Anda di halaman 1dari 17

BAB VI

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Pelaksanaan Magang


Kegiatan magang merupakan salah satu mata kuliah yang wajib
ditempuh mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Stikubank
(UNISBANK) Semarang khusunya mahasiswa jurusan S1 Akuntansi.
Kegiatan magang ini merupakan syarat untuk menempuh gelar sarjana
ekonomi di Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang. Kegiatan
magang ini juga sebagai jembatan mahasiswa untuk mengaplikasikan teori
yang didapat selama perkuliahan dan selanjutnya dipraktikkan pada dunia
kerja.
Penulis melaksanakan kegiatan magang di Kantor Akuntan Publik
Arnestesa Semarang. Pelaksanaan magang dilaksanakan selama satu bulan
yang dimulai dari tanggal 02 September 2019 sampai dengan tanggal 04
Oktober 2019. Kegiatan magang dilaksankan dari hari senin hingga jumat
dimulai dari jam 08.30 – 16.30 WIB. Seragam yang digunakan bebas namun
harus tetap rapi dan sopan.
4.2 Uraian Aktivitas Magang

Hari,
Aktivitas Kegiatan Keterangan
Tanggal
- Pengenalan dengan staff
kantor Memperkenalkan diri pada
Perkenalan
Senin, - Pengecekan buku bank karyawan yang bekerja di KAP
dan
2 Sept proyek ketapang dan pembagian jobdesk, lalu
Pembagian
2019 - Pengarsipan bukti fisik penempatan di klien KAP (PT
Jobdesk
- Pengarsipan invoice CPA)
faktur pajak
Entry
Accurate 4 adalah software
Selasa, transaksi - Entry biaya proyek
yang digunakan untuk
3 Sept dengan ketapang dengan
mempermudah pengelolaan
2019 aplikasi Aplikasi Accurate 4
data keuangan perusahaan
Accurate 4
Rabu, Pengenalan ATLAS adalah sarana untuk
- Pengenalan Aplikasi
4 Sept Aplikasi menjalankan prosedur audit
ATLAS
2019 ATLAS dan mendokumentasikan
hasilnya sebagai dasar dalam
pemberian opini.
Pengisian - Melakukan pengisian
Kamis. Melakukan pengisian informasi
KKA pada informasi umum PT
5 Sept mengenai perusahaan, seperti
aplikasi DCKS pada beranda
2019 lokasi, jenis usaha, NPWP dll
ATLAS ATLAS
Pra-Perikatan adalah surat
Pengisian persetujuan antara auditor
Jumat, - Melakukan pengisian
KKA pada dengan kliennya tentang
6 Sept informasi Pra-Perikatan
aplikasi syarat-syarat
2019 PT DCKS pada ATLAS
ATLAS pekerjaan audit yang akan
dilaksanakan oleh auditor.
- Mengisi informasi PT Risk assesment adalah cara
Pengisian
Senin, DCKS konten risk untuk mengidentifikasi dan
KKA pada
9 Sept assesment indeks menilai risiko salah saji yang
aplikasi
2019 materialitas pada material dalam laporan
ATLAS
ATLAS keuangan.
Risk response adalah tahap
lanjutan setalah risiko
- Menginput infromasi
teridentifikasi.
neraca untuk konten
Pengisian Flowchart adalah suatu bagan
Selasa, risk response indeks
KKA pada dengan simbol-simbol tertentu
10 Sept worksheet PT DCKS
aplikasi yang menggambarkan urutan
2019 pada ATLAS
ATLAS proses secara mendetail dan
- Membuat flowchart
hubungan antara suatu proses
return pembelian
(instruksi) dengan proses
lainnya dalam suatu program
- Menginput informasi
untuk konten risk
