Anda di halaman 1dari 18

Chapter 7

Exercise
1. Gather a small team of students. Think of a project most students would understand; the kinds of
tasks involved should also be familiar. Identify and assess major and minor risks inherent to the
project. Decide on a response type. Develop a contingency plan for two to four identified risks.
Estimate costs. Assign contingency reserves. How much reserve would your team estimate for the
whole project? Justify your choices and estimates

Analisis Risiko pada Proyek Pembangunan Parkir Basement Jalan Sulawesi Denpasar
Berikut merupakan identifikasi risiko dari adanya proyek pembangunan parkir basement :

Mitigasi risiko
1. Terjadinya kecelakaan kerja. Mitigasi yang diperlukan untuk risiko yang terjadi dalam hal
ini adalah:

a. Risk reduction, yang dilakukan dengan menjalankan dan memonitor pelaksanaan


SMK3 (sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja) untuk mengurangi risiko
terjadinya kecelakaan.
b. Risk transfer, dengan mengasuransikan semua pekerja dan pelaksana yang terlibat
dalam proyek seperti Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
2. Risiko adanya longsoran tanah pada saat penggalian basement dapat dikurangi (risk
reduction) yaitu:
a. Memasang penahan tanah sementara sebagai antisipasi adanya longsoran.
b. Melakukan teknis penggalian miring sesuai sudut kemiringan standar untuk
mengurangi risiko terjadinya longsor.
c. Menempatkan petugas khusus yang secara seksama mengawasi pekerjaan galian
untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

3. Kurangnya pagar pengaman proyek yang dapat menyebabkan kecelakaan terutama


bahaya terjatuh pada saat penggalian basement. Mitigasi yang diperlukan untuk risiko
yang terjadi dalam hal ini adalah mengurangi dampak yang ditimbulkan (risk
reduction) dengan tindakan-tindakan antara lain:

a. Memasang pagar pengaman tidak hanya di daerah-daerah berisiko tinggi namun


pagar pengaman dipasang secara menyeluruh mengelilingi proyek untuk sterilisasi
areal proyek dari hal-hal luar yang tidak ada hubungan dengan jalannya proyek.

b. Kontraktor memasang rambu-rambu peringatan dan tanda bahaya sesuai dengan


standar SMK3 (sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja).

4. Adanya kerusakan akibat bencana alam (force majeur). Bencana alam seperti banjir,
gempa bumi, dan lain-lain adalah hal yang tidak dapat diprediksi. Tindakan-tindakan
yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi risiko ini adalah:

a. Mengurangi dampak risiko yang terjadi (risk reduction) dengan mempersiapkan


antisipasi awal terhadap bencana yang terjadi seperti merencanakan sistem
dewatering yang efektif dengan penggunaan pompa sum-pit yang bekerja secara
otomatis untuk menanggulangi masuknya air sungai saat terjadinya bencana banjir.

b. Mengalihkan risiko kepada pihak lain (risk transfer) dengan mengasuransikan


bangunan, alat kerja terutama alat berat dan pekerja kepada pihak ketiga sebagai
antisipasi jika terjadi bencana alam.

5. Tindakan mitigasi yang dapat dilakukan untuk risiko pekerja yang tidak menggunakan
alat keselamatan.

a. Menerapkan aturan yang jelas sesuai dengan metode pelaksanaan pekerjaan


berdasarkan SMK3 (sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja) khususnya
mengenai standar alat pelindung diri (APD) bahwa pihak kontraktor wajib
menyediakan semua peralatan keselamatan standar.

b. Melarang semua pekerja atapun pelaksana untuk bekerja jika elum dilengkapi dengan
alat keselamatan dan alat pelindung diri (APD).

Kepemilikan risiko (ownership of risk) untuk risiko-risiko dominan yang termasuk


kategori Unacceptable pada pembangunan parkir basement Jalan Sulawesi Denpasar ini
dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Terjadinya kecelakaan kerja sepenuhnya merupakan tanggung jawab pihak kontraktor
sebagai pelaksana proyek karena segala hal yang terjadi didalam areal proyek
sepenuhnya menjadi wewenang kontraktor.

