau beberapa kata di isi teks tertentu, serta menambahkan informasi
tersebut ke daftar isi.

Daftar isi dapat dihasilkan menggunakan fitur Lead-in Emphasis untuk


menerapkan gaya tajuk ke segala teks awal (satu atau beberapa kata pertama di
paragraf atau kalimat). Dengan menggunakan fitur Lead-in Emphasis, Anda dapat
membuat paragraf di mana bagian pertama paragraf diformat dengan gaya tajuk
dan muncul di daftar isi, tetapi sisa paragraf adalah teks normal dan tidak muncul
di daftar isi.

Di Word, Anda dapat membuat daftar isi berdasarkan bagian teks di paragraf tanpa
mencakup keseluruhan paragraf. Anda bisa menandai teks menggunakan fitur
Lead-in Emphasis dengan gaya tajuk untuk menyertakan teks di daftar isi. Pada
penjelasan di bawah ini, perangkat lunak pengolah kata yang digunakan adalah Ms.
Office Word 2016.

Untuk membuat daftar isi yang mudah diperbarui, pertama terapkan gaya judul ke
teks yang ingin Anda sertakan di dalam daftar isi tersebut. Setelah itu Word akan
menyusunnya secara otomatis berdasarkan judul tersebut

1) Menerapkan gaya judul

Pilih teks yang ingin Anda sertakan di dalam daftar isi tersebut, lalu pada
tab Beranda, klik gaya judul, seperti Judul 1.

6 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
Lakukan ini untuk semua teks yang Anda inginkan untuk muncul di
daftar isi. Misalnya: jika Anda menulis sebuah buku dengan bab Anda
bisa menerapkan gaya Judul 1 ke setiap judul bab. Anda bisa
menerapkan gaya Judul 2 untuk setiap bagian Anda dalam bab tersebut.

2) Menambahkan daftar isi

Word menggunakan judul dalam dokumen Anda untuk menyusun tabel


daftar isi otomatis yang bisa diperbarui ketika Anda mengubah teks judul,
rangkaian atau tingkat.

a) Klik lokasi yang ingin Anda sisipi daftar isi


b) Klik tab Referensi > Daftar Isi, lalu pilih gaya Daftar Isi
Otomatis dari galeri.

Digital Academic Writing|7


2.1.c: Nomor Halaman (Page Number)
1) Memulai membuat nomor halaman

Tambahkan penomoran halaman dasar ke dokumen Word menggunakan tombol


Nomor Halaman pada tab Sisipkan.

a) Klik tab Sisipkan > pilih Nomor Halaman

b) Pilih lokasi penomoran, seperti Atas Halaman atan Bawah Halaman,


lalu pilih gaya di galeri. Word akan secara otomatis menomori setiap
halaman.
c) Ketika Anda selesai, pilih Tutup Header dan Footer, atau klik dua kali
dimanapun di luar area header dan footer.

CATATAN: Word secara otomatis menomori setiap halaman, namun dapat diubah jika
menginginkannya. Misalnya, jika Anda tidak ingin nomor halaman muncul di halaman
pertama dokumen, klik atau ketuk dua kali di dekat bagian atas atau bawah halaman untuk
membuka tab Desain Alat Header & Footer, lalu pilih Halaman Pertama Berbeda. Untuk
opsi selengkapnya, pilih Sisipkan > Nomor Halaman > Format Nomor Halaman.

8 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
2) Menambahkan nomor halaman atau format nomor yang berbeda ke
bagian yang berbeda
Katakanlah Anda ingin menggunakan nomor halaman atau format dan gaya nomor
lain di bagian yang berbeda dalam dokumen. Nomor halaman seperti i, ii, iii…
dapat digunakan untuk pengenalan dan daftar isi serta 1, 2, 3… untuk segala
sesuatu setelahnya. Triknya adalah dengan memisahkan dokumen menjadi
beberapa bagian dan memastikan bagian-bagian tersebut tidak tertaut. Lalu, atur
penomoran halaman untuk setiap bagian tersebut dengan mengikuti langkah-
langkah ini.

a) Klik di bagian paling awal halaman pertama yang ingin Anda mulai,
hentikan, atau ubah penomoran halaman.
b) Pilih TataLetak (atau TataLetakHalaman) >Hentian>Halaman
Berikutnya.

c) Di halaman setelah hentian bagian, klik dua kali di area header (atas
halaman) atau footer (bawah halaman) tempat Anda ingin menampilkan
nomor halaman. Hal ini akan membuka tab Desain di bawah Alat Header
&Footer.
d) Klik TautankeSebelumnya untuk membatalkan pilihan tombol dan
memutuskan sambungan header atau footer Anda dari header atau footer
di bagian sebelumnya.

