Hukum Archimedes adalah sebuah hukum tentang prinsip pengapungan di atas zat cair.

Ketika sebuah
benda tercelup seluruhnya atau sebagian di dalam zat cair, zat cair akan memberikan gaya ke atas (gaya
apung) pada benda, dimana besarnya gaya keatas (gaya apung) sama dengan berat zat cair yang
dipindahkan (Halliday, 1987). Pada prinsip Archimedes, sebuah benda akan mengapung di dalam fluida
jika massa jenis suatu benda lebih kecil daripada massa jenis zat cair (Jewwet, 2009).

Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair sebagian atau seluruhnya, maka benda akan mendapat
gaya ke atas sebesar berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut (Gambar 2.6). Hal ini
merupakan bunyi hukum Archimedes.

Gambar 2.6 Percobaan Hukum Archimedes

(Karim et al., 2008: 228)

Secara matematis hukum Archimedes dapat dituliskan

FA = mcg dengan mc = ρcVc

FA = ρcgVc

dengan:FA = gaya Archimedes/gaya apung (N)ρc = massa jenis zat cair (kg/m3)g = percepatan gravitasi
(m/s2)Vc = volume benda yang tercelup (m3)Adanya gaya Archimedes menyebabkan berat benda dalam
zat cair akan berkurang. Sebuah benda ketika ditimbang di udara beratnya wu tetapi ketika ditimbang di
dalam zat cair beratnya berkurang menjadi wc, berkurangnya berat

benda karena adanya gaya Archimedes (FA). Secara matematis besar gaya

Archimedes yang dialami benda dapat dituliskan:

FA = wu – wc

Apabila suatu benda dimasukkan ke dalam zat cair maka ada tiga kemungkinan keadaan yaitu
mengapung, melayang dan tenggelam (Karim et al., 2008: 228).

Adapun kit yang digunakan dalam praktikum tersebut adalah kit mekanika dan hidrologi kemudian
praktikan menyusun sesuai desain percobaan dan memperoleh data

No. Yang Diukur Hasil

1. Berat (W0) beban diudara 1N

2. Berat (W1) beban diair 0,85 N

3. Massa silinder ukur kosong (m0) 0,029 Kg

No. Yang Diukur Hasil

4. Massa (m1) silinder ukur + air tumpahan 0,075 Kg

5. Massa air yang dipindahkan ma = m1 – m0 0,046 Kg

6. Berat air yang dipindahkan Wa = ma . g 0,46 N

7. Gaya keatas dari air Fa = W0 – W1 0,15 N

Berdasarkan praktikum tersebut massa yang dipindahkan (air tumpahan) merupakan massa dari massa
yang tergantung di neraca pegas hal ini sesuai dengan teori zat cair akan memberikan gaya ke atas (gaya
apung) pada benda, dimana besarnya gaya keatas (gaya apung) sama dengan berat zat cair yang
dipindahkan (Halliday, 1987).

Karim, S., I. Kaniawati & Y. N. Fauziah. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas
VIII SMP. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

Halliday, 1987. Fisika universitas. Jakarta : Erlangga

Jewett, Serway. 2009. Fisika untuk Sains dan Teknik Buku I Edisi 6. Jakarta: Salemba Teknika.