2. Risiko adanya longsoran tanah pada saat penggalian basement merupakan tanggung
jawab dari kontraktor karena seharusnya pihak kontraktor melakukan antisipasi
terhadap bahaya longsor sesuai dengan metode kerja yang ditetapkan dan diterapkan.

3. Kurangnya pagar pengaman proyek yang dapat menyebabkan kecelakaan terutama


bahaya terjatuh pada saat penggalian basement merupakan tanggung jawab kontraktor
karena sudah menjadi kewajiban kontraktor untuk melakukan pengamanan di semua
areal proyek sesuai dengan standar-standar yang berlaku termasuk pemasangan pagar
pengaman.

4. Adanya kerusakan akibat bencana alam (force majeur) dikategorikan seagai risiko
bersama antara owner, kontraktor dan konsultan pengawas karena bencana alam tidak
dapat diprediksi dan dapat menimbulkan kerusakan yang bersifat masif.

5. Risiko pekerja yang tidak menggunakan alat keselamatan menjadi tanggung jawab
kontraktor karena sesuai dengan SMK3 (sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja), pihak kontraktor waji menyediakan dan mengharuskan para pekerja
untuk menggunakan alat keselamatan selama bekerja.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan kepemilikan risiko (ownership of risk)


untuk risiko dominan (major risk) yaitu risiko dengan kategori Unacceptable pada
pembangunan parkir basement Jalan Sulawesi Denpasar adalah sebagai berikut:

a. Owner :-
b. Konsultan perencana : -
c. Konsultan pengawas : -
d. Kontraktor : 5 risiko

2. You have been assigned to a project risk team of five members. Because this is the first
time your organization has formally set up a risk team for a project, it is hoped that your team
will develop a process that can be used on all future projects. Your first team meeting is next
Monday morning. Each team member has been asked to prepare for the meeting by
developing, in as much detail as possible, an outline that describes how you believe the team
should proceed in handling project risks. Each team member will hand out their proposed
outline at the beginning of the meeting. Your outline should include but not be limited to the
following information:
a. Team objectives.
b. Process for handling risk events.
c. Team activities.
d. Team outputs.
Tim harus membuat daftar risiko di mana setiap risiko dari proyek akan diidentifikasi dan
ditabulasi. Selanjutnya risiko-risiko ini harus diidentifikasi sebagai frekuensi tinggi, sedang,
dan paling jarang terjadi. Analisis akar penyebab dapat digunakan untuk mengidentifikasi
masalah, menemukan penyebab yang menyebabkannya dan mengembangkan tindakan
pencegahan setiap anggota proyek dan setiap anggota tim harus terlibat dalam identifikasi
risiko.
Saat mengidentifikasi risiko, penting untuk mengetahui siapa yang akan terpengaruh oleh
risiko tersebut. Risiko mempengaruhi hampir semua orang yang terlibat dalam proyek yang
memecah proses, menunda garis waktu dan merusak kekacauan pada setiap pekerjaan yang
selesai dan belum selesai. Kerugian dalam waktu untuk pelanggan dapat menyebabkan biaya
tambahan dan biaya keterlambatan dapat membuat proyek tidak layak. Setiap pemangku
kepentingan internal dan eksternal harus dipertimbangkan saat mengidentifikasi risiko.
Risiko harus diprioritaskan dari yang parah, sedang, kurang parah hingga tanpa risiko atau
bebas risiko. Risiko yang cenderung sering dianggap sangat berisiko dan karenanya harus
diberikan prioritas tinggi terhadap hasil risiko yang sangat biasa. Prioritas risiko harus
dilakukan oleh seluruh tim dengan manajer proyek mengambil posisi kepemimpinan. Orang
luar juga dapat dipanggil untuk evaluasi risiko
Risiko proyek harus dipantau oleh tim audit risiko. Pemantauan dan pengendalian risiko
berarti memiliki mekanisme pelaporan yang efektif dan memastikan bahwa risiko dicakup
dalam semua laporan dan ulasan utama.
Respons risiko dan rencana darurat harus dikembangkan oleh manajer risiko yang telah
dialokasikan untuk tujuan ini dan sering kali itu adalah proyek sendiri. Semua tanggapan dan
rencana ini adalah kepemilikan bersama dari seluruh tim dan terutama dari manajer proyek
yang mengasumsikan kepemilikan proyek.
3. The Manchester United Soccer Tournament project team (review the Manchester
United case at the end of Chapter 4) has identified the following potential risks
to their project:
a. Referees failing to show up at designated games.
b. Fighting between teams.
c. Pivotal error committed by a referee that determines the outcome of a game.
d. Abusive behavior along the sidelines by parents.
e. Inadequate parking.
f. Not enough teams sign up for different age brackets.
g. Serious injury.
How would you recommend that they respond (i.e., avoid, accept, . . .) to these
risks and why?

