Hasil analisis perbedaan kepatuhan minum obat menurut pendidikan di atas diketahui
pada kelompok pendidikan rendah ada 69.6% yang tidak patuh minum obat sedangkan pada
kelompok yang pendidikan tinggi hanya ada 35.3% yang tidak patuh minum obat
Hasil uji statistik menunjukan adanya perbedaan proporsi yang signifikan antara
pendidikan dengan kepatuhan minum obat (p-value <0.05), dimana kelompok yang
berpendidikan tinggi memiliki peluang lebih patuh minum obat 4.1 kali lebih besar dibandingkan
dengan kelompok yang berpendidikan rendah
Dengan rentang CI 1.104 – 15.054 pada derajat kepercayaan 95% maka dapat
disimpulkan bahwa 95% dipercaya peluang kepatuhan memium obat pada yang berpendidikan
tinggi dibandingkan kelompok yang berpendidikan rendah di daerah X pada tahun 2019 berada
pada rentang 1.104 – 15.054.
Uji T-Dependen
Tabel 1.2
Pegaruh Minum Obat Terhadap Skala Nyeri
Dari tabel diatas diketahui rata-rata skala nyeri sebelum minum obat adalah 6.23 dengan
standar deviasi 1.405. setelah minum obat rata-rata skala nyeri menjadi 5.05 dengan standar
devisi 1.853. Terlihat nilai mean perbedaan antara sebelum dan sesudah minum obat adalah 0.98
dengan standar deviasi 0.448. Hasil uji statistik didapatkan p-value 0.000 (p-value <0.05) maka
dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara skala nyeri sebelum minum obat dan
sesudah minum obat.
Uji T-Independen
Table 1.3
Perbedaan Rata-Rata Skala Nyeri Setelah Minum Obat Menurut Pendidikan Ibu
Dari tabel diatas diketahui rata-rata skala nyeri setelah minum obat pada ibu yang
berpendidikan rendah adalah 5.30 dengan standar deviasi 1.941, sedangkan rata-rata skala nyeri
setelah minum obat pada ibu yang berpendidikan tinggi adalah 4.71 dengan standar deviasi
1.724. Dari hasil uji statistik didapatkan p-value 0.319 yang berarti pada alpha 5% terlihat ada
perbedaan yang bermakna atau signifikan rata-rata skala nyeri setelah minum obat pada ibu yang
berpendidikan rendah dengan rata-rata skala nyeri setelah minum obat pada ibu yang
berpendidikan tinggi.
UJI ANOVA
Variabel Mean SD 95% CI P Value
Sosial Ekonomi
Rendah 5.50 1.946 4.64 – 6.36
0.223
Menengah 4.64 1.206 3.83 – 5.45
Tinggi 4.29 2.215 2.24 – 6.33
Dari tabel diatas diketahui rata-rata skala nyeri setelah minum obat pada ibu yang sosial
ekonomi rendah adalah 5.50 dengan standar deviasi 1.946, sedangkan rata-rata skala nyeri
setelah minum obat pada ibu yang sosial ekonomi menengah adalah 4.64 dengan standar deviasi
1.206. Kemudian rata-rata skala nyeri setelah minum obat pada ibu yang sosial ekonomi tinggi
adalah 4.29 dengan standar deviasi 2.215. Dari hasil uji statistik didapatkan nilai P = 0.223 yang
berarti pada alpha 5% dapat disimpulkan ada perbedaan skala nyeri setelah mium obat dari
ketiga tingkat sosial ekonomi tersebut. Analisis lanjut membuktikan bahwa kelompok yang
berbeda signifikan adalah tingkat sosial ekonomi rendah dengan tingkat sosial ekonomi tinggi.