Anda di halaman 1dari 40

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Magang III merupakan salah satu program dalam pendidikan prajabatan


guru yang direncanakan demi melatih para calon guru menguasai kemampuan
keguruan yang utuh dan terintegrasi, sehingga setelah menyelesaikan
pendidikan mereka siap secara mengemban tugas dan amanah sebagai
seorang guru, sebagai pengemban tugas yang profesional, seorang guru
dituntut tidak hanya tahu dan memahami tugasnya, tetapi juga mampu
melaksanakan tugas tersebut. Kemampuan untuk melaksanakan tugas tersebut
sebagai seorang guru inilah yang dibimbing dan diarahkan melalui Magang
III.
Itulah sebabnya Magang III merupakan salah satu program dari seluruh
program pendidikan prajabatan guru, sebagai program pelaksanaan Magang
III secara terjadwal dilakukan setelah para mahasiswa calon guru
mendapatkan bekal yang memadai di dalam berbagai bidang yang berkaitan
dengan tugasnya sebagai guru seperti landasan pendidikan menguasai bidang
studi serta hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan proses pembelajaran.
Bakat pengetahuan dan kemampuan tersebut diperoleh berbagai mata kuliah
yang disajikan sejak para mahasiswa memasuki jenjang perguruan tinggi.
Kegiatan-kegiatan Magang III diselenggarakan dalam bentuk pelatihan
terbatas, pelatihan terbimbing dan pelatihan mandiri diharapkan pada
terbentuknya kemampuan keguruan yang terjadwal secara sistematis dibawah
bimbingan dosen pembimbing beserta guru pamong yang memenuhi syarat.
Hakikat latihan yang diberikan pada siswa Magang III yaitu mempersiapkan
calon guru agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik pada masa
yang akan datang .

B. Maksud dan Tujuan Magang III


Program Magang III merupakan serangkaian kegiatan mahasiswa yang
diprogramkan untuk memungkinkan mahasiswa dapat mengenal dengan baik

1
2

lapangan yang kelak akan menjadi tempat tugasnya. Tujuan akhir


Magang III adalah memberikan dan memperbaiki mahasiswa sebagai calon
guru dengan kemampuan yang beragam untuk melaksanakan tugasnya.
Secara terperinci Magang III diprogramkan dengan tujuan agar
mahasiswa calon guru dapat :
1. Mengenal dengan cermat lingkungan fisik, administrasi serta akademik
sosial sekolah, sebagai tempat pengabdian kelak.
2. Menguasai berbagai keahlian dan ketrampilan tidak hanya terbatas pada
proses mengajar saja.
3. Menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan terintegrasi
dalam situasi nyata di bawah bimbingan.

C. Manfaat Program MAGANG III


Manfaat Magang III secara umum yaitu memberi bekal kepada
mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi profesional, kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.Adapun manfaat
Magang III bagi mahasiswa adalah sebagai suatu medan untuk mendapatkan
pengalaman pendidikan secara faktual dilapangan untuk menerapkan dan
mengaplikasikan ilmunya secara langsung. Kegiatan ini juga berguna sebagai
bekal dalam berbagai bidang agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya
dengan sebaik mungkin.
Melalui Magang III mahasiswa sebagai calon guru dapat berhubungan
langsung dengan lingkungan sekolah dalam latihan yang memberikan
gambaran dan pengalaman dalam menghadapi lingkungan sekolah dimana ia
ditempatkan. Masalah – masalah kependidikan dan non kependidikan yang
dihadapi dalam latihan merupakan pengalaman yang harus diantisipasi pada
masa yang akan datang sehingga masalah tersebut tidak akan muncul dengan
mengambil suatu pemecahan atau solusi yang efektif dan efesien.
Selama kelas dipegang oleh mahasiswa Magang III, para guru
melakukan pemantauan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang merugikan
para siswa disebabkan kurang matangnya mereka mengatasi kelas. Hasil
3

pemantauan tersebut kemudian disampaikan dalam suatu pertemuan dengan


Kepala Sekolah yang disertai dengan dosen pembimbing sehingga terjalinlah
suatu proses berbagi pengalaman dan keakraban.Selain itu, pelaksanaan
Magang III diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap semua
komponen yang terkait dalam Magang III tersebut, seperti Mahasiswa,
Sekolah, dan Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

Secara khusus manfaat Program Magang III, yaitu:


1. Manfaat bagi Mahasiswa
a. Mengenal dunia seklah tidak sebatas teori saja
b. Dapat menguasai berbagai keterampilan mengajar secara terbatas
melalui unit-unit microteaching yang berlangsung dengan situasi
sebenarnya maupun dalam simulasi.
c. Lebih memahami potensi diri dalam mengajar atau setidaknya
mengukur sampai dimana kemampuan dalam menghadapi siswa.
d. Dapat membentuk pribadi mahasiswa calon tenaga kerja pengajar
atau guru yang sudah bisa menganalisa apa yang harus dikerjakan
oleh seorang guru, hak dan kewajiban serta kegiatan pokok sebagai
guru.
2. Manfaat bagi Sekolah
a. Meningkatkan kualitas pendidikan
b. Memberikan masukan kepada sekolah atas hal-hal atau ide-ide baru
dalam perencanaan program pendidikan yang akan datang.
c. Mempererat kerjasama antara sekolah latihan dengan perguruan
tinggi yang bersangkutan yang dapat bermanfaat bagi para
lulusannya kelak.
3. Manfaat bagi kampus
a. Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai
sebagai bahan pertimbangan penelitian
b. Memperluas dan meningkatkan jaringan kerja sama dengan sekolah-
sekolah latihan.
4

c. Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan Magang


III, sehingga kurikulum dan metode yang dipakai dapat disesuaikan
dengan tuntutan yang ada di lapangan.
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian MAGANG III

Magang III adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan


mahasiswa praktikan sebagai sarana untuk menerapkan teori-teori yang telah
diperoleh selama perkuliahan.Kegiatan Magang III meliputi praktik mengajar,
praktik administrasi, praktik bimbingan konseling serta kegiatan pendidikan
lainnya yang sesuai. Dengan demikian akan diperoleh pengalaman dan
keterampilan dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di sekolah
maupun di luar sekolah.

B. Dasar Pelaksanaan MAGANG III

Dasar dari pelaksanaan Magang III adalah sebagai berikut:


1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4301).
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4586).