Event Response Contingency


Wasit gagal muncul Mitigate Memanggil wasit
Dengan mengingatkan wasit panggilan
terlebih dahulu sebelum
pertandingan
Perkelahian Mitigate wasit, pelatih, ofisial
melatih wasit tentang bagaimana pertandingan
menangani perkelahian dan diizinkan ikut campur
memberikan hukuman untuk
berkelahi
Kesalahan Mitigate memiliki dewan
merekrut wasit berpengalaman dan turnamen untuk
menugaskan wasit terkemuka untuk menerima banding
permainan penting
Orang tua yang kasar Transfer wasit diizinkan untuk
menugaskan pelatih untuk memberhentikan
mengendalikan orang tua orang tua dari
pertandingan
Parkir tidak memadai Mitigate Menyediakan layanan
membuat jadwal permainan dan antar jemput
membangun tempat parkir yang
lebih besar atau landai
Tidak cukup tim Mitigate Menggabungkan
Kampanye dan pemasaran yang kelompok umur
lebih baik
Cedera Accept Menghubungi ER
terlebih dahulu,
berikan bantuan
medis di lapangan.

4. Search the World Wide Web (WWW) using the key words: “best practices, project management.”
What did you find? How might this information be useful to
a project manager?

10 Praktik Terbaik Manajemen Proyek


1. Berkomunikasi dengan semua pemangku kepentingan proyek
2. Buat tim respons risiko
3. Tahan proyek kick-off
4. Gunakan dokumen definisi kerja yang terperinci
5. Buat rencana kerja terperinci
6. Dokumentasikan semuanya
7. Minta umpan balik
8. Mengkomunikasikan dampak add-on proyek
9. Kelola perjanjian baru
10. Adakan rapat penutup
 Dengan adanya informasi tersebut dapat membuat manager proyek mengetahui cara
cara terbaik dalam mengelola manajemen proyek supaya dapat proyek yang sedang
dikelola dapat berjalan dengan baik dan tepat sesuai dengan perjanjian yang telah
dibuat.
Case 1
Alaska Fly-Fishing Expedition
Anda sedang duduk mengelilingi api unggun di sebuah pondok di Dillingham, Alaska,
membahas ekspedisi memancing yang Anda rencanakan bersama kolega Anda di Great
Alaska Adventures (GAA). Sebelumnya, Anda menerima faks dari presiden BlueNote, Inc.
Presiden ingin memberi penghargaan kepada tim manajemen puncaknya dengan membawa
mereka dalam petualangan Fly-Fishing dengan semua biaya ditanggung oleh perusahaan di
Alaska. Dia ingin GAA mengatur dan memimpin ekspedisi.
Risiko Besar yang terkait dengan proyek
1. Kehilangan arah: Kemungkinan kapal hilang karena kesalahan navigasi atau kondisi cuaca
yang buruk dapat membuat semua orang takut
2. Kekurangan gas / bahan bakar: kekurangan bahan bakar karena ketidaktepatan jumlah
bahan bakar yang dibutuhkan untuk perjalanan kapal atau kejadian yang tidak terduga akan
menghasilkan masalah serius
3. Cuaca ekstrem: kondisi cuaca ekstrem seperti cuaca yang memburuk dapat menyebabkan
