10.

Tengah-tengah dua pasang rusuk berhadapan suatu bidang empat

ortosentris merupakan titik-titik sudut empat persegi panjang. Buktikan!
11. Diketahui sebuah bidang empat dengan .
Buktikan:
a. Garis-garis tinggi dari dan berpotongan disuatu titik , dan garis-
garis tinggi dari dan berpotongan disuatu titik .
b. Garis hubung memotong tegak lurus rusuk-rusuk dan .
12. Diketahui bidang empat ortogonal dengan .
Rusuk membentuk sudut dengan bidang . Hitunglah panjang
garis-garis tinggi dan panjang garis-garis berat bidang empat itu.

BAB IV
JARING-JARING

4.1. jaring-jaring Limas

Batasan: jaring-jaring suatu benda ialah bangn datar, yang memuat semua
bidang sisi dalam bentuk yang sebenarnya.
Kita berikan sebuah contoh dengan sebuah jaring-jaring bidang empat.
Perhatikan gb.15. . Tarik
dan berturut-turut tegak lurus pada ruruk-rusuk dan . Tentulah
dan juga tegak lurus pada dan (mengapa)?

𝐷3

H
C
𝐷1 F E
G
B

Gb.15 𝐷2
 D

A C

E
F

Gb.16

Jika bidang-bidang sisi tegak bidang empat itu sekarang diputar

mengelilingi rusuk-rusuk bidang alasnya, sehingga bidang-bidang sisi tegak
itu terletak pada satu bidang dengan bidang asalnya, tentulah berhimpit
dengan perpanjangan pada perpanjangan dan pada
perpanjangan . Dalam kedudukan baru ini diberi nama 1 2 dan 3.

Dengan demikian, bila dari bidang empat itu diketahui bidang alas
, titik (yaitu proyeksi puncak , tentulah jaring-jaring bidang empat
itu dapat dilukis. Lihat gb.16. Tarik , peranjangan EF. Buat
siku-siku di , dengan . Maka
ditemukan. Lingkarkan dengan pusat , sampai memotong perpanjangan
tadi. Ditemukan 1.

Untuk mencari 2 dan 3, tarik garis-garis melalui dan tegak lurus

pada dan . Lingkarkan dari dengan pnjang 1 sampai pada garis
tegak lurus yang pertama: 2 ketemu. Lingkarkan dari dengan panjang 1
sampai pada garis tegak lurus yang kedua: 3 ketemu. Sekarang tinggal
menghubung-hubungkan 1 1 2 3 dan 3.

Benar atau tidaknya lukisan dapat diteliti dengan mengingat, bahwa

2 dan 3 berasal dari rusuk . Jadi kedua segmen garis itu harus sama
panjang.
Sebaliknya jika dari suatu bidang empat diketahui jaring-jaringnya,
tentulah segala unsur bidang empat itu dapat dilukis seperti contoh dalam
pasal 4.2 di bawah ini.
Pada umumnya jaring-jaring suatu benda dapat dilukis dengan
memperhatikan hal-hal berikut:
1. Buatlah gambar stereometris yang jelas dan baik.
2. Bekerjalah sesuai dengan urutan gambar, setapak demi setapak.
3. Ingatlah di bidang mana letak garis (sudut) yang hendak dilukis.
Disesuaikan dengan yang sebenarnya.

4.2. Contoh:

Tentang bidang empat diketahui: panjang yang sebenarnya dari

rusuk-rusuk dan , dab proyeksi titik pada bidang , yaitu
titik .

Lukislah: 1. Jaring-jaringnya

2. tinggi dari

3. sudut antara bidang dengan bidang

4. sudut antara bidang dengan bidang

Analisa:
D
Buatlah sebuah gambar stereometris
yang jelas, yang memuat segala
unsur yang diminta (gb.17). karena L
A M
dan titik diketahui, C
maka dan titik dapat E
F K
dilukis. Kemudian dibuat bidang
𝐷1 B
Gb. 17
tumpuan pada rusuk , yaitu bidang . Jika diputar mengililingi
, sehingga segitiga itu sebidang letaknya dengan bidang , tentulah 1

akan jatuh pada perpanjangan . Karena diketahui panjangnya, maka 1

tertentu, sehingga 1 tertentu. Dengan demikian jaring-jaring

dapatdilukis (lihat 4-1 di atas).

Tinggi terdapat dalam segitiga , yang dapat dilukis bentuk yang

sebenarnya, karena sudah tertentu panjang dan sudut siku-siku.
Dan sekaligus sudut antara bidang dengan bidang diketemukan
dalam segitiga itu, yaitu .

Akhirnya, untuk melukis sudut antara bidang dengan bidang ,

dibuatlah bidang tumpuan pada rusuk . Segitiga