C. Struktur Organisasi Sekolah

Sekolah sebagai unit pelaksana teknis pendidikan formal di lingkungan


Departemen Pendidikan Nasional yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Kantor Pendidikan Nasional Propinsi yang
bersangkutan.Pengorganisasian suatu sekolah tergantung pada jenis, tingkat,
dan sifat sekolah yang bersangkutan. Susunan organisasi sekolah tertuang
dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional tentang susunan
organisasi dan tata kerja jenis sekolah tersebut. Dari struktur organisasi
sekolah tersebut terlihat hubungan dan mekanisme kerja antara kepala
sekolah, guru, murid, pegawai tata usaha sekolah serta pihak lainnya di luar

5
6

sekolah. Koordinasi, integrasi dan sinkronisasi kegiatan-kegitan yang terarah


memerlukan pendekatan pengadministrasian yang efektif dan efisien, yaitu:
1. Berorientasi kepada tujuan, yaitu berarti bahwa administrasi sekolah
menunjang tercapainya tujuan pendidikan.
2. Berorientasi kepada pendayagunaan semua sumber (tenaga, dana, dan
sarana) secara tepat guna dan hasil guna.
3. Mekanisme pengelolaan sekolah meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan penilaian hasil kegiatan administrasi
sekolah harus dilakukan secara sistematis dan terpadu.

D. Tinjauan Tentang Kurikulum 2013

Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan


masyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia tidak terlepas dari
pengaruh perubahan global, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta seni dan budaya. Perubahan terus menerus ini menuntut perlunya
perbaikan sistem pendidikanNasional termasuk penyempurnaan kurikulum.
Salah satu bentuk upaya nyata Departemen Pendidikan Nasional untuk
meningkatkan kualitas pendidikan tersebut adalah pelaksanaan Kurikulum
2013 (K13) pada tahun 2013 .Kurikulum antara lain berisi landasan yang
dipakai sebagai acuan dan pedoman dalam pengembangan kurikulum, tujuan
Pendidikan Nasional, tujuan pendidikan menengah dan tujuan pendidikan
pada Sekolah Menengah Atas, program pengajaran yang mencakup isi
program pengajaran, lama pendidikan dan susunan progam pengajaran,
pelaksanaan pengajaran ditingkat nasional dan daerah.
Adapun kurikulum yang saat ini diterapkan di Sekolah Menengah
adalah kurikulum yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan
untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar pendidikan
nasional terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian
pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan yaitu Standar Isi
7

(SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang menjadi acuan utama bagi
satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Kurikulum ini
dinamakan Kurikulum 2013. Pada dasarnya kurikulum ini hampir sama
dengan kurikulum 2004 ataupun kurikulum KTSP, tetapi ada sedikit
perbedaan dalam hal proses pembelajarannya di kelas. Baik itu dari segi
materi maupun metode yang digunakan. Penggunaaan perangkat
pembelajaran ataupun sistem penilaiannya, berbeda dengan perangkat
pembelajaran yang digunakan pada kurikulum 2004 ataupun KTSP.
Sesuai dengan kurikulum Sekolah Menengah Atas yang baru yaitu
Kurikulum 2013 (K13), dalam mengelola proses belajar mengajar seorang
guru dituntut untuk melaksanakan :
1. Menyusun Program Tahunan dan Program Semester.
2. Penjabaran tentang kompetensi dasar yang akan dicapai, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, alokasi waktu, sumber belajar,
indikator pencapaian, dan sistem penilaian.
3. Penjabaran tentang struktur kurikulum yang diterapkan di sekolah.
4. Menyusun persiapan mengajar.
5. Melaksanakan perbaikan dan pengayaan.

Langkah-langkah diatas dijabarkan dalam perangkat pembelajaran


yang terdiri atas :
1. Program Tahunan (Prota)
2. Program Semester (Prosem)
3. Silabus
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
5. Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM)
BAB III
PELAKSANAAN DAN PENANGGULANGAN MASALAH
PROSES PEMBELAJARAN

A. Pelaksanaan MAGANG III Setiap Mahasiswa

1. Kegiatan Orientasi Dan Pengenalan Latar Belakang Sekolah Serta


Kegiatan Pembelajaran Bidang Studi
Kegiatan ini berlangsung pada saat penerimaan mahasiswa Magang III di
sekolah pada 24 Juli 2018. Kegiatan-kegiatan itu seperti:
a. Berkenalan dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru
pamong.
b. Mengkonsultasikan kepada guru pamong tentang tugas seorang guru
serta tata tertib siswa dan mahasiswa sebagai calon guru yang sedang
peraktek mengajar.
c. Mempelajari dan memahami model persiapan mengajar guru
pamong.
d. Mengobservasi pelaksasanaan mengajar guru pamong tentang cara
mengajar, model mengajar, cara pengelolaan kelas dan lain-lainnya.
e. Merencanakan kegiatan praktek lapangan.
f. Menyampaikan hasil observasi dan orientasi kepada guru pamong
untuk diperiksa dan dinilai.

Dari hasil tersebut diperoleh beberapa pengalaman dan informasi tentang


SMAN 16 Makassar, dalam hal ini kami dari jurusan Pendidikan Matematika
memperoleh manfaat sebagai berikut:
a. Mengenal secara langsung kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan
guru pamong yang membimbing Magang III.
b. Mengetahui tugas-tugas guru kelas, keadaan tata tertib siswa, guru,
dan staf tata usaha serta tata tertib mahasiswa Magang III.
c. Pelaksanaan proses belajar mengajar mulai tanggal 1 agustus 2019
sampai dengan 26 agustus 2019 sebanyak 8 kali pertemuan.

8
9

d. Kelas yang diampuh dalam pelaksanaan proses belajar mengajar


yaitu kelas XII IPA 2
2. Kegiatan Latihan Mengajar
Sebelum masuk mengajar di kelas, maka terlebih dahulu
mahasiswa program pengalaman lapangan harus membuat rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan RPP yang dibuat oleh
guru pamong. Rencana pelaksanaan pembelajaran tersebut, memuat
standar kompetensi, kompeteni dasar, indikator, materi pelajaran,
kegiatan pembelajaran, media dan sumber pembelajaran, serta penilaian
proses dan hasil. Baik tidaknya rencana peaksanaan pembeajaran yang
dibuat sebelum masuk mengajar akan berpengaruh pada penyampaian
materi kepada siswa.
Penampilan dalam mengajar merupakan suatu proses yang
memegang peranan penting terhadap penguasaan kelas, selain adanya
satuan pelajaran, setiap tingkah laku guru yang ditampilkan didepan
siswa pada penyampaian materi pelajaran merupakan factor lain yang
ikut menunjang keberhasilan proses beajar mengajar. Pada saat
memberikan materi, siswa diberikan kesempatan untuk menyatakan atau
memberikan pendapat.Oleh karena itu perlu persiapan yang matang
sebelum mengajar, disamping itu harus percaya diri.Kegiatan belajar
mengajar dilakukan secara paralel.

