ABSTRAK
Bulk density merupakan berat suatu massa tanah per satuan volume tertentu., Umumnya
dinyatakan dalam gr/cc. Particle density didefinisikan sebagai berat tanah kering persatuan
volume partikel-partikel (padat) tanah (jadi tidak termasuk pori tanah). Sementara Porositas
merupakan volume pori dalam campuran yang telah dipadatkan atau banyaknya rongga udara
yang berada dalam campuran beton porus. Praktikum ini bertujuan untuk mendemonstrasikan
bagaimana sampel utuh diambil dari lapangan, bagaimana menghitung nilai total ruang pori
tanah serta mendomostrasikan perbedaan antara tanah yang padat dan tanah yang gembur.
PENDAHULUAN
Bulk density merupakan berat suatu massa merupakan salah satu sifat tanah yang
tanah per satuan volume tertentu yang sangat penting selain tekstur. Struktur tanah
dinyatakan dalam gr/cc. Volume tanah menentukan bulk density. Porositas suatu
adalah volume kepadatan tanah termasuk tanah , tinggi dan rendahnya suatu bulk
pori-pori tanah. Tanah yang lebih padat density, partikel density, porositas suatu
mempunyai bulk density yang lebih besar tanah bergantung pada keadaan strukturnya.
dari tanah yang sama tetapi kurang padat. Kadar air tanah untuk tanaman sangat
Tanah lapisan atas pada tanah mineral dipengaruhi oleh kelas struktur tanah
mempunyai nilai bulk density yang lebih tersebut. Tanah dengan struktur yang sangat
rendah dibandingkan dengan tanah kasar biasanya tidak cocok untuk lahan
dibawanya (Mas’ud, 2014). pertanian karena kurang baik dalam hal
Bulk density merupakan petunjuk penyerapan air tanah sebagai simpanan
kepadatan tanah.Makin padat suatu tanah dalam tanah untuk digunakan oleh
makin tinggi bulk density, yang berarti pertumbuhan dan perkembangan tanaman
makin sulit meneruskan air atau ditembus (Apriyanditra, 2014).
akar tanaman. Tanah yang lebih padat Bulk density sangat berhubungan
memilki bulk density yang lebih besar dari dengan particle density, jika particle density
tanah yang sama tetapi kurang padat. Tanah tanah sangat besar maka bulk density juga
lapisan atas pada tanah mineral mempunyai besar. Hal ini dikarenakan partikel density
bulk density yang lebih rendah berbanding lurus dengan bulk density,
dibandingkan dengan tanah dibawahnya. namun apabila tanah memiliki tingkat kadar
Nilai bulk density tanah mineral berkisar 1- air yang tinggi maka partikel density dan
0,7 gr/cm3, sedangkan tanah organik bulk density akan rendah. Dapat dikatakan
umumnya memiliki bulk density antara 0,1- bahwa particle density berbanding terbalik
0,9 gram/cm3 (Tarigan, et.al,2015). dengan kadar air. Hal ini terjadi jika suatu
Bulk density dipengaruhi oleh tanah memiliki tingkat kadar air yang tinggi
tekstur, struktur, dan kandungan bahan dalam menyerap air tanah, maka kepadatan
organik. Selain itu, bulk density dapat cepat tanah menjadi rendah karena pori-pori di
berubah karena pengolahan tanah dan dalam tanah besar sehingga tanah yang
praktek budidaya. Struktur tanah memiliki pori besar akan lebih mudah
memasukkan air di dalam agregat tanah tanah dan menyebabkan permeabilitas
(Hanafiah 2014). rendah, sebaliknya semakin banyak pori
Kerapatan partikel atau Particle dalam tanah akan meningkatkan
density didefinisikan sebagai berat tanah permeabilitas tanah.. Sehingga dengan
kering persatuan volume partikel-partikel tingginya porositas akan menyediakan
(padat) tanah (jadi tidak termasuk pori ruang yang cukup untuk diisi oleh air dan
tanah). Jelasnya yang dimaksud tanah disini udara dalam tanah (Astuti 2013).
