Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD dr ABDUL AZIZ

NOMOR 04 TAHUN 2019

TENTANG

PELAYANAN TRANSFUSI DARAH

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan


transfusi darah di Rumah Sakit, diperlukan suatu
proses pelayanan yang profesional;

b. bahwa untuk melancarkan tugas dan pelayanan


transfusi darah di Rumah Sakit, dipandang perlu
untuk membuat kebijakan pelayanan transfusi
darah Rumah Sakit;

c bahwa untuk maksud tersebut pada huruf a dan b


diatas, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur
RSUD dr Abdul Aziz.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2001 tentang


Pembentukan Kota Singkawang (Lembaran Negara RI
Tahun 2001 Nomor 92, Tambahan Lembaran RI Nomor
4119);

2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek


Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Republik
Indonesia Nomor 4431);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5063);

4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah


Sakit (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5072);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Peraturan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 Tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-
Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5659);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 1996
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor
3637);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2011 Tentang


Pelayanan Darah;

8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit;

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014


tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit;

10 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 83 Tahun 2014


tentang Unit Tranfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit,
Dan Jejaring Pelayanan Transfusi Darah.

11 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor


835/Menkes/SK/IX/2009 tentang Tata Cara Pelayanan
Darah;

12 Peraturan Daerah Kota Singkawang Nomor 6 Tahun


2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi
Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota
Singkawang (Lembaran Daerah Kota Singkawang Tahun
2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kota
Singkawang Nomor 14).

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Keputusan Direktur RSUD Dr. Abdul Aziz tentang


pelayanan transfusi darah di Rumah Sakit;

KEDUA : Kebijakan pelayanan transfusi darah di RSUD Dr. Abdul


Aziz sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan
ini.
KETIGA :
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Singkawang
Pada tanggal 1 Agustus 2019
Lampiran : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD Dr. ABDUL AZIZ
Nomor : 04 Tahun 2019
Tanggal : 1 Agustus 2019

PELAYANAN TRANSFUSI DARAH


DI RSUD dr. ABDUL AZIZ

1. Penyelenggaraan pelayanan transfusi darah berada dibawah


tanggungjawab bidang penunjang medik RSUD dr. Abdul Aziz sampai
UTDRS terselenggara.
2. Alur pelayanan transfusi darah:
Permintaan darah ke UTD PMI → penyerahan darah aman dalam sistem
rantai dingin (dalam cool box) dari UTD PMI ke keluarga pasien atau kurir
→ penyerahan darah ke ruangan → transfusi → pemantauan reaksi
transfusi → pelaporan.
3. Tugas dan tanggung jawab penanggung jawab pelayanan darah Rumah
Sakit :
 menyusun rencana kerja pelayanan darah;
 memimpin pelaksanaan kegiatan teknis alur darah;
 melaksanakan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi kegiatan
transfusi darah; dan
 merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan pemantapan
mutu
4. Pencatatan dan pelaporan pelayanan transfusi darah
Penerima darah wajib melakukan pencatatan dan pelaporan secara
berkala setiap bulan kepada direktur rumah sakit. Pencatatan dan
pelaporan RS sebagaimana dimaksud harus mencakup seluruh kegiatan
dalam penyelenggaraan Pelayanan Transfusi Darah di rumah sakit.
a. Pencatatan kegiatan transfusi darah paling sedikit meliputi :
 permintaan darah ke UTD PMI;
 permintaan darah dari dokter di rumah sakit;
 kualitas darah yang diterima (warna, tanggal kadaluwarsa darah);
 reaksi transfusi;
b. Pelaporan kegiatan
 pelayanan transfusi darah yang meliputi jumlah permintaan,
jumlah darah yang diberikan, jenis darah, pengembalian darah
serta alasannya; dan
 reaksi transfusi.

Ditetapkan di Singkawang
Pada tanggal 1 Agustus 2019

Anda mungkin juga menyukai