Anda di halaman 1dari 3

Nama : Cornelia agnes f.

NIM : 21704101063

Puskesmas : Ngajum

1. Penatalaksanaan dan konsep ilmu kedokteran keluarga


a. Pelayanan yang holistik dan komprehensif
b. Pelayanan kontinyu
c. Pelayanan mengutamakan pencegahan
d. Pelayanan koordinatif dan kolaboratif
e. Pelayanan menjunjung tinggi etika dan hukum
f. Pelayanan sadar biaya dan mutu
g. Penanganan personal bagi setiap pasien sebagai bagian integral dari keluarga
h. Pelayanan mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja dan tempat tinggalnya
i. Pelayanan dapat diaudit dan dapat dipertanggungjawabkan

2. Patient Center Care adalah pelayanan kesehatan yang menciptakan hubungan kerja sama
yang baik di antara tenaga kesehatan, pasien dan keluarganya untuk menjamin keputusan
tersebut menghormati keinginan pasien, kebutuhan pasien, pilihan pasien, menjamin
pasien mendapat pengetahuan serta mendukung pasien untuk mengambil keputusan dan
berpatsipasi dalam perawatan mereka sendiri.

3. Riwayat alamiah penyakit adalah deskripsi tentang perjalanan waktu dan perkembangan
penyakit pada individu dimulai sejak terjadinya paparan dengan agen kausal hingga
terjadinya akibat penyakit, seperti kesembuhan atau kematian tanpa interupsi oleh suatu
intervensi preventif dan teraupetik
Level-level pencegahan :
a. Pencegahan primer: modifikasi determinan, faktor risiko, kausa penyakit, promosi
kesehatan dan perlindungan spesifik.
Tujuan: Untuk mencegah atau menunda kejadian baru penyakit
b. Pencegahan sekunder: deteksi dini penyakit dengan skrining.
Tujuan: Untuk memperbaiki prognosis kasus, memperpendek durasi penyakit,
memperpanjang hidup
c. Pencegahan tersier: pengobatan, rehabilitasi, dan pembatasan kecacatan
Tujuan: Untuk mengurangi dan mencegah sekuel dan disfungsi, mencegah serangan
ulang, meringankan akibat penyakit, dan mempepanjang hidup

4. Bentuk keluarga = Golden


a. Keluarga inti (Nuclear Family)
Suami, istri, anak kandung
b. Keluarga campur (Extended Family)
Suami, istri, anak kandung, sanak saudara lainnya dari garis vertikal / horizontal yang
dapat berasal dari pihak suami atau istri
c. Menurut hukum umum (Common Law Family)
Pria dan wanita tidak terikat perkawinan sah dan anak-anak yang tidak tinggal
bersama
d. Keluarga campuran (Blended Family)
Suami, istri, anak kandung, anak tiri
e. Keluarga orang tua tunggal (Single Parent Family)
Pria atau wanita yang telah bercerai / berpisah / ditinggal mati / tidak menikah dan
tinggal bersama anak
f. Keluarga hidup bersama (Community Family)
Pria, wanita, dan anak hidup bersama, berbagi hak dan tanggung jawab serta kekayaan
bersama
g. Keluarga tinggal bersama (Cohabitation Family)
Pria dan wanita hidup bersama tanpa ada ikatan perkawinan yang sah
h. Keluarga serial (Serial Family)
Pria dan wanita telah menikah dan mungkin mempunyai anak, kemudian bercerai dan
masing-masing menikah lagi dan memiliki anak dengan pasangannya dan semuanya
menggangap sebagai keluarga
i. Keluarga gabungan (Composite Family)
Suami dengan banyak istri dan anak-anaknya (poligami) atau istri dengan banyak
suami dan anak-anaknya (poliandri)
Dalam ilmu kedokteran keluarga memerlukan pemahaman tentang bentuk keluarga
karena bentuk keluarga dapat mempengaruhi keadaan kesehatan keluarga dan keadaan
kesehatan keluarga dapat mempengaruhi bentuk keluarga.

5. Coping index
a. Suatu pendekatan / metode untuk mengidentifikasi kebutuhan kesehatan dari suatu
keluarga dan menilai perubahan yang ada dalam keluarga tersebut. Untuk
mempermudah pemberi pelayanan, kesehatan membawa dan memenuhi kebutuhan
keluarga secara sistematis
b. Penerapan coping index mengikuti 8 kategori:
1) Physical independence (untuk mempertahankan dan mendirikan kesehatan
keluarga)
2) Therapeutic competence (kemampuan pengobatan dan diagnosis penyakit)
3) Knowledge of health condition (edukasi keluarga tentang penyakit yang sering
terjadi)
4) Principle of personal and general hygiene (edukasi dan evaluasi kemampuan
keluarga dlaam menerapkan prinsip gizi seimbang, sanitasi dan kemauan serta
pencegahan penyakit)
5) Emotional competences (evaluasi dan deteksi tentang cara menghadapi stress atau
masalah yang berhubungan dengan otoritas dan integritas)
6) Family general attitude (eveluasi bagaimana keluarga menyikapi bentuk layanan
kesehatan dan intervensi kesehatan masyarakat)
7) Family living patterns (interaksi antar anggota keluarga dan kemampuan dalam
pengambilan keputusan bersama)
8) Physical environment (lingkungan tempat tinggal keluarga tersebut dan bagaimana
lingkungan tersebut mempengaruhi kesehatan keluarga)

Anda mungkin juga menyukai