3. Kegiatan Pendidikan Lainnya


Pada saat pelaksanaan Magang III di SMAN 16 Makassar kegiatan
pendidikan lain yang dilakukan adalah dapat memelihara cara-cara atau
program administrasi, mengawas pada saat pelaksanaan ulangan harian,
test penilaian hasil belajar, dan juga pelaksanaan administrasi kelas,
yakni membuat atau mengadakan absensi siswa supaya memotifasi siswa
aktif mengikuti pelajaran, selain itu juga melakukan pendekatan terhadap
siswa yang sering membuat gaduh dikelas untuk mengurangi kebiasaan-
kebiasaan yang tidak diinginkan itu.
10

B. Penanggulangan Masalah
1. Proses Belajar Mengajar
Usaha untuk mencapai tingkat keberhasilan yang baik dalam
menyampaikan materi pelajaran di kelas, maka sebaiknya dilakukan hal-
hal sebagai berikut:
a. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dan modul sebelum
mengajar.
b. Menguasai dengan baik materi yang diajarkan.
c. Menggunakan media.
d. Sikap dan tingkah laku guru saat tampil dalam kelas.
e. Kepercayaan diri pada saat mengajar.
Untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan efisien dan efektif,
maka proses belajar mengajar dilakukan dengan sengaja, sadar dan
terorganisasi dengan baik, untuk menunjang terciptanya hasil yang
efisien dan efektif.

2. Bimbingan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing


Bimbingan dari guru pamong dan dosen pembimbing merupakan
salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam menunjang
kelancaran proses belajar mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa Magang
III.Guru pamong sangat antusias dan tanpa mengenal lelah dalam
membimbing mahasiswa Magang III. Mereka juga memberikan masukan
tentang cara atau tekhnik untuk mengelola kelas sehingga dapat tercipta
suasana belajar yang nyaman bagi siswa. Selain itu, bimbingan yang
diberikan oleh dosen pembimbing juga sangat membantu mahasiswa
Magang III dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah.

3. Penyusunan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran disusun berdasarkan
waktu jumlah pertemuan dari materi pelajaran dengan mengacu pada
kurikulum 2013 yang berlaku.Silabus memuat standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pokok, indikator pencapaian hasil beajar,
11

pengalaman belajar, dan sumber bahan belajar.Rencana pelaksanaan


pembelajaran memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi,
komptensi dasar, indicator pencapaian hasil belajar, tujuan pembelajaran,
materi pembelajaran, strategi pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran,
dan penilaian.
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menjadi kewajiban
setiap mahasiswa Magang III, sebelum melangsungkan Proses Belajar
Mengajar (PBM). Walaupun demikian, RPP ini tetap dalam pengawasan
dan bimbingan dari guru pamong dan dosen tutor, sehingga RPP yang
digunakan sebagai pedoman PBM yang dibuat oleh mahasiswa Magang III
nantinya tidak mengalami hambatan dalam pelaksanaan PBM.

4. Penanggulangan Masalah Kependidikan Lainnya


Penanggulangan masalah merupakan salah satu tugas wajib bagi
seorang guru begitu pula bagi seorang mahasiswa Magang III sebagai calon
guru/pengajar dan pendidik harus memiliki kmampuan dalam memberikan
bimbingan terhadap siswa yang bermasalah, baik itu masalah terhadap
pelajaran, sikap, pergaulan, guru, teman, maupun terhadap siswa yang
mengalami masalah pribadi atau masalah keluarga di rumah.
Masalah-masalah yang sering dihadapi dikelas yaitu:

No. Masalah Solusi Alternative


Mencari sumber masalah kemudian guru
memberikan peringatan atau arahan-arahan
1 Kegaduhan dalam kelas selanjutnya memisahkan tempat siswa
yang memicu kegaduhan.

Siswa terlambat Menasehatinya dan memberikan tugas


2 tambahan supaya tidak terulang lagi.
mengumpul tugas

Remedial/pengulangan bagi siswa yang


3 Hasil evaluasi rendah memiliki hasil evaluasi rendah.
12

Kehadiran siswa dalam Melaporkan ke wali kelas/guru pamong,


4 kemudian mereka akan menindak lanjuti.
tatap muka

Guru memperingati dan selalu memotifasi


Siswa banyak yang tidak siswa supaya lebih rajin mengerjakan dan
5
kumpul tugas mengumpulkan tugas yang di berikan.

Guru harus mencari cara untuk

Siswa kurang konsentrasi mengembalikan konsentrasi siswa


6 (membentuk kelompok, mengalihkan
mengikuti pelajaran
cerita, pemberian games, dll)

siswa sering keluar Guru member peringatan atau arahan-

7 masuk kelas saat arahan kepada siswa yang sering keluar

pembelajran berlangsung masuk kelas.


BAB IV
KEGIATAN OBSERVASI ORIENTASI
DI SEKOLAH LATIHAN

A. Profil SMA Negeri 16 Makassar

1 Visi Sekolah
Menuju sekolah yang unggul, inovatif, dan berkarakter
berdasarkan nilai-nilai imam dan taqwa.
2 Misi Sekolah
a. Peningkatan pelayanan pada penyaluran minat, bakat dan akademik
agar sesuai dengan kompetensi peserta didik.
b. Peningkatan kompetensi pendidik dan kependidikan yang lebih
profesional.
c. Tersedianya fasilitas pendukung guna penunjang proses belajar
mengajar yang optimal.
d. Penanaman rasa kesadaran terhadap disiplin dan etika dengan
pendekatan spiritual.
3 Tujuan Sekolah
a. Menghasilkan luaran yang berkualitas siap menuju PTN.
b. Rekrutmen peserta didik yang sesuai dengan kompetensi bakat
dan minatnya.
c. Peningkatan kompetensi pendidik dan kependidikan yang lebih
baik.
d. Menyediakan dan menyiapkan fasilitas yang berkualitas.
Terciptanya suasana keberagaman yang kondusif di sekolah.

