Anda di halaman 1dari 1

● Tiva memperlihatkan keuntungan pada pasien dengan sindrom respiratori preoperatif

dengan menurunkan frekuensi terjadinya komplikasi.


● Delirium emergensi (ED) merupakan kejadian yang umum saat anestesi terutama saat
pemakaian sevoflurane, sedangkan dengan pemakaian propofol saat induksi dan
sebagai rumatan saat anestesi memperlihatkan penurunan resiko ED dibandingkan
sevoflurane.
● Prevention of postoperative nausea and vomiting (PONV) dengan menggunakan
propofol memberikan efek yang baik, terutama menghindari komplikasi seperti dehidrasi
dan abnormalitas elektrolit.
● Dengan beberapa efek anestesi terhadap perkembangan otak, propofol memiliki
beberapa efek neuroprotektif.

Kerugian
Klinis :
● Resiko kontaminasi bakteri
● Nyeri saat injeksi
● Resiko yang berhubungan dengan fenomena metabolik

Praktik :
● Diperlukannya akses intravena dan infus pump
● Kemungkinan terlepas, resiko pasien sadar
● Kurangnya monitoring EEG yang tersedia
● Tidak dilakukannya sistem pengukuran biaya yang dihabiskan oleh propofol

Lainnya
● Efek lingkungan terhadap pemakaian plastik dan propofol
● Membutuhkan biaya terhadap alat disposable yang digunakan.

● Kerugian pemakaian TIVA nyeri pada saat injeksi dapat dicegah dengan memberikan
lidocain (0.2-0.5 mg/kgBB) dan premedikasi dengan agen yang lain seperti opioid (0.5
mcg/kgBB remifentanil)

● Farmakologi dan farmakodinamik beragam tergantung pasien. Efek maturasi pada


metabolisme propofol pada awal kehidupan dan pemakaian

Anda mungkin juga menyukai