respose indeks
Completing and reporting
representasi manajemen
Pengisian adalah tahap akhir audit yaitu
Rabu, PT DCKS pada ATLAS
KKA pada mengevaluasi bukti-bukti
11 Sept - Menginput informasi
aplikasi pendukung darri awal audit
2019 untuk konten
ATLAS hingga penerbitan Laporan
complementing and
Auditor Independen.
reporting indeks review
LAI PT DCKS pada
ATLAS
Jasa yang diberikan oleh
akuntan yang terbatas pada
- Memeriksa faktur penyajian laporan keuangan
Kamis, Kompilasi pembelian PT SKP beserta catatan atas laporan
12 Sept laporan - Membuat flowchart keuangan sesuai dengan SA
2019 keuangan penerimaan kas dari yang berlaku, dengan di awali
penjualan kiriman oleh adanya engagement letter
antara akuntan dan manajemen
atau pemilik suatu perusahaan.
Jumat, Kompilasi Faktur pembelian adalah
- Memeriksa faktur
13 Sept laporan invoice yang diterima oleh
pembelian PT SKP
2019 keuangan konsumen atau PKP dari
penjual yang menyerahkan
Barang/Jasa Kena Pajak.
Rekening koran adalah
ringkasan transaksi keuangan
- Entry rekening koran
Senin, Entry secara menyeluruh dari suatu
giro bank mandiri bulan
16 Sept rekening rekening, dapat berupa
November PT LJS ke
2019 koran rekening milik individu
Aplikasi Accurate 4
maupun rekening milik
perusahaan.
- Entry rekening koran
Selasa, Entry
giro bank mandiri bulan
17 Sept rekening
Mei PT LJS ke Aplikasi
2019 koran
Accurate 4
- Entry rekening koran
giro bank mandiri bulan
Mei PT LJS ke Aplikasi
Rabu, Entry
Accurate 4
18 Sept rekening
- Entry rekening koran
2019 koran
giro bank danamon
bulan Januari PT LJS ke
Aplikasi Accurate 4
- Entry rekening koran
giro bank danamon
bulan Januari dan
Kamis. Entry November PT LJS ke
19 Sept rekening Aplikasi Accurate 4
2019 koran - Entry rekening koran
giro bank mandiri bulan
September PT LJS ke
Aplikasi Accurate 4
Memeriksa pekerjaan yang
Jumat, Entry - Memeriksa rekening telah dilakukan, memeriksa
20 Sept rekening koran bank mandiri PT kesesuaian antara daftar bank
2019 koran LJS pada Accurate 4 pada Accurate 4 dengan daftar
rekening giro dari bank.
- Memeriksa rekening
koran PT LJS pada
Senin, Entry
Accurate 4
23 Sept rekening
- Entry rekening koran
2019 koran
bank danamon bula Juni
PT LJS pada Accurate 4
Selasa, Entry - Entry rekening koran
24 Sept rekening bank danamon bula Juni
2019 koran PT LJS pada Accurate 4
- Entry rekening koran
Rabu, Entry
bank danamon bula
25 Sept rekening
September PT LJS pada
2019 koran
Accurate 4
- Entry rekening koran
Kamis, Entry
bank danamon bula
26 Sept rekening
September PT LJS pada
2019 koran
Accurate 4
Jumat,
27 Sept LIBUR - -
2019
Senin,
31 Sept LIBUR - -
2019
Selasa,
1 Okt IZIN - -
2019
Rabu,
2 Okt IZIN - -
2019
- Presentasi hasil Mempresentasikan hasil
Kamis, pengerjaan KKP pada pengerjaan ATLAS di depan bu
3 Okt Presentasi Aplikasi ATLAS Tesa selaku pendiri KAP dan
2019 - Menyelesaikan entry staf KAP serta Pak Badjuri
rekening koran PT LJS selaku pembimbing magang.
Jumat,
4 Okt PERPISAHAN
2019

