Anda di halaman 1dari 7

TUGAS UAS FISIKA STATISTIK

“Soal dan Pembahasan Materi Statistik Bose-Einstein”

Disusun oleh :
Nama : Anugrah Ria Sari
Nim : 06111281419043
Dosen Pengampuh : MellyAriska, S.Pd., M.Sc.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
2017
1. Sebutkan minimal 5 ciri-ciri partikel boson!
Jawab:
1. Tidak terbedakan (partikel identik)
2. Jumlah partikel dalam ruang tidak terbatas jumlahnya (boleh lebih dari
satu)
3. Tidak memenuhi Prinsip Larangan Pauli
4. Spin kelipatan bulat (0, 1, 2, ….)
5. Fungsi gelombang simetri

2. Sebutkan contoh-contoh partikel Boson!


Jawab:
Contoh dari Boson itu sendiri adalah : atom Helium-4, atom Sodium-23,
Foton, yang menengahi gaya elektromagnetik, gluon, boson Higgs, Fonon,
Nuklei dengan spin "integer", boson W dan Z, yang menengahi gaya nuklir
lemah

3. Suatu sistem terdiri dari 2 tingkat energi, ɛ1 dengan 3 buah status, berisi 2
buah boson, sedangkan ɛ2 dengan 2 buah status, berisi 4 buah boson. Berapa
jumlah keadaan mikro yang mungkin untuk sistem tersebut?
Jawab:
(𝑁𝑖 + 𝑔𝑖 − 1)
𝑊𝑖 =
(𝑔𝑖 − 1)! 𝑁!
4!
 Untuk tingkat 𝜀1 diperoleh 𝑊1 = = 6
2!2!
5!
 Untuk tingkat 𝜀2 diperoleh 𝑊2 = = 5
1!4!
Keadaan makro yang mungkin dapat diperoleh dengan menggabungkan tiap
cara mengisi tingkat pertama dengan 5 cara mengisi tingkat ke 2, sehingga
diperoleh :
𝑊 = 𝑊1 𝑊2 = 6 × 5 = 30 jumlah keadaan mikro
4. Pada tingkat energi tertentu, terdapat dua partikel boson dan 3 buah status.
Gambarkan keadaan mikro yang mungkin untuk menempatkan partikel-
partikel tersebut.
Jawab:

1
5. Perlihatkan menggunakan definisi entropi bahwa 𝛽 = 𝑘𝑇 !

Penyelesaian :
Entropi, secara mikroskopik didefinisikan sebagai

𝑆 = 𝑘 ln Ω

Variasi kecil, menggunakan variasi

𝑔𝑠 + 𝑛𝑠
𝛿𝑆 = 𝑘𝛿 ln Ω = 𝑘 ∑ ln ( ) 𝛿𝑛𝑠
𝑛𝑠
𝑠=1

Karena itu, derivative terhadap energi dalam hubungan

∑ 𝛿𝑛𝑠 {ln(𝑛𝑠 + 𝑔𝑠 ) − ln 𝑛𝑠 + 𝛼 + 𝛽𝜀𝑠 } = 0


𝑠=1
Memberikan

𝑀
𝜕𝑆 𝑔𝑠 + 𝑛𝑠 𝜕𝑛𝑠
= 𝑘 ∑ ln ( )
𝜕𝑢 𝑛𝑠 𝜕𝑢
𝑠=1

𝑀
𝜕𝑛𝑠
= 𝑘 ∑(𝛼 + 𝛽𝜀𝑠 )
𝜕𝑢
𝑠=1

𝑀 𝑀
𝜕𝑛𝑠 𝜕𝑛𝑠
= 𝑘𝛼 ∑ + 𝑘𝛽 ∑ 𝜀𝑠
𝜕𝑢 𝜕𝑢
𝑠=1 𝑠=1

Dengan menggunakan batasan 𝑛1 + 𝑛2 + ⋯ + 𝑛𝑠 + ⋯ = 𝑁 dan 𝑛1 𝜀1 +


𝑛2 𝜀2 + ⋯ + 𝑛𝑠 𝜀𝑠 + ⋯ = 𝐸 maka

𝑀
𝜕𝑛𝑠 𝜕𝑁
∑ = =0
𝜕𝑢 𝜕𝑢
𝑠=1

dan

𝑀 𝑀
𝜕𝑛𝑠 𝜕 𝜕𝑢
∑ 𝜀𝑠 = (∑ 𝑛𝑠 𝜀𝑠 ) = =1
𝜕𝑢 𝜕𝑢 𝜕𝑢
𝑠=1 𝑠=1

Sedangkan 𝑑𝑈 = 𝑇𝑑𝑆 − 𝑝𝑑𝑉

Yang berarti pada volume tetap

𝜕𝑆 1
=
𝜕𝑢 𝑇

Dengan demikian

𝑀 𝑀
𝜕𝑆 1 𝜕𝑛𝑠 𝜕𝑛𝑠
= = 𝑘𝛼 ∑ + 𝑘𝛽 ∑ 𝜀𝑠
𝜕𝑢 𝑇 𝜕𝑢 𝜕𝑢
𝑠=1 𝑠=1

1
= 0 + 𝑘𝛽
𝑇
Atau

1
𝛽=
𝑘𝑇

6. Untuk 2 partikel dengan 3 level energi dengan masing – masing degenerasi


adalah 1, tentukanlah konfigurasi fungsi partisi Z untuk statistik statistik Bose
Einstein.