4 Identitas Sekolah
a. Nama Sekolah : SMA Negeri 16 Makassar
b. Nomor Statistik Sekolah : 301196007016
c. NPSN : 40311950
d. Jenjang pendidikan : SMA

13
14

e. Status sekolah : Negeri


5 Lokasi sekolah
a. Alamat : Jl. Ammanagappa No.8
b. RT/RW : 2/1
c. Nama dusun :-
d. Desa kelurahan : Baru
e. Kode pos : 90111
f. Kecamatan : kec. Ujung pandang
g. Lintang / bujur :-5.138179489245158/
119.41141426563263
6 Data perlengkapan sekolah
a. SK Pendirian Sekolah : 0216/0/1992
b. Tanggal SK Pendirian : 1992-05-05
c. Status kepemilikan : Pemerintah Daerah
d. SK Akreditasi : 99/SK/BAP-SM/XI/2012
e. Tanggal SK Akreditasi : 16 November 2012
f. Nomor rekening sekolah : 0341-01-031772-51-1
g. Nama BANK : BANK Sulselbar
h. Rekening Atas Nama : SMAN 16 Makassar
i. MSB : Ya
j. Luas tanah milik : 6294m2
7 Kontak sekolah
a. Nomor telepon : 04113618550
b. Nomor fax :-
c. Email : sman16_mks@yahoo.co.id
d. Website : www.sma16makassar.sch.id
8 Data periodik
a. Kategori wilayah : Dalam kota
b. Daya listrik : 44.000 watt
c. Akses internet : Telkom Indihome
d. Akreditasi : A ( amat baik)
15

e. Waktu penyelenggaraan : pagi


f. Sumber Listrik : PLN
g. Sertifikasi ISO :-
h. Kota / Propinsi : Makassar/ Sulawesi Selatan
i. Organisasi Penyelenggara : Pemerintah Provinsi
B. Keadaan Sekolah
1. Fasilitas sekolah
Sekolah Menengah Atas Negeri 16 Makassar memiliki fasilitas yang
cukup memadai untuk menunjang berlangsungnya proses belajar mengajar
maupun kegiatan ektrakurikuler di sekolah.
Adapun gambaran umum fasilitas sarana dan prasarana yang
terdapatpada SMA Negeri 16 Makassar adalah:
Jenis Ruangan dan Gedung Keterangan
No. Jumlah
Lainnya

1 Ruangan Kelas Untuk Belajar 29 Baik

2 Ruangan Tata Usaha 1 Baik

3 Ruangan Kepala Sekolah 1 Baik

4 Ruangan Wakil Kepala Sekolah 1 Baik

Ruangan Bimbingan dan Baik


5 1
Konseling

6 Ruangan Untuk Guru-guru 1 Baik

7 Lapangan Olahraga 2 Baik

8 WC/Kamar Kecil 8 Baik

9 Gudang 1 Baik

10 Aula dan Ruang Pertemuan 1 Baik


16

11 Laboratorium IPA 3 Baik

12 Laboratorium Bahasa 1 Baik

13 Laboratorium Geografi 1 Baik

14 Laboratorium Komputer 1 Baik

15 Perpustakaan 1 Baik

16 Mesjid 1 Baik

17 Ruang Penggandaan 1 Baik

18 Ruang UKS 1 Baik

19 Ruang Osis 1 Baik

20 Koperasi 1 Baik

21 Ruang Evaluasi 1 Baik

2. Daftar Guru

Gelar Gelar
No. Nama Guru NIP JK Status Belakang
Depan
1 Abd. Halim Jaya 195912311987031143 L PNS Drs M.M.Pd
Amiruddin
2 196304241988031015 L PNS Drs
Rumallah
3 Ardiansyah 197402222002121006 L PNS M.Pd
4 Asni Isma 196212281988032007 P PNS Dra M.Si
5 Asrah Ali 196709151992032007 P PNS Dra
6 Bahrum 196204091987031016 L PNS Drs
S.Pd,
7 Emma 196411021989032009 P PNS
M.M.
17

8 Fajar Panca 195910171986031020 L PNS Drs


9 Farial 196311141987032008 P PNS Dra
10 H. Jabal Rahman 196801011993031034 L PNS DB M.Pd.
11 Haruna 196604152005021001 L PNS S.Pd
12 Ichram Gunansyah 198210012010011024 L PNS S.Psi
S.Pd,
13 Jagus 196908051995121001 L PNS
M.Pd
14 Junius Marpa Rego 196606261994121004 L PNS M.Pd
15 Mahir 196212311986031260 L PNS Drs
16 Maulidi 196802121998022003 P PNS Dra M.Pd
17 Muhammad Dahlan 196312311986031265 L PNS Drs M.M.
18 Musykahariana 197909062005022004 P PNS S.Pd
19 Nirwana 197305222005022003 P PNS S.S.
20 Nur Amaniah 196305241986032011 P PNS Dra
21 Nurfaedah 196012021986022002 P PNS Dra
22 Nurhaeni Yaha 195906221986032006 P PNS Dra
23 Nurida 196105271988032006 P PNS Dra
24 Nursiah 195911121984032005 P PNS Dra
25 Rahmi 197004051993012003 P PNS S.Pd
S.Pd.,
26 Ratna 197208051996032006 P PNS
M.Pd
27 Salmah G 196206051987032010 P PNS Dra
28 Selerina Tangke 196309181989032006 P PNS Dra
29 St. Patimah 196205061993032003 P PNS Dra S.S.
30 Suharpon P. 196305171988032012 P PNS Dra
18

37 Suhartini 196805151993032008 P PNS Dra M.Pd


38 Suparmin 196112311988031123 L PNS Drs M.M.
S.Pd.,
39 Suprapti 196712181991032005 P PNS
M.Pd
S.Pd.,
40 Suryanti 197607022006042004 P PNS
M.Pd
41 Susi Marliah 196803021993032011 P PNS Dra
42 Syamsiah Arief 196403161989032015 P PNS Dra M.Pd
Syarif Husain S.Pd.I,
43 197712122006041027 L PNS
Ahmad M.Pdi
44 Yusriani 196405101994032008 P PNS Dra
45 Yusuf 196904071998021003 L PNS Drs M.Pd
Muh. Yusuf Guru Honor
46 L S.Kom
Jamaluddin Sekolah
Guru Honor
47 Muhammad Agus L Drs
Sekolah
Guru Honor
48 Muhammad Ramli L Drs
Sekolah
Paulus Biring Guru Honor
49 L Drs
Panarring Sekolah

