JURNAL 8 Kajian Penerapan Good Manufacturing Practice GMP Di Industri PDF
JURNAL 8 Kajian Penerapan Good Manufacturing Practice GMP Di Industri PDF
1 Maret 2012 55
ABSTRACT
Good manufacturing practice is the first step implementation of food safety regulation.
PT. Kelola Mina Laut is one of chilled sea crab producers in Madura. It has four branches in
Madura,those are in Tanjung Bumi, Noreh, Sampang, and Lobuk. The objective of this research
is to assess the effectiveness GMP in four branches of PT. Kelola Mina Laut. The research uses
field observation, data analysis and GMP development as the method. Based on GMP analysis,
four branches of PT. Kelola Mina Laut appear to have a cummulative score between 337-369,
in which Lobuk has the highest score. Therefore, it can be concluded that PT. Kelola Mina Laut
has applied most of GMP elements.
Keywords : GMP, sea crabs and quality
tersebut. Dan secara tidak langsung dapat
PENDAHULUAN menjadi acuan untuk para produsen atau
Rajungan yang bernama latin pengolah agar dapat semaksimal mungkin
Portunus pelagicus, merupakan jenis kepiting untuk berusaha memenuhi kebutuhan pasar
yang sangat popular dan dimanfaatkan dengan menetapkan produk sesuai standar dan
sebagai sumber pangan dengan harga yang menghasilkan produk yang bermutu baik.
cukup mahal. Habitat alami rajungan yaitu PT. Kelola Mina Laut selama ini
terdapat di laut. Rajungan juga memiliki sudah menerapkan GMP pada pabrik cabang
beberapa keunggulan yang sangat potensial yang tersebar di pulau Madura yang terdapat
untuk dikembangkan bukan hanya saja di Kecamatan Tanjung Bumi, Desa Noreh,
dagingnya yang lembut dan memiliki cita rasa Kecamatan Sampang, dan Kecamatan Lobuk.
tinggi tetapi juga memiliki kandungan nilai- Tetapi masing-masing cabang belum
nilai gizi yang cukup bagus. Mutu rajungan menerapkannya secara optimal, misalnya
dapat ditentukan oleh keadaan fisik atau masih terdapat beberapa cabang yang tidak
organoleptik yang memenuhi standar mutu mematuhi peraturan tentang kesehatan dan
yang meliputi kenampakan, bau dan tekstur. sanitasi karyawan yaitu karyawan yang tidak
Ketentuan tersebut harus dipenuhi tanpa menggunakan peralatan kebersihan karyawan.
adanya kekurangan, selain itu produk juga Sehingga perlu dilakukan evaluasi pada setiap
harus terbebas dari kontaminasi seperti pabrik cabang PT. Kelola Mina Laut tentang
mengandung bakteri atau penyakit parasit dan sejauh mana penerapan GMP. Mutu kimia
cemaran yang berakibat pada kesehatan produk rajungan dari masing-masing cabang
manusia (Subaidi 2010). dibandingkan dengan SNI (Standar Nasional
Banyaknya pertumbuhan pabrik- Indonesia). Tujuan dari penelitian ini yaitu
pabrik baru yang bergerak dibidang adalah menentukan tingkat penerapan GMP di
pengolahan rajungan, salah satunya PT. PT. Kelola Mina Laut untuk produksi
Kelola Mina Laut membuka luasnya rajungan dingin.
persaingan antar perusahaan. Terlebih bahan
baku rajungan hanya diproduksi untuk METODE PENELITIAN
rajungan kaleng, belum ada inovasi lain pada
Waktu dan Tempat Penelitian
produk ini. Sehingga mempersempit
Penelitian ini dilaksanakan pada
pemasaran yang akhirnya memicu ketatnya
bulan Juni sampai Juli 2011. Tempat
persaingan usaha pengolahan rajungan
pelaksanaan penelitian bertempat di pabrik
56 Kajian Penerapan GMP (Bhiaztika R dan Darimiyya H)
cabang PT. Kelola Mina Laut yang terletak di Sampang Kabupaten Sampang, dan
pulau Madura dan tersebar di empat lokasi Kecamatan Lobuk Kabupaten Sumenep.