Digital Academic Writing|9


CATATAN: Jika Tautkan ke Sebelumnya redup, tidak ada hentian bagian di antara halaman
saat ini dan halaman sebelumnya. Pastikan Anda telah berhasil menambahkan hentian
bagian (lihat langkah 2) dan telah membuka header untuk bagian yang sesuai.

e) Di dalam grup Header & Footer, klik Nomor Halaman, pilih lokasi, lalu
pilih gaya di galeri.

CATATAN: JikaTautkankeSebelumnyaredup, tidakadahentianbagian di


antarahalamansaatinidanhalamansebelumnya.
PastikanAndatelahberhasilmenambahkanhentianbagian (lihatlangkah 2) dantelahmembuka
header untukbagian yang sesuai.

f) Untuk memilih format atau mengontrol nomor awal, dalam grup Header
& Footer, pilih Nomor Halaman >Format Nomor Halaman untuk
membuka kotak dialog Pemformatan Nomor Halaman.

10 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
g) Lakukan salah satu atau kedua hal berikut:
 Klik Format angka untuk memilih format penomoran, seperti a,
b, c atau i, ii, iii.
 Di bawah Penomoran halaman, pilih Mulai dari, lalu ketikkan
nomor yang diinginkan untuk memulai bagian.
CATATAN:

Jika hanya ingin mengubah atau menghapus nomor halaman pertama dari bagian, klik dua
kali untuk membuka header atau footer halaman tersebut, dan di grup Opsi di tab Desain,
klik Halaman Pertama Berbeda. Hapus atau format nomor halaman pertama sesuai keinginan
Anda.

Anda juga dapat mengubah tampilan nomor halaman. Di tab Beranda, pilih Font, lalu ubah,
sebagai contoh, gaya dan keluarga font, serta ukuran dan warna font.

h) Setelah selesai, pilih Tutup Header dan Footer atau klik dua kali di
mana saja di luar area header atau footer untuk menutupnya.

D i g i t a l A c a d e m i c W r i t i n g | 11
2.1.d: Catatan Kaki (Footnote)
1) Menambah catatan kaki

Word menyisipkan tanda referensi di teks dan menambahkan catatan kaki di


bagian bawah halaman.

a) Klik di mana pun Anda ingin menambahkan catatan kaki.


b) Klik Referensi>SisipkanCatatanKaki.

CATATAN: Anda juga bisa menekan Ctrl + Alt + F untuk menyisipkan catatan kaki.

c) Ketik teks catatan kaki

2) Menambah catatan akhir


Word menyisipkan tanda referensi di teks dan menambahkan catatan akhir di akhir
dokumen.

a) Klik di mana pun Anda ingin menambahkan catatan akhir.


b) Klik Referensi>Sisipkan Catatan Akhir.

CATATAN: Anda juga bisa menekan Ctrl + Alt + F untuk menyisipkan catatan kaki.

c) Ketik teks catatan akhir


CATATAN: Untuk kembali ke tempat Anda di dokumen, klik ganda tanda catatan kaki.

12 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
2.1.e: Tabel (Table)
1) Menyisipkan atau menggambar tabel

Untuk menyisipkan tabel dasar secara cepat, klik Sisipkan >Tabel dan pindahkan
kursor ke atas kisi hingga Anda menyorot jumlah kolom dan baris yang Anda
inginkan.

Klik dan tabel muncul di dokumen. Jika Anda perlu melakukan penyesuaian, Anda
dapat menambahkan baris dan kolom tabel, menghapus baris dan kolom tabel, atau
menggabungkan sel tabel menjadi satu sel.

Saat Anda mengklik tabel, AlatTabel muncul.

Gunakan Alat Tabel untuk memilih warna yang berbeda, gaya tabel,
menambahkan batas ke tabel atau menghapus batas dari tabel. Anda bahkan dapat
menyisipkan rumus untuk menyediakan jumlah bagi kolom atau baris angka dalam
tabel.

Jika Anda telah memiliki teks dalam dokumen yang terlihat lebih baik sebagai
tabel, Word dapat mengonversi teks ke tabel.