3. Daftar Tenaga Pendidik


Gelar Jenjang
No. Nama Guru NIP JK Status
Belakang
Altin Rina
1 196507111986032016 L PNS S.E. S1
Lince Lupi
Mantasiah
2 196703261991032006 P PNS S.Sos S1
Sehu
3 Sulhajji 196612311993031102 L PNS S.E. S1
19

Deborah SMA /
4 196205011986032013 P PNS
Denna sederajat
Tenaga
5 Djamruddin L Honor S.E. S1
Sekolah
Tenaga
6 Samriani P Honor S.Si. S1
Sekolah
Tenaga
7 Hadrawi L Honor S.Pd.I S1
Sekolah
Tenaga
SMA /
8 Nurhayati P Honor
sederajat
Sekolah
Tenaga
9 Sitti Nurfaisah P Honor S.Pd. S1
Sekolah
Tenaga
SMP /
10 Supriadi L Honor
sederajat
Sekolah
Tenaga
SD /
11 Suwanto L Honor
sederajat
Sekolah
Tenaga
SMA /
12 Syamsuddin L Honor
sederajat
Sekolah

13
20

4. Daftar Peserta Didik dan Rombongan Belajar


Nama Tingkat Jumlah Kurikulum
No. Wali Kelas
Rombel Kelas L P Total
Dra. Susi Kurikulum SMA
1 X-IPS 1 11 24 11 35
Marliah 2013 IPS
Suryanti, S.Pd., Kurikulum SMA
2 X-IPS 2 11 17 18 35
M.Pd 2013 IPS
Kurikulum SMA
3 X-IPS 3 11 16 19 35 Dra. Hj. Yusriani
2013 IPS
Ardiansyah, Kurikulum SMA
4 X-IPS 4 11 20 15 35
S.Pd., M.Pd 2013 IPS
Hj. Syamsiah
Kurikulum SMA
5 X-MIPA 1 11 22 13 35 Arief, S.Pd.,
2013 MIPA
M.Pd
Kurikulum SMA
6 X-MPA 2 11 15 20 35 Nirwana, S.S
2013 MIPA
Dra. Hj. Kurikulum SMA
7 X-MIPA 3 11 12 23 35
Suhartini, M.Pd 2013 MIPA
Dra. Hj. Salmah. Kurikulum SMA
8 X-MIPA 4 11 14 21 35
G 2013 MIPA
Kurikulum SMA
9 X-MIPA 5 12 16 19 35 Jagus, S.Pd
2013 MIPA
Kurikulum SMA
10 X-MIPA 6 12 14 21 35 Dra. St. Patimah
2013 MIPA
Dra. Hj. Dama, Kurikulum SMA
11 XI MIPA 1 12 12 19 31
M.A.P 2013 MIPA
Syarif Husain A, Kurikulum SMA
12 XI MIPA 2 12 12 14 26
S.Pd., M.Pd, I 2013 MIPA
Ichram
Kurikulum SMA
13 XI MIPA 3 12 14 21 35 Gumansyah,
2013 MIPA
S.Pd
21

Ratna, S.Pd., Kurikulum SMA


14 XI MIPA 4 12 13 23 36
M.Pd 2013 MIPA
Dra. Hj. Kurikulum SMA
15 XI MIPA 5 12 7 28 35
Nufaedah 2013 MIPA
Kurikulum SMA
16 XI MIPA 6 12 22 12 32 Emma
2013 MIPA
Imran Rosyadi, Kurikulum SMA
17 XI MIPA 7 12 8 17 25
S.Pd 2013 MIPA
Dra. Amiruddin Kurikulum SMA
18 XI IPS 1 11 15 12 27
Rumailah 2013 IPS
Dra. Nurhaeni Kurikulum SMA
19 XI IPS 2 11 17 11 28
Yaha 2013 IPS
Andi Jauhar, Kurikulum SMA
20 XI IPS 3 11 18 15 33
S.Pd 2013 IPS
Musykahariana, Kurikulum SMA
21 XI IPS 4 11 14 17 31
S.Pd 2013 IPS
Kurikulum SMA
22 XII-IPA 1 11 15 20 35 Rahmi, S.Pd
2013 MIPA
Kurikulum SMA
23 XII-IPA 2 11 10 25 35 Dra. Nurida
2013 MIPA
Kurikulum SMA
24 XII-IPA 3 11 10 26 36 Dra. Farial
2013 MIPA
Dra. Hj. Kurikulum SMA
25 XII-IPA 4 11 17 17 34
Jumriani 2013 MIPA
Suprapti, S.Pd., Kurikulum SMA
26 XII-IPA 5 11 16 18 34
M.Pd 2013 MIPA
Aliyana Jacob Kurikulum SMA
27 XII-IPA 6 12 18 15 33
Marala, S.Pd 2013 MIPA
Kurikulum SMA
28 XII-IPS 1 12 14 13 27 Dra. Suharpon
2013 IPS
22

Kurikulum SMA
29 XII-IPS 2 12 12 15 27 Dra. Asrah Ali
2013 IPS

Sumber : Tata usaha SMA Negeri 16 Makassar

C. Observasi awal

Kegiatan observasi di sekolah dalam rangka praktek ini adalah sebagai


berikut:
1. Penyerahan mahasiswa Magang III dari pihak Sekolah Tinggi keguruan
dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yayasan Pendidikan Ujung Pandang
(YPUP) kepada pihak SMA Negeri 16 Makassar.
2. Berkenalan dengan Guru Pamong
3. Mengenali ruangan sekolah (ruangan kelas, ruangan tata usaha dan lain-
lainnya) serta fasilitas sekolah lainnya.
4. Mempelajari dan mengobservasi pelaksanaan pengajaran Guru Pamong:
a. Cara mengajar/metode mengajar guru.
b. Cara guru mengelola kelas, dan lain-lain.
5. Perkenalan diri dan mengamati kondisi kelas dan peserta didik kelas XII
MIPA 3 kelas observasi.
6. Persiapan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan materi ajar.

D. Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Oleh Guru Pamong


Ketika masuk kelas yang dilakukan guru adalah mengucapkan salam lalu
menunggu keadaan kelas sampai tenang baru kemudian memulai pelajaran.