4.3 Analisis dan Pembahasan


Pada kesempatan kali ini, penulis diberikan tugas untuk mengisi Kertas
Kerja Audit menggunakan Aplikasi ATLAS untuk perusahaan PT ANZET
Semarang. PT ANZET merupakan perusahaan yang masuk dalam kelompok
industri penggergajian kayu, perusahaan ini bergerak dalam bidang produksi
dan pengelolaan Decking Beam dari Logam.
4.3.1 Kelengkapan Kertas Kerja Pemeriksaan
Kertas kerja pemeriksaan adalah semua berkas atau dokumentasi
prosedur audit dan pemeriksaan yang dikumpulkan oleh auditor dalam
menjalankan pemeriksaan baik dokumen yang berasal dari klien maupun
analisa yang dibuat oleh auditor dan pihak ketiga. Dalam penyusunan kertas
kerja audit, PT ANZET telah memberikan beberapa data sebagai salah satu
syarat untuk melengkapi dokumen dalam penyusunan kertas kerja audit,
adapun kelengkapan dokumen yang telah diberikan oleh PT ANZET pada
KAP Arnstesa, yaitu:
1. SPT Tahunan, yaitu surat pemberitahuan untuk suatu tahun pajak. Ini
adalah jenis pelaporan pajak yang wajib dilakukan oleh wajib pajak
perseorangan maupun wajib pajak badan.
2. Rekening Bank, rekening keuangan pencatatan transaksi keuangan antara
pelanggan dan bank mereka dan posisi keuangan yang dihasilkan dari
pelanggan dengan bank.
3. Laporan Keuangan Tahunan, merupakan laporan perkembangan dan
pencapaian yang berhasil diraih organisasi dalam setahun. Data dan
informasi yang akurat menjadi kunci penulisan laporan tahunan. Isi
dari laporan tahunan tersebut mencakup laporan keuangan dan prestasi
akan kinerja organisasi selama satu tahun.
4. Neraca Saldo, merupakan daftar yang berisi kumpulan dari seluruh
rekening atau perkiraan Buku Besar. Neraca saldo memiliki fungsi untuk
mengevaluasi adanya kesalahan posting atau penjurnalan melalui
ketidaksamaan antara debet dan kredit, atau untuk memastikan bahwa
buku besar secara matematis telah akurat yaitu jumlah saldo debet selalu
sama dengan saldo kredit.
5. Laporan Audit Sebelumnya, laporan yang diberikan oleh akuntan publik
terdahulu atas hasil penilaiannya atas kewajaran laporan keuangan yang
disajikan perusahaan.
4.3.2 Penyusunan Kertas Kerja Audit PT ANZET
4.3.2.1 Mengisi informasi Home / Beranda PT ANZET
Pengisian informasi pada Home / Beranda untuk kertas kerja audit PT
ANZET melalui Aplikasi ATLAS
1. Identitas Auditor, diisi manual dengan nama Kantor Akuntan Publik
yang mengaudit yaitu KAP Arnestesa. Untuk nama tim perikatan tidak
bisa di isi manual karena akan terisi secara otomatis setelah semua index
pada content untuk Pra Perikatan terisi semua.
Keterangan :
(*) = Terisi secara otomatis
(**) = Diisi dengan menggunakan pilihan Dropdown
(***) = Diisi secara Manual
2. Identitas Klien, diisi manual dengan identitas PT ANZET yang meliputi
nama, alamat, no telp, NPWP, sektor maupun subsektor usaha, serta
status kepemilikan.
3. Informasi Perikatan,
- Tahun Buku, diisi dengan tahun pembukuan yang ingin di audit yaitu
tahun 2018 untuk PT ANZET
- Tipe Perikatan, ada dua pilihan tipe yaitu perikatan tahun pertama dan
perikatan berulang. Untuk PT ANZET diisi dengan perikatan tahun
pertama karena PT ANZET pada pengauditan sebelumnya
menggunakan jasa auditor lain, dan baru menjadi klien KAP
Arnestesa untuk pengauditan laporan keuangan tahun 2018.