2) Menyisipkan tabel yang lebih besar atau tabel dengan lebar kustom

D i g i t a l A c a d e m i c W r i t i n g | 13
Untuk tabel yang lebih besar dan kontrol yang lebih banyak atas kolom, gunakan
perintah Sisipkan Tabel.

Dengan cara ini Anda bisa membuat tabel dengan lebih dari sepuluh kolom dan
delapan baris, serta mengatur perilaku lebar kolom.

a) Klik Sisipkan>Tabel>SisipkanTabel.
b) Mengatur jumlah kolom dan baris
c) Di bagian PerilakuPaskanOtomatis, Anda memiliki tiga opsi untuk
mengatur lebar kolom Anda:
d) Lebarkolomtetap: Anda bisa membiarkan Word otomatis mengatur lebar
kolom dengan Otomatis, atau Anda bisa menentukan lebar tertentu untuk
semua kolom Anda.
e) PaskanOtomatiskekonten: Ini akan membuat kolom yang sangat sempit
yang akan meluas saat Anda menambahkan konten.
f) Paskan Otomatiskejendela: Ini otomatis mengubah lebar seluruh tabel
agar pas dengan ukuran dokumen Anda.
g) Jika Anda ingin tiap tabel yang Anda buat terlihat seperti tabel yang
sedang Anda buat, centang Ingat dimensi untuk tabel baru.

14 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
3) Mengonversi teks menjadi tabel atau tabel menjadi teks

Untuk mengonversi teks menjadi tabel atau tabel menjadi teks, mulai dengan
mengklik tanda paragraf Perlihatkan/Sembunyikan pada tab Beranda agar Anda
bisa melihat bagaimana teks dipisahkan di dalam dokumen Anda.

a) Mengkonversi teks menjadi tabel

Sisipkan karakter pemisah—seperti koma atau tab—untuk menunjukkan


di mana membagi teks menjadi kolom tabel.
CATATAN: Jika Anda mempunyai koma di dalam teks, gunakan tab untuk karakter
pemisah.

Gunakan tanda paragraf untuk menunjukkan di mana Anda ingin memulai


baris tabel baru. Dalam contoh ini, tab dan tanda paragraf akan
menghasilkan tabel dengan 3 kolom dan 2 baris:

Pilih teks yang ingin Anda konversi dan kemudian klik Sisipkan >Tabel
>Konversi teks ke tabel.

D i g i t a l A c a d e m i c W r i t i n g | 15
Dalam kotak Konversi Teks ke Tabel, pilih opsi yang Anda inginkan.

Di bawah Ukuran tabel, pastikan angka cocok dengan jumlah kolom dan
baris yang Anda inginkan.

Di bawah Perilaku Paskan Otomatis, pilih cara yang Anda inginkan


untuk menampilkan tabel Anda. Word secara otomatis memilih lebar
untuk kolom tabel. Jika Anda menginginkan lebar kolom lain, pilih salah
satu opsi ini:

16 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
Untukmelakukanini Pilihopsiini
Menentukanlebaruntuksemuakolo DalamkotakLebarkolomtetap,
m ketikataupilihnilai.
Mengubahukurankolom agar pas PaskanOtomatiskekonten
denganlebarteks di setiapkolom
Mengubahukurantabelsecaraotoma PaskanOtomatiskejendela
tisseandainyalebarruang yang
tersediaberubah (misalnya,
tataletak web atauorientasilanskap)

Di bawah Pisahkan teks pada, pilih karakter pemisah yang Anda


gunakan dalam teks.

Klik OK. Teks yang dikonversi menjadi tabel akan terlihat seperti ini:

b) Mengkonversi tabel menjadi teks


 Pilih baris atau tabel yang ingin Anda konversi menjadi teks.
 Di bawah Alat Tabel, pada tab Tata Letak, klik Konversi menjadi
Teks.

 Dalam kotak Konversi ke Teks, di bawah Pisahkan teks dengan,


klik karakter pemisah yang ingin Anda gunakan di tempat batas
kolom. Baris akan dipisahkan oleh tanda paragraf.
 Klik OK.