jatuhnya pesawat atau terbaliknya kapal dan mengakibatkan kematian wisatawan.
4. Penyakit / cedera: individu dapat jatuh sakit karena perjalanan yang lama atau dapat
teracuni oleh tanaman atau ikan beracun
5. serangan beruang: ada kemungkinan diserang oleh beruang yang berpikir mereka sedang
diancam atau jika lapar yang dapat menyebabkan cedera yang mengancam jiwa.
Pembahasan mengenai Risk Assessment Matrix
1. Kehilangan arah
* Pendeteksian kesalahan seperti itu sangat sulit diidentifikasi karena saat ini orang
menggunakan dan bergantung pada perangkat navigasi elektronik untuk memeriksa arah.
* Kemungkinan kesalahan itu terjadi yaitu sedang, karena perangkat navigasi baru ini sangat
akurat dan GAA juga memiliki panduan sungai. Namun demikian, dapat terjadi kesalahan
input data dan masalah jaringan dalam sistem navigasi yang mungkin memberikan arah yang
sama sekali salah.
* Dampak sangat tinggi karena orang-orang yang ada di kapal dalam bahaya besar tersesat
yang menunda atau bahkan mengakhiri seluruh proyek
2. Kekurangan gas / bahan bakar
* Ini mudah diidentifikasi karena bahan bakar / gas sangat penting untuk naik perahu dan
mungkin bisa diperkirakan dalam jarak satu meter menghabiskan berapa liter
* Ini mungkin bukan perjalanan pertama GAA, jadi pengalaman di masa lalu akan
membuatnya mudah untuk menebak jumlah bahan bakar / gas yang dibutuhkan dan juga
membawa botol yang berisi bahan bakar tambahan akan mengurangi kemungkinan
kekurangan.
* Dampak dari kekurangan bahan bakar sangat tinggi karena para wisatawan akan merasa
tidak puas dengan situasi dan juga akan menunda waktu proyek
3. Cuaca ekstrem
* Dengan teknologi baru, mudah untuk memprediksi kondisi cuaca. Tetapi bagaimanapun itu
tidak akan 100% akurat dan perubahan cuaca yang tiba-tiba dapat terjadi
* Iklim alaska sangat dingin yang bisa terjadi perubahan mendadak seperti badai salju. Ini
dapat terjadi secara tiba-tiba dan sulit diprediksi
* Penumpang memiliki risiko tinggi kehilangan nyawa, cedera, dan sakit parah yang dapat
memengaruhi keseluruhan proyek
4. Penyakit / cedera
* Ini juga yang bisa terjadi dalam perjalanan seperti ini
* Penyakit mungkin terjadi karena iklim dingin yang ekstrem dan juga mungkin ada cedera
mendadak
* Dampak akan lebih banyak terasa pada tertundanya proyek yang juga membuat
meningkatnya biaya

5. Serangan Beruang
* Ini agak mudah diidentifikasi tanda tanda beruang yang akan menyerang, karena beruang
sering menyerang
* Meskipun ada beruang di Alaska, sulit dipastikan bahwa beruang akan menyerang
wisatawan atau tidak, kecuali jika terasa berbahaya
* Akan ada cedera yang mengancam jiwa dan keterlambatan proyek

