1.

PT Warna Laba pada tanggal 1 September 2012 membeli PT Kurang Laba dengan harga
Rp 275.000.000 secara tunai. Neraca masing-masing perusahaan adalah sebagai berikut:
KETERANGAN PT Warna Laba PT Kurang Laba
Aktiva
Kas 40.000.000 36.000.000
Piutang 30.000.000 24.000.000
Persediaan 100.000.000 80.000.000
Aktiva Lancar Lainnya 20.000.000 30.000.000
Aktiva Tetap 120.000.000 100.000.000
Total Aktiva 310.000.000 270.000.000
Kewajiban dan Modal
Kewajiban
Hutang Usaha 24.000.000 20.000.000
Hutang Bank 26.000.000 10.000.000
Modal
Modal Saham 200.000.000 192.000.000
Agio Saham 24.000.000 18.000.000
Laba Ditahan 36.000.000 30.000.000
Total Kewajiban + Modal 310.000.000 270.000.000
Dari neraca diatas, tentukan:
a. Nilai Goodwill
b. Goodwill tersebut termasuk kedalam Goodwill positif atau Goodwill negatif
c. Masa manfaat dari Goodwill
d. Bagaimana amortisasi dari Goodwill tersebut
e. Buatlah jurnal-jurnal yang diperlukan
JAWAB
a. Nilai Goodwill perusahaan yang dibeli (PT Kurang Laba):
 Nilai aset bersih (net assets) = Total Aset – Kewajiban
= Rp 270.000.000 – Rp 30.000.000
= Rp 240.000.000
 Nilai Goodwill = Harga Beli – Aset bersih
= Rp 255.000.000 – Rp 240.000.000
= Rp 15.000.000
b. Terdapat dua macam Goodwill, yaitu Goodwill Positif dan Goodwill Negatif (Badwill).
Goodwill positif terjadi jika harga yang dibayarkan atau harga beli lebih besar dari
harga/kekayaan bersih perusahaan yang dibeli. Sedangkan, Goodwill negatif atau
Badwill terjadi apabila harga belinya dibawah dari kekayaan bersihnya.
 Dari nilai Goodwill sebesar Rp 15.000.000 diatas menunjukkan bahwa goodwill
tersebut adalah goodwill positif, karena baiay perolehan atau harga belinya lebih besar
dari pada aset/kekayaan besih dari PT Kurang Laba.
c. Masa manfaat Goodwill
Pada PSAK No. 22 tentang akuntansi penggabungan usaha menyebutkan bahwa
goodwill negatif adalah pendapatan yang ditangguhkan (defered income). Pendapatan
ini kemudian secara sistematis selama suatu periode yang tidak kurang dari 20 tahun
akan diakui sebagai pendapatan melalui penyusutan goodwill. Dengan begitu dapat
diartikan bahwa masa manfaat goddwill tidak lebih dari 20 tahun, tetapi di Indonesia
umumnya goodwill diamortisasi selama 5 (lima) tahun.
d. Amortisasi Goodwill
Jika goodwill senilai Rp 15.000.000 memiliki masa manfaat 5 (lima) tahun diamortisasi
menggunkaan metode garis lurus maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
Tanggal Bulan/tahun Perhitungan Garis Lurus Amortisasi
31-Des-12 4 (15.000.000/5)x 4/12 1.000.000
31-Des-13 12 (15.000.000/5)x 12/12 3.000.000
31-Des-14 12 (15.000.000/5)x 12/12 3.000.000
31-Des-15 12 (15.000.000/5)x 12/12 3.000.000
31-Des-16 12 (15.000.000/5)x 12/12 3.000.000
30-Agu-17 8 (15.000.000/5)x 8/12 2.000.000
60 15.000.000

e. Jurnal yang diperlukan

Jurnal saat pencatatan Goodwill
Aktiva 310.000.000
Goodwill 15.000.000
Kas 275.000.000
Kewajiban 50.000.000
Jurnal pencatatan amortisasi goodwill
2012 Amortisasi goodwill 1.000.000
Akum amortisasi goodwill 1.000.000
2013 Amortisasi goodwill 3.000.000
Akum amortisasi goodwill 3.000.000
2014 Amortisasi goodwill 3.000.000
Akum amortisasi goodwill 3.000.000
2015 Amortisasi goodwill 3.000.000
Akum amortisasi goodwill 3.000.000
2016 Amortisasi goodwill 3.000.000
 Akum amortisasi goodwill 3.000.000
2017 Amortisasi goodwill 2.000.000
Akum amortisasi goodwill 2.000.000