D i g i t a l A c a d e m i c W r i t i n g | 17
2.1.f: Kutipan dan Referensi (Citation and Reference)
1) Pengertian kutipan
 Kutipan (citation) merupakan penyitiran yang mengacu pada sumber
pengetahuan hasil karya orang lain yang telah atau belum dipublikasikan
(wikipedia.org).
 Kutipan menunjukkan asal-usul atau sumber suatu sitiran, mengutip
pernyataan dan mencantumkannya di dalam suatu karya tulis yang dibuat,
namun tetap mengindikasikan bahwa kutipan tersebut adalah pernyataan
orang lain (hasibuan, 2007).
 Kutipan adalah cara untuk menunjukkan pada pembaca bahwa materi
tertentu dalam karya kita berasal dari hasil karya orang lain
(plagiarism.org).

2) Mengapa harus menggunakan kutipan


 Menghargai karya intelektual orang lain
 Memperkuat alasan dalam suatu kalimat
 Menghindari plagiasi
 Untuk membedakan mana hasil karya penelitian yang orisinil dengan hasil
karya orang lain
 Menjaga kesinambungan dan perkembangan penelitian dari waktu ke
waktu

3) Menyusun kutipan dan daftar pustaka

Untuk menyusun kutipan maka harus ditentukan terlebih dahulu gaya kutipan atau
style yang harus dipilih. Secara default Ms. Word hanya memiliki beberapa style,
sehingga untuk mendapatkan style yang sesuai maka harus install terlebih dahulu
di dalam Ms. Word.

Terdapat beberapa gaya kutipan yang dibuat dan diterbitkan oleh berbagai asosiasi
atau individu yang digunakan oleh para penulis. Kita harus memilih dan
menggunakan salah satu gaya tersebut secara konsisten. Gaya penulisan referensi
yang terdapat dalam Ms. Word terdiri dari 10 jenis, antara lain APA, Chicago,
MLA, Turabian, dan sebagainya. Misal akan ditulis paragraf yang memuat kutipan
dan bagaimana daftar pustaka akan muncul secara otomatis, sebagai berikut:

18 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
Berikut merupakan penulisan kutipan dengan gaya penulisan APA. Pertama yang
diambil dari buku (Purcell, 2008). Nama penulis mungkin akan lebih dari satu
(G.Bartle & R.Sherbert, 2000)selanjutnya jika dari jurnal ilmiah (Jolai &
Aghdaghi, 2008). Akan berbeda pula jika diambil dari prosiding seminar, rekaman
suara atau bahkan laporan penelitian. Tinggal dipilih jenis apa yang akan dikutip.

Berdasarkan paragraf tersebut, maka dapat dimunculkan daftar pustaka secara


otomatis sebagai berikut:

Daftar Pustaka

G.Bartle, R., & R.Sherbert, D. (2000). Introduction to Real Analysis. USA: John
Wiley & Sons, Inc.
Jolai, F., & Aghdaghi, M. (2008). A Goal Programming Model for Single
Vehicle Routing Problem with Multiple Routes. Journal of Industrial and
Systems Engineering, 154-163.

Menu yang biasa digunakan untuk membuat kutipan dan daftar pustaka otomatis
adalah Referensi.

Gambar berikut menunjukkan hasil penulisan daftar pustaka secara otomatis.

Tampak bahwa dari Gambar diatas penulisan telah sesuai dengan urutan abjad dan
sesuai cara penulisan pustaka yang diambil dari buku dan jurnal ilmiah. Untuk
dapat membuat tampilan seperti gambar diatas maka langkah yang harus dilakukan
adalah sebagai berikut.

D i g i t a l A c a d e m i c W r i t i n g | 19
Pada tab Referensi, ada banyak fitur yang ditawarkan mulai dari menyusun daftar
isi, menambahkan endnote atau footnote dan yang akan dibahas adalah daftar
pustaka. Konsep dari daftar pustaka ini adalah merekam semua pustaka baik itu
elektronik atau hardcopy yang pernah dibaca. Ada empat tampilan dalam menu
Referensi bagian Kutipan & Bibliografi yaitu Sisipkan Kutipan, Gaya,
Bibliografi dan Kelola Sumber.

Langkah awal untuk melakukan kutipan adalah dengan menggunakan menu Kelola
Sumber sehingga akan muncul tampilan seperti ini:

Jika fitur Referensi belum pernah digunakan, maka tampilan yang diperoleh
adalah kosong. Untuk dapat mengatasinya maka dimulai dengan klik tombol
Baru..., maka tampilan yang muncul adalah:

20 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
Untuk tampilan di atas kita dapat memilih jenis pustaka yang kita masukkan ke
daftar pustaka berupa buku, bagian dari buku, jurnal penelitian, artikel ilmiah,
prosiding, laporan (praktik lapang, skripsi, tesis dan disertasi), hasil wawancara,
web di internet dll. Bagian ini harus diisi karena setiap jenis tulisan memiliki
informasi pustaka yang berbeda beda.

