A. PENDAHULUAN
Penjaringan kesehatan merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang bertujuan
untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan
penanganan sedini mungkin. Penjaringan kesehatan di lakukan pada siswa klas 1 SD/MI,
klas 7 SMP/MTs, dan klas 10 SMA/MA yang meliputi pemeriksaan kebersihan
perorangan (rambut, kulit, kuku)
Pemeriksaan dan status gizi melalui pengukuran antropometri, pemeriksaan ketajaman
indera (penglihatan dan pendengaran) serta pemeriksaan gigi dan mulut. Selain itu, pada
siswa di tingkat SMP/MTs dan SMA/MA juga dilakukan skrining melalui kuisioner
mengenai keadaan kesehatan umum, kesehatan mental remaja, intelengensia dan
reproduksi melalui self assessment serta bahan edukasi/konseling.
Dalam pelaksanaan penjaringan kesehatan, tenaga kesehatan Puskesmas membutuhkan
bantuan dari guru UKS dan kader kesehatan sekolah sesuai dengan kewenangan masing-
masing.
Sedangkan untuk pengisian kuisioner di lakukan oleh siswa sendiri termasuk kuisioner
kesehatan Reproduksi.
B. LATAR BELAKANG
Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program kesehatan,
selain jumlahnya yang besar 30% dari jumlah penduduk, mereka juga merupakan sasaran
yang mudah di jangkau karena terorganisir dengan baik.
Dari beberapa penelitihan di ketahui bahwa sebagian anak SD/MI masih mengalami
masalah gizi yang cukup serius, prevalensi kecacingan cukup tinggi, serta masalah
kesehatan gigi dan indera (penlihatan dan pendengaran) masih di lematis.
Melihat permasalahan yang ada, pelayanan kesehatan di sekolah melalui Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) di utamakan pada upaya peningkatan kesehatan dalam bentuk
promotif dan preventif. Upaya preventif antara lain kegiatan penjaringan kesehatan
(skrining kesehatan) untuk peserta didik..
Masalah kesehatan yang di alami peserta didik sangat kompleks, Pada peserta didik di
tingkat lanjutan (SMP/MTs dan SMA/MA) pada umumnya lebih banyak terkait dengan
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PLANDAAN
JL.Bangsri –Gebang. Nomor. 09 Kec.Plandaan
Kabupaten Jombang. Kode Pos : 61456
Telp. (0321) 887028 Email : pkmplandaan@gmail.com
C. TUJUAN
1. Tujuan umum:
Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal dalam mendukung
proses belajar.
2. Tujuan khusus:
a. Terdeteksinya secara dini masalah kesehatan peserta didik dapat segera
ditindaklanjuti.
b. Tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta
didik, maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun program
pembinaan kesehatan sekolah.
c. Termanfaatkannya data untuk perencanaan , pelaksanaan , pemantauan dan
evaluasi program pembinaan peserta didik.
Pelaksanaan program UKS dilakukan berdasarkan tata nilai Puskesmas Plandaan yaitu
Profesional, Lancar, Aman, Nyaman, Disiplin, Akhlak, Asih dan Niat yang Ikhlas serta
penerapan budaya kerja Semangat dan motivasi, Empati, Handal, Adil dan Terbuka.
Untuk melaksanakan kegiatan Program UKS diperlukan komunikasi dan koordinasi yang
melibatkan lintas program dan lintas sektor dalam penentuan jadwal, tempat, sasaran dan
petugas pelaksana kegiatan dengan peran dan tugas sebagai berikut:
a. Sekcam : sebagai ketua tim pembina UKS tingkat kecamatan melalui kebijakan-
kebijakan yang dapat mendukung program UKS
b. Kepala UPTD Dinas Pendidikan/PPAI sebagai penggerak kegiatan.
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PLANDAAN
JL.Bangsri –Gebang. Nomor. 09 Kec.Plandaan
Kabupaten Jombang. Kode Pos : 61456
Telp. (0321) 887028 Email : pkmplandaan@gmail.com
F. SASARAN
1. Siswa SMP/MTs kelas 8 & 9
2. Siswa SMA/MA kelas 11 & 12
2 24-01-2019 MA Kalimasada
Penyusunan laporan hasil kegiatan penjaringan yang telah dilakukan disertai dokumentasi
(bukti foto) kegiatan serta bukti pendukng lainnya yang diperlukan
Evaluasi kegiatan penjaringan dilakukan oleh pelaksana kegiatan dan koordinator program
Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kesesuaian jadwal, sasaran dan tempat kegiatan
dengan rencana yang telah ditetapkan, yang akan dilakukan setiap sebulan sekali
Hasil evaluasi akan disampaikan pada saat lokakarya mini bulanan Puskesmas dan akan
dilakukan tindak lanjut evaluasi apabila ada masalah atau hambatan yang membuat target
tidak terpenuhi, sesuai rencana tindak lanjut yang telah dibuat.