2.1 sejarah umum Rs.

Sariningsih

Rumah sakit TK.IV.03.07.03.Bandung merupakan instalasi kesehatan

militer yang berada di wilayah kodam III/Siliwangi yang mempnyai tugas
memberikan dukungan dan pelayanan kesehatan pada anggota militer TNI AD.
PNS beserta keluarganya, serta memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat umum.

Sejarah singkat rumkit Tk.IV.03.07.03 Bandung

1. Sebelum kemerdekaan republik indonesia gedung ini diduduki oleh tentara

jepang (1942-1945)
2. Pada tahun 1945 tentara jepang meninggalkan indonesia. Gedung ini
dalam keadaan kosong (1945-1947) ditempati oleh pemuda pejuang tanah
air.
3. Pada tahun 1947-1949 gedung ini diisi oleh tentara belanda (NICA)
dipakai untuk tempat pertemuan oleh para perwira menengah belanda
(SOCITEIT) yang dinamakan YMC
4. Tahun 1949 gedung ini ditinggalkan kembali oleh tentara belanda,
sehingga gedung dalam keadaan kosong.
5. Tahun 1950 gedung ini ditunjuk oleh BODM dijadikan rumah bersalin
yang asalnya dijalan Sumatra no.44 Bandung ntuk pemeriksaan
kehamilan, sedangkan bidan dipanggil kerumah pasien. Rumah bersalin
yang bertempat di jalan Riau no.9 Bandung belum mempunyai nama
ditunjuk sebagai dokter bersalin yaitu letkol Dr. Soedarso merangkap dr,
Goernijun, Bandung, pada waktu itu Garnijun dibawah teritorium dan dr.
Teritorium adalah kolonel Dr. Uwonoyodo (alm) dengan panglimanya
kolonel Sadikin.atas prakarsa Dr. Soedarso dengan meminta bantuan pada
seorang wartawan kota Praja bernama Bapak Kurdi juga dibntu oleh
TUUD nya kapten Endjo Misja tercetuslah nama “Rumah Bersalin
Sariningsih”, berasal dari kata “SARI NING ASIH” yang artinya “Sarinya
hasil percintaan suami/istri”
6. Rumah bersalin sarningsih terdiri dari bagian bagian yaitu :
a. Kamar periksa hamil
b. Kamar bersalin (VK)
c. Ruang perawatan ibu
d. Kamar bayi
e. Perkantoran, dapur dan dilengkapi kamar mandi / wc
f. Rumah bersalin Sariningsih diresmikan pada tanggal 20 Mei 1950
7. Tahun 1986 : tepatnya tanggal 20 Juni 1986 Rumah Sakit Sus bersalin
Sariningsih menjadi “RUMAH SAKIT” TK.IV.03.07.03 BANDUNG “
 dengan struktur organisasi berdasarkan surat keputusan Pangdam III/Slw
nomor : Skep/312/XI/2985 tanggal 23 november 1985 dengan KA
RUMKIT KAPTEN Dr. H. Sopian Malik.

2.2 VISI,MISI,TUJUAN MOTTO RS.SARININGSIH

2.2.1 VISI:

Memberikan Rumah Sakit kebanggaan Prajurit,PNS TNI dan

keluarganya serta masyarakat umum.

2.2.2 MISI:

Memberikan dukungan dan pelayanan kesehatan yang bermutu

bagi prajurit,PNS TNI dan keluarganya serta masyarakat umum

dalam rangka meningkatkan kesehatan.

2.2.3 TUJUAN:

1. Membangun budaya organisasi yang kondusif dan sense of

service.

2. Mewujudkan pelayanan kesehatan prima berbasis kepuasan

pelanggan.

3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi sesuai

standar,menuju persaigan di tingkat Nasional.