Setelah menentukan jenis pustaka yang digunakan, maka mulai mengisi kolom
yang ada di bawahnya, sebagai contoh dipilih jenis pustaka adalah jurnal ilmiah
yang capture-nya sebagai berikut:

Pada bagian jurnal tersebut ada beberapa bagian seperti judul, nama penulis, tahun
dan halaman serta penerbitnya. Pada jendela Buat Sumber, kolom yang harus diisi
adalah yang memiliki tanda bintang merah. Untuk menampilkan kolom yang lebih
banyak maka beri tanda centang pada Tampilkan Semua Bidang Bibliografi.
D i g i t a l A c a d e m i c W r i t i n g | 21
Jika ingin lebih tepat untuk menulis nama pengarang (author) maka Klik menu
Edit pada Pengarang sehingga akan muncul tampilan nama depan, nama tengah
dan nama belakang. Kita tinggal mengisinya sendiri dan secara otomatis sistem
akan mengaturnya. Untuk pustaka dengan penulis lebih dari satu orang setelah
selesai mengisi kolom nama klik Tambahkan.

Setelah semua kolom terisi klik OK agar dapat tersimpan di basis data. Jika nama
penulis bukan orang melainkan lembaga maka beri tanda centang pada kolom
Perusahaan Pengarang. Tampilan jika isian sudah tersimpan akan seperti gambar
dibawah. Pada bagian kotak merah merupakan tampilan akan muncul pada kutipan

22 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
di tulisan maupun tampilan pada daftar pustaka. Lakukan pengisian untuk pustaka
selanjutnya, sampai selesai.

Jika pengisian basis data pustaka telah selesai maka tampilan yang muncul adalah
seperti pada gambar. Pada kolom kiri (Daftar Master) sudah terisi dan pada
Daftar Saat Ini masih kosong. Untuk data digunakan dalam memberi kutipan dan
dapat menyusun daftar pustaka maka harus dipindahkan dari kolom kiri kekolom
kanan. Cara yang harus dilakukan adalah cukup dengan memblok daftar di kolom
kiri kemudian klik Salin ->.

D i g i t a l A c a d e m i c W r i t i n g | 23
Ketika kita menulis Latar Belakang atau Tinjauan Pustaka akan memerlukan
kutipan, kita tidak perlu lagi menulis ulang setiap pustaka yang kita rujuk, cukup
gunakan basis data yang kita buat. Setelah kita mengambilkutipan baik dengan
menuliskan argumen atau pernyataan dari penulis, klik menuSisipkan Keterangan
dan pilih nama penulis yang akan dikutip. Jika kita tidak menemukan nama penulis
yang dimaksud kita dapat memasukkan lagi ke basis data dengan cara klik
Tambahkan Sumber Baru..., dan tampian yang akan muncul juga sama.

Tipe kutipan akan berbeda berdasarkan gaya yang dipilih, gaya memiliki dua
fungsi yaitu untuk kutipan dan daftar pustaka. Banyak pilihan gaya yang
disediakan oleh Ms. Word, jika gaya yang kita inginkan tidak kita temui kita bisa
menambahkan gaya yang kita inginkan dengan cara yang sudah dijelaskan diatas.
Gaya yang umum digunakan adalah APA dan MLA seperti yang digunakan dalam
Google Scholar. Untuk kutipan yang memiliki pengarang/penulis lebih dari 3 maka
akan ditulis semua, untuk menyingkatnya menjadi et al kita cukup mengubah gaya
dengan gayaGHOST-Pengurutan Nama 2003.

24 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
Selanjutnya setelah membuat kutipan maka perlu menyusun daftar pustaka. Cara
yang digunakan adalah klik tab Referensi kemudian klikBibliografi. Semua model
Bibliografi formatnya sama, hanya penyebutannya saja yang berbeda. Sayangnya
belum ada yang menyebut dengan DAFTAR PUSTAKA, tetapi nanti dapat
diganti, setelah Bibliografiyang kita buat sudah jadi.