Case 2
Silver Fiddle Construction
Anda adalah presiden Silver Fiddle Construction (SFC), yang berspesialisasi dalam
membangun rumah-rumah berkualitas tinggi di Grand Junction, Colorado.
Anda baru saja dipekerjakan oleh Czopeks untuk membangun rumah impian mereka. Anda
beroperasi sebagai kontraktor umum dan hanya mempekerjakan pekerja paruh waktu. Anda
mensubkontrakkan pekerjaan ke profesional perdagangan lokal. Konstruksi perumahan di
Grand Junction sedang booming. Anda dijadwalkan untuk menyelesaikan 11 rumah tahun ini.
Anda telah berjanji kepada Czopeks bahwa biaya akhir akan berkisar dari $ 450.000 hingga $
500.000 dan bahwa akan memakan waktu lima bulan untuk menyelesaikan rumah setelah
terobosan baru.

1. Penilaian Risiko Proyek

Ada banyak risiko yang terlibat dengan proyek apa pun, namun masalah utama dengan proyek
ini adalah:

- Time Constraints - SFC berjanji bahwa pembangunan rumah hanya akan memakan waktu 5
bulan, namun, ada potensi kemunduran dan penundaan.

- Melebihi anggaran - anggaran bisa menjadi perkiraan yang bagus untuk pelanggan, namun,
terserah perusahaan yang menyelesaikan proyek untuk memastikan bahwa mereka
mempertahankan anggaran yang dialokasikan.

- Kontraktor di luar SFC-SFC dapat merekrut kontraktor luar untuk memenuhi perdagangan
tertentu di mana SFC mungkin tidak harus menjadi profesional, oleh karena itu SFC perlu dapat
memastikan bahwa kontraktor siap untuk bekerja ketika mereka dibutuhkan juga.

- Pengkabelan untuk unit AC - Penting bahwa semua pengkabelan di dalam rumah berfungsi
dengan baik, namun, mungkin cukup sulit jika peralatan tidak tersedia untuk dapat menguji
apakah pengkabelan akan bekerja setelah pelanggan memutuskan untuk membeli unit AC.
- Kepuasan pelanggan - adalah penting bahwa pelanggan puas, dan dalam hal ini (dan juga
dengan proyek apa pun) pelanggan kebetulan mempercayai perusahaan konstruksi untuk
membangun rumah impian mereka, jadi penting bahwa rumah impian tetap , dan bukan "lubang
uang".

2. Risk Assessment Form

Risk Event Likelihood Impact Detection When


Difficulty

Time 3 5 1 2 months after


Constraints ground
breaking

Exceeding 2 5 3 3 months after


budget ground
breaking

Hired 3 5 1 3 months after


Contractors ground
breaking

3 5 1 4 months after
ground
Wiring of breaking
nonexistent AC
Unit
Customer 3 5 1 After project is
Satisfaction complete

3. Risk Response Matrix

Risks Response Contingency Plan Trigger Responsible


Time Mitigate: Review Hire more resources 3 Months before Project
Constraints Schedule daily with deadline Manager
(Schedule) those involved
Exceed Mitigate: Ensure labor Set aside emergency fund Budget exceeds Book keeper,
Budget does not work overtime for project $300,000 Project
Manager and
President
Outside Mitigate: Before Have back up contractors to Before ground Project
contractors starting the construction do the same tasks as the breaking to start Manager
not working project, ensure to original contractors to construction
on assigned contact the appropriate ensure that the house will
tasks right contractors for each job be completed on time.
away
Technical Mitigate: Test the Increase team size to Just installing the Project
Risks with wiring for the unit by resolve any issues found wiring for the manager and
the wiring for using a sample unit to with product during testing potential unit for contractor
the future ensure that an AC unit an AC Unit
AC unit will work
Customer Mitigate: Customer If customer is unhappy, Complaints from President,
Satisfaction Service follow up find out why and see how Customer Project
construction is the company can help Manager and
complete correct the issue Construction
Team