2.2.4 MOTTO: PRIMA

 Peduli

 Responsif

 Iklas

 Mandiri

 Antusias
Data umum
1. Nama rumkit : Rumkit TK.03.07.03.Bandung
2. Alamat : JL.L.L.RE.Martadinata nomor Bandung
3. Telepon : 022-4204257-4203755
4. Nama KA Rumkit : dr. M Muad Marzuki, SpPD
5. TMT KA Rumkit : 03 september 2012
6. Luas tanah : 7871𝑚2
7. Status tanah : Tanah negara
8. Lus bangunan : 1.669.85 𝑚2
9. Tahun pembuatan bangunan: Zaman belanda
10. Kondisi bangunan

NO NAMA BAIK RUSAK RINGAN RUSAKBERAT

BANGUNAN
1. Unit Rawat 100% - -
Jalan
2. Unit Rawat 100% - -
Inap
3. Unit 100% - -
Penunjang

11. Listrik : PLN – 30000 watt/220 volt

12. Air : PAM, pompa

Fasilitas yang tersedia

a. Rawat jalan
1. Poliklinik umum : Setiap hari senin – jumat
2. Poliklinik gizi dan mulut : Setiap hari senin – jumat
3. Poliklinik gawat darurat : Setiap hari 24 jam
4. Poliklinik penyakit dalam : Oncall
5. Poliklinik bedah : Setiap hari senin – jumat
6. Poliklinik anak : Setiap hari selasa
7. Poliklinik obsgyn : Setiap hari selasa & kamis
8. Poliklinik jiwa : Setiap hari selasa
b. Rawat Inap
1. Ruang perawatan penyakit dalam : 16 TT
2. Ruang perawatan bedah : 10 TT
3. Ruang perawatan anak : 7 TT
4. Ruang perawatan kebidanan : 16 TT
5. Ruang perawatan bayi : 10 TT
6. Ruang perawatan VIV ( PAMEN): 8 TT
 7. Ruang perawatan ICU : – TT
8. Ruang perawatan umum : - TT

JUMLAH TT : 67 TT

c. Kamar tindakan
1. Kamar oprasi : 3 buah
2. Kamar bersalin : 1 buah
3. Kamar gadar : 2 buah

d. Penunjang diagnostik

1. Labolatorium : darah lenkap, urine

2. Radiologi : plane poto, thoraks
3. Endoskopi :-
4. Unit hm :-
e. Penunjang perawatan

1. Dapur : menggunakan komor gas

2. Laundry : menggunakan tenaga manusia,
mesin cuci
3. Kamar jenazah :1
4. Ambulance : 3 buah dengan kondisi baik L 3000

2.4 Tata Tertib Bagi pegawai

1. Datang tepat waktu.

2. Melakukan check in pada waktu masuk kerja dan check

out pada pulang kerja.

3. Pada hari senin bagi PNS wajib mengikuti apel pagi di

Kesehatan Daerah Militer.

4. Wajib mengikuti apel pagi setiap hari.

5. Waib datang menuju apel paling lambat 15 menit sebelum

pelaksanakan apel.
6. Apel pagi di laksanakan pukul 07.00 WIB.

7. Jam kerja shift:

a. Shift pagi : 08.00-16.00 (bagi PNS)

08.00-14.00 (bagi karyawan)

b. Shift siang malam : 14.00-08.00

8. Memakai seragam sesuai ketentuan.

9. Memakai atribut pakaian dengan lengkap.

10. Melaksanakan tugas/pekerjaan dengan sebaik-baiknya,

penuh pengabdian, kesadaran dan tangung jawab.

11. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk

kepentingan IFRS.

12. Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan dan

persatuan untuk mencipatakan suasana kerja yang baik

sesuai dengan harapan IFRS.

13. Menyimpan rahasia IFRS dengan sebaik-baiknya.

14. Menggunakan dan memelihara barang-barang yang ada di

IFRS dengan sebaik-baiknya, serta menjaga pemborosan-

pemborosan material waktu.

15. Segera melaporkan kepada atasannya, apabila mengetahui

ada hal yang dapat membahayakan atau merugikan

perusahaan terutama di bidang keamanan, keuangan dan

materil.
16. Betindak dan bersikap tegas, tetapi adil dan bijaksana

terhadap bawahannya.

17. Berpakaian rapi dan sopan serta bersikap bertingakah

sopan santun terhadap masyarakat dan sesame pegawai.

18. Mentaati kedinasan dari atasan yang berwenang dan atau

orang lain yang di tunjuk olehnya.

19. Serta berada di tempat kerja masing-masing selama jam

kerja, kecuali untuk keperluan dinas yang telah mendapat

persetujuan dari kepala unit kerjanya dan kerjanya masing-

masing bila dating terlambat atau apabila hendak pulang

lebih awal.

20. Wajib mengikuti apel sore