Jika dalam tahapan penulisan mengalami perubahan isi dan kutipan sehingga kita
harus menghapus kutipan yang sudah ada atau mungkin kita harus menambahkan
kutipan baru, cukup tambahkan melaluiKelola Sumber, kemudian klik Perbarui
Kutipan dan Bibliografi, selanjutnya sistem akan mengubah/memperbarui secara
otomatis.

D i g i t a l A c a d e m i c W r i t i n g | 25
Setelah melakukan pembaruan, akan berubah ke format default. Oleh karena itu
maka perlu mengatur ulang. Jika daftar pustaka sudah final, supaya tidak terjadi
perubahan jika akan tambahkan tulisan sendiri atau kata lain maka format daftar
pustaka perlu diubah. Daftar pustaka yang dibuat oleh sistem masih dalam bentuk
tabel oleh karena itu perlu dikonversi menjadi teks dengan cara Konversi
bibliografi ke teks Statis.

26 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
2.2: Pemanfaatan Perangkat Lunak Manajemen Referensi
(Mendeley)

2.2.a: Pengenalan Mendeley Desktop


Mendeley dekstop merupakan software reference manajemen yang digunakan
untuk mengelola dokumen pdf jadi satu ke dalam digital library Mendeley. Cara
pengelolaan Mendeley sangat mudah dan memiliki kelengkapan fasilitas yang luar
biasa. Sampai dengan modul ini ditulis software Mendeley desktop masih bisa
diunduh secara gratis. Untuk mengunduhMendeley dekstop dapat dilakukan
melalui web http://mendeley.com

Anda harus melakukan registrasi terlebih dahulu agar dapat mengunduh software
Mendeley dektop. Cukup mengisi identitas di Get Mendeley, maka proses unduh
sudah bisa dilakukan.

D i g i t a l A c a d e m i c W r i t i n g | 27
2.2.b: Penggunaan Mendeley Desktop
Untuk menggunakan Mendeley desktop, silahkan klik Mendeley dekstop dari start
menu. Anda akan menjumpai tampilan Mendeley sebagai berikut:

1) Pembuatan kategori

28 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
Tahap pertama dalam penggunaan Mendeley dektop adalah pembuatan kategori.
Kategori digunakan untuk mengelompokkan digital library kita sesuai dengan
penggolongan yang ada. Sebagai contoh penulis membuat kategori berdasarkan
nama jurnal. Untuk membuat kategori caranya sederhana, silahkan klik menu
CreateFolder dibawahMy Publications.

Kemudian ketikkan kategori seperti yang anda inginkan. Misalnya penulis


membuat kategori Academy of Management Journal.

Lakukan cara yang sama untuk membuat kategori yang lain.

2) Pembacaan digital library per file

Mendeley desktop menyediakan fitur yang lengkap untuk membaca isi dari file
PDF, istilah lainnya metadata PDF. Hampir semua PDF dikenal oleh Mendeley
dengan catatan tidak diproteksi oleh pembuatnya. Untuk membaca digital library
melalu Mendeley dekstop caranya sederhana, klik menu AddDocuments.

Kemudian klik add file. Lalu pilih file yang ingin diidentifikasi seperti pada
gambar berikut:

D i g i t a l A c a d e m i c W r i t i n g | 29
Lalu klik Open. Perhatikan, Mendeley mulai membaca digital library Anda.

Jika sudah selesai Mendeley desktop akan menampilkan hasil pembacaan dari file
PDF Anda seperti pada gambar berikut:

3) Pembacaan digital library per folder


30 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
Mendeley desktop menawarkan pembacaan dokumen tidak hanya per file tapi per
folder. Digital library yang dibaca berasal dari folder termasuk isi didalamnya.
Untuk melakukan pembacaan file per folder silahkan Anda klik menu Add
Documents >Add Folder.

Setelah Anda klik maka tampilan akan berubah sebagai berikut:

Kemudian klik OK.

2.2.c: Integrasi Ms. Word dengan Mendeley Desktop


1) Instalasi Ms. Word Plugin

Modul Mendeley dektop untuk Ms. Wword otomatis terinstall begitu anda
menjalankan Mendeley dektop untuk pertama kali. Meskipun demikian, Anda bisa
menginstall secara manual jika ternyata di Ms. Word belum tersedia. Untuk

D i g i t a l A c a d e m i c W r i t i n g | 31
menginstall secara manual dapat dilakukan melalui menu mendeley dekstop
Tool>InstallMs.WordPlugin. Kemudian ikuti pilihan yang ada. Untuk mengecek
apakah sudah terintegrasi di Ms. Word, silahkan cek pada tabReferensi.