Case 3
Peak LAN Project
Peak Systems adalah perusahaan konsultan sistem informasi kecil yang berlokasi di
Meridian, Louisiana. Peak baru saja direkrut untuk merancang dan memasang jaringan area
lokal (LAN) untuk kota badan kesejahteraan sosial Meridian. Anda adalah manajer untuk
proyek tersebut, yang mencakup satu profesional Peak dan dua karyawan magang dari
universitas setempat.
Analisis Resiko
Dua risiko pertama yang diidentifikasi dalam proyek ini meliputi ukuran dan komposisi
tim. Tim proyek saat ini akan mempekerjakan hanya tiga personel dengan dua orang ini
magang dari universitas daerah setempat. Akan menjadi masalah bagi manajer proyek jika akan
ada cukup tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tepat waktu. Tenaga
kerja yang diperlukan untuk memasang kabel dan kabel, pengaturan komputer dan printer,
pengujian perangkat keras dan perangkat lunak, dukungan pelanggan, dan melakukan pelatihan
yang diperlukan mungkin melebihi batas tim tiga orang. Ada juga kemungkinan magang tidak
akan bisa memusatkan seluruh perhatian dan waktu mereka ke proyek. Pekerjaan sekolah
mereka dapat mengalihkan perhatian mereka dari mengerjakan proyek. Tidak ada pertanyaan
tentang pengalaman, karena Peak Systems adalah perusahaan konsultan sistem informasi.
Pengalaman tersirat dalam situasi ini. Namun, ukuran tim bersama dengan potensi kehilangan
anggota tim proyek adalah dua risiko pertama yang sangat terlihat dengan proyek ini.
Risiko berikutnya adalah apakah anggaran yang dialokasikan itu realistis atau tidak.
Ketika berinvestasi dalam sistem LAN Anda tidak ingin mengambil jalan pintas pada apa pun.
Anggaran saat ini untuk proyek ini adalah $ 90.000. Salah satu masalah paling umum dengan
membangun LAN adalah kompatibilitas perangkat keras dan perangkat lunak. Terlalu sering
perusahaan ingin mempertahankan biaya rendah, dan perangkat keras yang dibeli akhirnya
tidak kompatibel dengan perangkat lunak perusahaan dan tidak memiliki keandalan. Peak
Systems harus bertanya kepada Badan Layanan Sosial Kota Meridian apakah anggarannya
benar-benar realistis dan tegas. Ketika Anda mengambil jalan pintas dan mencoba membeli
perangkat keras berdasarkan anggaran Anda bisa mendapatkan perangkat keras yang tidak
dapat diandalkan dalam jangka panjang. Anda dapat tetap berada dalam anggaran yang
disyaratkan dengan membeli perangkat keras yang lebih murah, tetapi potensi kerugian dalam
keandalan dan biaya perbaikan dapat melebihi keuntungan dari membeli perangkat keras di
bawah standar. Perangkat keras yang lebih murah mungkin menghadirkan masalah
kompatibilitas ketika dipasangkan dengan perangkat lunak keamanan, perangkat lunak
database, dan potensi pembaruan untuk paket perangkat lunak. Peak Systems perlu
menghadirkan angka anggaran yang lebih realistis jika keandalan dan kompatibilitas perangkat
keras merupakan masalah nyata bagi pelanggan.
Risiko lain yang mungkin muncul dengan sendirinya berdasarkan durasi proyek yang
diharapkan satu bulan adalah ketersediaan perangkat keras dan lunak yang diperlukan untuk
proyek tersebut. Spesifikasi proyek membutuhkan banyak perangkat keras, dan pelanggan
sangat tepat dalam apa yang mereka inginkan. Ini dapat menyebabkan masalah dengan
penempatan, pembelian, dan pengiriman perangkat keras dalam batas waktu yang diperlukan.
Jika pelanggan masih mengharapkan proyek tetap dalam anggaran $ 90.000 waktu tambahan
dapat diperlukan untuk menguji kompatibilitas dengan perangkat lunak begitu perangkat keras
yang diminta tiba. Peak Systems mungkin harus menggunakan banyak pemasok untuk
mendapatkan semua perangkat keras yang dikirim dengan waktu yang cukup untuk
menyelesaikan sisa proyek.