yaitu Kecamatan Tanjung Bumi, Desa Noreh, Secara umum lokasi pabrik sudah cukup baik,
Kecamatan Sampang, dan Kecamatan Lobuk karena berada pada daerah yang terbebas dari
polusi atau cemaran dari industri lain dan
Metode
berada jauh dari tempat pembuangan sampah.
a. Survei
Juga tidak berlokasi di daerah yang mudah
Bertujuan untuk mengetahui keadaan atau
tergenang air atau banjir. Akan tetapi pabrik
lokasi pabrik tempat penelitian dan objek-
berada di area perkampungan yang padat
objek yang akan diteliti .
penduduknya, tapi bukan pemukiman yang
b. Penilaian aspek-aspek GMP
kumuh. Dari hasil pengamatan menunjukkan
Dengan proses pengisian pertanyaan yang
bahwa secara keseluruhan lokasi perusahaan
berisi tentang aspek-aspek GMP dan
sudah memenuhi syarat. Tetapi padatnya
dokumentasi dapat diketahui bagaimana
penduduk di sekitar pabrik tentu dapat
keadaan tempat produksi dan jalannya
menjadi salah satu faktor penyebab
proses produksi. Penilaian terhadap
kontaminan terhadap produk karena penduduk
parameter tersebut dilakukan dengan
sekitar bebas beraktivitas di area pabrik.
metode scoring (Direktor P2PH 2004)
Dilingkungan pabrik tidak tersedia
c. Menentukan tingkat penerapan GMP
saluran pembuangan seperti selokan dan
Hasil pertanyaan dengan menggunakan
banyak air yang menggenang dimana-mana,
metode skoring dapat digunakan untuk
hal ini dikhawatirkan dapat menimbulkan
menentukan sejauh mana penerapan GMP
dampak lingkungan bagi masyarakat.
yang sudah dilakukan masing-masing
Kurangnya fasilitas pembuangan air yang
cabang. Untuk mengetahui apakah metode
kurang memadai hampir terdapat pada
GMP telah diterapkan dengan baik oleh
keempat cabang, terlihat dari menggenangnya
pabrik cabang, maka dilakukan
air dilingkungan sekitar pabrik yang berasal
penjumlahan nilai dari masing-masing
dari sisa es atau proses pembersihan lainnya.
parameter yang diamati
Begitu juga dengan sarana jalan yang masih
terdapat jalan yang tidak dikeraskan atau
masih berupa tanah. Meskipun jalan
PEMBAHASAN
dilingkungan pabrik berbahan semen tetapi
Lingkungan Sarana Pengolahan sarana jalan yang berada diluar pabrik masih
Pabrik cabang PT. Kelola Mina Laut terdapat jalan yang berupa tanah. Hasil
tersebar di empat lokasi yaitu, Kecamatan penilaian terhadap lingkungan sarana
Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan, Desa pengolahan dapat dilihat pada Tabel 4.
Noreh Kabupaten Bangkalan, Kecamatan
Uraian Skor
Tanjung Noreh Sampang Lobuk
bumi
1.Lokasi Pabrik
- Jauh dari lokasi industri yang sudah 8 8 8 8
mengalami polusi
-Tidak berlokasi di daerah yang mudah 8 8 8 8
tergenang air atau banjir karena sistem
saluran pembuangan airnya tidak
berjalan lancar
-Jauh dari daerah tempat pembuangan 8 8 8 8
sampah
-Jauh dari pemukiman penduduk yang 4 4 4 4
padat dan kumuh
2.Lingkungan
-Sistem saluran pembuangan air harus 4 4 4 4
selalu berjalan lancar
-Sarana jalan dikeraskan atau diaspal dan 5 5 5 5
dilengkapi sistem drainase
Total 37 37 37 37