2) Penggunaan Ms. Word Plugin

Untuk mulai mengaktifkan kutipan melalui Ms. Word Plugins dapat dilakukan
dengan mengklik Insert Citation. Setelah di klik maka akan jendela kecil,
masukkan nama pengarang, judul ataupun tahun dari artikel.

Kemudian pilih artikel yang ingin dimasukkan dalam kutipan.Jika proses


pengutipan berhasil, di Ms. Word Anda akan muncul tampilan kutipan yang
dinginkan.

Untuk membuat daftar isi dari kutipanAnda cukup klik Insert Bibliography, maka
akan muncul daftar isi dari kutipanAnda seperti pada gambar berikut:

32 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
2.3: Pemanfaatan Perangkat Lunak Pengolah Data (Ms. Excel)

2.3.a: Pengenalan Ms. Excel


Microsoft Excel adalah sebuah perangkat lunak lembar kerja spreadsheet yang
dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation.

Istilah-istilah dalam Microsoft Excel:

1) Lembar kerja (Worksheet/Sheet)

Merupakan lembar kerja elektronik yang di tampilkan dilayar monitor,


terdiri dari 256 kolom dan 65.536 baris memuat sejumlah 4.194.304 sel
yang memiliki fungsi menyimpan atau mengolah data, formula, grafik,
dsb.

 Menambahkan jumlah lembar kerja

 Menamai lembar kerja


Biasakan untuk menamai sheet dengan tanpa spasi. Karena ada
diantaranya formula yang antar sheet menggunakan nama sheet
tertentu, sehingga tidak mungkin nama sheet yang menggunakan
spasi bisa dimasukkan dalam formula. Namun hal tersebut

D i g i t a l A c a d e m i c W r i t i n g | 33
tentunya tidak akan berpengaruh pada formula yang akan kita
bahas nanti.

2) Kolom (Column)
Bagian dari Worksheet yang vertical dan diberi nama dengan huruf abjad
seperti berikut: A,B,C….Z, AA,AB,AC,…AZ, IA,IB,IC….IV yang
berjumlah 256 kolom.

3) Baris (Row)

Bagian dari worksheet yang Horizontal diberi nomor dengan angka seperti
berikut: 1,2,3…65.536 dan seluruhnya berjumlah 65.536 baris.

4) Sel (Cell)
34 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
Merupakan bagian terkecil dari worksheet (perpotongan dari kolom dan
baris) yang dapat diisi dengan jumlah karakter (max. 255 karakter).

2.3.b: Penggunaan Ms. Excel


Formula adalah sekelompok pernyataan yang tersusun atas nama sel dan angka
dengan operator matematika. Operator matematika yang digunakan dalam formula
antara lain:

 ^ : operator pangkat
 + : operator penjumlahan
 - : operator pengurangan
 * : operator perkalian
 / : operator pembagian
Beberapa Fungsi dalam Ms.Excel :

 SUM : menjumlah data dalam sel


 SUMIF : menjumlahkan dengan kondisi tertentu
 AVERAGE : menghitung nilai rata-rata
 STDEV : menghitung standar deviasi
 MAX : menentukan nilai maksimum
 MIN : menentukan nilai minimun
 COUNT : menghitung jumlah sel
 IF : membuat fungsi kondisi
 VLOOKUP : pencarian nilai dari suatu tabel/range referensi.
Berikut contoh pengolahan data nilai beberapa mahasiswa yang menyangkut
fungsiAVERAGE, SUM, IF, dan VLOOKUP.

1) AVERAGE

Menghitung nilai rata-rata.


D i g i t a l A c a d e m i c W r i t i n g | 35
a) Merata-ratakan Nilai1, Nilai2dan Nilai3dari masing-masing mahasiswa.

Pada selG2, ketikkan formula untuk rata-rata, yaitu AVERAGE>Blok


data (horizontal/D2:F2) yang akan dirata-ratakan>Enter. Seperti
format formula berikut:

Berikut hasilnya:

Setelah hasilnya muncul, agar lebih efektif, untuk bagian bawahnya kita
bisa melakukannya dengan tanpa menulis formula lagi. Dengan cara
menarik dari satu titik pada ujung bawah kanan kotak sel G2 yang telah
berisi formula tadi hingga sel G11.