1. Guru membuka pelajaran dan memberikan relevansi sehubungan dengan


materi sebelumnya, selanjutnya memberi prasyarat pengetahuan dan
motivasi untuk materi yang akan diajarkan. Hal ini berlangsung kurang
lebih 5 menit.
2. Perhatian peserta didik terhadap guru cukup baik karena ada respon dari
peserta didik ketika guru memberi pertanyaan.
23

3. Selanjutnya guru mengarahkan peserta didik untuk memperhatikan


materi yang telah disiapkan.
4. Cara guru menyajikan materi pokok pelajaran yaitu guru menjelaskan
materi secara garis besar yang diselingi dengan tanya jawab kemudian
memberi contoh dan latihan.
5. Selama pelajaran berlangsung, guru bertanya kepada peserta didik dan
peserta didikpun diberi kesempatan secara merata untuk menjawabnya.
6. Selama pelajaran berlangsung ada beberapa peserta didik yang bertanya
dan bila ada peserta didik yang mendapat kesulitan belajar maka guru
akan membimbing dan membantu menyelesaikan masalah tersebut.
7. Perhatian/respon peserta didik terhadap pelajaran yang disajikan guru
cukup baik karena peserta didik yang belum mengerti bertanya mengenai
materi yang dibawakan.
8. Pelajaran ini berlangsung selama 3 jam pelajaran (3x45menit).
9. Yang dilakukan guru untuk mengakhiri pelajaran yaitu dengan
menanyakan kembali beberapa materi yang telah diajarkan kemudian
disimpulkan.
10. Cara guru menilai hasil belajar peserta didik yaitu dengan menilai
kesimpulan dari materi apakah sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran
atau belum. Apabila tujuan pembelajaran belum tercapai guru membantu
peserta didik menyimpulkan tujuan pembelajaran.
11. Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik, hal ini berlangsung
kurang lebih 5 menit.
24

E. Proses Belajar-Mengajar
1. Jadwal Mengajar
Hari Tanggal Pertemuan Kelas Materi
Menyelesaikan limit
fungsi trigonometri
dengan menggunakan
KAMIS 01/08/2019 1 XII IPA 2
metode subtitusi dan
menguraikan/
menjabarkan.
Menurnkankan rumus
dasar limit fungsi
SELASA 06/08/2019 2 XII IPA 2 trigonometri dengan
pendekatan luas segitiga
dan luas juring
Menyelesaikan limit
fungsi trigonometri
RABU 07/08/2019 3 XII IPA 2
dengan menggunakan
rumus dasar
Menyelesaikan limit
fungsi trigonometri
SELASA 13/08/2019 4 XII IPA 2
dengan menggunakan
rumus dasar
Menyelesaikan limit
fungsi trigonometri
dengan mengubah
RABU 14/08/2019 5 XII IPA 2
identitas trigonometri
sudut ganda dan selisih
sudut sinus dan cosinus.
Menyelesaikan limit
SELASA 20/08/2019 6 XII IPA 2
fungsi trigonometri
25

dengan mengubah
identitas trigonometri
sudut ganda dan selisih
sudut sinus dan cosinus.
Menyelesaikan model
matematika yang
RABU 21/08/2019 7 XII IPA 2 berkaitan dengan limit
fungsi trigonometri
beserta penafsirannya.
Menentukan limit
diketakhinggaan fungsi
RABU 28/08/2019 8 XII IPA 2 aljabar dengan membagi
degang peubah
berpangkat tertinggi.

2. Kesan mengajar
Penyusun selaku mahasiswa yang melaksanaan kegiatan Magang III,
merasa bahwa ini menjadi waktu yang terbaik untuk berlatih dalam
mengajar karena menyadari bahwa mengajarpun perlu adanya latihan,
perlu untuk membiasakan diri tampil dihadapan peserta didik sehingga
serangkaian kegiatan mengajar yang dilakukan berkali-kali merupakan
proses memperbaiki kekurangan agar menjadi lebih baik. Selain itu secara
pribadi ini pertama kalinya penyusun dapat mengaplikasikan ilmu yang
diperoleh dari bangku kuliah. Sebelum mengajar pun penyusun diterpa
perasaan was-was, grogi, dan pikiran yang kalut. Awalnya, dalam
pelaksanaan kegiatan mengajar dikelas penyusun merasa masih ragu dan
sedikit kaku tampil di depan peserta didik. Namun, di hari pertama
mengajar dengan persipan materi yang cukup baik, serta berkat bimbingan
dari Guru pamong dan bantuan teman se-team (Guru pamong yang sama)
proses belajar mengajar dikelas pun dapat berjalan dengan baik meski
masih terdapat beberapa kekurangan.
26

F. Permasalahan yang Dihadapi


Di XII MIPA penulis menemukan nampak perbedaan kemampuan
Matematika dari peserta didik begitu heterogen dan menyelidik latar belakang
dari penempatan kelas berdasarkan peringkat umum.Telah diterapkan metode
pertama ceramah dan tanya jawab. Namun, yang terjadi hanya peserta didik
yang tergolong pintar yang semakin meningkat. Walaupun, tetap ada
peningkatan yang harus disyukuri pada peserta didik yang mempunyai
kemampuan yang sangat rendah.Penulis menyadari metode-metode yang
diterapkan dalam pelaksanaannya belum maksimal dan peserta didik perlu
beradaptasi dengan metode tersebut.Jadi, harus diterapkan secara intens demi
mendapatkan hasil yang diharapkan.
Masalah lainnya penulis masih kurang dalam penguasaan kelas karena
diketahui peserta didik di kelas tersebut beberapa berisik, susah diatur, dan
tidak segan terhadap mahasiswa MAGANG III,tapi penulis telah berusaha
tegas, bijaksana dan memberikan sedikit nasehat mengenai pentingnya
tatakrama sehingga ada sedikit perubahan tingkahlaku yang lebih baik.Tapi,
penekanannya tidak semua peserta didik dapat divonis seperti itu, dilirik lagi
dari populasi kelas XII. Jadi bisa kita katakan hanya sebagian kecil.

G. Partisipasi dan Adaptasi Lingkungan


Selain rutinitas mengajar di kelas, juga penulis mengikuti kegiatan
tambahan antara lain shalat berjamaah disekolah, upacara dan sosialisasi
dalam lingkup SMAN 16 Makassar.
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan dan pelaksanaan Magang III yang
diselenggarakan di SMAN 16 Makassar maka kami menyimpulkan:
1. SMAN 16 Makassar didirian pada tahun 1992 dengan nama sekolah
SMAN 16 Makassar.
2. Pelaksanaan kurikulum SMAN 16 Makassar berjalan sesuai dengan
target yang diprogramkan, ini disebabkan kedisiplinan semua mulai dari
kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru-guru maupun pegawai tata
usaha yang menangani bidang pendidikan.
3. Dengan Magang III, mahasiswa dapat mengenal secara langsung
lingkungan sekolah baik dari segi sosial, fisik, administrasi, dan
peraturan akademik sekolah tempat praktek.
4. Mahasiswa yang melakukan Magang III harus mempersiapkan diri
sebelumnya, sehingga dapat menguasai pelajaran serta dapat
menggunakan metode mengajar sesuai dengan materi yang diajarkan.
5. Mahasiswa telah melaksanakan Magang III dengan baik akan memproleh
berbagai pengalaman baik sebagai tenaga calon pendidik, staf
administrasi, maupun guru professional masa yang akan datang.