Gambar 4.1 Home / Beranda setelah terisi


4.3.2.2 Mengisi informasi untuk Content Pra Perikatan
Pada bagian ini berisi seluruh kertas kerja untuk menganalisis dan
mendokumentasikan prosedur yang dilakukan auditor serta simpulan yang
dihasilkan dalam rangka menerima/melanjutkan perikatan dengan klien.
Ada beberapa index dalam content Pra Perikatan, dan semua index tersebut
harus diisi, yaitu:
a. Index A110 Analisis Penerimaan dan Keberlanjutan Hubungan dengan
Klien, kertas kerja yang digunakan untuk melakukan analisis terhadap
faktor-faktor yang menjadi pertimbangan apakah auditor akan menerima
atau melanjutkan perikatan audit. Kertas kerja ini merupakan kontrol atas
isian kertas kerja pendukung yang terdiri dari 4 kertas kerja pendukung,
yaitu:
1. Index A.1101 Isu Pelaporan Keuangan Terdahulu, digunakan untuk
menganalisis hal-hal yang menjadi isu/perhatian auditor dari
informasi laporan keuangan terdahulu sebelum perikatan diterima.
2. Index A.1102 Integritas Manajemen, digunakan untuk menilai
integritas manajemen sebelum perikatan diterima
3. Index A.1103 Kompetensi dan ketersediaan waktu, dan Independensi
personel KAP, digunakan untuk menilai kompensasi sumber daya
manusia yang dimiliki oleh KAP dan waktu yang tersedia untuk
memastikan apakah perikatan dapat dijalankan jika perikatan
diterima. Pada tahap ini auditor mulai menganalisis sumber daya
manusia yang akan masuk dalam susunan tim perikatan.
4. Index A.1104 Komunikasi dengan Auditor Pendahulu, digunakan
untuk mengidentifikasi apakah auditor perlu melakukan komunikasi
dengan auditor pendahulu sebelum perikatan diterima.
Gambar 4.2 Index A110
Pada gambar diatas terdapat 7 nomor, nomor ke 7 menunjukkan
bahwa PT ANZET baru pertama kali menjadi klien KAP Arnestesa.
Untuk “Hasil Analisis” akan terisi otomatis sesuai dengan isian kertas
kerja pendukungnya. Pada nomor 4 memilih pilihan “Entitas berdiri sejak
lama dan alporan keuangan periode sebelumnya tersedia dan telah
diaudit auditor independen lain” dan harus melengkapi kertas kerja
A110.1 untuk menghasilkan hasil analisis. Selanjutnya auditor mengisi
kertas kerja pendukung lainnya untuk memperoleh hasil analisis terkait
kertas kerja pendukung tersebut.
b. Index A120 Analisis Kompetansi, Sumberdaya, dan Alokasi Jam Jasa,
kertas kerja ini digunakan untuk mengalokasikan waktu untuk setiap
personel yang ditugaskan dalam perikatan audit serta merespons kondisi
kompetensi sumber daya yang diperoleh. Ada 3 point penting dalam
index ini, yaitu:
1. Alokasi jam, berisi tentang:
a. Rencana jadwal pelaksanaan perikatan audit yang telah disepakati.
b. Rencana alokasi jam kerja per Tim pada setiap tahapan audit.
c. Nama auditor yang muncul merupakan hasil penentuan tim
perikatan pada analisis penerimaan dan keberlanjutan hubungan
dengan klien dan menentukan peran setiap anggota dalam tim
dengan menggunakan pilihan dropdown.
d. Alokasi rencana jam jasa terdapat 2 (dua) jenis alokasi yaitu alokasi
rencana jam kerja otomatis dan aktual. Alokasi rencana jam kerja
otomatis telah dihitung menggunakan rumus tertentu. Sedangkan
pada alokasi rencana jam kerja aktual, auditor harus memasukkan
jumlah alokasi rencana jam kerja setiap auditor secara manual.
e. Untuk alokasi rencana jam kerja aktual harus diisi meskipun
auditor memutuskan menggunakan perhitungan alokasi rencana
jam kerja otomatis.
f. Analisis kompetensi sumberdaya untuk pelatihan berkelanjutan,
terdapat informasi atas kebutuhan pengembangan kompetensi
personal KAP.
2. Penelaahan mutu perikatan, terdapat informasi tentang risiko
penerimaan dan keberlanjutan klien sehinggan KAP dapat
menentukan kebutuhan perlu tidaknya EQCR sesuai dengan kebijakan
Sistem Pengendalian Mutu KAP.
c. Index A130 Surat Perikatan, kertas kerja ini digunakan untuk
menganalisis surat perikatan yang akan ditandatangani oleh KAP dengan
klien. Akan ada beberapa pertanyaan sebagai kontrol untuk memastikan
bahwa isi dan kelengkapan surat perikatan yang dibuat telah sesuai
dengan standar yang berlaku.
d. Index A140 Surat Tugas, kertas kerja yang digunakan untuk mengecek
kelengkapan surat tugas untuk Tim Perikatan yang akan melaksanakan
audit.
e. Index A150 Pernyataan Independensi, kerrtas kerja yang berisi informasi
tentang analisis KAP terhadap independensi atas pelaksanaan audit baik
untuk Tim Perikatan maupun Kantor Akuntan Publik.
f. Index A160 Komunikasi Tahap Pra Perikatan, kertas kerja yang
digunakan untuk mengidentifikasi komunikasi dan konsultasi yang
terjadi di antara tim perikatan dalam rangka proses pelaksanaan audit.
g. Index A170 Perikatan Tahun Pertama, kertas kerja yang digunakan untuk
mengidentifikasi proses/prosedur yang harus dilakukan auditor pada
perikatan tahun pertama.
Dalam memilih klien, Kantor Akuntan Publik Arnestesa memiliki
kriteria. Klien harus memiliki kualitas baik dalam artian tidak pernah
melakukan kecurangan, melengkapi data dan dokumen, serta mematuhi
persyaratan yang telah ditentukan. Dengan begitu, semua klien / perusahaan
yang berkerjasama dengan KAP Arnestesa telah diseleksi sehingga klien
KAP adalah perusahaan yang bagus.
4.3.2.3 Mengisi informasi untuk Content Risk Asessment
Risk Asessment berisi seluruh kertas kerja untuk melakukan proses
pengidentifikasi dan penilaian risiko serta mendokumentasikan prrosdur
yang dilakukannya. Dalam content Risk Asessment ada 7 index yang
tersedia, namun untuk hanya beberapa index yang diisi untuk kertas kerja
audit PT ANZET, yaitu:
a. Index A210 Materialitas Awal, kertas kerja ini digunakan untuk
melakukan perhitungan dan pertimbangan dalam penetapan tingkat
materialitas. Ada beberapa acuan dalam menetapkan materialitas yang
disesuaikan dengan kondisi klien seperti total aset, aset bersih, jumlah
pendapatan, dll. Materialitas pada umumnya dibagi menjadi beberapa
level, yaitu:
1. Materialitas keseluruhan
2. Materialitas pelaksanaan
3. Spesific Materiality.
Untuk menghitung tingkat materialitas PT ANZET, terlebih dahulu
memasukkan laporan keuangan PT ANZET pada Content Input Data
Laporan Keuangan.
Gambar 4.3 Input Data Laporan Keuangan
Untuk mengisi data laporan keuangan dengan cara mengklik kotak
merah, setelah itu akan masuk ke laman pengisian template kosong.
Setelah itu, diisi sesuai dengan yang ada di laporan keuangan.