2. PT ANDA pada tanggal 1 juni 2010 mengeluarkan biaya untuk memperoleh hak atas
penambangan minyak dan gas dengan potensi 10.000.000 barel sebesar Rp
50.000.000.000. Tambang tersebut di perkirakan akan habis setelah 6 (enam) kali
produksi. Berikut adalah rincian produksinya:
 Produksi tahun pertama mencapai 1.500.000 barel
 Produksi tahun kedua mencapai 1.900.000 barel
 Produksi tahun ketiga mencapai 2.100.000 barel
 Produksi tahun keempat mencapai 2.000.000 barel
 Produksi tahun kelima mencapai 1.900.000 barel
Ternyata setelah 5 tahun produksi, kandungan migas telah habis. Dari data diatas,
tentukan:
a. Nilai perolehan dari hak atas penambangan Migas tersebut
b. Masa manfaat dari hak atas penambangan Migas tersebut
c. Hitunglah deplesinya
d. Buatlah jurnal yang di butuhkan
JAWAB
a. Nilai perolehan sama dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh hak atas
penambangan minyak dan gas tersebut yaitu sebesar Rp 50.000.000.000,-.
b. Masa manfaat dari hak atas penambangan Migas tersebut adalah 5 tahun yaitu tahun
2010, 2011, 2012, 2013, dan 2014, karena kandungan migas habis setelah produksi
tahun kelima yaitu tahun 2014.
c. Perhitungan deplesi hak atas penambangan Migas:
Tahun Perhitungan Deplesi
2010 1.500.000 =15% x Rp 50.000.000.000 x 7/12
𝑥100% = 15% = Rp 4.375.000.000
10.000.000
2011 1.900.000 =19% x Rp 50.000.000.000
𝑥100% = 19% = Rp 9.500.000.000
10.000.000
2012 2.100.000 =21% x Rp 50.000.000.000
𝑥100% = 21% = Rp 10.500.000.000
10.000.000
2013 2.000.000 = 20% x Rp 50.000.000.000
𝑥100% = 20% = Rp 10.000.000.000
10.000.000
2014 1.900.000 = 19% x Rp 50.000.000.000
𝑥100% = 19% = Rp 9.500.000.000
10.000.000
 Jadi total deplesi hak tas penambangan migas adalah:
Tahun Bulan Deplesi
2010 7 bulan Rp 4.375.000.000
2011 12 bulan Rp 9.500.000.000
2012 12 bulan Rp 10.500.000.000
2013 12 bulan Rp 10.000.000.000
2014 12 bulan Rp 9.500.000.000
55 bulan Rp 43.875.000.000
Sisa biaya yang belum di amortisasikan adalah sebesar Rp 50.000.000.000 – Rp
43.875.000.000 yaitu dari harga perolehan dikurangi total deplesi yaitu sebesar Rp
6.125.000.000. Biaya tersebut dapat dibebankan sebagai biaya kerugian hak atas
penambangan minyak dan gas pada tahun 2014.
d. Jurnal yang di perlukan:
Jurnal saat perolehan hak atas penambangan minyak dan gas
Hak atas penambangan Migas 50.000.000.000
Kas 50.000.000.000
Jurnal pencatatan Deplesi
2010 Deplesi migas 4.375.000.000
Akum deplesi migas 4.375.000.000
2011 Deplesi migas 9.500.000.000
Akum deplesi migas 9.500.000.000
2012 Deplesi migas 10.500.000.000
Akum deplesi migas 10.500.000.000
2013 Deplesi migas 10.000.000.000
Akum deplesi migas 10.000.000.000
2014 Deplesi migas 9.500.000.000
Akum deplesi migas 9.500.000.000
Jurnal pencatatan kerugian
Kerugian Migas 6.125.000.000
Cadangan Kerugian Migas 6.125.000.000

3. Contoh intangible assets dalam setiap kelompok harta tidak tetap

Kelompok Masa manfaat Contoh
Kelompok 1 4 Tahun
Kelompok 2 8 Tahun
Kelompok 3 16 Tahun - Merek dagang (UU No. 15 Tahun 2001
menyatakan bahwa masa manfaat merek
dagang adalah 10 tahun dan dapat di
perpanjang kembali.
- Hak paten sederhana diberikan untuk jangka
waktu 10 tahun terhutung sejak tanggal
 penerimaan dan jangka waktu itu tidak dapat
di perpanjang.
Kelompok 4 20 Tahun - Hak paten diberikan untuk jangka waktu 20
tahun terhitung sejak tanggal penerimaan
ddan jangka waktu itu tidak dapat di
perpanjang.