Risiko berikutnya yang diidentifikasi adalah akibat langsung dari persyaratan untuk
mendapatkan akses eksternal yang aman bagi pekerja lapangan. Jika akses ini ingin dicapai
dengan menggunakan kartu nirkabel, beberapa masalah keamanan dapat mulai berlaku setelah
proyek selesai dan mungkin selama proyek itu sendiri. Koneksi paling aman akan selalu
menjadi koneksi kabel melalui kartu Ethernet. Pelanggan akan diasumsikan akan
menggunakan sistem basis data yang dapat memuat informasi yang tunduk pada Undang-
Undang Privasi 1974. Koneksi nirkabel membahayakan keamanan informasi ini, tidak peduli
seberapa aman koneksi nirkabel itu. Juga, jika pelanggan berencana menggunakan basis data
fisik, ia harus memeriksa kembali jenis pekerjaan yang harus diselesaikan oleh pekerja
lapangan menggunakan koneksi nirkabel. Koneksi nirkabel berfungsi paling baik dengan
database yang sepenuhnya berbasis internet. Anda masih akan memiliki masalah keamanan
yang disebutkan sebelumnya, tetapi ini mencegah korupsi basis data karena pekerja lapangan
kehilangan koneksi ke database aktual.
Terakhir, salah satu tonggak dalam proyek melibatkan pengaturan prioritas dan
otorisasi pengguna. Ini terjadi cukup awal dalam proyek dan setiap risiko potensial dapat
ditangkap cukup awal, tetapi mereka juga dapat menyebabkan keterlambatan dalam sisa
proyek. Masalah yang terkait dengan tonggak ini adalah data yang akan diberikan ke Peak
Systems. Jika karyawan dan peran serta izin yang diperlukan mereka tidak tercantum dengan
benar ketika diserahkan ke Peak Systems, karyawan mungkin tidak dapat masuk ke komputer,
mengakses printer atau drive jaringan, mengakses fitur basis data tertentu, atau menyelesaikan
tugas mereka secara umum.

Risiko yang diidentifikasi di atas sangat menonjol dan dapat menimbulkan beban pada
proyek dan tim proyek. Tujuan manajemen risiko adalah untuk mengidentifikasi risiko-risiko
ini untuk membuat perubahan yang diperlukan sebelum memulai proyek dalam upaya untuk
mengurangi dampaknya terhadap proyek. Peak Systems perlu menyajikan risiko yang
diidentifikasi di atas kepada Agensi Dinas Sosial Kota Meridian.

Risk Assessment Matrix


Detection
Risk Event Likelihood Impact When
Difficulty
Team Size Very High High Very Low Continuous

Budget High Very High Low Continuous

Availability of
Moderate High Moderate Installation
hardware and
software
Secure
High High High Installation
external/wireless
access
User priorities &
Low Moderate High Start-up
authorizations -
can’t log on

Risk Response Matrix


Risk Event Response Contingency Trigger Who is
Plan Responsible
Team size Add personnel Sub-contract if Workload Peak Project
possible and compared to Manager
within budget timeline working with
City of
Meridian
Budget Increase Negotiate with At the earliest City of
budget or the City of point it Meridian
downsize Meridian becomes And Peak
project obvious the project
budget is too manager
small
Availability of Send bids out See if extras From the onset Peak project
hardware and to several can be placed of the LAN manager
software suppliers on standby and project if there
returned if are shortages
unused
Secure Set up tests to Have alternate At the earliest Peak Project
external/wireless ensure this ways for point this manager
Access system is remote system can be
working and employees to tested and
secure access the doesn’t work.
server
User priorities & Have a standby Have a At the earliest Peak Project
authorizations - system while secondary point the LAN manager
can’t log on transitioning to server system can be tested,
the new LAN or on standby and run tests
work weekends don’t take the periodically
and off peak entire LAN throughout the
hours down until the installation to
new system is help catch
running glitches.