Gambar 4.4 Template Kosong setelah terisi


Cara pengisian:
1. Nama akun diisi sesuai dengan nomor akun yang ada di laporan
keuangan klien.
2. Kolom “Mapping Grup Akun”.”Mapping Kelompok Akun”, dan
“Mapping Headerr Akun” diisi dengan memilih dropdown sesuai
dengan jenis nama akun.
3. Untuk kolom “Input” hanya diisi “Ya” satu kali dari kolom Mapping
Header Akun yang sama.
Setelah Template Kosong terisi dengan data laporan keuangan, maka
kolom indek Materialitas akan secara otomatis terisi.

Gambar 4.5 Materialitas

Materialitas adalah besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji


informasi akuntansi, yang dilihat dari keadaan yang melingkupnya, dapat
mengakibatkan perubahan atas suatu pengaruh terhadap pertimbangan
orang yang meletakkan kepercayaan terhadap informasi itu, karena
adanya penghilangan atau salah saji itu.

b. Indeks A220 Preliminary Analytical Procedures, kertas kerja ini


digunakan untuk melakukan prosedur analitis awal atas lapoan keuangan
sebagai bagian dari prosedure penilaian risiko. Prosedur analitis awal
digunakan untuk menilai kemungkinan adanya risiko salah saji dari suatu
akun. Kertas kerja ini merupakan kontrol atas isian kertas kerja
pendukungnya. Ada 2 kertas kerja pendukung, yaiu:
1. Indeks A.220.1 Analisis perbandingan data antar periode, berisi
perbandingan data laporan keuangan antara tahun sebelum dengan
tahun berjalan serta analisis dengan industri sejenis. Indeks ini akan
secara otomatis terisi setelah indeks LK (Template) diisi dengan
hanya memasukkan satu Mapping Header Akun.
2. Indeks A.2202 Analisis rasio keuangan, merupakan kertas kerja yang
berisi rasio keuangan klien. Pada setiap Laporan Keuangan Tahunan
klien KAP Arnestesa harus tersedia perhitungan rasio yang
dibutuhkan, begitu juga dengan PT ANZET yang telah
mencantumkan perhitungan rasio keuangan pada laporan
keuangannya. Dalam indeks ini tersedia ruang untuk perhitungan yang
berisi rumus-rumus perhitungan rasio yang dibutuhkan.