B. Saran

Dengan melihat keadaan dalam kelas saat proses pembelajaran selama


berlangsungnya kegiatan Magang III di SMA Negeri 16 Makassar khususnya
mata pelajaran matematika diperoleh gambaran bahwa siswa masih
membutuhkan dorongan atau motivasi agar lebih menyukai pelajaran
matematika. Disamping itu hendaknya menggunakan metode mengajar yang
relevan dengan materi yang akan dijelaskan, untuk mengupayakan agar siswa
proaktif dalam kelas dengan memperbanyak latihan-latihan mengerjakan soal

27
28

dan tugas. Serta lebih meningkatkan proses pendekatan kepada siswa


sehingga dapat diketahui kelemahan dan kesulitan yang dihadapi siswa
selama proses pembelajaran berlangsung dan pemanfaatan waktu seefektif
mungkin, agar materi ajar yang disampaikan kepada siswa dapat diterima
dengan baik.
29

DAFTAR PUSTAKA

STKIP-YPUP Makassar. 2019. Buku Panduan MAGANG III. Jl. Andi Tondro

No. 17 Makassar

SMAN 16 Makassar. 2019. Pedoman Penulisan. Jl. Ammana Gappa No. 8

Makassar

http://www.coursehero.com/file/39949321/06-RPP-KD-31-Matematika-

Peminatan-Kelas-XII-LIMIT-FUNGSI-TRIGONOMETRIdocx/

http://www.academia.edu/35860714/RPP_Matemarika_Peminatan_12_Revisi_
2017
37
38

RINCIAN MINGGU EFEKTIF


SMA NEGERI 16 MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2019/2020

Mata pelajaran : Matematika Peminatan


Sekolah : SMA
Kelas : XII
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran : 2019/2020

KETERANGAN JUMLAH MINGGU EFEKTIF & MINGGU TIDAK EFEKTIF


Jumlah
Jumlah
Jumlah Minggu
No. Nama Bulan Minggu Keterangan
Minggu Tidak
Efektif
Efektif
Libur akhir
semester dan
1 Juli 5 3 2
kegiatan awal
masuk sekolah
2 Agustus 5 5 0 -
Kegiatan penilaian
3 September 4 3 1 tengah semester /
UTS
4 Oktober 5 5 0 -
5 November 4 4 0 -
Kegiatan penilaian
akhir
6 Desember 4 2 2 semester/UAS, dan
Libur semester
Ganjil
Jumlah 27 22 5
39

KETERANGAN JUMLAH MINGGU TERJADWAL

No. Jenis Kegiatan Banyak Minggu


1 Perayaan HUT RI 1
2 Ujian Tengah Semester 1
3 Ujian Akhir Semester 1
4 Pengelolaan Nilai 1
5 Penyerahan Raport 1

Jumlah 5

JUMLAH JAM EFEKTIF PBM

Jumlah Minggu Efektif PBM = Jumlah Minggu Efektif – Jumlah Minggu


Tidak Efektif
= (22 – 5) Minggu Efektif PBM
= 17 Minggu Efektif PBM
Jumlah Jam Efektif PBM = Jumlah Minggu Efektif x Jam Efektif/Minggu

= 17 Minggu x 4 Jam Efektif

= 68 Jam Efektif PBM


40

PROGRAM TAHUNAN
TAHUN AJARAN 2019/2020

Nama Sekolah : SMAN 16 Makassar

Mata Pelajaran : matematika Peminatan


Kelas : XII IPA
Semester : Ganjil

Alokasi
Waktu
Semester Kompetensi Dasar
(Jam
Pelajaran)
Limit Fungsi Trigonometri 16 JP

3.1 Menjelaskan dan menentukan limit fungsi trigonometri 6 JP

4.1 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan limit fungsi


10 JP
trigonometri
Limit di Ketakhinggaan Fungsi Aljabar dan Fungsi
16 JP
Trigonometri
3.2 Menjelaskan dan menentukan limit di ketakhinggaan
7 JP
fungsi aljabar dan fungsi trigonometri

Ganjil 4.2 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan eksistensi limit


9 JP
di ketak-hinggaan fungsi aljabar dan

Turunan Fungsi Trigonometri 16 JP

3.3 Menggunakan prinsip turunan ke fungsi Trigonometri


7 JP
sederhana
4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan turunan
9 JP
fungsi trigonometri
Nilai maksimum, nilai minimum, selang kemonotonan,
garis singgung, titik belok dan selang kecekungan kurva 14 JP
fungsi trigonometri
41

3.4 Menjelaskan keberkaitan turunan pertama dan kedua


fungsi dengan nilai maksimum, nilai minimum, selang
kemonotonan fungsi, kemiringan garis singgung serta 6 JP
titik belok dan selang kecekungan kurva fungsi
trigonometri
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan nilai
maksimum, nilai minimum, selang kemonotonan fungsi,
8 JP
dan kemiringan garis singgung serta titik belok dan
selang kecekungan kurva fungsi trigonometri
37
105