Case 4
XSU Spring Concert
Anda adalah anggota komite hiburan badan mahasiswa X State University (XSU). Komite
Anda telah setuju untuk mensponsori konser musim semi. Motif di balik konser ini adalah
untuk menawarkan alternatif yang aman untuk Hasta Weekend. Hasta Weekend adalah acara
musim semi di mana siswa dari XSU menyewa rumah perahu dan terlibat dalam pesta yang
berat. Secara tradisional ini terjadi selama akhir pekan terakhir di bulan Mei. Sayangnya, pesta
itu memiliki sejarah panjang yang tidak terkendali, terkadang menyebabkan kecelakaan fatal.
Setelah satu tragedi semacam itu di musim semi lalu, komite Anda ingin menawarkan
pengalaman alternatif bagi mereka yang ingin merayakan perubahan cuaca dan akhir tahun
sekolah yang belum selesai.
Analisis Resiko
Keamanan: Langkah-langkah darurat harus dilakukan seperti memiliki tim polisi, medis dan
ambulans berjaga-jaga kalau-kalau ada kebutuhan untuk segera masuk ke kerumunan. Petugas
keamanan seharusnya memiliki pakaian yang ditandai khusus. Mereka harus dilengkapi
dengan alat komunikasi.
Desain venue: Penyelenggara harus mempertimbangkan dinamika kerumunan dengan
mendirikan panggung pertunjukan sehingga menyisakan cukup waktu luang antara kerumunan
dan pertunjukan. Stadion harus diperiksa terlebih dahulu.
Staf pendukung: Ini harus disewa lebih disukai dari perusahaan keamanan karena mereka
berpengalaman dalam pengendalian dan manajemen kerumunan. Staf reguler tanpa pelatihan
sebelumnya harus diberitahu sebelumnya tentang peran mereka.
Berikut ini adalah risiko potensial yang terkait dengan Konser Musim Semi XSU yang
dijadwalkan diadakan di
Stadion Wahoo: -
1. Kekerasan konser
2. Api
3. Konsumsi alkohol yang berlebihan
4. Kegiatan kriminal
Ketika orang menjadi panas, mereka minum, atau tidak. Keduanya membawa risiko. Pada
malam musim panas yang hangat, penyegaran pilihan banyak orang membuat mereka lebih
berbahaya daripada tidak minum sama sekali. Soda dan alkohol cenderung mendehidrasi tubuh,
dan beberapa obat, seperti Ekstasi, memiliki efek yang serupa. Sebaliknya, pelanggan yang
minum terlalu sedikit air untuk berdansa malam dan kontak dekat bisa pingsan dan diinjak-
injak sebelum ada yang tahu. Staf acara dan keamanan harus dilatih untuk mengenali tanda-
tanda keracunan dan tekanan terkait panas, dan stasiun air harus mudah diakses oleh penonton.
Risk Assessment Matrix
Risk Event Likelihood Impact Detection When
Difficulty Difficulty
Concert violence 5 5 5 Concert in
progress
End of concert

Fire 3 4 3 Start-up
Excessive consumption 5 5 5 Before start
of alcohol During concert

Drug and substance 4 3 3 During concert


abuse
Crime 5 5 4 During concert
After concert

Risk Response Matrix


Risk event Response Contingency plan Trigger Person
responsible
Concert violence Reduce Hire more security staff Pushing and shoving X
Have the security team Reckless throwing of
stand at vantage points objects at each other

Fire Prevent Fire drills for support Fire alarm Y


staff
Mark fire exit routes
Have smoke detectors
Hire medical teams

Excessive Reduce Regulate bar opening High depletion of Z


consumption of and closing hours beer stocks
alcohol

Drug and substance Prevent Increased vigilance Irrational crowd A


abuse from support staff behavior
Crime Prevent Request for Unusual and suspect B
police movements
presence

Anda mungkin juga menyukai