Gambar 4.6 Indeks Analisis Rasio Keuangan


c. Indeks A230 Pemahaman Entitas dan Lingkungan, merupakan kertas
kerja yang digunakan untuk melakukan prosedur pemahaman atas entitas
beserta lingkungannya. Dalam kertas kerja ini terdapat beberapa aspen
dan informasi yang diisi terkait entitas dan lingkungannya.
Dalam indeks ini terdapat 7 kertas kerja pendukung, namun yang
harus diisi hanya indeks A.230.1 tentang Informasi umum dan aspek
legalitas. Pada indeks ini, ada beberapa hal penting yang harus diisi
seperti:
1. Kontak klien
2. Informasi umum mengenai perusahaan:
a. Informasi mengenai pendirian perusahaan yang berisi akta
pendirian, nama notaris, modal dasar, susunan pemegang saham,
hingga susunan pengurus perusahaan.
b. Informasi mengenai legalitas lainnya, seperti surat ijin usaha, tanda
terdaftar perusahaan, hingga NPWP.
c. Status kepemilikan kantor.
d. Jumlah karyawan tetap.
4.3.2.4 Mengisi informasi untuk Content Risk Response
Risk response adalah tahapan audit dimana auditor melakukan prosedur
audit lanjutan untuk menanggapi risiko yang telah diidentifikasi dan dinilai
pada tahap risk asessment. Secara umum, pada tahap ini akan dilakukan
prosedure sebagai berikut:
1. Pemilihan prosedure audit untuk akun yang dipilih.
2. Penentuan jumlah sampel yang akan diuji.
3. Input jurnal koreksi baik dari manajemen maupun auditor (jika ada).
4. Prosedur pengujian khusus.
Sama halnya dengan Risk Asessment, dalam content Risk Response
hanya ada beberapa index yang perlu diisi yaitu:
a. Index B100 Worksheet, indks ini digunakan sbagai media inforrmasi
pengelolaan angka laporan keuangan berupa informasi saldo awal, jurnal
penyesuaian, serrta angka final laporan keuangan setelah final.

Gambar 4.7 Worksheet


Cara pengisiannya dengan mengklik indeks yang bersangkutan untuk
menuju ke kertas kerja pendukung.
b. Indeks B.110 Worksheet Trial Balance (WTB), merupakan rangkuman
laporan keuangan dari angka saldo awal hingga angka final hasil audit.
Gambar 4.8 Worksheet Trial Balance
c. Index B250 Representasi Manajemen, merupakan kertas kerja yang
digunakan untuk mnegidentifikasi apakah auditor telah memperoleh
surat representasi dari manajemen dan isinya telah seuai dengan SA 580
Representasi Tertulis. Represntasi Tertulis diperoleh menjelang akhir
atau mendekati tanggal laporan auditor atas laporan keuangan tetapi tidak
boleh sesudah tanggal laporan audit. Pernyataan tertulis tersebut
mencakup seluruh laporan keuangan dan seluruh periode yang
disebutkan dalam laporan keuangan.
Representasi manajemen dibuat berdasarkan Surat Pernyataan
Manajemen tentang tanggung jawab atas laporan keuangan untuk tahun
berakhir. Surat pernyataan tersebut biasanya telah ada dalam laporan
keuangan dan biasanya dibuat serta ditanda tangani oleh direktur
perusahaan.
Gambar 4.9 Representasi Manajemen
4.3.2.5 Mengisi informasi untuk Content Completing And Reporting
Completing And Reportinh\g adalah tahap akhir dari audit evaluasi
terhadap bukti-bukti audit yang diperoleh serta prosedur lainnya sebagai
pelengkap dari prosedur utama yang telah dilakukan pada tahap risk
response sampai dengan penerbitan Laporan Auditor Independen. Pada
content Completing And Reporting juga hanya beberapa index yang akan
diisi, yaitu:
a. Index C510 Review LAI, merupakan kertas kerja yang digunakan untuk
memastikan bahwa laporan auditor independen yang akan diterbitkan
telah memenuhi seluruh persyaratan yang diwajibkan oleh SA 700, SA
705, SA 706 baik untuk laporan auditor independen tanpa modifikasi
maupun yang mengandung modifikasi dan juga apabila ada penekanan
suatu hal ataupun hal lain dalam laporan keuangan.
- SA 700 tentang Perumusan suatu opini dan pelaporan atas laporan
keuangan
- SA 705 tentang Modifikasi terhadap opini dalam laporan auditor
independen
- SA 706 tentang Paragraf penekanan suatu hal dan paragraf hal lain
dalam laporan auditor independen
b. Index C530 Laporan Auditor Independen Final dan Laporan Keuangan,
kertas kerja ini digunakan untuk mencantumkan informasi yang
diperlukan terkait dengan Laporan Auditor Independen yang akan
diterbitkan sekaligus memberikan contoh format opini yang akan
diterbitkan oleh auditor.

Gambar 4.10 Laporan Audit Independen Final

1. Hhh
2. hhh

Anda mungkin juga menyukai