36 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
Selain dengan cara tadi, Anda juga bisa melakukannya dengan cara klik
kanan pada sel G2> Salin >tekan tombol SHIFT dan tahan, lalu dengan
menggunakan tombol tanda panah kanan pada keyboard arahkan sampai
sel G11 (sel mana saja yang diperlukan untuk formula tersebut). Hasilnya
akan sama saja.

b) Merata-ratakan total Nilai1, Nilai2 dan Nilai3 dari keseluruhan


mahasiswa

Ketikkan formula AVERAGE> Blok data (vertikal/D2:D11) yang akan


dirata-ratakan>Enter. Hasilnya tinggal kita tarik dari sel D13:F13.
Seperti format formula berikut:

D i g i t a l A c a d e m i c W r i t i n g | 37
2) SUM

Menjumlahkan data dalam sel. Menjumlahkan keseluruhan Nilai1, Nilai2 dan


Nilai3 dari data seluruh mahasiswa.

Ketikkan formula SUM>Blok data (vertikal/D1:D10) yang akan dirata-


ratakan>Enter. Hasil yang muncul pada D12ditarik hingga sel F12. Seperti
berikut:

38 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
3) IF

Membuat fungsi kondisi. Menentukan huruf mutu dan status lulus berdasar rata-
rata dari masing-masing mahasiswa.

a) Huruf mutu

A : NA >= 75
B : 65 <= NA < 75
C : 55 <= NA < 65
D : 45 <= NA < 55
E : NA < 45
Masukkkan formula untuk menentukan huruf mutu berikut ini pada sel
H2:
=IF(G2>=75,"A",IF(G2>=65,"B",IF(G2>=55,"C",IF(G2>=45,"D","E"))))

D i g i t a l A c a d e m i c W r i t i n g | 39
b) Status lulus

Mahasiswa yang mendapatkan nilai selain D (Hanya E yang tidak lulus).

Adapun yang dapat saya interpretasikan dari formula di bawah ini adalah :
“Jika huruf mutu (H2) bernilai E, maka tidak lulus, dan selain itu lulus.
Perlu diingat untuk pembuatan formula, jika ingin memasukkan kriteria
huruf, harus menggunakan tanda petik sebelum dan sesudah huruf
tersebut.

Masukkkan formula untuk menentukan status lulus berikut ini pada sel I2:

=IF(H2="E","TL","L")

4) VLOOKUP
40 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
Pencarian nilai dari suatu tabel/range referensi

a) Rata-rata

Memasukkan data rata-rata dari nilai mahasiswa dengan NRP tertentu ke


tabel yang berbeda di samping tabel utama.

Untuk data pada tabel sebelah kanan kolom Rata-rata, ketikkan formula
VLOOKUP>Klik sel yang berisi identitas yang akan dicocokkan
(NRP)>Tabel array (referensi yang berisi rata-rata atau data yang
dibutuhkan)>Blok>Kunci menggunakan F4 hingga muncul lambang
$ pada baris dan kolom yang telah diblok, agar sistem blok tidak
melakukan perpindahan (berdasarkan data dibawah ($C$2:$I$11)
>Masukkan kolom ke berapa data yang dibutuhkan (berdasarkan data
di bawah adalah kolom ke 5 untuk rata-rata dan kolom ke 7 untuk status
lulus) >FALSE>Enter.

Masukkan formula untuk menentukan rata-rata berikut ini pada sel M2:

=VLOOKUP(L2,$C$2:$I$11,5,FALSE)

Hasil rata-ratanya akan sama dengan yang ada pada tabel referensi
(sebelah kiri).

D i g i t a l A c a d e m i c W r i t i n g | 41
b) Status lulus

Memasukkan data status lulus dari nilai huruf mutu mahasiswa dengan
NRP tertentu ke tabel yang berbeda di samping tabel utama.

Langkahnya sama dengan langkah pada rata-rata diatas.

Masukkkan formula untuk menentukan status lulus berikut ini pada sel
N2:

=VLOOKUP(L2,$C$2:$I$11,7,FALSE)

Hasil status lulus akan sama dengan yang ada pada tabel referensi
(sebelah kiri).

42 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7
D i g i t a l A c a d e m i c W r i t i n g | 43
BAB III
PLAGIARISM CHECKING

44 |P e l a t i h a n I C T 2 0 1 7

Anda mungkin juga menyukai