Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas berkat-Nya sehingga makalah
ini dapat dibuat. Adapun judul makalah ini adalah mengenai “Sistem Informasi Kesehatan
Rumah Sakit”. Pada zaman sekarang Rumah Sakit berfungsi sebagai usaha preventif
(pencegahan) dan operatif (penanggulangan) terhadap upaya-upaya kesehatan masyarakat.
Semakin banyak Rumah Sakit yang dibangun maka sangatlah penting jika pihak Puskesmas
berfikiran untuk meningkatkan mutuari Puskesmas tersebut. Dalam makalah ini terdapat
beberapa indikator-indikator yang menjadi bahan acuan dalam meningkatkan mutu pelayanan
Rumah Sakit.
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan dan pembuatan makalah
ini. Oleh karena itu dibutuhkan kritikan dan saran dari pembaca guna untuk penyempunaan
makalah ini. Terima kasih.
Kelompok I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan adanya era globalisasi, perkembangan teknologi semakin meningkat.
Perkembangn teknologi tersebut digunakan untuk kepentingan pembangunan seluruh bidang,
termasuk bidang kesehatan. Kesehatan merupakan salah satu unsur kesejahteraan umum yang
harus diwujudkan melalui berbagai upaya kesehatan dalam rangkaian pembangunan
kesehatan secara menyeluruh dan terpadu.
Ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan/kedokteran berkembang sangat pesat dan hal
ini harus diikuti oleh tenaga kesehatan dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu
sehingga mempermudah penyelesaian masalah yang semakin kompleks di rumah sakit.
Sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan, rumah sakit merupakan bagian dari
sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya
kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai karakteristik
dan organisasi yang sangat kompleks, karena berbagai jenis tenaga kesehatan yang ada
dengan perangkat keilmuannya masing-masing saling berinteraksi satu sama lain.
Saat ini, hampir seluruh rumah sakit berlomba–lomba mengembangkan diri dan
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan menerapkan teknologi yang canggih pada
sistem pelayanannya. Salah satu penerapan teknologi yang dikembangkan pada sistem
pelayanan rumah sakit adalah sistem informasi rumah sakit berbasis komputer. Sistem
informasi rumah sakit tersebut dapat mendukung perubahan serta perbaikan segala aspek di
rumah sakit, baik dari segi sarana dan prasarana, finansial, perlengkapan alat-alat medis
maupun sumber daya manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Rumah Sakit?
2. Apa tujuan dari penggunaan Sistem Informasi Rumah Sakit?
3. Apa tugas dari Sistem Informasi Rumah Sakit?
4. Apa saja sub sistem dari Sistem Informasi Rumah Sakit?
5. Apa saja Faktor Keberhasilan Sistem Informasi Rumah Sakit?
6. Bagaimana bentuk Rancangan dari Sistem Informasi Rumah Sakit?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Sistem Informasi Rumah Sakit
2. Untuk mengetahui tujuan dari penggunaan Sistem Informasi Rumah Sakit
3. Untuk mengetahui tugas dari Sistem Informasi Rumah Sakit
4. Untuk mengetahui subsistem dari Sistem Informasi Rumah Sakit
5. Untuk mengetahui Faktor Keberhasilan Sistem Informasi Rumah Sakit?
6. Untuk mengetahui bentuk rancangan dari Sistem Informasi Rumah Sakit
BAB II
PEMBAHASAN
3. Subsistem Personalia
Subsistem Personalia, yang mengelola data maupun aktivitas tenaga medis maupun
tenaga administratif rumah sakit. Berikut adalah modul-modul yang terdapat dalam
personalia:
1. Modul data pribadi dokter
Dalam modul ini akan ada rekap data pribadi dari dokter. Data yg berkenaan dengan
ciri seseorang, misal nama, umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, alamat, dan
kedudukan dl keluarga.
2. Modul data gaji, fee, tunjangan dll
Dalam modul ini terdapat rekap data gaji, tunjangan bahkan tambahan gaji bagi
karyawan/pegawai yang lembur.
3. Modul data kepegawaian dokter (bagian, jabatan, poli, dll)
Dalam modul ini akan ada rekap data kepegawaian di rumah sakit. meliputi
bagiannya serta jabatannya di rumah sakit tersebut.
4. Modul history pendidikan dokter
Dalam modul ini akan ada rekap history pendidikan dokter yang bekerja di rumah
sakit ini. Rekap data pendidikan meliputi tempat dokter tersebut melakukan pedidikan.
5. Modul history kesehatan dokter
Dalam modul ini akan merekap data kesehatan dari dokter yang bersangkutan.
meliputi tentang riwayat kesehatan yang bersangkutan, pernah mengalami berbagai penyakit
apa saja dan apa memiliki alergi tertentu.
6. Modul data pribadi karyawan
Dalam modul ini akam ada rekap data pribadi dari pegawai. data yg berkenaan dengan
ciri seseorang, misal nama, umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, alamat, dan
kedudukan dl keluarga.
7. Modul data kepegawaian karyawan (bagian, jabatan, poli, dll)
Dalam modul ini akam merekap data kariawan di dalam keterkaitannya dengan
jabatan di rumah sakit. meliputi bagian, jabatan, poli dll di rumah sakit tersebut.
8. Modul pendapatan / fee dokter perbulan
Modul ini akan merekap data gaji dari dokter perbulan yang harus di bayarkan oleh
rumah sakit.
9. Modul pencetakan pendapatan / fee dokter perbulan
Dalam modul ini akan ada pencetakan dari pendapatan dokter perbulan yang akan di
cetak perbulan.
4. Subsistem Keuangan
Sistem Keuangan SIRS dimulai dari Billing Pasien, Penagihan dan Akuntansi. Modul ini
digunakan untuk menghitung segala Aktifitas Pasien di rumah sakit yang berhubungan
dengan keuangan, modul ini bersifat on-line disemua lini sehingga perhitungan biaya dapat
dilakukan dengan cepat dan terpusat. Menu billing dapat di monitor setiap saat oleh petugas
yang berwenang, dan modul ini berakhir di penagihan akhir pasien.
Modul ini juga on-line kemodul Akuntansi khususnya di AR (Account Receivable)
sehingga untuk kepertuan administrasi keuangan tidak perlu ada entry ulang. Petugas
keuangan tinggal melakukan posting data. Yang termasuk dalam modul ini adalah :
a. Perhitungan Beban Biaya
b. Pembayaran di Kasir
c. Pengembalian Deposit /Uang Muka oleh Bendahara