Kelompok :

1. Dwi Pratiwi

2. Ferti Wahyuni

3. Hesti Anisa

4. Yola Mandayani

5. Asmawati

Soal

1. Pelayanan apa yang dapat diberikan dari siklus kebidanan yang sudah dipelajari ?Cara bidan
memanfaatkan era 4.0 ?
2. 2.1 Apa itu performance bidan?
2.2 bagaimana menilai performance bidan ?
2.3 apa indikator performance bidan ?
2.4 dikatakan performance bidan yang bagus seperti apa?

Jawaban

1. Pelayanan apa yang dapat diberikan dari siklus kebidanan yang sudah dipelajari ?Cara bidan
memanfaatkan era 4.0 ?
1. kehamilan
- membuka kelas senam dan yoga hamil
- stimulasi ibu hamil dirumah
2. persalinan
- edukasi proses persalinan dengan cara melihat proses persalinan dengan teknologi internet
sehingga proses persalinan sudah dipersiapkan dengan cara homecare.
3. Postpartum
- Membuka kelas senam dan yoga ibu nifas
- Perawatan ibu nifas dirumah
4. BBL, bayi, balita dan anak
- Baby spa
- Kelas tumbuh kembang balita-anak

2. 2.1 Apa itu performance bidan?

2.2 bagaimana menilai performance bidan ?
2.3 apa indikator penilaian performance bidan ?
2.4dikatakan performance bidan yang bagus seperti apa?

 Performance bidan adalah performance itu sendiri adalah seberapa baik seseorang dalam
melakukan sebuah aktivitas atau pekerjaan tertentu. Sedangkan performance bidan adalah
proses yang dilakukan dan hasil yang dicapai oleh seorang bidan dalam memberikan jasa
kepada pelanggan nya.
  Cara menilai kinerja bidan

1.melakukan pengamatan langsung

a) Pengamatan langsung digunakan menilai fasilita/sara pendukangang dioergunakan (ruangan,

obat, dan alat) denagn mengunakan daftartilik ang tela diisi.
b) Melakukan pengamatan langusngkepadabidan pada saat melaksanakan pelaanan kehamilan.
Peralinan, KIA,dan KB, sehinggakita tau tingkatkepatuhan bidanang dinilaiakan asuan kebidanan
yang dimiliki.
c) Bila pengamatan langsungpadatindakan ke pasien tidak mungkin dilakukan, maka pada
saatpertemuan konsultasi dapat dimanfaatkan untuk malakukan pratek/peragaan keterampilan-
keterampilan yang disekiakan/di ujikan/diharapkan.

2. mengkaji dokumen

a) Mengkaji hasil penatantan dari pelayanan kesehatan yang diberikan dengan menggunakan
rekam medis.(status ibu,pertograf, status bayi/ yang lain yang telah diisi.
b) Mengkaji hasik koert ibu, bayianak balita dan anak pra sekolah dan laporan-laporan yang ada
dabtelah dibuat.

3. wawancara

Apakah bidanang kita telah nilai dapat melakukandanmenerapkanpedoman kebidananang tela

dipelajaridalam asuhan kebidanan srta standar pelaanan ang berlaku. Termasuk
imunisasilengkap; pemberian tablet(F, K, A,KB) pemberian ASI segera dan ASI eksklusif;
pemberian kapsul odium didaerah endemis; dll. Sedangkan kegiatan evaluasi penilaian lebih
focus pada indicator keberhasilan program KB dan KIA (sesuai standar pelayanan minimal.

 Indikator penilaian performance bidan

1. Pemantauan penilaian dan evaluasi baik untuk kinerja klinisprofesi bidan maupun
kinerha manajerial program KIA dari aspek waktu, kegiatan ini dapat dilakukan setiap 3-4
bulanan atau sesuai kebutuhan.
2. Sedangkan penilaian internal dalam pemberian asuhan kebidanan dapat dilakukan 2 kali
dalam setahun.
3. Kegiatan penilaian dapat terfokus pada hasil antara pencapaian dalam pemberian
pelayana (cakupan pelayanan ibu hamil, ibu bersalin, neonatal, nifas, bayi anak balita,
penanganan komplikasi obstetri dan neonatal.

 Performance bidan yang bagus seperti apa : yang bisa memberikan pelayana prima
(excellent service) adalan pelayanan yang berarti usaha melayani kebutuhan orang lain atau
dari pengertian melayani yang berarti membantu menyiapkan (mengurus) apa yang di
perlukan seseorang. Dengan prima adalah bermutu tinggi dan memuaskan. Dan lagi seperti
1. Memiliki tanggung jawab artinya seorang profesional harus punya rasa tanggung jawab
terhadap pelaksanaan segala hal dalam perjalanan karier dan pekerjaannya. Ia juga
bertanggung jawab untuk memastikan bahwa orang-orang yang dilayaninya dan
profesinya tidak dirugikan atas sikap dan perbuatannya. Profesional sejati akan selalu
 belajar meningkatkan kompetensi yang mendukung profesinya, bekerja keras dan tekun
berusaha.
2. Bersikap proaktif artinya rasa tanggung jawab itu membuat sesorang profesional berani
mengambil inisiatif untuk melakukan apa saja yang diperlukan demi mencapai standar
kualitas, dalam hal ini performa atau kinerja yang tinggi. Ia mengerjakan hal-hal yang
bahkan diluar job description, sepanjang itu perlu dilakukan. Tidak selalu menunggu
perintah. Akan tetapi inisiatif itu hendaknya tidak berakibat mencemarkan nama
baiknya, nama baik profesinya, atau merugikan kepentingan masyarakat luas.
3. Adanya rasa cinta pada pekerjaan artinya seorang profesional memiliki passion pada apa
yang dikerjakannya. Uang atau penghasilan bukanlah tujuan utama.
4. Adanya kesetiaan dan loyalitas artinya atas dasar cinta tersebut, profesional sejati
menunjukkan kesetiaan pada profesi yang dipilihnya.
5. Menundukkan diri pada nilai-nilai etis
6. Mau belajar dari kesalahan artinya seorang profesional adalah orang yang terbuka
terhadap kritik yang membangun dan terus berusaha meningkatkan diri.