ε
0

Jawab:
Statistik Bose Einstein

2ε * * **

ε * ** *

0 ** * *
Total 0 1ε 2ε 2ε 3ε 4ε
Energi

𝜀
Z = 𝑒 −0/𝑘𝑇 + 𝑒 −𝑘𝑇 + 2𝑒 −2𝜀/𝑘𝑇 + 𝑒 −3𝜀/𝑘𝑇 + 𝑒 −4𝜀/𝑘𝑇

7. Dengan menggunakan hukum I dan II termodinamika, serta hubungan 𝑝 =


𝑈/3𝑉, carilah ketergantungan densitas energi terhadap temperatur pada gas
foton.
Jawab:
Untuk radiasi termal, berlaku
𝑈(𝑇, 𝑉) = 𝑈(𝑇)𝑉
Dengan menggunakan hubungan termodinamika berikut :
𝜕𝑈 𝜕𝑝
( ) = 𝑇( ) −𝑝
𝜕𝑇 𝑇 𝜕𝑇 𝑉
dari pernyataan tersebut diperoleh :
𝑇 𝜕𝑢 𝑢
𝑢= −
3 𝜕𝑇 3
atau
𝑢 = 𝛾𝑇 4 dengan 𝛾 adalah konstan.

8. Alam semesta kita dilingkupi oleh radiasi benda hitam 3 K. Dalam pandangan
sederhana, radiasi ini timbul dari ekspansi adiabatik dari banyak awan foton
yang diproduksi pada saat ‘big-bang’.
a. Mengapa ekspansinya sekarang bersifat adiabatik, bukan, misalnya,
isotermal?
10
b. Jika dalam 10 tahun berikutnya alam semesta mengembang sebanyak
faktor dua, apa yang terjadi dengan temperatur dari radiasi benda hitam
tersebut?
Jawab:

a. Awan foton merupakan sistem terisolasi, sehingga ekspansinya bersifat


adiabatis.

b. Rapat energi dari radiasi benda hitam adalah 𝑢 = 𝛼𝑇 4 , sehingga energi


totalnya adalah 𝐸 ∝ 𝑉𝑇 4 . Dari persamaan 𝑇𝑑𝑆 = 𝑑𝐸 + 𝑝𝑑𝑉 berlaku

𝜕𝑆 𝜕𝐸
𝑇( ) = ( ) ∝ 𝑉𝑇 3
𝜕𝑇 𝑉 𝜕𝑇 𝑉

dengan demikian 𝑆 = 𝑉𝑇 3 . konstanta

Untuk ekspansi adaiabatik reversibel, entropi S tetap, tak berubah. Dengan


demikian, ketika volume V berubah menjadi dua kali lipat, T akan berkurang
-1/3 10
denga faktor (2) sehingga setelah 10 tahun, temperaturnya akan menjadi

3𝐾
𝑇=
21⁄3
9. Anggap alam semesta kita merupakan rongga sferis dengan radius 1028 cm
dan dilingkupi oleh dinding yang tak-tembus. Jika temperatur dalam rongga
adalah 3 K, tentukan jumlah foton yang ada di alam semestadan energi yang
dikandung oleh foton-foton tersebut.
Jawab:
Jumlah foton yang ada dalam frekuensi anguler dari ω sampai ω+dω adalah
𝑉 𝜔2 𝑑𝜔 1
𝑑𝑁 = ,𝛽=
𝜋2 𝑐 3 𝑒 𝛽ℏ𝜔 −1 𝑘𝑇

Jumlah total foton adalah :


∞ ∞ 2
𝑉 𝜔2 𝑑𝜔 𝑉 1 𝑥 𝑑𝑥
𝑁= ∫ = ∫
𝜋 𝑐 0 𝑒𝛽ℏ𝜔/2𝜋 − 1 𝜋 𝑐 (𝛽ℏ) 0 𝑒 𝑥 − 1
2 3 2 3 3


𝑉 𝑘𝑇 3 1 2 × 1.2 𝑘𝑇 3
= 2 ( ) .2∑ 3 ≈ .𝑉( )
𝜋 ℏ𝑐 𝑛 𝜋2 ℏ𝑐
𝑛=1
3
2.4 4 1.38 × 10−16 × 3
= 2 𝜋 . (1028 )3 . ( )
𝜋 3 1.05 × 10−27 × 3 × 1010
≈ 2.5 × 1087
dengan total energinya adalah
𝑉∞ 𝜔2 𝑑𝜔 𝜋2 𝑘 4
𝐸= 2 3∫ = 𝑉𝑇 4
𝜋 𝑐 0 𝑒 𝛽ℏ𝜔 −1 15 (ℏ𝑐)3
≈ 2.6 × 1072 𝑒𝑟𝑔

10. Sebutkan contoh aplikasi statistik Bose-Einstein!


Jawab:
1. Kondensasi Bose-Einsterin; super fluida dan super konduktor
2. Radiasi Benda Hitam
3. Konstanta Stefan-Boltzmann
4. Superfoton
5. Cosmic Microwave Background (CMB)

Anda mungkin juga menyukai