DAFTAR HADIR

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Kelas : XII IPA 2

JAM PELAJARAN
NO. NAMA SISWA JK AGAMA KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 A. RESA MAHESA L Islam √ √ √ √ √ a √ √
2 AFIFA GHALIYA SYARIF P Islam √ √ √ √ √ √ √ √
ANDI NADHILAH QISTHINA
3 P Islam √ √ √ √ √ √ √ √
ANSHARI
4 ANDI NURUL FAHIRAH P Islam √ √ s √ √ √ √ √
5 ANDI TENRI WULAN SYAM P Islam √ √ √ √ √ √ s √
6 ANUGRAH L Islam A √ √ √ √ √ √ √
7 ARIANDINI AULIA BACHRY P Islam √ √ √ √ √ √ √ √
8 HARYANI HASNAWING P Islam √ √ √ √ √ √ √ √
9 HASRIANI KAMARUDDIN P Islam √ √ √ √ √ √ √ √
10 I KOMANG FAJAR AYODIYAN L Hindu √ √ √ √ √ √ √ √
11 KEYZA VICKY AURA PURNOMO P Islam √ √ √ i √ √ √ √
12 MASYITHA ANANDHA AMELIA P Islam √ √ √ √ √ √ √ √ Jumlah :
13 MEISYA ANGIE TAURITA P Islam S √ √ √ √ √ √ √ S = 12
14 MUH. ARDIANTO RAMADHAN L Islam √ √ √ √ √ √ √ a I= 4
15 MUH. FADHILLA L Islam √ √ √ √ √ √ √ √
A = 11
16 NADIRA P Islam √ √ √ √ √ √ √ √
17 NURUL RESKI P Islam √ √ √ √ √ s √ √
18 PUTRI MAHARANI P Islam i √ √ √ √ √ √ √
19 RHEKA ELSA RAMADHAN L Islam √ a √ √ √ √ √ √
20 RISKA ANANDA P Islam √ √ √ √ √ √ √ √
21 RIZKY AMELIA RUSNING P Islam √ √ √ √ √ √ √ √
22 ROSMINA RAJAB P Islam √ √ √ √ √ √ √ √
SITTI DINAR AQILA
23 P Islam √ √ √ √ √ √ √ √
INDAHKUSUMA
24 ST. AL. WAQIAH NUR H.N. P Islam √ s √ √ s s s √
25 ST. MUTMAINAH P Islam √ √ √ i √ √ √ i
SUCI RAMADHANA
26 P Islam √ √ √ √ √ √ √ √
SYAMSUDDIN
106

27 SYAHRIANI. B P Islam √ √ √ √ √ √ √ √
28 TANTRY HARDIANSAL PUTRI P Islam s √ √ √ √ √ √ √
29 WIDYA ANUGRAH PRATIWI P Islam √ √ s √ √ √ √ √
30 MUH. DWI NUGROHO L Islam √ √ √ √ √ √ √ √
31 MUH. PERMANA AGUNG. S.A L Islam √ a √ √ a √ s √
32 MUH. FIQRI MUSTAN L Islam √ √ √ √ √ √ √ √
33 MUHAMMAD FIQRI AL FURQAN L Islam √ a √ √ √ √ √ √
34 FADHEL MUHAMMAD HESA L Islam √ a √ s a √ a √
35 SAYYIDINA AWRIN L Islam a √ √ √ √ √ √ √
36 ZALZA ST. AURORA P Islam √ √ √ √ √ √ √ √
107

ANALISIS KETUNTASAN NILAI KD

Nama Sekolah : SMAN 16 MAKASSAR


Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas : XII IPA 2
Tahun Ajaran : 2019/2020
KD/KKM : 3.1/80
Materi : Limit Fungsi Trigonometri

NO. SOAL KD 3.1 JLH NILAI


No. SKOR MAKSIMUM 1 2 3 4 5 Skor UH TGS KD KET
NAMA SISWA 6 7 8 8 9 38 100 100

1 A. RESA MAHESA 6 6 3 3 8 26 80 80 80 T
2 AFIFA GHALIYA SYARIF 6 6 6 3 9 30 89 80 85 T
3 ANDI NADHILAH QISTHINA ANSHARI 2 5 4 3 9 23 83 99 91 T
4 ANDI NURUL FAHIRAH 5 8 4 2 8 27 86 79 83 T
5 ANDI TENRI WULAN SYAM 6 6 3 3 8 26 80 80 80 T
6 ANUGRAH 6 6 3 3 8 26 80 80 80 T
7 ARIANDINI AULIA BACHRY 4 5 4 2 9 24 83 96 90 T
8 HARYANI HASNAWING 4 5 5 5 5 24 77 98 88 T
9 HASRIANI KAMARUDDIN 2 2 5 3 9 21 77 98 88 T
10 I KOMANG FAJAR AYODIYAN 6 6 1 1 8 22 80 98 89 T
11 KEYZA VICKY AURA PURNOMO 4 3 5 3 9 24 77 80 80 T
12 MASYITHA ANANDHA AMELIA 3 3 7 2 9 24 80 98 89 T
13 MEISYA ANGIE TAURITA 4 4 3 4 9 24 83 98 91 T
14 MUH. ARDIANTO RAMADHAN 4 3 7 3 0 17 74 96 85 T
15 MUH. FADHILLA 3 3 3 4 4 17 77 98 88 T
16 NADIRA 5 6 6 5 7 29 86 98 92 T
17 NURUL RESKI 6 6 7 8 8 35 96 95 96 T
18 PUTRI MAHARANI 0 4 6 8 9 27 86 97 92 T
19 RHEKA ELSA RAMADHAN 6 6 3 3 8 26 80 80 80 T
20 RISKA ANANDA 3 6 5 7 9 30 91 98 95 T
21 RIZKY AMELIA RUSNING 1 1 6 2 9 19 80 98 89 T
22 ROSMINA RAJAB 3 5 5 3 7 23 77 98 88 T
23 SITTI DINAR AQILA INDAHKUSUMA 4 5 4 7 0 20 83 98 91 T
24 ST. AL. WAQIAH NUR HAYYUNI N. 6 6 3 3 8 26 80 80 80 T
108

25 ST. MUTMAINAH 3 4 7 0 9 23 86 79 83 T
26 SUCI RAMADHANA SYAMSUDDIN 3 5 7 0 9 24 86 96 91 T
27 SYAHRIANI. B 4 6 6 3 7 26 83 98 91 T
28 TANTRY HARDIANSAL PUTRI 3 4 3 3 8 21 80 98 89 T
29 WIDYA ANUGRAH PRATIWI 3 0 8 3 8 22 83 98 91 T
30 MUH. DWI NUGROHO 6 7 5 0 9 27 86 77 82 T
31 MUH. PERMANA AGUNG. S.A 6 6 3 3 8 26 85 75 80 T
32 MUH. FIQRI MUSTAN 6 6 3 3 8 26 78 82 80 T
33 MUHAMMAD FIQRI AL FURQAN 6 6 3 3 8 26 86 74 80 T
34 FADHEL MUHAMMAD HESA 6 6 3 3 8 26 79 81 80 T
35 SAYYIDINA AWRIN 5 4 5 4 8 26 83 98 91 T
36 ZALZA ST. AURORA 3 4 2 2 7 18 77 98 88 T
JUMLAH 2957 3254 3116
NILAI MAX 96 99 96
NILAI MIN 74 74 80
RATA RATA 82 90 87
109

Anda mungkin juga menyukai