adalah volume tanahnya saja dan tidak Porositas tanah dipengaruhi oleh
termasuk volume ruang pori yang terdapat kandungan bahan organik, struktur, dan
diantara ruang pori (Hardjowigeno 2007). tekstur tanah. Porositas tanah tinggi jika
Faktor-faktor yang mempengaruhi kandungan bahan organik tinggi. Tanah
particle density yaitu kadar air, tekstur dengan struktur granuler/remah mempunyai
tanah, struktur tanah, bahan organik, dan porositas yang lebih tinggi daripada tanah-
topografi. Kadar air mempengaruhi volume tanah dengan struktur massive/pejal. Tanah
kepadatan tanah, dimana untuk mengetahui bertekstur kasar (pori makro) memiliki
volume kepadatan tanah dipengaruhi oleh porositas lebih kecil daripada tanah
tekstur dan struktur tanah, sebab tanpa bertekstur halus (pori mikro), sehingga sulit
adanya pengaruh kadar air maka proses menahan air (Hardjowigeno 2007). Hal ini
particle density tidak berlangsung, karena dikarenakan ruang pori total yang mungkin
air sangat mempengaruhi volume kepadatan rendah tetapi mempunyai proporsi yang
tanah. Selanjutnya volume padatan tanah besar dimana disusun oleh komposisi pori-
tersusun oleh fraksi pasir, liar, dan debu pori yang besar dan efisien dalam
sehingga untuk mengetahui volume padatan pergerakan udara dan air. Selanjutnya
tanah tertentu dipengaruhi oleh tekstur dan proporsi volume yang terisi pada tanah
struktur tanah. Kandungan bahan organik di menyebabkan kapasitas menahan air
dalam tanah sangat mempengaruhi menjadi rendah, dimana kandungan tekstur
kerapatan butir tanah. Semakin banyak halus memiliki ruang pori lebih banyak dan
kandungan bahan organik yang terkandung disusun oleh pori-pori kecil karena
dalam tanah, maka makin kecil nilai proporsinya relatif besar (Hanafiah 2014).
partikel densitynya. Selain itu, dalam Berdasarkan uraian di atas, maka
volume yang sama, bahan organik memiliki perlu diadakan praktikum pengamatan bulk
berat yang lebih kecil daripada benda padat density, Partikel density dan porositas untuk
tanah mineral yang lain. Sehingga jumlah mendemonstrasikan bagaimana sampel
bahan organik dalam tanah mempengaruhi utuh diambil dari lapangan, bagaimana
kerapatan butir. Akibatnya tanah menghitung nilai total ruang pori tanah serta
permukaan kerapatan butirnya lebih kecil mendomostrasikan perbedaan antara tanah
daripada sub soil. Top soil banyak yang padat dan tanah yang gembur.
mengandung bahan organik dan kerapatan
butirnya sampai 2,4 gr/cc atau bahkan lebih METODE PELAKSANAAN
rendah dari nilai itu. Dengan adanya bahan
organik, menyebabkan nilai particle Tempat dan Waktu
densitynya semakin kecil (Hanafiah 2005).
Porositas merupakan volume pori Praktikum kadar air tanah dilaksanakan di
dalam campuran yang telah dipadatkan atau Laboratorium Fisika dan konservasi Tanah,
banyaknya rongga udara yang berada dalam Departemen Ilmu Tanah, Fakultas
campuran beton porus, Semakin besar Pertanian, Universitas Hasanuddin,
variasi penggunaan agregrat limbah Makassar. Pada hari Kamis, 31 Oktober
gerabah maka semakin besar porositas yang 2019 pukul 11.00 sampai 13.00 WITA.
terjadi dari variasi pencampuran agregrat
limbah gerabah yang telah ditentukan Alat dan Bahan
dalam penelitiannya, porositas tanah rendah
menyebabkan air sulit untuk menembus Alat yang digunakan dalam praktikum ini
adalah ring samplers, palu dan ring drivers,
piston beban berdiameter 1 mm lebih kecil tahunan dan sebaran hujan sepanjang tahun
dari pada diameter dalam ring sampler, (Sosiawan,2010).
beban berdiamter 5 kg. Sedangkan bahan Berdasarkan pada tabel di atas, terlihat
yang digunakan yaitu sampel tanah utuh bahwa tanah hasil pada lapisan I,II dan III
dengan agregasi yang baik dan air. menghasilkan kadar air yang sama yaitu
0,17g/g . Dari hasil yang diperoleh, bahwa
kandungan air tanah termasuk rendah.
PROSEDUR KERJA Karena dipengaruhi oleh kandungan bahan
organik tanah dan kedalaman solum. Hal ini
Adapun prosedur pelaksanaan pada sesuai dengan pendapat Hanafiah (2007)
praktikum ini adalah sebagai berikut: yang menyatakan bahwa kadar air tanah
1. Mengambil sampel tanah per lapisan. dipengaruhi oleh kadar bahan organik tanah
2. Menimbang sample tana terganggu dan kedalaman solum, makin tinggi kadar
3. Meringkannya di dalam oven selama 1 x bahan organik tanah akan makin tinggi
24 jam. kadar air, serta makin dalam kedalaman
4. Mengeluarkan sample tanah terganggu. solum tanah maka kadar air juga semakin
mendinginkannya terlebih dahulu, tinggi.
5. Menimbang lapisan tanah yang telah di
oven. PENUTUP
6. Menghitung kadar menggunakan rumus
kadar air tanah Kesimpulan
LAMPIRAN